Anda di halaman 1dari 2

STUDI KASUS DIABETES MELLITUS

1. Tn A pns umur, 45 tahun, tinggi badan 163 cm, berat badan 80 kg, di rawat sudah
sejak 2 hari lalu, masuk dengan kleuhan lemah, mata kabur dan di kaki ada luka yang
sudah lama belum sembuh, suhu tubuh 37 C, tekanan darah 120/90 mmHg, nadi 80 x/
menit respirasi 24 x / menit. Hasil pemeriksaan lab waktu masuk rumah sakit gula
darah sewaktu 400 mg/dl, saat ini gula darah 2 j pp 140 mg/ dl, trigliserida darah 400
mg/dl, kolesterol total 250 mg/ dl, kebiasaan makanan di rumah 5 kali sehari, minum
the 3 kali, dan minum kopi 2 kali sehari, sangat sering makan camilan, kurang makan
sayur dan buah, jarang berolah raga, asupan makan sehari di rumah energi 3000 kkal,
protein 120 g , lemak 75 g. diagnosa medis menderita NIDDM9 Dm type 2 ),
diagnosa masalah gizi. 1. Berat badan lebih disebabkan karena asupan makan
berlebihan ditandai dengan IMT , 2. perubahan nilai lab terkait gizi disebabkan
karena ada gangguan metabolisme gizi ditandai dengan kadar gula darah 250 mg/dl,
kolesteroltotal 300 mg/dl 3. asupan energi dan zat gizi berlebih disebabkan karena
pola makan salah ditandai dengan asupan energi 3000 kkal, protein 120 g ( kelompok
1–4)
Tugas :
1. buat NCP pasien tersbut
2. buatkan rencana intervensi ( pemberian makan dan edukasi, )

2. Ny. R umur 29 tahun pekerjaan ibu rumah tangga, sedang hamil anak pertama, umur
kehamilan 6 bulan berat badan sebelum hamil 56 kg, tinggi badan 158 cm. berat badan
sekarang 63 kg. masuk rumah sakit karena gejala banyak makan, banyak minum, banyak
kencing. Hasil pemeriksaan lab gula darah puasa 180 mg/dl dan gula darah 2 jam pp 400
mg. kadar Hb 9,8 g/dl, LLA 24,5 cm. tekanan darah 120/80 mm Hg, suhu tubuh 37 C,
kebiasaan makan selama hamil frekwensi makan 5 – 6 kali sehari, rata-rata recall makan
sehari dirumah energi 2800 kkal, protein 98% dan lemak 120% total energi. Kebiasaan
ngemil sambil nonton TV. Sekarang jarang mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Diagnosa medis menderita Gestational DM. diagnosa gizi 1. perubahan nilai lab terkait
gizi disebabkan karena hemodilusi ditandai dengan Hb rendah, 2. perubahan nilai lab
terkait gizi disebabkan karena penyakit DM ditandai dengan Gula darah 2 jam pp 400
mg/dl, 3.asupan energi dan zat gizi berlebih disebabkan kebiasaan makan yang salah
ditandai dengan asupan energi 2800 kkal dan lemak 120% ( kelompok 5 – 8 )
Tugas saudara :
1. buat NCP pasien tersbut
2. buatkan rencana intwervensi ( pemberian makan, edukasi, )

3. A anak laki-laki umur 11 tahun berat badan 56 kg, tinggi badan 115 cm, masuk rumah
sakit dengan tidak sadarkan diri, gula darah sewaktu 200 mg/dl, gula darah 2 jam pp 400
mg/dl suhu tubuh 37 C, kadar Hb 12 g/dl , kebiasaan makan dirumah suka makan
gorengan, suka minum manis, makan 5 kali sehari, asupan makan dirumha berdasarkan
recall makan sehari energi dan zat gizi diatas kebutuhan 110%, andi pasien baru masuk
rumah sakit. Diagnosa Medis Menederiat IDDM ( DM Type 1 ) andi mendapat suntikan
insulin 8 unit setiap ½ jam sebelum makan. Diagnosa gizi status gizi lebih disebabkan
karena kelebihan asupan ditandai dengan IMT > 3 SD, 2. Perubahan nilai lab terkait giizi
disebablkn karena patologis DM ditandai gula darah sewaktu 200 mg/dl dan gula darah 2
j pp 400 mg/dl , 3. asupan lebih disebakkan karena pola makan yang salah ditandai
asupan energi dan zat gizi 110% kebutuhan : ( kelompok 9 – 12 )
Tugas saudara
1. buat NCP pasien tersbut
2. buatkan rencana intwervensi ( pemberian makan, edukasi, )

Anda mungkin juga menyukai