Anda di halaman 1dari 26

D

OLEH :

KELOMPOK 8 :
FEDORA PUTRI SIMBA L (34)

FARADINA M.B (33)

TIRTA MUTIARA SALMAN (31)

ST. INAYAH KAYLA K (30)


1. PENGERTIAN RAMBUT
Rambut adalah organ tubuh manusia yang berbentuk
seperti helaian benang yang tumbuh di kulit dan
mengandung banyak keratin. Rambut muncul dari lapisan
epidermis atau lapisan kulit terluar. Meskipun bentuknya
sangat tipis namun rambut memiliki fungsi yang sangat
besar bagi tubuh manusia atau hewan.

2. STRUKTUR RAMBUT
1. Akar Rambut atau folikel
Akar rambut atau folikel adalah bagian rambut yang tertanam di
dalam kulit manusia atau hewan. Folikel atau akar rambut dibagi
menjadi 5 bagian yaitu :

 Bulp yaitu bagian pangkal rambut yang membesar, seperti


bentuk bola, gunanya untuk melindungi papil rambut.
 Papil rambut adalah bagian yang terlindungi di dalam bulp
atau terletak dibagian terbawah dari folicle rambut. Papil
rambut berasal dari sel-sel kulit jangat (corium) serta kulit
ari (epidermis).
 Melanosit adalah sel penghasil pigmen atau zat pewarna
rambut yang akan disebarkan terutama ke dalam contek,
kemudian ke dalam medulla rambut. Melanosit ini terletak
diantara sel- sel papil.
 Folicle rambut adalah kandungan atau kantong rambut .
folikel merupakan tempat tumbuhnya rambut. Kantong
rambut terdiri dari 2 lapis yaitu lapis luar dan lapis dalam.
Lapisan dalamnya berasal dari sel-sel epidermis, sedangkan
lapisan luarnya berasal dari sel-sel dermis.
 Otot penegak rambut ialah otot yang membuat rambut
halus bulu roma berdiri bila menerima rangsangan dari luar
dan dari dalam tubuh seperti rasa dingin, panas, hangat.
 Matrix, disebut juga dengan umbi rambut adalah bagian
paling
subur untuk pertumbuhan rambut.
2. Lapisan Batang Rambut
Batang rambut dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
 Cuticula atau selaput ari adalah lapisan batang rambut
yang bentuknya seperti sisik-sisik ikan dan berfungsi
untuk melindungi lapisan rambut. lapisan ini berada paling
luar yang merupakan pelindung rambut dan kepala.

 Cortex atau kulit ari rambut, ialah bagian rambut yang


terbesar dan merupakan lapisan di bawah cuticula berfungsi
sebagai lapisan yang menentukan warna karena lapisan ini
banyak mengandung pigmen atau zat warna rambut .

 Medulla atau sum-sum rambut. Medulla ini terdapat


dibagian paling tengah dari batang rambut.
3. Bentuk Rambut

Berkaitan dengan struktur maka bentuk-bentuk rambut


dapat dikelompokkan sebagai berikut:

a) Lurus, tidak bergelombang dan tidak keriting. Biasanya


rambut yang lurus dapat memberikan beberapa kemudahan
kepada si pemakai misalnya dalam hal tatanan rambut, baik
yang dipotong maupun yang disanggul.

b) Berombak yaitu memperlihatkan gelembung yang besar


pada rambut. Hal ini disebabkan karena folicle nya
melengkung dan penampangnya lonjong/oval. Rambut ini
juga termasuk mudah dalam hal penataan, baik yang
disanggul atau disasak maupun yang dipotong pendek.

c) Bentuk rambut Keriting, biasanya rambut yang keriting


berbentuk gelombang kecil atau sedang. Ini adalah karena
follicle-nya sangat melengkung sedangkan penampangnya
gepeng.mungkin dalam penataan rambut, rambut jenis ini
agak sedikit rumit dan memiliki style rambut yang sedikit
juga.
3. FUNGSI RAMBUT
1. Rambut Pada Kepala

Fungsi rambut adalah untuk melindungi kulit kepala dari


rasa panas . Sedangkan rambut yang ada di kepala anda
berjumlah tidak kurang dari 100.000 helai rambut dan setiap
helai tumbuh dalam waktu 2 hingga 6 tahun. Tetapi rambut akan
mengalami kerontokan setiap hari, 50 hingga 100 helai, namun
rambut baru akan tumbuh.

2. Rambut Pada Mata

Fungsi alis dan bulu mata adalah untuk menahan keringat


dan hujan yang mengalir dari dahi menuju ke mata. Alis dan
bulu mata juga berfungsi untuk menambah keindahan dan
kecantikan. Selain itu Alis mata juga dapat memperdalam
karakter wajah Anda sesungguhnya.

3. Pada Hidung

Rambut pada hidung berfungsi untuk menyaring dan


menghambat bakteri, jamur, debu .spora yang masuk kedalam
hidung. Selain itu, rambut yang terdapat didalam hidung juga
berfungsi meningkatkan kelembaban udara yang dihirup oleh
hidung. Hal ini sangat penting untuk proses pernapasan.

4. Kumis, Janggut, bulu dada dan perut

Fungsi kumis, jenggot , rambut dada dan perut adalah


sebagai tanda kelamin untuk lelaki yang sudah dewasa.artinya
untuk membedakan jenis kelamin laki – laki dan perempuan.
Tetapi, dalam beberapa kasus terdapat juga kaum wanita yang
memiliki rambut kumis dan rambut dada namun bentuknya
tidak setebal kaum pria sebagai contoh adalah artis Indonesia Iis
dahlia yang memiliki sedikit kumis sedangkan bagi perempuan
yang memiliki rambut dada biasanya tumbuh di area sekitar
puting namun jumlahnya juga tidak sebanyak kaum pria.
5. Pada ketiak

Rambut ketiak berfungsi untuk mengusir kelembapan dari


kulit yang membantu kulit supaya cukup kering sehingga bisa
mencegah berkembangnya bakteria yang mengeluarkan bau
busuk yang disebabkan kereingat berlebih.

6. Pada Tangan dan Kaki

Fungsi rambut kaki dan tangan adalah sebagai alat sensor


penerima rangsangan dari lingkungan sekitar terhadap tubuh
kita. Sebagai contoh apabila terkena hawa dingin maka secara
reflek bulu halus yang ada ditangan dan kaki akan berdiri.

7. Pada Kemaluan

Rambut pada kemaluan memiliki fungsi memberikan


kehangatan pada area kemaluan terutama bagi kaum hawa,
indikasi visual dari kematangan seksual, tempat pengumpulan
dari pengeluaran hormon, mengurangi gesekan luar saat
berhubungan kelamin, dan juga berfungsi sebagai pelindung
kulit yang ditumbuhi rambut kemaluan.
4. KELAINAN ATAU PENYAKIT PADA RAMBUT

Kelainan-kelainan Kulit Kepala


Kelainan kulit kepala dapat ditinjau dari penyebabnya yaitu:

 Bakteri atau Mikroba


Bakteri atau mikroba dapat menimbulkan peradangan kulit
kepala. Kelainan-kelainan yang ditimbulkannya adalah
berupa;
 Bisul (furunkulosis) Kelainan ini adalah merupakan
peradangan terbanyak yang disebabkan oleh kuman
stafilokokus
 Bisul batu (karbunkulosis) Sementara diawali dengan
timbulnya peradangan, terutama pada folicle rambut
yang berdekatan, sehingga tumbuhlah bisul yang besar
dengan mata lebih dari satu. Kelainan ini sering
ditemukan pada penderita diabetes mellitus/kencing
manis.

 Dermatitis papilaris capillitii


Kelainan ini merupakan peradangan folicle rambut, disertai
dengan pennanahan (supurasi) kulit dibagian belakang
kepala.

 Kelainan rambut yang disebabkan infeksi jamur


Infeksi jamur pada kulit kepala (tiniakaiplis). Infeksi ini
dapat disebabkan oleh beberapa jenis jamur sehingga
menyebabkan kebotakan.

 Peradangan menahun
Penyebab dari perdangan menahun adalah oleh dermatitis
seboroicha, dimulai pada kulit kepala yang berwarna
kemerah- merahan terus menjalar sampai ke dahi, alis,
kelopak mata dan sebagainya hingga akhirnya kulit
mengelupas yang berbentuk sisik-sisik yang halus.

 Serangga
Gangguan parasit jenis serangga seperti infeksi kutu kepala
yang disebut Pediculosis capitis.
 Ketombe
adalah pelepasan sel-sel kulit kepala yang sudah mati
secara berlebihan.

 Tinea capitis/kadas/ringworm
Istilah tinea capitis sering juga disebut dengan kadas atau
ringwormpenyakit pada rambut ini biasanya menyerang
kulit kepala dan rambut. Biasanya penyakit ini paling
banyak menghinggapi anak-anak dibanding pada orang
dewasa.

 Scobiosis
Adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh sejenis parasit
hewan/kutu kudis. Dengan adanya kutu kudis ini maka
akan timbul bentol- bentol dan gatal sehingga membuat
penderita terasa ingin terus menggaruk- garuk kulit.
Namunsemakin sering digaruk maka kakn semakin parah
karena kudis bisa memiliki ruang baru yang diakibatkan
garukan tangan.

 Piodra
Piodra berarti batu. Piodra ini disebabkan oleh sejenis
jamur, parasit tumbuh-tumbuhan. Tanda-apabila rambut
terkena penyakit piodra ini biasanya ditandai dengan
adanya bintik-bintik hitam atau coklat agak lonjong yang
besarnya lebih dari ukuran mikroskopic.
1. PENGERTIAN TENTANG KUKU

Kuku merupakan penutup dan pelindung ujung jari tangan dan


kaki yang kegunaannya untuk membantu jari memegang benda
dan pada sebagian orang dewasa kuku dijadikan tren modis
dijaman sekarang .

Beberapa penyakit menimbulkan perubahan kuku yang sama


disebabkan karena kuku hanya mampu bereaksi dengan pola
tertentu saja; sehingga sulit membuat diagnosis klinis dan
mengobati kelainan kuku.

2. FUNGSI KUKU

Kuku mempunyai 2 fungsi utama :

 Fungsi pertama yang diketahui secara umum ialah


sebagai pelindung dari ujung jari.

 Fungsi keduanya yang juga sangat penting adalah


memberi sensitifitas daya sentuh .

 Pada ujung jari terdapat banyak reseptor yang berfungsi


untuk menghantarkan rangsang sentuh saat kita
menyentuh suatu objek sehingga kita dapat merasakan
bersentuhan dengan objek yang kita sentuh

3. STRUKTUR KUKU

Kuku adalah bagian terminal lapisan tanduk yang


menebal.Bagian kuku terdiri dari:
o Matriks kuku: merupakan pembentuk jaringan kuku
yang baru

o Dinding kuku (nail wall): merupakan lipatan-lipatan


kulit yang menutupi bagian pinggir dan atas
o Dasar kuku (nail bed): merupakan bagian kulit yang
ditutupi kuku

o Alur kuku (nail grove): merupakan celah antar dinding


dan dasar kuku
o Akar kuku (nail root): merupakan bagian proksimal
kuku

o Lempeng kuku (nail plate): merupakan bagian tengah


kuku yang dikelilingi dinding kuku

o Lunula: merupakan bagian lempeng kuku yang


berwarna putih didekat akar kuku berbentuk bulan
sabit, sering tertutup oleh kulit

o Eponikium (kutikula): merupakan dinding kuku


bagian proksima, kulit arinyamenutupi bagian
permukaan lempeng kuku

o Hiponikium: merupakan dasar kuku, kulit ari dibawah


kuku yang bebas (freeedge) menebal

Lempeng kuku (LK) berbentuk empat persegi panjang,


keras, cembung ke arah lateral dan dorsal, transparan, terletak di
dorsal falang distal. Sebagian besar kuku terlihat berwarna
merah muda disebabkan transmisi warna pembuluh darah dasar
kuku. Lempeng kuku bertindak sebagai perisai pelindung,
melindungi jaringan halus dari Bed Nail mendasarinya.

Lempeng Kuku terbuat dari bahan tanduk yang tidak


mengalami deskuamasi tetapi tumbuh ke arah distal untuk waktu
yang tidak terbatas. Kecepatan tumbuh kuku jari tangan ± 0,1
mm/hari, sedangkan kuku jari kaki 1/3–1/2 kecepatan kuku jari
tangan. Pertumbuhan keseluruhan kuku dalam waktu satu bulan
adalah sekitar 3mm. Tebal kuku jari tangan bervariasi 0,5mm-
0,75 mm, sedang tebal kuku jari kaki dapat mencapai 1,0 mm.
Pada orang tua kuku tumbuh lebih lambat dan lebih tebal.
Dikatakan bahwa trauma kecil dapat merangsang pertumbuhan,
sedangkan imobilisasi dapat memperlambat pertumbuhan kuku.
Lempeng Kuku dibentuk oleh pendataran sel basal
matriks, fragmentasi inti dan kondensasi sitoplasma untuk
membentuk sel tanduk datar yang saling melekat satu sama lain.

