TUGAS AKHIR
Oleh:
TIODORA NAINGGOLAN
21000491
TUGAS AKHIR
Oleh:
TIODORA NAINGGOLAN
21000491
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
Penguji I Penguji II
Riki,ST.,MM Radike,M.Kom
NIDN:1020058901 NIDN:
Diketahui Oleh:
Ketua Program Studi Sistem Informasi
STMIK GICI
HALAMAN PERNYATAAN
Tiodora Nainggolan
21000491
12
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul Perancangan
Sistem Informasi Inventory Pada PT.Hanover Solar Indonesia sesuai dengan yang
direncanakan.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak,
Penulis akan banyak menemui kesulitan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Untuk
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada
1. Bapak Kiatwansyah, selaku Ketua Pembina Yayasan Permata Harapan Bangsa
Batam
2. Bapak Bali Dalo, S.H., selaku Ketua Yayasan Permata Harapan Bangsa
3. Bapak Zainul Munir S.T.,MeTC, selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer Gici
4. Bapak Dedi Rahman Habibie,M.Kom selaku Pembimbing I yang telah
mengarahkan dan membimbing penulis selama mengerjakan Tugas Akhir ini
5. Staff Dosen dan Karyawan STMIK GICI, yang telah banyak memberikan ilmu
dan kemudahan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa Tugas akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu, dengan segala kerendahan hati, Kritik dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca, penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya demi kesempurnaan
Tugas Akhir ini.
Penulis,
Tiodora Nainggolan
13
ABSTRAK
Sistem inventori merupakan suatu hal yang bukan asing lagi di sebuah perusahaan.
kendala harus keluar masuk barang. Penanganan data menggunakan system manual
melihat keberadaan stock barang masih menggunakan system manual yang sangat
membutuhkan ketelitian dan proses yang sangat lama . Oleh karena itu dengan sistem
aplikasi program yang dapat melakukan kontrol persediaan solar panel dan
memberikan laporan update stok Dengan adanya penelitian ini, maka akan
mempermudah proses monitoring stock barang yang masuk maupun keluar. Sistem
ini mampu meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam inventory solar panel.
Kata Kunci : Sistem Informasi ,Sistem Informasi Inventory, visual basic 6.0
14
ABSTRACT
Indonesia. But the inventory problem is often an obstacle to be out of the goods.
Handling data using manual systems resulting in often happened mistake. In the
development of the company to see where the stock of goods is still using manual
systems are very delicate and very long process. Therefore, the inventory information
system can resolve the problem. This research resulted in an application program
that can perform inventory control of solar panel and provide updated stock reports
Given this research, it will simplify the process of monitoring the stock of goods that
enter or exit. The new system uses a programming language visual basic 6.0. This
study therefore able to improve the efficiency and effectiveness of the copy machine
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERNYATAAN
HALAMAN PERSETUJUAN
iv
2.1.3 Model Umum Sistem ..................................................... 13
v
3.1.2 Alat Bantu Penelitian ....... ........................................................ 52
vi
4.4.1 Perkiraan Jadwal Implementasi ..................................... 95
vii
DAFTAR GAMBAR
x
Gambar 4.9 Rancangan Masukan Data Supplier ........................................ 81
DAFTAR TABEL
xi
Tabel 2.1 Tabel Simbol-simbol Aliran Sistem Informasi ............................. 34
xii
BAB I
PENDAHULUAN
ekonomi, pemerintahan, sosial budaya, politik dan tentunya di dunia bisnis dan
usaha. Perubahan ini menuntut setiap individu ataupun organisasi untuk selalu
Kecepatan dan ketepatan dalam memproses data serta memperoleh informasi saat
ini telah menjadi titik tolak ukur persaingan di dunia usaha menggantikan
Di dalam suatu perusahaan, keinginan untuk maju selalu ada dan hampir
dapat dipastikan sudah menjadi saalah satu target jangka panjang yang telah
direncanakan sejak berdirinya perusahaan tersebut. Hal ini cukup bisa disadari
karena suatu perusahaan yang tidak dapat mewujudkan kemajuan dirinya sendiri,
maka lambat laun dia akan tenggelam dalam ketatnya persaingan dalam bidang
yang digelutinya itu. Kecepatan dalam penyampaian informasi dan akses data
persaingan. Oleh sebab itu perancangan suatu sistem informasi yang tepat dan
optimal akan mampu meningkatkan kinerja peusahaan yang pada akhirnya nanti
1
2
Untuk lebih dapat bersaing didalam dunia usaha sekarang sangat diperlukan
efisiensi yang sangat tinggi, suatu sistem yang terkomputerisasi dengan baik
perusahaan yang mempunyai rutinitas transaksi yang tinggi dan memiliki banyak
data yang harus diolah. Pengawasan dan pemeliharaan persediaan adalah masalah
dalam semua organisasi di setiap sektor ekonomi. Masalah persediaan tidak hanya
