Lieur
Lieur
oleh
Riyandi Ramadhan
NIS 161710141
oleh
Riyandi Ramadhan
NIS 161710141
diketahui
Mudir Mu’allimin
i
LEMBAR PENGESAHAN
oleh
Riyandi Ramadhan
NIS 161710141
Penguji I Penguji II
……………………. ..……………………
diketahui oleh
ii
LEMBAR PERNYATAAN
Penulis
iii
BIODATA SANTRI
Ayah : Wiraswasta
Pendidikan
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam yang telah
tabi’in, itba’u tabi’in dan sampai kepada kita selaku umat di akhir zaman.
kekurangan dan kelemahan yang terdapat dalam karangan ilmiah ini. Hal
untuk penulis sendiri, umumnya untuk pembaca karangan ilmiah ini. Sebagai
makhluk sosial, penulis tidak dapat menyelesaikan karangan ilmiah ini tanpa
bantuan dan bimbingan dari pihak-pihak lain. Oleh karena itu, penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu,
v
2. Ustadz Aceng Sarif M, S.Pd.I selaku Mudir Muallimin Pesantren
vi
10. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
karangan ilmiah ini, yang tidak mungkin saya sebutkan secara rinci.
bahwa karangan ilmiah ini jauh drai kata sempurna, tetapi penulis
Penulis,
Riyandi Ramadhan
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN`..........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................................ii
LEMBAR PERNYATAAAN............................................................................................iii
BIODATA SANTRI.............................................................................................................iv
KATA PENGANTAR..........................................................................................................v
DAFTAR ISI...........................................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................3
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................3
D. Metode dan Teknik Penulisan.....................................................................3
E. Sistematika Penulisan......................................................................................4
BAB II LANDASAN TEORETIS..................................................................................5
A. Pengertian Polusi Udara.................................................................................5
B. Pengertian Gas Emisi………………………………………………… 9
C. Pengertian kendaraan bermotor………………………………………. 11
D. Pengertian masyarakat………………………………………………... 13
E. Cara Penanggulangan Polusi Udara Kendaraan Bermotor......15
BAB III PEMBAHASAN..................................................................................................18
A. Pengaruh Polusi Udara...................................................................................18
B. Upaya Masyarakat Untuk Mengurangi Dampak Polusi Udara Kendaraan
Bermotor..................................................................................................................22
BAB IV PENUTUP.............................................................................................................28
A. Simpulan...................................................................................................................28
B. Saran...........................................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................30
LAMPIRAN-LAMPIRAN ………………………………………………… 31
viii
BAB I
PENDAHULUAN
jika. Kendaraan tersebut tidak terawat, dapat menghasilkan gas buangan yang
beracun melalui knalpotnya, membuat mata menjadi pedih apabila terkena gas
(CO2), karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO 2), timah (SN), yang
yang dihasilkan dari kendaraan bermotor, jika terhirup oleh ibu hamil atau anak
di bawah lima tahun dapat menyebabkan gangguan otak pada anak dan dapat
1
2
Polusi udara terjadi, jika udara di atmosfer bercampur dengan zat yang
masalah yang sangat penting untuk dibahas karena dapat mengurangi kadar
kota besar seluruh Indonesia, pencemaran udara pun semakin naik. Hal
ini, perlu mendapat perhatian lebih dari berbagai pihak salah satunya
ِِ ﱠ ِِ ِِﱠ ِِ ِِ ِِ ِِ ِِ ِِ ِِ ِِ
ﺾﻌـﺑ ﻢﻬﻘﻳﺬﻴﻟ سﺎﻨﻟا ﱠ نﻮﻌﺟﺮـﻳ ﻢﻬﻠﻌﻟ اﻮﻠﻤﻋ يﺬﻟا ﺖﺒﺴﻛ ﺎﻤﺑ ﺮﺤﺒﻟاو ﺮـﺒﻟا ﻲﻓ دﺎﺴﻔﻟا ﺮﻬﻇ يﺪﻳأأ
أ ْ ْ
ِأ ِأ ِْ ْأ ِ ِأ ِِ أ ِْ أ ِْ أ ِْ ِْأأ ِأ ِْ أ ِّأ ِ ِْأ أ ِأأ أ
﴾٤١﴿
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
1. Metode Penulisan
2. Teknik Penulisan
E. Sistematika Penulisan
Prosedur yang disusun dalam karya tulis ini adalah sebagai berikut :
LANDASAN TEORETIS
A. Polusi Udara
subtansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfir dalam jumlah yang dapat
5
6
monoksida, hidrokarbon.