Matriks sebenarnya adalah akar kuku. Daerah ini tidak


terlihat, tersembunyi dan dilindungi oleh Lipat Nail Proximinal.
Matriks menghasilkan sel keratin yang membentuk lempeng
kuku. sel keratin yang di produksi jika semakin banyak maka
akan mendorong yang lebih tua ke arah luar dan diratakan, dan
menjadi bagian dari lempeng kuku. Selain memproduksi sel-sel
keratin yang membentuk lempeng kuku, matriks juga
menentukan bentuk dan ketebalan kuku. Panjang keseluruhan
dari matriks akan menentukan ketebalan kuku, maka semakin
lama matriks tebal kuku.

Pada embrio usia 20 minggu sel-sel matriks mengalami


pembelahan, diferensiasi dan keratinisasi. Pada saat ini
Lempeng Kuku mulai terbentuk dan bergerak ke arah distal.
Pada embrio usia 36 minggu, Lempeng Kuku terbentuk
sempurna dan mencapai ujung jari.

Lempeng kuku terdiri dari 3 lapis horisontal yang masing-


masing adalah :
 Lapisan dorsal tipis yang dibentuk oleh matriks bagian
proksimal (1/3 bagian).

 Lapisan intermediate yang dibentuk oleh matriks


bagian distal. Lapisan ini lebih tebal dari lapisan
dorsal (2/3 bagian).

 Lapisan ventral yang dibentuk oleh lapisan tanduk


dasar kuku dan hiponikium yang mengandung keratin
lunak.

Lapisan dorsal mempunyai sel yang lebih kecil dan lebih


datar dari pada sel lapisan intermediate (inferior). Membran sel
lapisan dorsal (superior) berlekuk-lekuk, sedangkan pada lapisan
inferior mempunyai membran sel yang beralur.

Pala saat sel matriks berdiferensiasi dan kemudian


menuju Lempeng Kuku banyak sel yang masih mempunyai inti.
Sel-sel ini paling banyak ditemukan di Lempeng Kuku
proksimal dan kemudian menghilang di bagian distal. Hal ini
menunjukkan bahwa proses maturasi temp berkembang di
Lempeng Kuku.

Lunula atau bulan sabit terletak di proksimal Lempeng


Kuku . Lunula merupakan ujung akhir matriks kuku. Warna
putih lunula disebabkan epitel yang lebih tebal dari epitel dasar
kuku dan kurang melekatnya epitel di bawahnya sehingga
transmisi warna pembuluh darah kurang dipancarkan. lunula
biasanya lebih menonjol pada ibu jari. Bentuk lunula
menentukan bentuk tepi bebas / tepi distal. Lempeng kuku
tumbuh dan melekat sepanjang dasar kuku ke arah distal.

Bagian ujung distal Lempeng Kuku tidak melekat pada


jaringan di bawahnya; daerah di bawah Lempeng Kuku bebas
ini disebut hiponikium. Alur kuku dan lipat kuku merupakan
batas dan pelindung kuku. Lipat kuku proksimal merupakan
perluasan epidermis dorsum kuku yang melindungi matriks
kuku. Produk akhirnya adalah kutikel.

Pada matriks kuku didapatkan sel melanosit. Pada bagian


distal matriks ditemukan melanosit yang lebih banyak dibanding
pada bagian proksimal. Lempeng kuku mengandung sejumlah
fosfolipid terutama di lapisan intermediate dan dorsal, hal ini
menambah kelenturan kuku. Kuku mengandung kalsium 10 kali
lebih besar dari rambut, tetapi kadar ini tidak bermakna
menambah kerasnya kuku. Kekerasan kuku dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu perlekatan dan orientasi protein keratin,
rendahnya kandungan air pada Lempeng Kuku, kadar sulfur
protein matriks, hubungan interselular. Dengan penetapan secara
kolorimetri didapatkan konsentrasi asam amino yang paling
tinggi adalah sistein, asam glutamat, arginin dan leusin.

