KELOMPOK 1
Prodi. Akuntansi
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Panca Bhakti Palu
Tahun 2019
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 2
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
C. Tujuan ..................................................................................................................... 3
BAB II ISI
1. Definisi Regulasi Publik ......................................................................................... 4
2. Teknik Penyusutnan Regulasi Publik...................................................................... 4
3. Regulasi Dalam Siklus Akuntansi Sektor Publik .................................................... 5
4. Penyusunan Regulasi Publik ................................................................................... 6
5. Review Regulasi Akuntansi Sektor Publik ............................................................. 7
6. Dasar Hukum Keuangan Publik Di Indonesia ........................................................ 8
7. Permasalhan Regulasi Keuangan Publik Di Indonesia ......................................... 12
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Regulasi merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengendalikan
masyarakat dalam aturan tertentu. Regulasi banyak digunakan untuk menggambarkan
peraturan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Istilah regulasi memiliki artian
yang cukup luas. Regulasi banyak diterapkan pada peraturan hukum negara,
perusahaan dan organisasi.
Ketika kita memahami apa maksud dari regulasi serta keuangan publik maka
kita mungkin akan langsung mengarahkan pandangan kita pada peraturan-peraturan
yang mengatur regulasi tersebut. Namun, untuk membuat peraturan tersebut harus
ada dasar hukum, dan harus memahami lebih dalam bagaimana cara penyusunannya,
apa saja yang terkait, serta memahami etika pengelolaan keuangan publik.
Selama ini kita melihat beberapa regulasi keuangan sector publik memiliki
permasalahan contohnya alokasi anggaran pelayanan publik, jumlah pencairan dana
tidak sesuai dengan anggaran. Berdasarkan contoh tersebut, maka diperlukan
kedudukan dan peran oleh pihak pemerintah dalam memperbaiki kualitas pelayanan
publik. Jika peran tersebut berjalan dengan baik maka akan menghasilkan kualitas
publik yang baik terutama di Indonesia.
2
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu defisini regulasi sektor public?
2. Bagaimana teknik penyusunan regulasi public?
3. Bagaimana regulasi siklus ASP?
4. Bagaimana penyusunan regulasi public?
5. Bagaimana review regulasi ASP?
6. Apa saja dasar hukum keuangan sector public?
7. Apa permasalahan regulasi keuangan public di Indonesia?
C. TUJUAN
1. Agar mahasiswa paham tentang defisini regulasi sektor public.
2. Agar mahasiswa mengetahui teknik penyusunan regulasi public.
3. Agar mahasiswa mengetahui tentang regulasi siklus ASP.
4. Agar mahasiswa paham penyusunan regulasi public.
5. Agar mahasiswa mengetahui review regulasi ASP.
6. Agar mahasiswa mengetahui apa yang menjadi dasar hukum keuangan
sector public.
7. Agar mahasiswa mengetahui apa masalah-masalah regulasi keuangan public
di Indonesia.
3
BAB II
ISI
Pendahuluan
Perencanaan regulasi publik wajib mampu mendiskripsikan latar belakang
perlunya disusun regulasi publik.
Mengapa diatur ?
Sebuah regulasi publik disusun karena adanya berbagai isu terkait yang
membutuhkan tindakan khusus dari organisasi publik.
Pemasalahan dan misi
Sebuah regulasi publik disusun dan ditetapkan jika solusi alternatif atau suatu
permasalahan telah dapat dirumuskan. Selain itu, penyusunan dan penetapan
regulasi publik juga dilakukan dengan misi tertentu sebagai wujud komitmen
serta langkah organisasi publik menghadapi rumusan solusi permasalahan yang
ada.
4
Dengan apa diatur?
Di setiap jenjang struktur pemerintahan dikenal regulasi tersendiri, seperti
peraturan daerah atau keputusan keputusan kepala daerah sebagai aturan di
daerah, bentuk aturan lainnya adalah Undang-Undang Dasar, Undang-Undang,
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang, Peraturan Pemerintah dan
Peraturan Presiden.
Bagaimana mengaturnya ?
Subtansi regulasi publik yang disusun harus bisa menjawab pertanyaan berbagai
solusi atas permasalahan yang ada akan dilaksanakan.
Diskusi/musyawarah
Materi regulasi publik harus disusun dan dibicarakan melalui mekanisme farum
diskusi atau pertemuan khusus publik yang membahas regulasi publik.
Catatan
Catatan yang dimaksud adalah hasil dari proses diskusi yang dilakukan
sebelumnya.
5
2007
- Otorisasi Kepala Daerah Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA)
Regulasi Pengadaan Barang SK Gubernur Tentang Pemenang Dalam Pengadaan
Dan Jasa Barang Dan Jasa.
Regulasi Laporan Peraturan Daerah Tentang Penerimaan Laporan
Pertanggugjawaban Publik Pertanggungjawaban Gubernur/Bupati/Walikota
6
negara
Pengadaan barang dan jasa Peraturan presiden no.32 tahun 2005 tentang
perubahan kedua atas keputusan presiden nomor 80
tahun 2003 tentang pedoman pelaksanaan
pengadaan barang/jasa pemerintah
Pelaporan keuangan sektor PP no.8 Tahun 2006 tentang pelaporan keuangan
publik dan kinerja instansi pemerintah
Audit sektor publik - UU no.15 tahun 2004 tentang pemeriksaan
pengelolaan dan tanggungjawab keuangan
negara
- SK BPK No.1 tahun 2008 tentang standar
pemeriksaan keuangan negara
Pertanggungjawaban publik Peraturan pemerintah no.8 tahun 2006 tentang
pelaporan keuangan dan kinerja instansi
pemerintahan.