terbatas pada perusahaan berdasarkan keuntungan saja, tetapi juga dialami oleh
organisasi sosial. Banyak data maupun informasi yang harus diolah tidak
jumlahnya sangat banyak maka diperlukan alat bantu yang memiliki tingkat
kecepatan perhitungan dan penyampaian data yang tinggi. Alat bantu tersebut
ini telah menjadi suatu keharusan, hal ini sebagai salah satu strategi pencapaian
efisiensi. Dengan sistem pendukung keputusan ini maka proses pengolahan data
menjadi suatu bentuk sistem pendukung keputusan yang terintegrasi dan dapat
digunakan secara mudah, cepat, dan akurat. Tujuan persediaan agar dapat
melayani kebutuhan konsumen akan barang dari waktu ke waktu serta dapat
mengelola, memproses data transaksi secara efektif dan efisien. Sistem informasi
yang disusun untuk suatu perusahaan dapat diproses dangan cara manual atau
Pemakai informasi dapat dibagi dalam dua kelompok besar yaitu ekstern dan
menerima dan tergantung pada beragam keluaran dari sistem informasi suatu
merupakan suatu hasil pengelolahan data dalam bentuk yang lebih berarti dan
selalu mencari informasi yang akurat agar menjadikan keputusan yang diambil
pengendalian intern yang baik ini diharapkan data persediaan barang yang telah
diolah akan menjadi informasi untuk persediaan yang benar dan dapat dipercaya
pengambilan keputusan, apakah barang yang tersedia cukup untuk dipasarkan atau
tidak.
perlu dilihat kembali sistem yang telah ditetapakan. Sistem Informasi Persediaan
harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Sistem Informasi Persediaan harus bisa mengikuti prosedur yang ada agar bisa
persediaan secara cepat dan akurat kepada pimpinan pada PT. Hanover Solar
Indonesia ?
adanya keterbatasan waktu dan biaya, maka penulis akan memberikan batasan
1. Data konsumen
2. Data supplier
Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
program visual basic 6.0 dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.
1. Bagi Perusahaan
dalam usaha penerapan Sistem Informasi Persediaan agar menjadi lebih lagi.
2. Bagi Peneliti
a. Observasi
b.Wawancara
a. Penelitian Kepustakaan
BAB I PENDAHULUAN
Informasi Penjualan.
LANDASAN TEORI
Konsep dasar sistem merupakan suatu konsep yang umum atau universal. Konsep
sistem ini sangat luas sekali penggunaannya yang meliputi berbagai ilmu, sehingga
memberikan pengertian yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Namun secara
garis besarnya pendekatan sistem menurut (Jogiyanto, 1990, hal.1) terdapat 2 kelompok
mendefinisikan sistem sebagai jaringan prosedur, metode, dan cara kerja yang
sebagai kumpulan elemen baik abstrak maupun fisik yang saling berinteraksi untuk
Kedua definisi di atas sama benarnya dan tidak saling bertentangan. Yang berbeda
hanyalah cara pendekatan yang dilakukan pada sistem. Karena pada hakekatnya setiap
komponen sistem, untuk dapat saling berinteraksi dan untuk dapat mencapai tujuan
tertentu harus melakukan sejumlah prosedur, metode, dan cara kerja yang juga saling
11
12
Sistem menurut Fitz Gerald adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
menul is), biasanya melibatkan beberapa orang didalam satu atau lebih departemen,
yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi yang terjadi.
3. Untuk dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari
Contoh : Data mahasiswa (nama, nilai) diproses menjadi daftar nilai semester
(berupa laporan).
Input 1 Output 1
Input 2 PROSES
Output 2
... ...
Input n Output n
a. Komponen (components)
Adalah bagian dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja
elemen sistem dapat berupa suatu subsitem atau bagian- bagian dari sistem.
14
Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar disebut dengan
supra sistem. Hal itu tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya misalnya
suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem
yang lebih besar disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu
sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila
subsistemnya. Kalau sistem akuntansi dipandang sebagai suatu sistem, maka perusahaan
adalah supra sistem dan industri adalah supra dari supra sistem.
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu
Adalah segala sesuatu diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi
d. Penghubung (Interface)
daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem lainnya. Keluaran (Outpu) dari
satu sub sistem akan menjadi masukan (Input) untuk sub sistem lainnya melalui
penghubung.
e. Masukkan Sistem
(signal input).
f. Keluaran Sistem
Adalah keluaran (output) hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
g. Pengolah Sistem
Pengolah sistem adalah bagian yang akan mengubah masukkan (input) menjadi
keluaran (output).
h. Sasaran Sistem
Sasaran sistem adalah tercapainya cara kerja atau kinerja yang efektif dan
efisien.
