Anda di halaman 1dari 5

Pembelajaran Terhadap Anak Penderita Down Sindrom

Cara belajar anak dow syndrome disesuaikan dengan komposisi klasifikasi mentalnya. Di mana ini adalah
resolusi yang ditentukan oleh setiap anak. Pembelajaran anak down syndrome adalah sebagai berikut:

Tentang Perilaku Tugas

Dalam hal ini dapat dilakukan dengan cara, guru menyuruh anak untuk duduk di kursi dalam beberapa
waktu, lalu guru meminta anak untuk memperhatikan guru, kemudian guru memberikan tugas langsung
kepada anak.

Imitasi

Dalam hal ini anak-anak dapat menirukan apa yang diucapkan oleh guru di dalam kelas, memberikan
tugas-tugas langsung kepada anak yang terdiri dari kegiatan menulis angka dan huruf yang masih terdiri
dari titik-titik, mencocokkan angka, anak-anak yang diberikan kegiatan membaca ucapan guru dengan
media gambar yang sesuai dengan tema . Selain itu guru juga memberikan kegiatan menggambar,
bernyanyi sambil bertepuk tangan, dan menempelkan potongan-potongan kertas origami di atas gambar
atau mozaik

Penggunaan benda secara diskriminatif

Dalam hal ini anak belajar melalui interaksi yang sistematis dengan lingkungan mereka. Bicara tentang
lingkungan.

Pengenalan Kata

Anak belajar kata dari benda yang dilihat langsung oleh anak. Orang tua sangat berperan dalam
perkembangan, jika orang tua memberikan pengaruh positif dalam pengajaran anak-anak mereka di
rumah, maka akan mendapatkan hasil yang positif pula. Sebaliknya juga, jika orang tua tidak nyaman
dengan semua tanggung jawab, maka anak akan merasa tidak bertanggung jawab dan tidak setuju,
karena anak-anak down syndrome membutuhkan perhatian lebih. Orang tua also Diminta sebagai
Pendidik Bagi Anak mereka, Peran Orang Tua hearts membelajarkan Anak bawah dukungan hidup
meliputi beberapa ASPEK, di antaranya rumah tranningyaitu kerja sama antara guru dan orang tua. Disini
orang tua memperhatikan perkembangan anak sepanjang hari. Dalam diskusi ini, guru yang datang ke
rumah dapat bekerja sama dengan kedua orang tua dan anak di bawah ini , dan dapat melakukan
pengamatan untuk melihat hubungan antara orang tua dan anak tersebut.
1. Pahami Perkembangan Fisik dan Mental

Hal pertama yang penting untuk dipahami sebagai orang tua yang memiliki kondisi anak down syndrome
adalah memahami dan mengerti jika kondisi fisik dan mental anak berbeda, sehingga perkembangan
yang terjadi juga akan jauh lebih lambat jika dibandingkan dengan anak-anak normal lainnya. Sehingga
dibutuhkan kesabaran yang lebih dan mulailah untuk mendidik anak sedini mungkin sehingga nantinya
akan snagat membantu dalam membentuk kemampuan fisik dan mental anak.

2. Konsisten Dalam Memperlakukan Anak

Seringkali yang menjadi permasalahan utama dalam anak dengan berkebutuhan khusus adalah
mengenai masalah perilaku. Dan untuk mengatasi permasalahan tersebut, sebagai orang tua harus
konsisten dalam memperlakukan anak serta apa yang menjaid harapan kedepan untuk anak-anaknya.
Anak-anak anda membutuhkan banyak dukungan yang dapat dilakukan dalam bentuk pujian pada hal-
hal baik yang mampu dilakukannya.

3. Selalu Memberikan Kasih Sayang Yang Cukup Pada Anak

Cara mendidik anak down syndrome lainnya adalah dengan memberikan kasih sayang yang cukup
kepada anak. kasih sayang di dalam keluarga, terutama orang tua menjadi hal yang sangat diperlukan
bagi perkembangan anak. Down Syndrome sendiria dalah kondisi yang akan dialami anak seumur
hidupnya. Namun jika kasih sayang yang diberikan di dalam keluarga sangat cukup bagi anak tentu saja
akan membuat anak dengan berkebutuhan khusus ini menjadi lebih sehat dan bahagia.

4. Kenali Bakat Yang Dimiliki Anak

Sebagai orang tua penting rasanya mengetahui karakteristik anak berbakat dalam diri anak anda.
Meskipun kondisi anak down syndrome, namun tetap saja anak bisa memiliki bakat yang terpendam di
dalam dirinya. Untuk itu fokuskan diri untuk mengenali bakat anak dan mengembangkan bakar tersebut.
Jika dirawat dengan baik dan penuh kasih sayang, maka bukan tidak mungkin anak-anak berkebutuhan
khusus ini dapat berprestasi. Bahkan banyak sekali bukti-bukti di luar sana yang memperlihatkan jika
anak dengan kondisi down syndrome bisa berprestasi hingga ke tingkat internasional sekalipun.

5. Jangan Lupa Untuk Menyadari Kelemahan Anak

Meskipun anak-anak dengan kebutuhan khusus bisa memiliki kelebihan, namun anak-anak dengan down
syndrome ini juga memiliki beberapa keterbatasan dan kelemahan yang penting untuk disadari orang
tua. Sehingga sebagai orang tua, anda juga harus selalu bersabar dan berusaha serta mengetahui
keterbatasan dan kelemahan anak-anak anda.

6. Mencari Sekolah Yang Cocok

Cara menangani anak berkebutuhan khusus lainnya yang penting dilakukan adalah dengan mencarikan
sekolah yang tepat untuk anak-anak berkebutuhan khusus ini. Meskipun memiliki keterbelakangan fisik
dan mental, bukan berarti jika anak-anak down syndrome ini tidak bisa mendapatkan pendidikan yang
layak. Mereka juga memiliki hak yang sama seperti layaknya anak-anak normal lainnya yang dapat
mengenyam pendidikan. Namun tentu saja anak-anak ini tidak bisa dimasukkan ke sekolah umumnya.
Pilihan yang tepat adalah sekolah luar bisa yang memang dapat memberikan pendidikan yang sesuai
dengan kondisi anak kebutuhan khusus

sepenuhnya kepada anak. Jangan lupa untuk memberikan vaksinasi secara rutin kepada anak sehingga
dapat terlindungi dari berbagai macam penyakit. Anak-anak dengan kondisi down syndrome memang
cukup rentan terkena batuk rejan maupun campak. Sehingga penting untuk melakukan vaksinasi secara
rutin di posyandu atau rumah sakit. Selain itu lakukan perawatan medis sedini mungkin ketika anak-anak
terjangki dengan penyakit seperti sakit telinga, sakit tenggorokan, atau batuk.

8. Mencari Tahu Banyak Informasi Terkait Situasi Yang Dihadapi

Carilah informasi sebanyak mungkin mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kondisi yang sednag anda
hadapi. Dengan memiliki banyak ilmu dan pengetahuan mengenai down sindrom, tentunya akan sangat
membantu anda untuk mendidik anak-anak yang berkebutuhan khusus. Anda bisa mendapatkan ilmu
melalui dari membaca buku, browsing internet, dan mendalami tentang psikologi anak.
9. Berkomunikasi Menggunakan Kalimat Pendek

Biasanya anak dengan berkebutuhan khusus akan mengalami sedikit kebingungan ketika orang lain di
sekitarnya, termasuk orang tua berbicara tentang sesuatu namun dengan menggunakan kalimat yang
agak panjang dan sulit dimengerti. Umumnya, anak-anak down syndrome ini cenderung lebih paham
dengan kata-kata yang pendek dengan menggunakan ekspresi yang pas. Sehingga cobalah untuk
berkomunikasi dengan anak menggunakan kalimat yang pendek namun dapat dipahami anak. Sehingga
apa yang anda sampaikan bisa lebih dimengerti oleh anak anda. Hal ini juga sering digunakan pada terapi
anak autis.

