Anda di halaman 1dari 3

1.

Sirup Ciprofloxacin 250mg/5mL, 325mg PO 2 kali sehari

a. Pemilihan obat kurang tepat (Improper Drug Selection)

Hasil kultur sputum menunjukkan pasien resisten terhadap ciprofloxacin

b. Interaksi Obat (Drug Interaction)

Interaksi major dengan prednisolone : Pemberian kortikosteroid secara bersamaan dengan


fluoroquinolon dapat mempotensiasi risiko tendinitis dan ruptur tendon.

Interaksi moderate dengan ibuprofen, fluticasone propionate, budesonide, ferrous sulfate, polyethylene
glycol, atomoxetine, albuterol dan aquaDEKS.

Interaksi moderate dengan produk susu (pediasure)

2. Sirup Prednisolone 15mg/5mL, satu sendok teh PO 2 kali sehari

a. Interaksi Obat (Drug Interaction)

Interaksi moderate dengan propylene glycol : Pemberian laksatif dan kortikosteroid secara bersamaan
dapat meningkatkan resiko hipokalemia

Interaksi moderate dengan ibuprofen : Pemberian kortikosteroid dengan NSAID berpotensi


menyebabkan gangguan GI seperti inflamasi, pendarahan, ulserasi dan perforasi.

3. Tobramycin aerosol 300mg 2 kali sehari dengan nebulizer (setiap bulan, sedang digunakan)

a. Interaksi Obat (Drug Interaction)

Interaksi moderate dengan omeprazole : Pemberian dengan PPI dapat meningkatkan resiko
hypomagnesemia

4. Albuterol 0.083% 3mL (satu vial) BID melalui nebulizer (sedang digunakan 3 kali sehari)

a. Interaksi Obat (Drug Interaction)

Interaksi moderate dengan atomoxetine : Stimulant CNS, dapat menyebabkan peningkatan tekanan
darah dan denyut jantung

Interaksi moderate dengan polyethylene glycol : Dapat menyebabkan gangguan elektrolit apabila
digunakan dengan laksatif dalam jangka panjang

5. Dornasealfa (Pulmozyme) 2.5mg melalui nebulizer sekali sehari tiap pagi

Tidak ada masalah

6. Sodium Chloride 7% Aerosol (Hyper-Sal) 4mL melalui nebulizer sekali sehari tiap sore (sedang
digunakan 2 kali sehari)
Tidak ada masalah

7. Flucatisone propionate dan budesonide, satu puff sehari sekali

a. Duplikasi Obat (Duplication)

Keduanya merupakan kortikosteroid inhalasi yang bekerja dengan mengurangi inflamasi jalan nafas dan
menurunkan hiperresponsifitas jalan nafas

8. Saline Nasal Rinse (neti pot) tiap hari

Tidak ada masalah

9. Loratadine 5mg PO sekali sehari

a. Dosis kecil (Underdose)

Penggunaan loratadine untuk anak diatas usia 5 tahun dapat diberikan 10mg/hari

10. Creon 12000 dua kapsul bersamaan makan (1500 unit lipase/kg/tiap makan) dan satu kapsul dengan
makanan ringan dan suplemen (750 unit lipase/kg/snack)

a. Interaksi Obat (Drug Interaction)

Interaksi moderate dengan multivitamin dan mineral (AquaDEKS, Ferrous Sulfate) : Dapat menyebabkan
gangguan penyerapan zat besi dan asam folat

11. Omeprazole 20mg PO sekali sehari

a. Dosis besar (Overdose)

Penggunaan untuk anak dengan berat badan 10-20kg yang disarankan adalah 10mg PO sekali sehari

b. Interaksi Obat (Drug Interaction)

Interaksi moderate dengan ferrous sulfate : Dapat menyebabkan gangguan penyerapan zat besi

12. Ferrous Sulfate 324mg PO 2 kali sehari, AquaDEKS satu tablet kunyah PO sekali sehari, multivitamin
zat besi PO sekali sehari

a. Duplikasi Obat (Duplication)

13. Polyethylene glycol 17g PO sekali sehari dan atomoxetine 25mg PO sekali sehari

a. Interaksi moderate antara laksatif dan atomoxetine : Dapat menyebabkan gangguan elektrolit
terutama hypokalemia dan hypomagnesemia apabila digunakan bersamaan dalam jangka panjang

b. Dosis besar (Overdose)


Dosis yang disarankan untuk anak dengan berat kurang dari 70kg yaitu :

- Initial Dose: 0.5 mg/kg/hari PO.

- Maintenance dose: Peningkatan dosis menjadi 1.2 mg/kg/hari PO setelah minimum 3 hari penggunaan
initial dose.

14. Ibuprofen 200mg PO 3-4 kali sehari jika dibutuhkan untuk nyeri dada

Penggunaan off label untuk pasien cystic fibrosis (>4 tahun) disarankan tiap 12 jam dengan
menyesuaikan serum levels 50-100 mcg/mL

Anda mungkin juga menyukai