Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL KEGIATAN DIKLAT “BHD” ( INI CONTOH PUNYA PPI )

RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH

1.Latar Belakang

Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit, perlu dilakukan pengendalian infeksi,
diantaranya adalah pengendalian infeksi yang berasal dari pusat pelayanan kesehatan (HAI’s = Healthcare
Associated infection). HAI’s masih banyak dijumpai di rumah sakit dan biasanya merupakan indikator
bagi pengukuran tentang seberapa jauh rumah sakit tersebut telah berupaya mengendalikan infeksi
nosokomial.

Salah satu upaya dalam pencegahan dan pengendalian infeksi adalah dengan mengadakan pelatihan.
Pelatihan adalah suatu proses dimana orang-orang mencapai kemampuan tertentu untuk membantu
mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, proses ini terikat dengan berbagai tujuan organisasi,
pelatihan dapat dipandang secara sempit maupun luas. melalui program pelatihan diharapkan tujuan
dari program PPI dapat tercapai.

2.Tujuan

1.Tujuan umum .

Meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih melalui pencegahan dan
pengendalian infeksi yang dilaksanakan oleh semua departemen/unit dengan meliputi kualitas
pelayanan, management resiko, clinical governace, serta kesehatan dan keselamatan kerja .

2.Tujuan Khusus

Meningkatkan pemahaman anggota PPI dan seluruh karyawan RS AR Bunda Prabumulih mengenai
program PPI

Menyosialisasikan program PPI ke seluruh karyawan RS AR Bunda Prabumulih melalui pelatihan

I.TEMA

Adapun tema pelatihan ini adalah “Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Lanjut”

II. PESERTA

Adapun peserta yang mengikuti Diklat “Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Dasar” adalah
sebanyak 260 orang yang terdiri dari :
1.Perawat/bidan sejumlah 148 (73%) orang dari jumlah seluruh perawat/ bidan 203 orang

2.Analis kesehatan sejumlah 11 orang (85%) dari jumlah seluruh analis 13 orang

3.Petugas laundry sejumlah 7 orang (88%) dari jumlah seluruh petugas laundry 8 orang

4.Petugas gizi sejmlah 18 orang (72%) dari jumlah seluruh petugas gizi 25 orang

5.Petugas kebersihan 22 orang (71%) dari jumlah seluruh petugas kebersihan 31 orang

6.Petugas keamanan 4 orang (33%) dari jumlah seluruh petugas keamanan 12 orang

7.Petugas UPSRS 8 orang (89%) dari jumlah petugas upsrs 9 orang

8.Radiografer 2 orang (50%) dari jumlah seluruh radiografer 4 orang

9.Petugas farmasi 21 orang (72%) dari jumlah seluruh petugas farmasi 29 orang

10.Petugas umum dan administrasi 25 orang (51%) dari jumlah seluruh petugas umum dan administrasi
56 orang

Dari jumlah pelatihan yang ditargetkan sebanyak 10 gelombang, terlaksana 6 gelombang (60%) dan
jumlah dari peserta yang ditargetkan sebanyak 393 peserta, terlaksana 267 peserta (68%).

III.WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Diklat dilaksanakan pada :

Hari/tanggal : 19,20,21,22,24,26,27,28 & 29 agt 2019

Waktu : Pukul 07.00 s/d selesai

Tempat : Ruang Apel lantai 3 RS AR Bunda Prabumulih

IV.NARASUMBER

Adapun narasumber yang memberikan materi selama sosialisasi ini berlangsung adalah Nurul Fadhilah,
S.Kep, Ns dan Dewi Endang Lestari, S.Kep, NS selaku IPCN PPI RS AR Bunda Prabumulih dibantu oleh
IPCLN.

V.AGENDA KEGIATAN

WAKTU KEGIATAN
07.00-17.15 WIB Pre test

07.15 –08.00 WIB Pemaparan materi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Dasar

08.00-08.15 Praktek sekaligus tanya jawab

08.15- 10.30 Post test

VI.MATERI SEMINAR

Secara umum materi terdiri dari :

1.Program PPI

2.Penerapan Kewaspadaan Isolasi

3.Praktik :

Kebersihan tangan

Praktik penyuntikan yang aman

Pemrosesan peralatan perawatan pasien

Pengunaan Alat Pelindung diri (APD)

Cara Membersihkan cairan tubuh

Pelaporan kejadian pajanan (tertusuk jarum)

Dari hasil evaluasi pre dan post test yang dilakukan, didapatkan bahwa staf RS bunda masih ada yang
tidak hapal 6 langkah dan 5 momen cuci tangan (27%), tidak tau cara penyuntikan yang aman (3%),
masih keliru cara pemrosesan peralatan pasien (15%), kurang tepat dalam cara membersihkan cairan
tubuh (spill kit) (8%) dan belum tau cara melaporkan kejadian pajanan (16%)

VII.PENUTUP

Demikianlah laporan kegiatan ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban kami atas tugas yang telah
diberikan.

Prabumulih, 22 Juli 2019


Mengetahui,

Pelaksana Diklat PPI, Ketua Komite PPI

Nurul Fadhilah, S.Kep, Ns dr. Nurlela

Anda mungkin juga menyukai