10. Mengajarkan Anak Untuk Bersosialisasi

Jangan lupa untuk mengajarkan anak-anak berkebutuhan khusus ini untuk bisa bersosialisasi dengan
lingkungannya. Seiring dengan berjalannya waktu, tentu saja anak juga harus masuk ke sebuah
lingkungan baru sehingga penting untuk mengajarkannya agar dapat berkomunikasi baik meskipun
tentunya terdapat kekurangan yang dimilikinya. Anak harus dapat berkomunikasi dengan teman-teman
sebayanya saat sudah memasuki sekolah dan menmpuh pendidikan formal nya.

11. Kembangkan Hubungan Yang Sehat

Sebagai orang tua, penting rasanya untuk membantu anak untuk bisa mengembangkan hubungan sehat
serta mengajarkan bagaimana perilaku dan bersosialisasi yang baik. Cobalah untuk mendorong anak
untuk bisa mengambil bagian di dalam kegiatan-kegiatan yang ada di lingkungan sekolah atau
masyarakat. Berikan kesempatan untuk bisa membentuk persahabatan yang sehat menjadi salah satu
bagian yang penting yang dapat membuat anak lebih bahagia dalam kehidupannya.

12. Ajarkan Anak Untuk Menghormati Tubuhnya Sendiri

Tak lupa pula sebagai orang tua juga perlu mengajarkan kepada anak bagaimana menghormati tubuhnya
sendiri maupun tubuh orang lain. Bicaralah secara terbuka mengenai moral dan agama. Dengan
memberikan pendidikan sek dengan jujur dan dengan metode yang tepat, tentu saja anak akan mengerti
nantinya. Mulai membuat pengaturan masa depan anak di saat masa-masa remaja nya.
13. Mengajarkan Dengan Cara Yang Menyenangkan dan Kreatif

Ketika anda mendidik anak-anak dengan kondisi down syndrom, maka cobalah untuk menggunakan cara
yang bisa menarik perhatian anak-anak tersebut. Misalnya saja dengan menggunakan alat-alat peraga
yang digunakan untuk menerangkan pelajaran yang menyenangkan. Dengan begitu nantinya anak akan
lebih merasa nyaman dalam belajar dan hal ini juga dapat menjadi cara meningkatkan kosentrasi belajar
anak

14. Ajarkan Untuk Tidak Takut Dengan Dunia Luar

Sebaiknya anda juga harus mengajarkan kepada anak agar tidak takut pada dunia luar ataupun
lingkungan yang baru. Cobalah ajak anak untuk berjalan-jalan serta mengenal dunia luar sehingga anak
merasakan aman meskipun nantinya sedang tidak bersama dengan orang tua. Anak harus dapat
bertahan pada lingkungan yang baru.

15. Jangan Lupakan Kunjungan Dokter Rutin

Mengunjungi dokter secara rutin juga menjadi hal penting yang harus dipertimbangkan, mengapa?
karena ini menjadi salah satu cara perawatan anak-anak berkebutuhan khusus. Pada umumnya, anak-
anak penderita down syndrome memiliki beberapa masalah kesehatan. Sehingga agar gangguan pada
kesehatannya tersebut tidak mempengaruhi proses belajar dan perkembangan anak, tentunya
kunjungan ke dokter secara rutin juga penting dilakukan.

Mendidik anak down syndrom memang bukanlah hal yang mudah, namun sudah menjadi kewajiban
untuk bisa merawat dan mendidik anak sebaik mungkin dengan penuh kasih sayang sehingga nantinya
anak dapat tumbuh sehat serta berprestasi layaknya anak normal lainnya. Selain cara-cara diatas,
biasanya akan ada terapi khusus yang menangani anak-anak down syndrom sehingga dapat
memaksimalkan proses belajar yang dilakukannya. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk
anda.

Anda mungkin juga menyukai