Nama : muhammad dawud basari

Nim/kelas : 16040284053/2016B

Sejarah sosial

Keluarga dan Kekerabatan

Contoh paling jelas dari sebuah institusi yang terdiri dari sekumpulan peranan yang saling
bergantung dan saling melengkapi tentunya adalah keluarga. Dalam tiga puluh tahun terakhir atau
lebih sejarah keluarga telah menjadi salah satunya bidang penelitian sejarah yang paling cepat
berkembang, dan telah mengarah pada dialog antara sejarawan, sosiolog dan antropolog sosial
dimana masing-masing kelompok telah belajar dari yang lain dan memaksa yang lain merevisi
beberapa asumsi mereka.

Dalam awal sosiologis, L'organisation de fa famille (1871), Frederic Le Play membedakan tiga
tipe utama keluarga. Ada 'Patriarchal', sekarang lebih dikenal dengan keluarga 'gabungan', dimana
menikahnya anak laki-laki tetap di bawah atap ayah mereka; 'tidak stabil', sekarang dikenal sebagai
keluarga 'nuklir' atau 'suami-istri', yang ditinggalkan semua anak dalam pernikahan;dan di antara
keduanya, tipe yang paling dekat terkait dengan Le Play, keluarga batang {famille souche), di mana
hanya satu putra yang menikah tetap bersama orang tuanya.

Langkah selanjutnya adalah mengatur ketiga jenis ini dalam sebuah kronologis memesan, dan
untuk menyajikan sejarah keluarga Eropa sebagai sebuah kisah kontraksi bertahap, dari awal 'dan'
abad pertengahan (dalam arti sekelompok kerabat besar ), melalui keluarga batang di awal zaman
modern dengan karakteristik keluarga inti masyarakat industri. Namun, teori 'nuklearisasi progresif'
ini, yang dulunya sosiologis ortodoksi, telah ditantang oleh para sejarawan, terutama oleh Peter
Laslett dan koleganya di Cambridge Group for the Study of Populasi dan Struktur Sosial tetapi juga di
negara lain, seperti Belanda.30 Grup menawarkan klasifikasi berlipat tiga yang berbeda ke Le Play,
berkonsentrasi pada ukuran dan komposisi rumah tangga dan keluarga 'sederhana', 'luas' dan
'beragam' yang membedakan rumah tangga. Temuan paling terkenal mereka adalah antara keenam
belas dan abad kesembilan belas, ukuran rumah tangga di Inggris hampir tidak bervariasi dari rata-
rata 4,75. Mereka juga mencatat bahwa rumah tangga dengan ukuran ini memiliki panjang telah
menjadi ciri khas Eropa Barat dan Jepang.

Pendekatan rumah tangga tepat dan relatif mudah untuk didokumentasikan, terima kasih
kepada kelangsungan hidup catatan sensus, tetapi memang memiliki itu bahaya. Dua dari bahaya ini
secara khusus telah dicatat oleh sosiolog dan antropolog, dalam kontribusi baru untuk dialog antar
disiplin ilmu.

Di tempat pertama, perbedaan antara rumah tangga menggambarkan saya sebagai

'beberapa', 'diperpanjang' atau 'sederhana' mungkin - sebagai Alexander Rusia Chayanov sudah
menunjukkan pada 1920-an - tidak lebih dari fase dalam siklus perkembangan kelompok domestik
yang sama, yang diperluas ketika pasangan muda membesarkan anak-anak mereka dan kontrak lagi
ketika anak-anak menikah dan pindah.32

Keberatan kedua terhadap perlakuan terhadap ukuran rumah tangga dan comj posisi sebagai
indeks struktur keluarga membawa kita kembali ke masalah dari data keras dan lunak (di atas, hlm.
36). Yang ingin kami temukan adalah cara di mana hubungan keluarga terstruktur di tempat tertentu
dan waktu, tetapi struktur ini mungkin tidak diungkapkan oleh ukuran rumah tangga. Keluarga tidak
hanya unit perumahan tetapi juga – setidaknya pada kesempatan - unit ekonomi dan hukum. Yang
paling penting dari semua itu komunitas moral, dalam arti kelompok yang dengannya anggota
mengidentifikasi dan dengan siapa mereka terlibat secara emosional. Ini banyaknya fungsi
menimbulkan masalah karena ekonomi, emosional, unit tempat tinggal dan lainnya mungkin tidak
bersamaan. Karena itu indeks berdasarkan tinggal bersama mungkin tidak memberi tahu kami apa
yang paling perlu kami ketahui tentang struktur keluarga.

Misalnya, studi sosiologis kelas pekerja di Timor Timur London pada 1950-an menunjukkan
bahwa kerabat yang tinggal terpisah rumah tangga dapat hidup berdekatan satu sama lain dan hampir
saling bertemu setiap hari. Dalam hal ini rumah tangga 'suami isteri' hidup berdampingan dengan
seorang mentalitas 'diperpanjang'. Contoh-contoh historis dari koeksistensi ini tidak susah untuk
dicari. Di Renaissance Florence, misalnya, kerabat bangsawan sering tinggal di istana tetangga,
bertemu secara teratur di loggia keluarga, dan berkolaborasi erat dalam urusan ekonomi dan politik.
Sejarah keluarga ningrat di Florence, atau Venesia, atau Genoa (tidak melangkah lebih jauh afield)
tidak dapat ditulis dalam hal rumah tangga saja.

Mengikuti beberapa kritik yang dirangkum di atas, versi yang direvisi teori nuklearisasi
diluncurkan oleh Lawrence Stone dalam sebuah penelitian berkonsentrasi pada kelas atas di Inggris
antara 1500 dan 1.800. Stone berpendapat bahwa apa yang ia sebut 'keluarga garis keturunan
terbuka' dominan pada awal periode pertama kali diganti dengan 'dibatasi keluarga inti patriarki, dan
kemudian, pada abad kedelapan belas, oleh keluarga inti 'tertutup' yang dijinakkan '. Namun, bahkan
ini direvisi versi telah dipertanyakan oleh Alan Macfarlane, yang menyarankan bahwa keluarga inti
sudah ada di tempat ketiga belas dan keempat belas berabad-abad.

Kontroversi mengenai kencan keluarga inti di Inggris adalah bukan masalah kepentingan kuno
murni, tetapi mencerminkan pandangan yang berbeda perubahan sosial. Di satu sisi, ada tesis bahwa
perubahan ekonomi, terutama kebangkitan pasar dan revolusi industri awal, membentuk kembali
struktur sosial, termasuk struktur keluarga. Di sisi lain pihak berpendapat bahwa struktur sosial sangat
ulet, dan bahwa kebangkitan Eropa Barat pada umumnya dan Inggris pada khususnya harus dijelaskan
oleh 'kesesuaian' antara struktur sosial yang sudah ada sebelumnya dan kapitalisme.

Apa pun posisi mereka dalam masalah ini - untuk dibahas lebih lanjut detail dalam bab terakhir
- sejarawan keluarga sekarang bekerja dengan a kosakata yang lebih tepat daripada yang mereka
lakukan sebelumnya dan mampu membuatnya perbedaan yang lebih halus daripada yang mungkin
sebelum mereka prihatin dengan teori sosial. Sebagai imbalannya, mereka telah membujuk sosiolog
untuk merevisi beberapa generalisasi asli mereka di bidang ini.