Anda di halaman 1dari 2

PEMASANGAN IMPLAN

NO.DOKUMEN :

S :
O TGL. TERBIT
P NO. REVISI :
PUSKESMAS
BILALANG
TGL. MULAI : Sakina Damopolii, S.ST

BERLAKU
HALAMAN : 1-2 NIP. 196906081990032005

1. Pengertian Implant adalah suatu alat kontrasepsi hormonal yang dimasukkan di


bawah kulit
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pemasangan implan di unit KIA
3. Kebijakan
4. Referensi Buku Panduan Pelayanan KB BKKBN, 1993
Buku Pelatihan Pemasangan Pencabutan Implan, 2001
5. Prosedur 1.Petugas menyiapkan alat dan bahan
Alat :
1. Sarung tangan
2. Bisturi
3. Trokar dan pendorongnya
4. Spuit injeksi
5. Gunting
6. Duk Lubang
Bahan :
1. Larutan Povido Iodine
2. Larutan Alkohol 70%
3. Obat injeksi lidokain
4. Plester
5. Kasa steril
6. Kapsul implant 2 buah
2.Petugas memberikan inform concern kepada pasien, menjelaskan
kepada pasien untuk mengisi fonnulir persetujuan tindakan medis.
3. Petugas menjelaskan maksud tindakan kepada pasien
4.Petugas mempersilakan pasien untuk berbaring di bed pasien
5.Petugas menentukan daerah pemasangan di bagian dalam lengan atas
kiri pasien kira - kira 8 cm diatas lipatan siku
6.Petugas mencuci tangan
7.Pakai sarung tangan
8.Petugas mengusap daerah pemasangan dengan kasa yang dibasahi
povidon iodine ,usap lagi dengan alkohol 70 % dengan arah keluar
9.Petugas memasang duk lubang di daerah pemasangan
10.Petugas menyuntikkan lidokain intrakutan di tempat akan dilakukan
insisi
11.Petugas meneruskan suntikan secara sub kutan pada pola
pemasangan “V”
12.Petugas menunggu sebentar kemudian menguji efek anestesi dengan
menyentuhkan jarum di daerah tersebut hingga pasien merasa kebal/
tidak nyeri
13.Petugas membuat insisi dangkal dengan bisturi sepanjang kira kira 5
mm arahtransversal
14.Perugas memasukkan trokar dan pendorongnya melalui tempat insisi
dengan sudut yangtidak terlalu dalam sambil mengungkit kulit
15.Petugas memasukkan sampai batas tanda 1 pada pangkal trokar tepat
berada pada lukainsisi
16.Petugas mengeluarkan pendorong
17.Petugas memasukkan kapsul pertama ke dalam trokar
18.Petugas memasukkan kembali pendorong, kemudian menekan kapsul
kc arah ujung
19.Perugas menahan pendorong ditempatnya, dan mcnarik keluar trokar
kcluar sampaimencapai pegangan pendorong
20.Petugas menarik trokar dan pendorong bersama — sama sampai batas
tanda 2 pada ujungtrokar terlihat pada luka insisi
21.Petugas memasukkan kembali trokar dan pendorongnya kc arah kira
— kira 15° dari kapsulpertama sehingga membentuk pola “V
22.Petugas mengulang cara yang sama sampai 2 kapsul terpasang
23.Setelah 2 kapsul tcrpasang, petugas mencabut trokar
24.Petugas meraba kapsul untuk memastikan 2 kapsul sudah terpasang
dengan pola “ V “
25.Petugas menekan luka insisi dengan kasa untuk menghentikan
perdarahan
26.Petugas mengusap luka dengan kasa yang dibasahi povidon iodine
27.Petugas membuka duk lubang
28.Petugas menutup luka dengan kasa dan diplester
29.Petugas mempersilakan pasien untuk kembali duduk
30.Petugas membuang bahan bekas pakai dalam tempat yang
disediakan
31.Petugas merapikan alat
32.Petugas melepas sarung tangan
33.Petugas mencuci tangan
34.Petugas mencatat tindakan yang dilakukan dalam rekam medik
Unit Terkait Unit BPU

REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN

NO Isi Perubahan Tgl. Mulai


Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai