PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
akrab, intim dari lubuk hati paling dalam, dapat pula berupa pengakuan,
manusia, dan berkembang terus dari mulai lahir sampai kematian. Banyak
elemen tersebut termasuk elemen biologis; yang terkait dengan identitas dan
peran gender berdasarkan ciri seks sekundernya dipandang dari aspek biologis.
pendapat ahli tentang kaitannya antara identitas dan peran gender dari aspek
II. TUJUAN
a. Umum
b. Khusus
PEMBAHASAN
1. Pengertian Seksualitas
determined dan multi-dimensi. Oleh karena itu, seksualitas bersifat holistik yang
pengenalan dasar tentang seks diri sendiri secara anatomis yang sangat berhubungan
dengan kondisi biologis, yaitu kondisi anatomis dan fisiologis, organ seks, hormon
dan otak dan saraf pusat. Seorang anak dapat menafsirkan secara jelas perilaku
orang lain yang sesuai dengan identitas seksualnya, yang bagaimana seorang
memutuskan untuk menafsirkan identitas seksual untuk dirinya sendiri atau citra diri
Sampai saat ini masalah seksualitas selalu menjadi topik yang menarik
menjadi suatu hal yang sangat melekat pada diri manusia. Seksualitas tidak
bisa dihindari oleh makhluk hidup, karena seks makhluk hidup dapat terus
Pada masa remaja rasa ingin tahu terhadap masalah seksual sangat penting
dalam pembentukan hubungan baru yang lebih matang dengan lawan jenis.
Padahal pada masa remaja informasi masalah seksual sudah seharusnya mulai
diberikan, agar remaja tidak mencari informasi dari orang lain atau sumber-
sumber yang tidak jelas atau bahkan keliru sama sekali. Pemberian informasi
masalah seksual menjadi penting terlebih lagi mengingat remaja berada dalam
potensi seksual yang aktif, karena berkaitan dengan dorongan seksual mereka
akan sangat berbahaya bagi perkembangan jiwa remaja bila ia tidak memiliki
besar remaja kita tidak mengetahui dampak dari perilaku seksual yang mereka
seksual terlebih lagi jika harus menanggung resiko dari hubungan seksual
tersebut.
tujuan dan perilaku individu yang didasari atau ditentukan persepsi jenis
a. Gender
diekspresikan secara sosial dalam perilaku jenis seks yang sama atau
yang dipengaruhi oleh faktor biologis (embrionik dan sistem saraf pusat),
anatomi genital dan pola orang tua terhadap anak. Dengan demikian,
sebenarnya peran jender terbina melalui pengamatan. Dalam hal ini dapat
kebutuhan akan cinta dan kasih sayang, rasa aman psikologis, serta harga
b. Budaya
Ide tentang pelaksanaan seksual etik dan emosi yang berhubungan dengan
terutama pada agama. Apa yang dianggap seseorang sebagai benar dan salah
secara seksual sangat berkaitan dengnan sikap dan keyakinan agama.
perilaku dan ekspresi seksual yang dapat diterima (Zawid, 1994). Beberapa
kedua
memandang setiap tindakan seksual antara orang dewasa yang cukup umur
tindakan seksual harus diputuskan dengan dasar situasi di mana hal tersebut
kategori dengan dasar sikap dan keyakinan. Individu yang masuk ked dalam
menjadi bagian dari hubungan salaing mencintai tetapii tidak harus terjadi
dan mulai melihat seksualitas sebagai suatu cara ekspresi diri. Wanita
d. Sosial Politik
e. Ekonomi
Pendapatan adalah hasil yang diperoleh dari kerja atau usaha yang telah
remaja dengan status sosial ekonomi rendah memiliki perilaku seksual yang
lebih tinggi dibandingkan dengan remaja yang berstatus sosial ekonomi yang
lebih tinggi.
f. Ras
Berbagai stereotype yang timbul dari konsepsi khusus tentang Ras dan
seksual cenderung terjadi atas dasar ras. Perempuan kulit warna khususnya
berkulit hitam dan perempuan latin jarang sekali diadili ataupun dihukum
penjara
TUGAS KELOMPOK
Oleh: KELOMPOK I
1. ANITA
2. HENI ERNAWATI
3. DESI ARIANA SARI
4. ELDA VALENTINA