KESEHATAN JIWA
A. Latar Belakang
Keperawatan kesehatan jiwa komunitas adalah upaya yang digunakan
untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah
kesehatan jiwa akibat konflik atau bencana (Yosep, 2009). Keperawatan jiwa
komunitas adalah pelayanan keperawatan yang komprehensif, holistic dan
paripurna yang berfokus pada masyarakat yang sehat jiwa, rentan terhadap
stress (resiko gangguan jiwa), dan dalam tahap pemulihan serta dalam
pencegahan kekambuhan (Keliat, 2011).
Pelayanan keperawatan jiwa komprehensif adalah pelayanan
keperawatan jiwa yang diberikan kepada masyarakat pasca bencana dan
konflik, dengan kondisi masyarakat yang sangat beragam dalam rentang
sehat-sakit yang memerlukan pelayanan keperawatan yang mencakup 3
tingkat pencegahan yaitu pencegahan primer, sekunder, dan tersier (Keliat,
2013).
Aktivitas dalam pencegahan primer adalah program pendidikan
kesehatan, program stimulasi perkembangan, progam sosialisasi kesehatan
jiwa, manajemen strres serta persiapan menjadi orang tua. Pendidikan
kesehatan mencakup tindakan untk memperkuat individu dan kelompok
untuk pembentukan kompentensi.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan masyarakat dapat mengerti
mengenai kesehatan jiwa dan pencegahannya.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan tentang kesehatan jiwa
diharapkan :
a. Menjelaskan pengertian kesehatan jiwa
b. Menjelaskan ciri-ciri sehat jiwa
c. Tugas Perkembangan Psikososial
d. Menjelaskan masalah-masalah kesehatan jiwa
e. Menjelaskan dan medemonstrasikan cara pencegahan masalah
kesehatan jiwa
C. Media
1. Leaflet
2. Infocus
3. Microfon
4. Laptop
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi
E. Susunan acara
H. Setting Tempat
KETERANGAN:
: Leader : Fasilitator
: Moderator : Operator
: Peserta : Observer
I. Kreteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Menyelenggarakan pendidikankesehatan, dilaksanakan di Masjid Darul
Hasanah
2. Evaluasi Struktur
Setiap anggota menjalankan tugas sesuai dengan tugas masing-masing.
3. Evaluasi Proses
1) Peserta antusias terhadap materi pendidikan penyuluhan
2) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar.
4. Evaluasi Hasil
Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 90% dari responden mampu
memahami tentangkesehatanjiwadancarapencegahannya
MATERI PENYULUHAN
KESEHATAN JIWA
A. Kesehatan Jiwa
Sehat adalahsuatu keadaan yanng mencakup sehat jiwa dan sehat sosial.
Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental sejahtera yang memungkinkan
hidup harmonis dan produktif sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup
seseorang, dengan memperhatikan semua segi kehidupan manusia (Keliat,
2011).
2. Macam-macam Stresor
a. Stresor fisik/ jasmani antara lain:
1) Suhu dingin / panas
2) Suara bising
3) Rasa nyeri / sakit
4) Kelelahan fisik
5) Lingkungan yang tidak memadai
6) Pencemaran / polusi udara, zat kimia
b. Stresor kejiwaan antara lain
1) Konflik
2) Tekanan
3) Krisis
4) Kegagalan
c. Stresor sosial budaya antara lain
1) Kesulitan hubungan sosial budaya
2) Masalah pekerjaan, pengangguran,pensiun, phk
3) Perceraian, perpisahan
4) Konflik rumah tangga
d. Reaksi stres yang bersifat kejiwaan
1) Cemas, khawatir berlebihan, takut
2) Mudah tersinggung
3) Sulit memusatkan perhatian atau pikiran
4) Bersifat ragu-ragu atau merasa rendah diri
5) Merasa kecewa
6) Pemarah dan agresif
E. PencegahanMasalahKesehatanJiwa
Manajemen stres dapat dilakukan dengan beberapa cara misalnya
melakukan pernafasan dalam, mandi santai dalam bak, tertawa, pijat,
membaca, kecanduan positif seperti melakukan yang disukai secara teratur,
istirahat teratur, dan ngobrol.
