Interaksi moderate dengan ibuprofen, fluticasone propionate, budesonide, ferrous sulfate, polyethylene
glycol, atomoxetine, albuterol dan aquaDEKS.
Interaksi moderate dengan propylene glycol : Pemberian laksatif dan kortikosteroid secara bersamaan
dapat meningkatkan resiko hipokalemia
3. Tobramycin aerosol 300mg 2 kali sehari dengan nebulizer (setiap bulan, sedang digunakan)
Interaksi moderate dengan omeprazole : Pemberian dengan PPI dapat meningkatkan resiko
hypomagnesemia
4. Albuterol 0.083% 3mL (satu vial) BID melalui nebulizer (sedang digunakan 3 kali sehari)
Interaksi moderate dengan atomoxetine : Stimulant CNS, dapat menyebabkan peningkatan tekanan
darah dan denyut jantung
Interaksi moderate dengan polyethylene glycol : Dapat menyebabkan gangguan elektrolit apabila
digunakan dengan laksatif dalam jangka panjang
6. Sodium Chloride 7% Aerosol (Hyper-Sal) 4mL melalui nebulizer sekali sehari tiap sore (sedang
digunakan 2 kali sehari)
Tidak ada masalah
Keduanya merupakan kortikosteroid inhalasi yang bekerja dengan mengurangi inflamasi jalan nafas dan
menurunkan hiperresponsifitas jalan nafas
Penggunaan loratadine untuk anak diatas usia 5 tahun dapat diberikan 10mg/hari
10. Creon 12000 dua kapsul bersamaan makan (1500 unit lipase/kg/tiap makan) dan satu kapsul dengan
makanan ringan dan suplemen (750 unit lipase/kg/snack)
Interaksi moderate dengan multivitamin dan mineral (AquaDEKS, Ferrous Sulfate) : Dapat menyebabkan
gangguan penyerapan zat besi dan asam folat
Penggunaan untuk anak dengan berat badan 10-20kg yang disarankan adalah 10mg PO sekali sehari
Interaksi moderate dengan ferrous sulfate : Dapat menyebabkan gangguan penyerapan zat besi
12. Ferrous Sulfate 324mg PO 2 kali sehari, AquaDEKS satu tablet kunyah PO sekali sehari, multivitamin
zat besi PO sekali sehari
13. Polyethylene glycol 17g PO sekali sehari dan atomoxetine 25mg PO sekali sehari
a. Interaksi moderate antara laksatif dan atomoxetine : Dapat menyebabkan gangguan elektrolit
terutama hypokalemia dan hypomagnesemia apabila digunakan bersamaan dalam jangka panjang
- Maintenance dose: Peningkatan dosis menjadi 1.2 mg/kg/hari PO setelah minimum 3 hari penggunaan
initial dose.
14. Ibuprofen 200mg PO 3-4 kali sehari jika dibutuhkan untuk nyeri dada
Penggunaan off label untuk pasien cystic fibrosis (>4 tahun) disarankan tiap 12 jam dengan
menyesuaikan serum levels 50-100 mcg/mL