Merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-
unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara selama setahun. Termasuk
yang dihasilkan oleh perusahaan asing, asalkan wilayahnya masih dalam
wilayah suatu negara ya. Contohnya terdapat perusahaan A dari Korea yang
mempunyai cabang di Indonesia, nah hasil produksinya juga harus dihitung ke
dalam GDP, Squad.
Merupakan nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk
suatu negara (nasional) selama satu tahun, termasuk yang dihasilkan oleh warga
negara tersebut yang dihasilkan di luar negeri. Contohnya seperti seseorang pria
dari Indonesia yang menjual pakaian di Singapura, hasilnya berupa barang dan
jasanya termasuk dalam GNP. Nah, perlu diingat, GNP menekankan pada
aspek kewarganegaraan (nationality) ya!
Jika ditulis dalam rumus bisa tulis seperti berikut: GNP = pendapatan WNI di
dalam negeri + Pendapatan WNI di luar negeri
1. Motivasi
2. Disiplin Kerja
3. Keterampilan merupakan factor penting produktivitas kerja
4. Teknologi
5. Sikap dan etika kerja
6. Kesehatan
7. Lingkungan kerja dan ikim kerja
6.
7. Produksi dan produktivitas merupakan dua pengertian yang berbeda.
Peningkatan produksimenunjukkan pertambahan jumlah hasil yang dicapai,
sedangkan peningkatan produktivitas mengandung pengertian pertambahan
hasil dan perbaikan cara produksi. Peningkatan produksi tidak selalu
disebabkan oleh peningkatan produktivitas, karena produksi dapat meningkat
walaupun produktivitas tetap atau menurun. 3. Peningkatan produktivitas dapat
dilihat dalam tiga bentuk :
a. Jumlah keluaran (output) dalam mencapai tujuan meningkat dengan
menggunakan sumber daya (input) yang sama.
b. Jumlah keluaran (output) dalam mencapai tujuan sama atau meningkat
dicapai dengan menggunakan sumber daya (input) yang lebih sedikit.
c. Jumlah keluaran (output) dalam mencapai tujuan yang jauh lebih besar di
peroleh dengan pertambahan sumber daya (input) yang relative lebih kecil
8. Total Productive Maintenance atau disingkat dengan TPM adalah suatu sistem
yang digunakan untuk memelihara dan meningkatkan kualitas produksi melalui
perawatan perlengkapan dan peralatan kerja seperti Mesin, Equipment dan alat-
alat kerja. Fokus utama Total Productive Maintanance atau TPM ini adalah
untuk memastikan semua perlengkapan dan peralatan Produksi beroperasi
dalam kondisi terbaik sehingga menghindari terjadinya kerusakan ataupun
keterlambatan dalam proses produksi.
9.
10.
11. Green Productivity adalah sebuah strategi untuk meningkatkan produktivitas
dan melestarikan lingkungan untuk pembangunan sosial ekonomi. Program ini
merupakan penerapan teknik tepat guna, penggunaan teknologi dan sistem
manajemen agar dapat dihasilkan barang dan jasa yang ramah lingkungan. Green
Productivity dapat diterapkan dalam industri perakitan, jasa pelayanan, pertanian
• Green Productivity diperlukan karena penerapan strategi pengendalian polusi
secara ujung pipa memerlukan biaya yang sangat mahal, sehingga kurang disukai
oleh kalangan bisnis pada umumnya. Melalui pelaksanaan Green Productivity
(Produktivitas Ramah Lingkungan) dapat dicapai produktivitas perusahaan dan
sekaligus mengendalikan lingkungan sebagai upaya pembangunan yang berlanjut.
• Green Productivity (GP) menerapkan produktivitas dengan tool, teknik-teknik,
teknologi manajemen lingkungan yang tepat, untuk mengurangi dampak
lingkungan dari kegiatan-kegiatan organisasi.
3. Tentukan Tujuan dan Target yang Jelas. Setiap Karyawan perlu mengetahui apa yang
kita inginkan dari mereka. Dengan demikian, kepuasan kerja akan timbul pada saat
Tujuan ataupun Target yang kita tentukan tersebut tercapai. Tentukanlah Tujuan
ataupun Target yang realistis dan yang dapat dicapai