“Manajemen Risiko”
Disusun Oleh :
Kelas / Kelompok : ES H / 1
IAIN PONOROGO
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat taufik hidayah
dan inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tanpa
ada halangan suatu apapun. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari jaman jahiliyah
menuju islamiyah seperti yang kita rasakan saat ini. Amin
Kami sadar dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan, untuk
itu kami meminta kritik dan saran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini dengan benar. Akhir kata kami mengucapakan terima kasih, semoga
makalah ini berguna bagi penulis dan khususnya pembaca pada umumnya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Pengertian Risiko Kredit 2
B. Jenis-jenis Risiko Kredit 2
C. Pengelolaan Risiko Kredit 3
D. Pemberian Kredit Dengan Kaidah 5C 5
E. Penyebab Risiko Kredit 7
F. Peranan Credit Risk Management dan Relationship Management 8
G. Pengelolaan Kredit Bermasalah 9
BAB III PENUTUP 11
A. Kesimpulan 11
DAFTAR PUSTAKA 13
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aktivitas suatu badan usaha atau perusahaan pada dasarnya tidak dapat
dilepaskan dari aktivitas mengelola resiko. Operasi suatu badan usaha atau
perusahaan biasanya berhadapan dengan risiko usaha dan risiko non usaha.
Risiko usaha adalah risiko yang berkaitan dengan usaha perusahaan untuk
menciptakan keunggulan bersaing dan memberikan nilai bagi pemegang
saham. Sedangkan risiko non usaha adalah risiko lainnya yang tidak dapat
dikendalikan oleh perusahaan.
Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
1
R.A. Supriyono, Manajemen Risiko (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2016), 38.
2
Siti Ulfaniza Anani, Dwiatmanto dkk, “Analisis Manajemen Risiko Kredit Usaha Mikro dalam
Meminimalisir Kredit Bermasalah,” Jurnal Administrasi Bisnis, 42 (2017), 201.
3
3
Ikatan Bankir Indonesia, Manajemen Risiko 1 (Mengidentifikasi risiko pasar, operasional, dan kredit
bank), (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2015), 72.
4
5
Ikatan Bankir Indonesia, Mengelola Kredit Secara Sehat, (Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama,
2014),57.
6
Yuniar Wineta Pratiwi, Dwiatmanto dkk, “Analisis Manajemen Risiko Kredit untuk Meminimalisir
Kredit Modal Kerja Bermasalah,” Jurnal Administrasi Bisnis , 38 (2016), 160.
6
1. Character
Character atau watak calon debitur merupakan faktor penting. Bank
secara rasional hanya ingin membina hubungan dengan debitur yang
dapat dipercaya. Parameter yang dapat menentukan karakter debitur
antara lain:
a. Usia debitur, secara umum usia produktif adalah antara 30-50
tahun, memperoleh rating tertinggi.
b. Pendidikan, secara umum tingkat pendidikan yang semakin tinggi
mempunyai karakter yang lebih baik.
c. Pengalaman, yang semakin banyak cenderung memberikan rating
karakter yang lebih baik.
d. Keuletan yang tinggi mengurangi tingkat kegagalan usaha.
e. Kreativitas yang tinggi dan inovatif akan membantu kemajuan
usaha.
f. Ketegasan dan fleksibilitas dalam bisnis untuk menghadapi
berbagai perubahan situasi lingkungan usaha.
g. Kejujuran merupakan faktor karakter yang penting untuk dinilai.
2. Capacity
Analisis capacity bertujuan menilai kemampuan calon debitur dalam
membayar kewajiban. Kemampuan debitur tercermin dari kemampuan
menghasilkan arus kas dari usaha atau operatig cash flow. Usaha yang
berhasil memenangkan persaingan akan mempunyai peluang lebih
baik untuk dapat menghasilkan arus kas yang lebih besar.
3. Capital
Analisis capital melihat aspek kecukupan permodalan debitur. Kondisi
keuangan akan sehat apabila jumlah modal dinilai cukup memadai
dibandingkan dengan jumlah pinjaman. Analisis capital harus
menganalisis persentase modal sendiri yang digunakan untuk
7
7
Ikatan Bankir Indonesia, Manajemen Risiko 1 (Mengidentifikasi risiko pasar, operasional, dan kredit
bank), (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2015), 86-88.
8
Fabiola Briggita Coragneta Tamon, Tineke M Tumbel, dkk, “Analisis Tingkat Risiko Kredit Pada PT
Bank Sulut Tbk di Manado,” Administrasi Bisnis, (2013), 4.
8
9
Ikatan Bankir Indonesia, Mengelola Kredit Secara Sehat, (Jakarta:PT. Gramedia Pustaka Utama,
2014),45.
9
10
Irham Fahmi, Manajemen Risiko (Teori, kasus, dan solusi), (Bandung: Alfabeta, 2018), 20-21.
10
11
Ikatan Bankir Indonesia, Manajemen Risiko 1 (Mengidentifikasi risiko pasar, operasional, dan
kredit bank), (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2015), 98-99.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Anani, Siti Ulfaniza, Dwiatmanto dkk. “Analisis Manajemen Risiko Kredit Usaha
Mikro. dalam Meminimalisir Kredit Bermasalah.” dalam Jurnal Administrasi
Bisnis, 42. Malang, 2017: 200-206.
Fahmi, Irham. Manajemen Risiko (Teori, kasus, dan solusi). Bandung: Alfabeta,
2018.
Indonesia, Ikatan Bankir. Mengelola Kredit Secara Sehat. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama, 2014.
---------. Manajemen Risiko 1 (Mengidentifikasi risiko pasar, operasional, dan kredit
bank). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2015.
Pratiwi, Yuniar Wineta, Dwiatmanto dkk. “Analisis Manajemen Risiko Kredit untuk
Meminimalisir Kredit Modal Kerja Bermasalah.” dalam Jurnal Administrasi
Bisnis, 38. Malang, 2016: 157-163.
Supriyono, R.A. Manajemen Risiko. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,
2016.
Tamon, Fabiola Briggita Coragneta Tineke M Tumbel, dkk, “Analisis Tingkat Risiko
Kredit Pada PT Bank Sulut Tbk di Manado.” dalam Jurnal Administrasi Bisnis,
2013: 1-9.