polusi udara ruangan dan polusi udara bebas. Polusi udara ruangan
Hal ini dapat terjadi pada seseorang yang keracunan gas karbon
Polusi udara adalah jika udara di atmosfer dicampuri dengan zat atau
erosi, dan serbuk tepung sari yang terbawa angin. Kemudian ditambah
192)
B. Gas Emisi
a. Hidrokarbon (HC)
(HC) dibedakan menjadi dua yaitu bahan bakar yang tidak terbakar
sehingga keluar menjadi gas mentah, serta bahan bakar yang terpecah
karena campuran bahan bakar dan udara yang terlalu kaya (kurangnya
ini harus dibuat kurus, tetapi cara ini mempunyai efek samping yang
lain, yaitu NOx akan lebih mudah timbul dan tenaga yang dihasilkan
Senyawa HC, CO, dan NOx merupakan gas beracun yang terdapat
dalam gas bekas kendaraan sendiri umumnya terdiri dari gas yang
tidak beracun seperti nitrogen, gas karbon, dan uap air. Gas buang
C. Kendaraan Bermotor
minyak atau gas yang ada dalam lalu lintas bebas. (UU Nomor 3, 1963)
huruf “V”. Mesin tersebut memiliki suara yang besar, bergemuruh dan
terkesan jantan, tak lama mesin tersebut menjadi mesin Amerika klasik.
bersaing dengan produsen motor yang sudak lebih dulu ada. Kelak,
motor jalan raya, sementara mesin 2 langkah yang ber-cc 250 sampai
D. Masyarakat
1. Pengertian Masyarakat
berasal dari bahasa inggris yaitu society yang berarti masyarakat, lalu
kata society berasal dari bahasa latin yaitu societas yang berarti kawan.
manusia yang secara relatif mandiri, yang hidup bersama-sama yang cukup
lama, yang mendiami suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama
masyarakat dalam arti luas dan pengertian masyarakat dalam arti sempit.
polusi udara dari pada kegiatan lainnya, hampir setengah oksida nitrogen
sepertiga sampai setengah emisi total zat pencemar udara yang lain. Jadi,
polusi yang timbul dari penggunaan batu bara murah yang banyak
menurukan pula daya emisi senyawa organik yang mudah menguap dan
seperti angkutan kota dan motor dengan perangkat kendali yang canggih,
walaupun efektif, tetapi tidak mengurangi polusi udara dengan cukup cepat
jalan satu arah, dan jalur bus yang terpisah, sampai metode penggunaan
pengemudi membayar jika melalui jalan raya di saat lalu lintas padat.
transportasi yang ada saat ini, dengan sistem transportasi yang lebih ramah
lingkungan dan terjangkau oleh publik. Prioritas utama harus diberikan pada
sistem transportasi yang lebih ramah lingkungan dan terjangkau oleh publik.
Prioritas utama harus diberikan pada sistem transportasi massal dan tidak
PEMBAHASAN
Bermotor
Penyebab dari polusi udara sendiri dibagi dua macam, yaitu internal
lain. Faktor eksternal yaitu polusi udara yang disebabkan oleh ulah
18
19
1. Terhadap Kehidupan
bermotor bisa mengakibatkan iritasi pada mata, terasa perih dan gatal
oleh ibu hamil atau anak di bawah lima tahun dapat menyebabkan
2. Terhadap Lingkungan
lingkungan, dan kerusakan alam salah satu contohnya. Gas emisi dapat
karbon dioksida. Sehingga udara pun sudah tidak sehat lagi, dan dapat
emisi. Emisi adalah zat, atau komponen lain yang dihasilkan dari
buang tersebut, contohnya ring piston yang sudah rusak dan tingginya suhu
bahan bakar yang berlebih mengakibatkan keluarnya asap putih dari sisa
Kendaraan Bermotor
tanah dari sinar matahari yang merusak. Sinar matahari memang dibutuhkan
ultraviolet yang berbahaya bagi makhluk hidup. Jika makhluk hidup tersebut
terpapar sinar UV terlalu sering, maka akan ada bahaya yang tidak
atau berjalan kaki maka dapat menghemat biaya karena tidak perlu
melakukan car free day, maka dapat mengurangi polusi udara yang
berlebih karena bahan bakar yang masuk tidak akan terbakar secara
sempurna disebabkan oleh ring piston yang sudah tidak layak pakai.
Ring piston merupakan salah satu bagian inti dari mesin yang
membakar bahan bakar. Apabila ring piston sudah tidak layak pakai
dengan rutin sebanyak satu bulan sekali karena jika oli motor
heat pada mesin. Merawat motor agar tidak boros bahan bakar
oktan dari bahan bakar tersebut, tingginya nilai oktan yang ada
pada sebuah bahan bakar ini memiliki manfaat yang penting untuk
oktan rendah, selain itu penambahan timbal ini sangat bagus untuk
makhluk hidup dimuka bumi ini, khususnya bagi manusia itu sendiri
a. Gangguan keracunan
yang mengandung timbal, logam berat ini akan masuk kedalam aliran
kandungan timbal ini juga ikut masuk kedalam tubuh janin melalui
batang utama dengan dahan dan ranting yang jauh dari permukaan
menjadi oksigen tanaman akan menyerap air dan zat hara dari
tentang bahaya dan dampak dari polusi udara yang dikeluarkan oleh
PENUTUP
A. Simpulan
29
30
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Umum-pengertian, blogspot.com/2016/05/pengertian-
masyarakat-secara-umum.html [22 Oktober 2018]