Anda di halaman 1dari 3

CODE BLUE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 1/3

Ditetapkan,
STANDAR Tanggal Terbit
Direktur RSUD Daha Sejahtera
PROSEDUR
OPERASIONAL
( SPO )
dr. Masliani
NIP. 19851207 201412 2 002
Code Blue adalah Kode Informasi atau pertanda untuk melihat
PENGERTIAN
stabilisasi kondisi darurat medis yang terjadi di dalam area
rumah sakit
Tujuan dari code blue adalah untuk memberikan resusitasi dan
TUJUAN
stabilisasi yang cepat bagi korban yang mengalami kondisi
darurat cardio-respiratory arrest yang berada dalam kawasan
rumah sakit. Untuk membentuk suatu tim yang terlatih lengkap
dengan perlatan medis darurat yang dapat digunakan dengan
cepat.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Daha Sejahtera Nomor:

tentang kebijakan Panduan Code Blue di RSUD Daha Sejatera.


PROSEDUR 1. Memastikan pasien memang membutuhkan pertolongan
segera demi menyelamatkan hidupnya.
2. Petugas yang menemukan segera menghubungi operator
untuk mengumumkan status code blue dengan menyebut
lokasi kejadian
3. Team akan dipimpin oleh dokter jaga dan perawat jaga.
4. Team medis lain berasal dari IRD dan emergency dating
CODE BLUE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 2/3

PROSEDUR dengan membawa tas emergency


5. Lakukan RJP pada pasien sesuai dengan ACLS
6. Membebaskan jalan nafas :
a. Buka mulut pasien dengan teknik cross finger, lihat
adanya
benda – benda asing, bersihkan.
b. Posisi kepala extensi dengan teknik head thil chin lift
c. Melakukan observasi pernafasan dengan cara
melihat,mendengar dan merasakan (5-10detik), bila tidak
ada tanda – tanda nafas spontan lakukan ventilasi buatan
dengan 2x dengan ambu bag
d. Melakukan cek nadi karotis dengan waktu 3-5 detik, bila
tidak teraba denyut nadi, lakukan kompresi jantung luar
dengan cara 30 kompresi dan 2x ventilasi dengan
kecepatan komresi 100x per menit (dengan 1 atau 2
penolong)
e. Melakukan cek nadi karotis ulang setelah 5 siklus komresi
jantung dan paru
f. Memasang monitor EKG dan lihat nilai irama jantung, jika:
a. VT/VF tanpa nadi, lakukan defibrilasi dengan
hitungan jaule : 6joule/kgBB
b. Asistole /PEA/EMD lanjutkan dengan kompresi
g. Melakukan evaluasi tindakan diatas, jika belum berhasil,
lakukan intubasi dan pemasangan infuse jika belum
terpasang
CODE BLUE

No. Dokumen No. Revisi Halaman


00 3/3

PROSEDUR h. Jika pasien sudah terintubasi maka kompresi jantung


dan ventilasi berjalan masing – masing dengan
kecepatan kompresi 100x/menit, kecepatan bagging
1x/6detik atau 10x/menit
i. Member terapi sesuai sesuai dosis/instruksi dokter :
adrenalin 0,1 cc/kgBB dengan konsentrasi 1/10.000
j. Melakukan CPR/resusitasi maksimal 30 menit, jika
tidak berhasil atau setelah ada tanda kematian, hentikan
CPR, jika berhasil observasi tanda vital, kesadaran,pupil
dan warna kulit. Jika memungkinkan pasien
dipindahkan ke ICU.
k. Membereskan pasien dan alat – alat.
l. Mencuci tangan
m. Mendokumentasikan dalam rekam medis pasien
UNIT TERKAIT Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai