KECAMATAN WARA UTARA Jl.Dr.RATULANGI,KEC WARA UTARA KOTA PALOPO
E-MAIL : PKM.WUK@GMAIL.COM
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA
NOMOR : /SK/PKM-WUK/PLP/2016
TENTANG PENANGGUNG JAWAB TINDAK LANJUT PELAPORAN PUSKESMAS WARA UTARA KOTA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA
Menimbang : a. bahwa guna meningkakan kwalitas pelayanan di seluruh pelayanan
publik di puskesmas wara utara kota yang meningkatkan serta efektif dan efesien perlu diterbitkan surat keputusan dari kepala Puskesmas untuk penanggung jawab tindak lanjut pelaporan di Puskesmas wara utara b. bahwa untuk maksud tersebut diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas Wara Utara Kota.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomo 144), Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063; 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas; MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG
PENANGGUNG JAWAB TINDAK LANJUT PELAPORAN PUSKESMAS WARA UTARA KOTA KESATU : Penanggung jawab tindak lanjut pelaporan puskesmas Wara Utara Kota sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini. KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Wara Utara
Pada tanggal : Januari 2016 KEPALA PUSKESMAS WARA UTARA KOTA,
WIRDAWATI, SKM NIP.19740511 199403 2003 Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas Wara Utara Kota Nomor : Tentang : Penyediaan obat – obat emergency di unit kerja, daftar obat emergency di pelayanan unit pelayanan Puskesmas Wara Utara Kota
PENYEDIAAN OBAT – OBAT EMERGENCY DI UNIT KERJA, DAFTAR OBAT
EMERGENCY DI PELAYANAN UNIT PELAYANAN PUSKESMAS WARA UTARA KOTA
Obat- obatan emergency atau gawat darurat adalah obat-obat yang digunakan mengatasi situasi gawat darurat obat yang digunakan sebagai obat emegensi seperti efenefrin, lidokain, dll.
Penyediaan obat-obatan emergensi ditiap unit diselenggarakan oleh gudang farmasi puskesmas dan gudang obat puskesmas mengirim pelaporan LPLPO ke Dinkes (gudang instalasi farmasi).
Penyedian obat-obatan emergency di unit kerja. Penyedian obat emergensi di unit kerja dilakukan oleh tenaga kefarmasian di gudang obat. Petugas tiap unit kerja di Puskesmas menulis permintaan obat kepada gudang obat dan petugas mengisi kotak emergency di ruang perawatan dan dikendalikan dengan kartu stok, jika stok obat emergency hampir habis maka perawat menulis permintaan obat kepada gudang obat puskesmas dan tenaga kefarmasian menyiapkan obatnya.