1. Blackboard Approach
Suatu sistem dimana input dan outputnya dapat didefinisikan tetapi prosesnya
tidak diketahui atau tidak terdefinisi. Metode ini hanya dapat dimengerti oleh
masukan dan hasilnya. Sistem ini terdapat pada subsistem tingkat terendah.
2. Analitic Sistem
Suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh masalah untuk
menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi
pilihan dalam bentuk ketidak efektifan dan biaya. Dalam metode ini beberapa
2. Batasannya.
a. Bagian - bagian apa saja yg terdapat dalam sistem dan apa tujuan dari
subsistem lain.
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah
ada.
Sistem lama perlu diperbaiki atau diganti karena beberapa hal diantaranya:
a. Ketidakberesan dalam sistem yang lama, sehingga sistem tidak dapat bekerja
Dalam keadaan pasar bersaing, kecepatan informasi atau efesiensi waktu sangat
informasi tersebut, perlu adanya teknologi informasi yang lebih canggih, bila
Penyusun sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya instruksi dari atasan
system).
recommended solution).
b. Pengetesan (testing).
c. Instalasi/konversi (installation/conversion).
d. Operasi (operation).
5. Perawatan (Maintenence)
a. Menggunakan sistem
b. Audit sistem
c. Memeliharaan sistem
d. Peningkatan-peningkatan
organisasi yang merupakan kombinasi dari orang – orang, fasilitas, teknologi, media,
komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada
manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian – kejadian internal dan eksternal yang
penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang
pengambilan keputusan
3. Harus mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya
jangan diberikan
Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap data yang masuk , pemakaian
Dengan kata lain , operasi manajemen , keamanan dan keutuhan data yang
3. Keluwesan.
operasi.
4. Kepuasan pemakai.
22
Hal yang paling penting adalah pemakai mengetahui dan puas terhadap
sistem informasi.
(building blok) , yang terdiri dari komponen input , komponen model , komponen output
dan komponen control . Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang
1. Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang
2. Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur , logika , dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
diinginkan.
3. Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
4. Komponen teknologi
secara keseluruhan.
5. Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem
mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan
6. Komponen software
informasi.
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan
berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan
dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di
dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang
dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk
24
Management System).
8. Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,
dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak
Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur,
perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data.
1. Orang
Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem,
2. Prosedur
disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis
25
3. Perangkat keras
Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer ( pusat
masukan/keluaran.
4. Perangkat lunak
c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik
5. Basis data
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media
penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan
sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas,
6. Jaringan komputer
lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak
7. Komunikasi data
khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara
disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu
Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien
masing-masing organisasi. Guna dari sistem yang efektif dan efisien tidak lain
faktor efisiensi setiap sistem adalah berbeda. Perlu diketahui, perubahan sistem,
27
baik besar maupun kecil, selalu akan melalui tingkatan-tingkatan sebagai berikut
dengan design.
tujuan semula.
dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk
setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu,
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
yang dapat diprediksi. Sistem probabilistik dalah sistem yang kondisi masa
keluaran untuk subsistem lainnya. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak
terhubung dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja
komputerisasi. Menurut John Burch dan Gari Grundnitski (2000 : 28), perancangan
pembuatan sketsa dan pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu
Disain sistem secara umum disebut juga dengan disain konseptual (conceptual
Disain sistem secara terinci disebut juga dengan disain sistem secara fisik
2) Merencanakan jadwal.
Perancangan sistem sangat perlu dalam pengolahan data dan informasi, karena
tanpa dirancang terlebih dahulu maka data yang diolah untuk informasi tidak akan
sempurna. Dalam perancangan sistem ini, banyak peralatan sebagai alat bantu yang
perusahaan. Dari sini dapat diketahui apakah sistem informasi tersebut masih
layak dipakai atau tidak, serta masih manual atau sudah komputerisasi. Jika
sistem informasi tidak layak dipakai maka perlu adanya perubahan dalam
Simbol-simbol standar yang akan digunakan dalam pembuatan ASI dapat dilihat
Data Flow Diagram (DFD) merupakan gambaran sistem secara logika yang
tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau
menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan atau
dikembangkan.
33
Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD terlihat pada tabel berikut ini :
Dalam DFD ini nantinya akan diperlihatkan aliran sistem mulai dari input,
bagaimana hubungan suatu sistem informasi dengan file-file yang akan diakses
oleh komputer.
