Anda di halaman 1dari 9

MENGHITUNG LUASAN SUATU AREA (POLYGON) DENGAN ARCGIS

1. Tentukan titik-titik yang akan menjadi batasan area;


Luasan yang dihitung tidak harus berbentuk dari kumpulan titik-titik, dapat berupa,
misalnya: luasan hujan, luasan ZOM, luasan sebaran aerosol, dll.
Contoh 1:
No. Lintang (Y) Bujur (X)
1 20 14’ 08.8’’ 1030 22’ 25.4’’
2 20 14’ 17.366’’ 1030 22’ 28.351’’
3 20 14’ 21.0’’ 1030 22’ 18.9’’
4 20 14’ 11.464’’ 1030 22’ 19.247’’
5 20 14’ 18.3’’ 1030 22’ 17.22’’

2. Periksa urutan titik-titik tersebut dan pastikan posisinya telah berurutan,


bisa dengan mengurutkan dari mulai paling kiri-atas. Setelah berurutan,
tambahkan titik awal menjadi titik akhir agar garis yang akan dibuat menjadi
area.
(untuk memudahkan, periksa titik-titik tersebut menggunakan ArcGIS terlebih
dahulu)
Langkah:
a. Menggunakan tool Identify pada toolbar Tools.
Pastikan terlebih dahulu toolbar Tools telah aktif.
Langkah: (1) Klik kanan pada toolbar, pastikan Tools telah tercentang.
Alternatif lain (2) Customize – Toolbars – Tools.
(3) Selanjutnya aktifkan tools Identify dan arahkan ke titik yg akan diperiksa.
toolbar
a(2)

a(1)

a(3)
Contoh 2:
Titik-titik sebelumnya telah disusun berurutan dan ditambahkan 1 titik awal yang
menjadi titik akhir (agar garis yg dihubungkan membentuk polygon) sehingga data
titik yg sebelumnya berjumlah 5 menjadi 6 titik seperti tabel di bawah ini:

No. Lintang (Y) Bujur (X)


1 20 14’ 11.464’’ 1030 22’ 19.247’’
2 20 14’ 18.3’’ 1030 22’ 17.22’’
Titik awal yg
3 20 14’ 21.0’’ 1030 22’ 18.9’’ ditambahkan
4 20 14’ 17.366’’ 1030 22’ 28.351’’ menjadi titik
5 20 14’ 08.8’’ 1030 22’ 25.4’’ akhir
6 20 14’ 11.464’’ 1030 22’ 19.247’’
3. Konversi titik-titik tersebut kedalam sistem koordinat UTM (Universal
Transverse Mercator).
Sistem koordinat UTM digunakan karena menggunakan satuan meter, sehingga
dapat dilakukan kalkulasi luasan. Silahkan googling untuk mendapatkan konverter
sistem koordinat geografis menjadi sistem koordinat UTM.
Contoh 3:

https://www.movable-type.co.uk/scripts/latlong-utm-mgrs.html
Cara membaca koordinat UTM (contoh):
48 S = Zona proyeksi (Provinsi Jambi terletak pada zona 47S dan 48S)
318958 = Bujur (X)
9752696 = Lintang (Y)

Geografis UTM
No. Lintang (Y) Bujur (X) Lintang (Y) Bujur (X)
1 20 14’ 11.464’’ 1030 22’ 19.247’’ 9752696 318958
2 20 14’ 18.3’’ 1030 22’ 17.22’’ Sehingga 9752486 318896
3 20 14’ 21.0’’ 1030 22’ 18.9’’ menjadi 9752403 318948
4 20 14’ 17.366’’ 1030 22’ 28.351’’ 9752515 319240
5 20 14’ 08.8’’ 1030 22’ 25.4’’ 9752778 319148
6 20 14’ 11.464’’ 1030 22’ 19.247’’ 9752696 318958

Kemudian simpan data titik-titik yang telah dikonversi tersebut ke dalam Excell
dengan nama, misal: “koor_UTM”
4. Buka software ArcGIS dan pastikan terlebih dahulu bahwa sistem koordinat
pada ArcGIS sudah sesuai dengan data titik-titik tersebut (UTM 48 S).
Langkah:
View – Data Frame Properties – Coordinate System
Projected Coordinate Systems – UTM – WGS 1984 – Southern Hemisphere –
Zone 48 S – OK.

5. Lakukan plotting titik-titik tersebut.


Langkah:
File – Add data – Add XY data – OK.
Browse letak file “koor_UTM”, atur X (bujur) dan Y (lintang) field.
6. Eksport layer “koor_UTM” tersebut ke dalam shapefile agar dapat diolah.
Langkah:
Klik kanan pada layer – Data – Eksport data – OK.
Tentukan nama dan lokasi shapefile, misal: “titik_UTM”

7. Gunakan fungsi Points to Line pada ArcToolbox untuk membuat garis


berdasarkan “titik_UTM”.
Langkah:
ArcToolbox – Data Management Tools – Features – Points to Line – OK.
(untuk lebih mudah dapat menggunakan fitur search; Windows – Search/ Ctrl + F)
Input features berupa data “titik_UTM”
Output features berupa nama dan lokasi penyimpanan hasil garis yang akan
dibuat, misal: “titik_UTM_PointsToLine”
8. Gunakan fungsi Feature to Polygon pada ArcToolbox untuk membuat
polygon berdasarkan “titik_UTM_PointsToLine”.
Langkah:
ArcToolbox – Data Management Tools – Features – Feature to Polygon – OK.
(untuk lebih mudah dapat menggunakan fitur search)
Input features berupa data “titik_UTM_PointsToLine”
Output features berupa nama dan lokasi penyimpanan hasil polygon yang akan
dibuat, misal: “titik_UTM_PointsToLine_Featu”

9. Tambahkan kolom “Luas_Ha” pada attribute table shp


“titik_UTM_PointsToLine_Featu”.
Langkah:
Klik kanan layer shp “titik_UTM_PointsToLine_Featu” – Open Attribute Table
Pada tab Table – Table Option – Add field
Beri nama kolom “Luas_Ha” dan pilih Type “Double”
10. Lakukan perhitungan luas area polygon
Langkah:
Klik kanan pada kolom “Luas_Ha” – Calculate Geometry – OK.
Tentukan unit dalam luasan hektar (Ha).

Anda mungkin juga menyukai