Sirkulasi darah ke kuku berasal dari arteri digitalis yang


berjalan di lateral jari dan mengeluarkan cabang dorsal dan
ventral sebelum dan sewaktu mencapai pulpa falang terminal.
Pada permukaan Lempeng Kuku alur longitudinal yang berjalan
sejajar tampak lebih nyata pada orang tua.
Dasar kuku merupakan bagian kulit yang ditutupi kuku,
yaitu dari batas lunula sampai ke hiponichium. Sebagian sel
epidermis dasar kuku menyatu dengan lempeng kuku, yaitu
bagian ventral lempeng kuku. Pada dasar kuku yang matur tidak
terdapat granula keratohialin, tetapi pada beberapa keadaan
patologis dasar kuku menunjukkan lapisan granular, dan
terdapat produksi stratum korneum yang sama dengan epidermis
normal. Produksi sel-sel tanduk dalam keadaan seperti ini dapat
mendorong lempeng kuku ke atas.
Lipat kuku proksimal dan lateral merupakan batas dan pelindung
struktur dan menolong arah pertumbuhan kuku. Lipat kuku
proksimal merupakan perluasan dari epidermis pada dorsum
kuku yang melindungi matriks dan kutikula adalah produk
keratinnya. Struktur ini sangat panting, karena penyakit kuku
yang terbanyak, paronikia kronik, terutama mengenai daerah ini.
Lipat kuku terdiri dari dua lapis epidermis yaitu bagian dorsal,
yang membentuk dorsal epidermis jari dan bagian ventral yang
menutupi lempeng kuku yang baru dibentuk. Proses keratinisasi
tidak berbeda dengan epidermis di tempat lain. Lapisan tanduk
bagian ventral menjadi melekat dengan permukaan lempeng
kuku yang baru dibentuk dan bergerak ke distal untuk jarak
pendek. Lapisan tanduk ini disebut kutikula. Penyakit yang
mengenai lipat kuku proksimal mempengaruhi lempeng kuku
yang baru dibentuk.
Struktur subkutan Dermis pada apendiks kuku dibatasi oleh
falang di bawahnya, dan tidak terdapat jaringan subkutis.
Dermis dan epidermis dasar kuku bersatu dengan gambaran
tongue in groove. Daerah dermis ini mengandung banyak
kapiler yang memberi wama pink, serta badan glomus.
Darah dialirkan dari arteri digitalis yang mempunyai banyak
cabang dorsal, ventral dan cabang untuk lipat kuku proksimal.
Bagian distal membentuk ranting-ranting proksimal dan distal
yang memberi makan pulpa, dasar kuku dan hiponikium.
Jalannya saraf sesuai dengan pembuluh darah.

Pertumbuhan Kuku tangan 3 (tiga) kali lebih cepat dari


kuku kaki

Selama ini orang berpikir pertumbuhan antara kuku pada tangan


dan kakinya berjalan seimbang, tapi tahu kah bahwa ternyata
kuku tangan tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan kuku
kaki.

Ahli dermatologi mengungkapkan bahwa pertumbuhan kuku


tangan lebih cepat dibandingkan dengan kuku kaki, dimana
kuku tangan lebih cepat tiga kali dibandingkan dengan kuku
kaki. American Academy of Dermatology mengatakan bahwa
kuku tangan tumbuh sekitar 0,1 mm perhari atau sekitar 0,004
inchi perhari dan itu berarti kuku tumbuh sebanyak 0,12 inchi
dalam sebulan.

"Menurut asumsi saya hal ini disebabkan pada kuku tangan


sirkulasinya lebih baik dibandingkan dengan kuku kaki," ujar
Dr. D'Anne Kleinsmith, seorang dermatologis di West
Bloomfield, Michigan, seperti dikutip dari Medicinenet, Rabu
(5/8/2009).

Faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan kuku baik tangan


maupun kaki adalah hormon, usia, iklim dan waktu setiap
tahunnya. Secara umum kuku tangan akan tumbuh lebih cepat
pada orang yang masih muda, laki-laki dan pada saat musim
panas.

Kuku tangan diproduksi oleh sel kulit yang hidup pada tangan.
Kuku tangan terdiri dari beberapa bagian termasuk nail plate
(bagian kuku yang terlihat oleh mata), nail bed (kulit dibawah
nail plate), kutikula (jaringan yang melapisi plate dan bagian
dasar kuku), nail fold (lipatan kulit yang membentuk kuku dan
mendukung kuku dari tiga sisi), lunula (bagian kuku yang
berwarna keputih-putihan berbentuk seperti bulan sabit dibagian
bawah kuku), dan matriks (bagian kuku yang tersembunyi
dibawah kutikula).

Kuku tangan tumbuh dari bagian matriks. Kuku sebagian besar


dibentuk oleh keratin, sebuah protein yang keras (yang juga
terdapat pada kulit dan rambut). Sebagai sel yang baru tumbuh
dalam matriks, sel yang lama akan dipaksa keluar.

Karena itu kuku tangan tumbuh lebih cepat dibandingkan


dengan kuku kaki, dan kuku pada tangan kanan manusia tumbuh
lebih cepat dibandingkan dengan kuku pada tangan kirinya,
begitupun sebaliknya.

