SKRIPSI
Oleh :
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
SKRIPSI
OLEH :
Disetujui Oleh :
Dr.M.Hamdan,SH.,MH.
NIP. 195703261986011001
Pembimbing I Pembimbing II
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu
Medan. Adapun judul dari skripsi ini adalah : “PERANAN POLISI PERAIRAN
SERDANG BEDAGAI”
Dalam menulis skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai
pihak sehingga pada kesempatan ini penulis ingin juga mengucapkan rasa terima
kasih kepada :
Pidana.
Pidana.
yang juga telah banyak memberi banyak masukan dan telah membimbing
10. Bapak dan Ibu Dosen serta para pegawai Fakultas Hukum Universitas
1. Orang tua Penulis yang tersayang : Ayahanda E. Barus dan Ibunda R . br.
2. Abang dan kakak yang terkasih : Jhon Septa Ingeten Barus, M.Pd dan Ira
Afriani Barus, S.Kep, yang telah memberikan kasih sayang dan dukungan
Silalahi, Elly selvianti Purba, Dessy Vita Natalin Simanjuntak yang telah
kepada penulis.
kesempurnaan karena keterbatasan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca
sekalian demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat
Penulis,
NIM.110200463
ABSTRAKSI ............................................................................................................. vi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................1
B. Perumusan masalah ..........................................................8
C. Tujuan Dan Manfaat penulisan ........................................9
D. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Peranan ...................................................11
2. Tinjauan tentang Polisi Perairan ( POLAIR) ..........12
3. Tinjauan tentang Tindak Pidana ..............................15
4. Tinjauan tentang Tindak Pidana Perikanan ............22
E. Metode Penelitian ...........................................................28
F. Keaslian Penulisan..........................................................30
G. Sistematika Penulisan .....................................................31
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................77
B. Saran .................................................................................78
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
TABEL...................................................................................................................55
GRAFIK ................................................................................................................53
Tindak pidana perikanan merupakan salah satu tindak pidana yang saat ini
sangat mengharukan. Tindak pidana ini sangat merugikan negara ataupun daerah
terkhususnya Kabupaten Serdang Bedagai. Sebagai aparat negara yang
menjalankan fungsi penegakan hukum, pemeliharaan keamanan dan ketertiban
masyarakat serta perlindungan , pengayom dan pelayanan masyarakat, Polisi
khususnya Polisi Perairan bertugas untuk mencegah dan menangani tindak pidana
perikanan tersebut.
Yang menjadi permasalahan dari skripsi ini adalah bagaimana pengaturan
tentang tindak pidana perikanan menurut hukum positif di Indonesia, bagaimana
peranan polisi perairan dalam menangani tindak pidana perikanan yang terjadi di
Perairan Serdang Bedagai, apa saja kendala yang dihadapi oleh Polisi Perairan
dalam menangani tindak pidana perikanan yang terjadi di Perairan Serdang
Bedagai.
Metode penelitian dalam skripsi ini adalah metode penelitian hukum
empiris dan normatif yang menggunakan data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh melalui wawancara dengan narasumber. Data sekunder diperoleh
melalui studi kepustakaan , meliputi peraturan perundang-undangan, buku, situs
internet, media massa, dan bahan lainnya yang berhubungan dengan penulisan
skripsi ini. Baik data primer, data sekunder kemudian dianalisis untuk menjawab
permasalahan skripsi ini.
Pengaturan tindak pidana perikanan ini diatur dalam UU No.45 Tahun
2009 perubahan atas UU No.31 Tahun 2004 tentang Perikanan, UU No. 5 Tahun
1983 tentang Zona Ekonomi Eksklusif, dan UU No. 5 Tahun 1990 tentang
Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya, dan Undang-undang
Nomor 1 Tahun 1973 tentang Landas Kontinen Indonesia. Peranan Polisi perairan
yaitu peranan preventif dan peranan represif. Kendala yang di hadapi oleh Polisi
Perairan Serdang Bedagai dalam menangani tindak pidana perikanan yaitu berupa
kendala internal dan kendala eksternal. Adapun Upaya yang dilakukan dalam
menangani tindak pidana perikanan dengan upaya Pre-emtif, upaya preventif, dan
upaya represif.