1. Nafas Dalam
Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan
keperawatan yang dalam hal ini berperan sangat penting bagi tubuh kita
seperti :
a. Memperlambat denyut jantung
b. Mengatur tekanan darah
c. Menghilangkan ketegangan otot
d. Mengembalikan keseimbangan mental dan emosional
Adapun cara untuk melakukan eknik relaksasi nafas dalam adalah
sebagai berikut :
Tahap persiapan
a. Kaji dan berikan informasi terkait dengan pelaksanaan tindakan
b. Sediakan waktu selama 5-10 menit
c. Atur posisi duduk/ berbaring yang nyaman
Tahap pelaksanaan
a. Putar musik dengan suara perlahan dan rilek
b. Tutup mata, dan letakkan satu tangan pada perut kanan atas
c. Tarik nafas dalam secara perlahan-lahan lewat hidung
d. Hembuskan secara perlahan lewat mulut
e. Fokukan pada pernafasan anda, dan rasakan pergerakan keluar
masuknya udarapada tubuh anda.
f. Ulangi sampai anda merasakan rileks
g. Buka mata perlahan-lahan
Tahap terminasi
a. Evaluasi perasaan klien setelah prosedur dilakukan
b. Evaluasi manfaat yang dirasakan
2. Pijat
Pijat adalah rangsangan pada kulit dan jaringan dibwahanya dengan
tingkat tekanan tangan yang berubah-ubah untuk menurunkan nyeri,
memberikan relaksasi, dan / atau memperbaiki sirkulasi
Pelaksaan :
a. Ciptakan lingkungan yang nyaman, hangat, dan tenang
b. Posisikan diri dengan nyaman untuk pemijatan
Pelaksanaan
Pelaksanaankegiatanpenyuluhandibagimenjadi 3 tahap, yaitu:
1. Tahap Perkenalan dan Penggalian Pengetahuan Peserta
Setelah memberi salam dan perkenalan pemateri terlebih dahulu
menyampaikan maksud dan tujuan diberikan penyuluhan sebelum materi
disampaikan.
3. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Mahasiswa datang sebelum waktu yang ditetapkan untuk
mempersiapkan sarana dan prasarana untuk kegiatan penyuluhan.
Semuapesertadatangtepatwaktu.Penyuluhandimulaisetelah banyak
pengunung yang datang .
2. Evaluasi Proses
Peserta yang
hadirlebihdari20peserta.Pelaksanaanpenyuluhanberjalansebagaimana yang
diharapkanmasyarakat di kelurahan rumbai bukit
antusiasbertanyadanmenjawabpertanyaan yang
diajukanpemateridanhampirsebagianpesertaaktifmemberikanpertanyaan.
3. EvaluasiHasil
Lebihdari 70% daripeserta yang
hadirmampubertanyadanmenjawabpertanyaan yang
diberikanmahasiswatentangmateri yang disampaikan. Hal
inimembuktikanbahwapesertamemperhatikanmateri yang disampaikan.
Pertanyaan yang munculdaripesertaantara lain:
1) Apakah stres masalah ekonomi ada jalan keluarnya ?
2) Apa bedanya stres yang suka makan dan ada juga stres yang
bawaannya suka tidur dari kedua masalah ini apakah ada
bedanya ?
Jawaban yang diberikan:
1. Permasalahan finansial juga tidak dapat disepelekan karena
dapatmembuat kita stres di samping keadaan ekonomi global
yang tak menentu serta persaingan kerja yang semakin kompetitif.
Tak jarang juga yang berutang karena kurang bijaknya daa
mengatr keuangan atau beban pembiayaan kartu kredit yang tidak
dapat dilunasi tepat waktu sehingga harus membayar bunga
tagihannya. Bagaimana cara mengatasinya atau pencegahannya
salah satunya dengan manajemen stres, ada teknik nafas dalam,
pijat, relaksasi otot progresif.
2. Intinya penanganan stres tergantung pada individu masing-
masing, terkadang ada yang stres dia hanya berdiam diri saja ada
juga yang suka marah-marah, jadi penanganan stres ini bisa
bermacam-macam bisa dari teknik relaksasi, distrasi, hipnotis 5
jari dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Kartika Sari. (2012). Buku Ajar Kesehatan Mental. Semarang: CP.
Lestasi Media Kreatif
Keliat, Budi Anna. (2011). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunita :
CMHN (basic course). Jakarta: EGC
Keliat, dkk. (2011). Manajemen Keperawatan Psikososial dan Kader
Kesehatan Jiwa : CMHN (intermediate course). Jakarta: EGC