4. MASALAH YANG BISA TERJADIPADA KUKU

1. Kuku menguning

Biasanya, warna kuning pada kuku dialami oleh penggemar cat


kuku, terutama untuk cat kuku berwarna gelap, seperti merah
tua, burgundy, hitam, dan cokelat. Noda kuning makin parah
terlihat bila cat kuku tak dihapus dalam 10 hari. Tak perlu
khawatir, noda kuning ini bersifat sementara. Solusinya,
pastikan mengoleskan base coat sebelum memakai cat kuku ,
dan hindari cat kuku yang mengandung zat aktif yang keras
seperti formaldehyde dan toluene. Gunakan cat kuku maksimal
tak lebih dari 10 hari, lalu bersihkan dan biarkan kuku bernapas
selama beberapa hari sebelum mengoleskannya lagi dengan cat
baru.

2. Kuku mudah patah

Kuku yang mudah patah bisa dijumpai pada kuku yang tipis
maupun tebal. Biasanya, kuku tipis mudah sekali terkelupas,
sementara kuku yang tebal sering patah di bagian ujungnya.
Solusinya, konsumsi vitamin dan kalsium yang tepat untuk kuku
agar terhindar dari pengapuran.

3. Kutikula keras

Kutikula adalah kulit berwarna putih yang mengeras dan


menimbun di pinggiran kuku, akibat kurang minum air putih
atau seringnya terkena sabun dan detergen saat mencuci.
Masalah ini tidak dapat dihilangkan hanya dengan pemakaian
hand lotion atau hand cream. Solusinya, lakukan manicure
dengan gunting khusus kutikula dan sebaiknya dilakukan oleh
ahlinya di salon kuku tepercaya. Jika tidak, kutikula akan
terangsang dan tumbuh makin tebal.
4. Kuku dehidrasi

Jika kuku terlihat bergaris vertikal di permukaan dalam jumlah


banyak atau berlapis dan terkadang mudah mengelupas, ini
adalah tanda-tanda kuku Anda dehidrasi dan memerlukan
perawatan. Hal ini diakibatkan oleh pemotongan kuku yang
terlalu pendek atau kurangnya kadar air dan minyak pada kuku.
Solusinya, jangan gunting kuku terlalu pendek dan sebaiknya
dirapikan dengan kikir. Usahakan panjang kuku tidak kurang
dari ujung daging jari Anda agar tidak terasa sakit dan kuman
tidak mudah masuk dan sembunyi di balik kuku.

5. Kuku menguning

Mendengar kata jamur, rasanya menakutkan sekali, bukan?


Jamur di kuku bentuknya seperti bubuk putih pada permukaan.
Awalnya mungkin Anda tak menyadari, karena bubuk putih ini
kadang-kadang tak terlihat. Namun, jika dibiarkan lama,
warnanya akan berubah menjadi kuning kehijauan dan mulai
timbul bau. Di saat inilah jamur sudah mulai menjadi masalah.
Selain bakteri sebagai penyebab utamanya, juga karena cara
pengguntingan kuku yang kurang tepat sehingga kotoran mudah
masuk. Terutama ketika menggunting kuku muncul luka.
Solusinya, rajinlah merendam kuku dengan obat khusus jamur
kuku. Untuk manicure pedicure, selalu pilih salon yang
tepercaya dan berkualitas,dengan peralatan yang steril. Atau,
agar aman, bawa sendiri peralatan manicure Anda ke salon agar
tak tertular penyakit kuku orang lain. Sebaiknya hindari dulu
menggunakan cat kuku sampai jamur benar-benar hilang.
6. Kuku tumbuh ke dalam (ingrown nail)

Bentuk kuku yang melengkung paling rentan terhadap kondisi


kuku tumbuh ke dalam. Selain itu, kuku yang cara
mengguntingnya salah mengakibatkan arah tumbuh kuku
menusuk daging sehingga muncul nyeri. Bisa terjadi di semua
kuku, tapi paling sering adalah ibu jari. Kuku yang tumbuhnya
melengkung butuh teknik pengguntingan khusus.
Melakukannya sendiri tidak disarankan. Lebih baik serahkan ke
terapis salon kuku yang tepercaya dan memahami cara
menangani masalah ingrown nail. Kadang-kadang, rasa nyeri ini
tidak diperhatikan dan dibiarkan saja, dan tahu-tahu kuku sudah
membengkak dan bernanah. Bila ini terjadi, segera ke dokter
kulit.

7. Kuku tumbuh lambat

Jika Anda memiliki kebiasaan menggigit kuku sehingga kuku


menjadi lembek, inilah yang menjadi penyebab kuku tumbuh
lambat. Satu-satunya cara adalah dengan menghentikan
kebiasaan buruk menggigit kuku dan memberikan vitamin untuk
kuku agar tumbuh sehat. Menggunakan kuku palsu dari gel atau
silikon bisa menjadi solusi untuk menghentikan kebiasaan
buruk ini.
1. PENGERTIAN SISTEM IMUN

Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh merupakan suatu


sistem perlindungan secara biologis yang ada di dalam tubuh
manusia dengan tujuan untuk menangkal radikal bebas yang
menyerang sehingga seorang individu akan terhindar dari
penyakit. Apabila sistem ini dapat bekerja dengan baik, maka
seseorang akan terhindar dari serangan virus ataupun bakteri,
bahkan dapat mencegah dari serangan kanker.
Akan tetapi, apabila sistem ini tidak bekerja dengan baik atau
dalam kondisi yang lemah, maka kekebalan tubuh individu
tersebut akan mudah terserang penyakit. Hal yang ditakutkan
ketika sistem ini melemah adalah dapat meingkatkan resiko
terserang penyakit kanker.

2. FUNGSI SISTEM IMUN


Suatu sistem dalam tubuh tentu memiliki fungsi masing masing,
sama halnya dengan sistem hormon pada manusia. Dan berikut
adalah fungsi dari sistem imunitas tersebut:
 Sistem Pertahanan
Fungsi utama dari sistem ini adalah sebagai sistem
pertahanan tubuh, baik itu penyakit yang dapat menular
atau yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
 Keseimbangan Homeostatis
Homeostatis adalah keseimbangan yang ideal dalam tubuh
yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh dengan
cara berinteraksi dengan seluruh sistem yang terdapat
dalam tubuh. Sehingga imunitas ini berfungsi untuk
menjaga keseimbangan homeostatis agar bekerja dengan
baik.
 Perbaikan Jaringan
Fungsi ketiga adalah untuk memperbaiki jaringan dengan
cara mengeliminasi jaringan sel yang sudah mati atau rusak
dalam tubuh. Selain itu juga untuk mengeliminasi sel yang
tidak normal.
3. Pembagian Sistem Imun

Sistem kekebalan tubuh pada manusia terbagi atas 2 macam,


diantaranya adalah didasarkan pada pertahanan non spesifik dan
pertahanan spesifik. Berikut adalah penjabaran dari masing
masing pertahanan tersebut.

A. Pertahanan Non Spesifik


Pengertian dari sistem pertahanan non spesifik adalah
sistem pertahanan tubuh dengan tidak membedakan antara
mikorbia patogen satu dengan yang lain. Pertahanan non
spesifik ini terdiri atas pertahanan fisik, mekanis, kimiawi dan
biologi. Adapun ciri dari sistem ini adalah:
 Tidak begitu selektif
 Tidak dapat mengingat infeksi sebelumnya
 Eksposurnya menjadikan respon yang maksimal
 Terdapat komponen khusus yang dapat menangkal radikal
bebas
1. Pertahanan Fisik
Pertahanan fisik merupakan pertahanan yang terdapat diluar
tubuh seperti kulit dan membran moksa yang bertugas sebagai
benteng utama mencegah masuknya patogen ke dalam tubuh.
Dimana seperti yang telah kita ketahui bahwa kulit terdiri atas
sel sel yang sangat rapat sehingga sangat menyulitkan bagi
patogen untuk masuk kedalamnya.
Di kulit juga terdapat keratin dan sedikit air untuk menghambat
pertumbuhan dan perkembangbiakkan suatu mikroba.
Sedangkan membran mukosa sendiri dapat ditemukan di saluran
utama tubuh seperti sistem pernapasan pada manusia,
pencernaan dan kelamin. Membran ini bertugas untuk menjadi
benteng pertahanan kedua agar patogen tidak masuk ke dalam
tubuh.
2. Pertahanan Mekanis
Pertahanan mekanis adalah pertahanan yang dapat ditemukan di
bagian hidung dan trakea kita, yaitu rambut dan silia. Rambut
rambut halus yang terdapat pada hidung berfungsi sebagai filter
atau penyaring udara yang masuk dari luar menuju dalam tubuh,
sedangkan silia berfungsi sebagai sapu untuk menangkap
partikel yang berbahaya dalam lendir, sehingga nantinya dapat
dikeluarkan lagi.
3. Pertahanan Kimiawi
Pertahanan kimiawi adalah pertahanan yang berasal dari
membran moksa dan kulit dengan menghasilkan senyawa sekret.
Sekret merupakan zat yang tersusun atas senyawa kimia yang
dapat menghambat pertumbuhan mikroba. Dalam hal ini, kulit
kita yang menghasilkan minyak dan keringat akan memberikan
pH 3-5 yang dapat menghambat pertumbuhan dan
perkembangan mikroorganisme di kulit kita. Kemudian, air lur,
air mata dan sekresi mukosa yang mengandung enzim lisozim
ini memiliki fungsi untuk memberantas bakteri dengan cara
hidrolosis dinding selnya hingga bakteri tersebut mati.
4. Pertahanan Biologis
Pertahanan Biologis merupakan pertahanan yang dilakukan oleh
beberapa bakteri yang hidup di kulit akan tetapi tidak berbahaya.
Adanya bakteri dalam kulit tersebut dapat memberikan benteng
pertahanan agar bakteri patogen tidak masuk dan tidak
mendapatkan nutrisi.

B. Sistem Pertahanan Spesifik


Sistem pertahanan spesifik adalah sistem pertahanan
tubuh yang peka terhadap patogen tertentu yang sudah masuk
kedalam tubuh manusia setelah melewati sistem pertahanan non
spesifik. Adapun ciri dari sistem ini adalah:
Sangat selektif
 Dapat mengingat infeksi sebelumnya
 Reaksi antara semua benda asing berbeda beda
 Melibatkan antibodi dan pembentukan sel

1. Limfosit
Salah satu bagian dari sistem pertahanan spesifik adalah
limfosit. Limfosit pada sistem ini terbagi atas 2 macam, yaitu
limfosit B atau sering disebut sebagai sel B dan limfosit T atau
sel T. Berbeda dengan sel B yang proses pembentukan dan
pematangannya semuanya terjadi di sumsum tulang, sel T ini
pembentukannya berada di sumsum tulang, akan tetapi
pematangannya di kelenjar timus.
Sel B yang memiliki fungsi sebagai pembentuk antibodi ini
ternyata terbagi atas 3 macam, yaitu:
 Sel B pengingat – Merupakan sel B yang bertugas untuk
mengingat semua antigen yang sudah pernah masuk
kedalam tubuh dan menstimulasi pembentukan sel B
plasma apabila terjadi infeksi selanjutnya.
 Sel B pembelah – Merupakan sel B yang bertugas untuk
membentuk sel B pengingat dan sel B plasma.
 Sel B plasma – Merupakan sel B yang memiliki tugas
utama untuk membentuk antibodi.
Jika sel B memiliki tugas sebagai pembentuk antibodi, maka sel
T bertugas sebagai pembentuk kekebalan seluler, selain itu
terdapat tugas lain seperti ikut membantu dalam proses produksi
antibodi bersamaan dengan sel B plasma. Sel T sendiri terbagi
atas 3 macam, yaitu:
 Sel T supersor – Merupakan sel T yang bertugas untuk
menghentikan dan menurunkan respon imun dengan cara
mengurangari aktivitas dari sel T pembunuh serta
menurunkan produksi antibodi pada seseorang. Biasanya
sel ini bekerja apabila infeksi sudah tertangani.
 Sel T pembunuh – Merupakan sel T yang bertugas untuk
menyerang patogen yang sudah masuk dalam tubuh, sel
kanker serta sel tubuh yang sudah terinfeksi bakteri.
 Sel T pembantu – Merupakan sel T yang bertugas untuk
menstimulasi pembentukan sel B dan sel T.

2. Antibodi
Antibodi atau immuniglobulin adalah sistem pertahanan yang
akan dibentuk ketika ada antigen yang masuk atau dapat disebut sebagai
serumnya antigen. Apa itu antigen ? Antigen merupakan sejenis patogen,
mereka sama sama berbahaya apabila tidak dicegah. Antigen adalah
senyawa kimia berupa protein yang dapat ditemukan di sel kanker atau
sel asing yang masuk.

Cara kerja dari antibodi adalah dengan mengikat langsung antigen


tersebut, lalu akan diproses lebih lanjut oleh makrofag untuk
dihancurkan. Karena antibodi tertentu akan bekerja pada penyakit
spesifik, maka perlu banyak antibodi untuk menangani berbagai jenis
penyakit yang masuk pula.

Antibodi sendiri tersusun atas 2 gugus rantai polipeptida, yaitu 2


rantai berat dan 2 rantai ringan. Masing masing rantai tersebut nantinya
akan saling berhubungan satu sama lain dan membentuk kromosom Y.
Dimana disetiap lengan yang terdapat pada kromosom tersebut
digunakan sebagai tempat pengikat antigen.
Itulah materi pemebelajaran tentang sistem imun beserta pembagian
sistem imun dan fungsinya masing masing. Semoga bermanfaat!

Anda mungkin juga menyukai