Rasio utang terhadap pendapatan pajak daerah merupakan perbandingan antara
total utang dengan total pendapatan. Rasio ini digunakan untuk menggambarkan kapasitas pemerintah daerah untuk membayar kembali utangnya dengan pendapat pajak yang diterima. Semakin rendah nilai rasio ini maka akan sebaik karena kreditor akan melihat pemerintah daerah yang memiliki rasio utang terhadap pendapatan pajak daerah yang rendah berarti memiliki kemampuan untuk membayar utang dengan baik. Rasio inni dirumuskan sebagai berikut: Rasio utang terhadap pajak daerah = total utang Pendapatan pajak daerah Berikut Rasio utang terhadap pendapatan pajak daerah pemerintah kota Balikpapan : Rasio utang terhadap pajak daerah tahun 2018 = total utang Pendapatan pajak daerah = 47.292.783.335.17 474.455.854.717.30 = 0,099677942 1 = 9,9% Rasio utang terhadap pajak daerah tahun 2017 = total utang Pendapatan pajak daerah = 53.373.318.626.52 450.213.470.232.52 = 0,118551136 1 = 11,8%
Analisis rasio utang terhadap pendapatan asli daerah
Analisis rasio utang terhadap pendapatan asli daerah merupakan perbandingan antara total utang dengan pendapatan asli daerah. Rasio ini digunakan untuk menggambarkan kapasitas pemerintah daerah untuk membayar kembali utangnya dengan pendapatan asli daerah. Sama halnya dengan rasio utang terhadap pendapatan pajak daerah, semakin rendah nilai rasio ini maka akan semakin baik. Rasio ini dirumuskan sebagai berikut: Rasio utang terhadap PAD = Total utang Pendapatan asli daerah Berikut Rasio utang terhadap pendapatan pajak daerah pemerintah kota Balikpapan : Rasio utang terhadap PAD tahun 2018 = total utang Pendapatan asli daerah = 47.292.783.335.17 646.868.407.485.10 = 0,073110361 1 = 7,3% Rasio utang terhadap PAD tahun 2017 = total utang Pendapatan asli daerah = 53.373.318.626.52 612.250.040.990.01 = 0,087175688 1 = 8,7%