7
Draft regulasi publik pada dasarnya merupakan kerangka awal yang
dipersiapkan untuk mengatasi-mengatasi masalah publik yang hendak
diselesaikan. Terkait dengan jenis regulasi publik yang akan dibentuk,
rancangan regulasi publik tersebut harus secara jelas mendeskripsikan perataan
wewenang bagi lembaga pelaksana dan perilaku bagi organisasi publik atau
masyarakat yang harus mematuhinya.
Prosedur Pembahasan
Terdapat tiga tahap penting dalam pembahasan draft regulasi publik, yaitu
dalam lingkup tim teknis pelaksana organisasi publik (eksekutif), dengan
lembaga legislatif (dewan penasihat, dewan penyantun dan lain-lain), dan
dengan masyarakat. Pembahasan pada lingkup tim teknis adalah yang lebih
merepresentasi kepentingan eksekutif(manajemen). Setelah itu, dilakukan
publik hearing (pengumpulan pendapat masyarakat). Pembahasan pada lingkup
legislatif (DPR/D misalnya) dan masyarakat biasanya sangat sarat dengan
kepentingan politis.
Pengesahan Dan Pengundangan
Perjalanan terakhir dari draft regulasi publik adalah pengesahan yang
dilakukan dalam bentuk penandatanganan naskah oleh pihak organisasi publik
(pimpinan organisasi). Dalam konsep hukum, regulasi publik tersebut telah
mempunyai kekuatan hukum materil terhadap pihak yang menyetujuinya. Sejak
ditandatangani, rumusan hukum yang ada dalam regulasi publik sudah tidak
dapat diganti secara sepihak.
8
‘checks and balancees’, berdasarkan doktrin pemisahan kekuasaan (separation of
power).
Dalam melakukan proses judicial review, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan. Salah satunya, setelah mengidentifikasi permasalahan yang ada
mengenai regulasi terkait, surat judicial review dapat diajukan kepada Mahkama
Agung/Mahkama Konstitusi Republik Indonesia.
9
khalayak umum, yang dalam hal ini yang berdasarkan kemerdekaan,
pemerintah dapat memperoleh (kontra perdamaian abadi dan keadilan
prestasi) sebagai sumber penerimaan sosial.
negara.
10
Pengelolaan uang negara/daerah
Pengelolaan piutang dan utang negara/daerah
Pengelolaan investasi dan barang milik negara/daerah
Penatausahaan dan pertanggungjawaban APBN/APBD
Pengendalian internal pemerintah
Penyelesaian kerugian negara/daerah
Pengelolaan keuangan badan layanan umum.
11
Penentuan objek pemeriksaan, perencanaan dan pelaksanaan
pemeriksaan,penentuan waktu dan metode pemeriksaan, serta penyusunan
dan penyajian laporan pemeriksaan, dilakukan secara bebas dan mandiri
oleh BPK. Dalam merencanakan tugas pemeriksaan, BPK memperhatikan
permintaan, saran, dan pendapat lembaga perwakilan. Dan untuk
melaksanakan hal itu, BPK dan lembaga perwakilan dapat mengadakan
pertemuan konsultasi.
(1) Politik
(2) Teknokratik
(3) Partisipatif
(4) Atas-bawah (top-down)
(5) Bawah-atas (bottom-up)
12
penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang
diselenggarakan sampai dengan bulan juli 2005, juga diatur berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
13
Undang-undang no.2 tahun 2008 tentang bantuan keuangan kepada partai
politik.
14
menjalankan roda organisasi sehingga pencapaian tujuan organisasi semakin
menurun.
e. Pelaksanaan Regulasi Tanpa Sanksi
Sanksi yang dimaksud adalah hukuman jika organisasi publik tidak
melaksanakan regulasi tersebut. Dengan tidak adanya sanksi, organisasi akan
seenaknya melaksakan dan tidak melaksanakan regulasi tersebut.
15
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Regulasi keuangan sektor publik merupakan ketentuan yang harus di jalankan
dan di patuhi dalam proses pengelolaan organisasi publik baik pemerintah pusat,
pemerintah daerah, perusahaan serta organisasi lainnya.
Proses penyelenggaraan pemerintahan ditujukan untuk mengkoordinasi
pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara dalam suatu sistem pengelolaan
keuangan negara. Pengelolaan keuangan negara maupun keuangan daerah, sebagai
mana yang dimaksud dalam Undang-Undang Dasar 1945 perlu dilaksanakan secara
profesional, terbuka dan bertanggungjawab untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
Pusat Pengembangan Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Publik mempunyai
tugas mengkaji, menyiapkan, perumusan kebijakan, perencanaan kebijakan
pengadaan barang/jasa nasional, serta melaksanakan sosialisasi, pemantauan dan
penilaian atas pelaksanaannya.
Peningkatan kualitas pelayanan publik dapat diperbaiki melalui perbaikan
manajemen kualitas jasa, yakni upaya meminimalkan kesenjangan antara tingkat
layanan dengan harapan konsumen.
B. SARAN
Permasalahan terbesar dalam regulasi keuangan sector public di Indonesia
adalah melanggar peraturan. Beberapa pihak bahkan turut campur tangan, sehingga
dapat mengakibatkan keadilan dalam bentuk jaminan sosial serta keuangan yang
tidak sesuai. Oleh karena itu, perlu adanya sanksi yang sesuai dengan apa yang
disebabkan agar regulasi public di Indonesia semakin membaik berdasarkan dengan
UU.
16
DAFTAR PUSTAKA
http://my-accounting.blogspot.com/2014/09/makalah-regulasi-keuangan-publik.html
http://dianskmasoara.blogspot.com/2018/12/makalah-regulasi-keuangan-sektor-
publik.html
17