PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.3 Syarat Diet Makanan Saring
hanya diberikan untuk jangka waktu singkat selama 1-3 hari, karena
kurang memenuhi kebutuhan gizi terutama energi dan tiamin.
rendah serat, diberikan dalam bentuk disaring atau diblender.
diberikan dalam porsi kecil dan sering yaitu 6-8 kali sehari.
Berikut bahan makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk makanan
saring, yaitu:
4
gula merah, gula aren,
sirop.
2. Sumber protein Daging, ayam dan ikan Daging dan ayam
hewani tanpa duri, digiling, berlemak; daging ayam,
dihaluskan; telur ayam ikan, dan telur digoreng;
rebus ½ masak atau daging diawet seperti
dicampur dalam makanan dendeng, diasap; ikan
atau minuman; susu sapi, diawet seperti dendeng dan
yoghurt. diasap; ikan banyak duri
seperti bandeng, mujair,
mas dan selar.
3. Sumber protein Tempe dan tahu digiling, Kacang-kacangan dan hasil
nabati kacang hijau disaring atau olah seperti tempe dan tahu
dihaluskan, susu kedelai. digoreng.
4. Sayuran Sayuran rendah serat dan Sayuran mentah; sayuran
disaring atau dihaluskan yang menimbulkan gas
seperti bayam, wortel, labu seperti lobak, kol, sawi;
kuning, labu siam, dan sayuran yang banyak serat
tomat. seperti daun singkong,
nangka muda dan keluwih.
5. Buah-buahan Buah yang tidak banyak Buah-buahan yang banyak
serat disaring atau dibuat serat atau menimbulkan
jus atau dihaluskan seperti gas seperti nangka, durian,
papaya, semangka, .melon, kedondong dan nanas.
pisang, jeruk
6. Bumbu-bumbu Bumbu yang tidak tajam Bumbu yang tajam seperti
dalam jumlah terbatas, cabe dan merica.
seperti garam dan kecap.
7. Minuman Teh encer, kopi encer, Minuman yang
cokelat dalam jumlah mengandung alkohol
terbatas seperti bir, wiski; minuman
yg mengandung soda
5
seperti air soda, minuman
botol ringan (coca cola
atau Fanta).
Pagi
- Bubur sumsum
- Telur ½ masak
- Susu
- Jus tomat
Siang
- Bubur tepung beras
- Semur daging
- Tim tahu
- Jus papaya
Malam
- Bubur tepung beras
- Gadon daging
- Semur tahu halus
- - sari jeruk
6
2.7 Diet Makanan Saring pada Pasien Gastritis
Kasus:
Pasien bernama Tn.S berumur 74 tahun, dengan keluhan tidak punya
selera makan, dan rasa mual tiap kali makan. Riwayat penyakit sekarang adalah
muntah dan BAB warna kehitaman. Keadaan umum lemah, tekanan darah 140/80
mmHg, dan suhu 38C.
Diagnosa:
7
B. Prinsip/ Syarat Diet
1. Energi cukup diberikan 1757,03 kkal.
2. Protein cukup diberikan 15 % dari kebutuhan energi total yaitu sebesar
65,89 gram.
3. Lemak rendah diberikan 15 % dari kebutuhan energi total yaitu sebesar
29,28 gram.
4. Karhohidrat cukup diberikan 70 % dari kebutuhan energi total yaitu
sebesar 307,48 gram.
5. Rendah serat, terutama serat tidak larut air yang ditingkatkan secara
bertahap.
6. Cairan cukup.
7. Tidak mengandung bahan makanan atau bumbu yang tajam, baik
secara termis, mekanis, maupun kimia.
8. Mudah cerna, porsi kecil dan sering diberikan
B. Bentuk Makanan
Makanan saring
8
kol + buncis
Susu Susu + gula 1p 61,8 0,7 0,02 15
Snack Bubur kc. Kc. Hijau + 1 p 196,25 6,15 3,3 37
Pagi hijau halus gula +
santan
Sari jeruk Jeruk + gula 1p 99,6 0,9 0,2 25
Makan Bubur nasi beras 1p 180 3,4 0,34 39
Siang Ikan rebus Daging ikan 1 p 82,1 11,7 2,43 13
saus jamur + jamur
Tahu pepes Tahu + telur 1 p 39 4,98 2,3 0,9
bag. putih
Sayur bayam + 1p 32,4 2,96 0,44 6,0
bayam oyong
Jus Semangka + 1 p 64,4 0,5 0,2 16,3
semangka gula
Snack Puding Labu + gula 1 p 62,05 0,275 0,08 16
Siang labu + agar-agar
kuning
Makan Bubur nasi beras 1p 180 3,4 0,34 39
Malam Bola-bola Daging sapi 1p 103,5 9 7 5,5
daging
Perkedel Tahu + telur 1p 50,2 5,18 3,45 0,9
tahu
panggang
Sup krim Wortel + 1p 38,5 1,8 0,25 8,6
sayur buncis
Jus pepaya Pepaya + 1p 100,6 0,5 0 26
gula
Snack Susu Susu + gula 1p 61,8 0,7 0,02 15
Sore
Total 1682,1 67,479 29 307
9
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Syarat diet makanan saring yaitu hanya diberikan untuk jangka waktu
singkat, rendah serat, dan diberikan dalam porsi kecil dan sering. Makanan saring
diberikan kepada pasien sesudah mengalami operasi tertentu, pada infeksi akut
termasuk infeksi saluran cerna, serta kepada pasien dengan kesulitan mengunyah
dan menelan,
3.2 Saran
Dalam makalah ini penulis berharap agar mahasiswa keperawatan
mengetahui dan memahami diet makanan saring berikut contohnya pada pasien
gastritis. Sehingga mahasiswa keperawatan dapat memahami dan
mengaplikasikannya dalam dunia keperawatan.
10
DAFTAR RUJUKAN
11