Selain itu juga bisa menggambarkan hubungan yang ada dalam pengolahan data,
seperti hubungan many to many, one to many, atau one to one. Lebih jelasnya
milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam priode usaha normal, atau
ataupun persediaan bahan baku yang menunggu penggunaan dalam suatu proses
umumnya memilik total nilai niminal dan komponen aktiva lancar. Persediaan
harus tersedia dengan cukup baik dari sudut kualtas maupun jenisnya untuk
usaha berupa jasa, dagang maupun industri sangat berperan penting oleh karena
itu sebagai:
pemberian jasa,
Kegiatan akan terganggu apabila terpisah tidak ada atau tidak tersedia
dengan cukup.
36
1. Fungsi Decoupling
biaya perngeluaran per unit menjadi lebih murah. Hal ini disebabkan
3. Fungsi Anticipation
permintaan musiman.
1. Biaya penyimpanan
d) Biaya asuransi
adalah:
b) Upah,
c) Biaya Telepon,
Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak
digunakan pada saat ini, karena fasilitas yang dimiliki sangat handal untuk membangun
Apabila dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang lain, misalnya pascal yang
mengharuskan penulisan kode program untuk segala sesuatu yang akan diinginkan
dalam kejadian (event), maka Visual Basic memberikan berbagai macam kemudahan
dan fasilitas yang disediakan menjadi sangat praktis meskipun untuk pemula, program
ini mudah untuk dipelajari sendiri dengan berbagai macam jenis buku yang telah
a. Form
Form adalah windows atau jendela kerja (worksheet) yang digunakan untuk membuat
b. Kontrol
Kontrol merupakan tampilan grafis yang dibuat pada form untuk interaksi dengan
pemakai.
Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing kontrol tersebut adalah sebagai
berikut :
Pointer
bukan merupakan suatu kontrol, icon ini digunakan ketika anda ingin memilih
PictureBox
JPG.
Label
kontrol yang digunakan untuk menampilkan text yang tidak dapat diperbaiki
oleh pemakai.
Textbox
adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai,
Frame
CommandButton
merupakan kontrol yang hampir sering ditemukan pada setiap form, dan
checkBox
digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes / no, true / false.
OptionButton
sering digunakan untuk pilihan yang hanya satu pilihan dari beberapa option.
listBox
mengandung sejumlah item dan user dapat memilih lebih dari lebih dari satu
ComboBox
merupakan kombinasi dari textBox dan suatu ListBox di mana pemasukan data
Timer
sebagainya.
Image
berfungsi seperti ImageBox, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi
Data
OLE
dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft Excel,
c. Properti
Properti adalah nilai atau karakteristik yang dimiliki oleh Visual Basic.
d. Metode
Metode adalah serangkaian perintah yang sudah tersedia pada suatu objek yang dapat
e. Prosedur Kejadian
f. Prosedur Umum
Prosedur Kejadian merupakan kode yang tak berhubungan dengan suatu objek.
g. Modul
Modul adalah kumpulan dari prosedur umum dan definisi konstanta yang digunakan
oleh aplikasi.
a. Jendela Utama
Terdiri dari baris judul, menu bar, dan toolbar. Baris judul berisi nama proyek, mode
operasi visual basic sekarang dan form yang aktif. Menu bar merupakan menu drop-
down yang dapat digunakan untuk mengontrol operasi dari lingkungan Visual Basic.
Toolbar berisi kumpulan gambar mewakili perintah yang ada di menu. Jendela
utama juga menampilkan lokasi form yang aktif relatif terhadap sudut kiri atas layar,
juga lebar dan panjang dari form yang aktif. (Halvroson, 2000: 3).
b. Jendela Form
Form adalah windows yang akan menjadi tampilan program yang merupakan tempat
melakukan eksekusi proses yang dapat dilakukan program, memasukkan input ke dalam
c. Jendela Proyek
d. Toolbox
Toolbox adalah kumpulan dari objek yang digunakan untuk membuat user interfase
e. Jendela Properti
Berisi daftar struktur setting properti yang digunakan pada suatu objek terpilih.
interpreter bahasa Basic untuk Altair 8800, untuk kemudian ia ubah agar dapat
sebagai Basic Compiler), Visual basic adalah pengembangan dari bahasa komputer
diciptakan oleh Professor John Kemeny dan Thomas Eugene Kurtz dari Perguruan
program tersebut tersusun mirip dengan bahasa Inggris yang biasa digunakan oleh
saat itu, banyak versi Basic yang dikembangkan untuk digunakan pada berbagai
Gwbasic ,IBM Basica, Apple Basic dan lain-lain, Apple Basic dikembangkan oleh
Steve Wozniak, mantan karyawan Hewlett Packard dan teman dekat Steve Jobs
(pendiri Apple Inc.). Steve Jobs pernah bekerja dengan Wozniak sebelumnya
uang dan bersama-sama merakit PC, dan pada tanggal 1 April 1976 mereka secara
yang luas dengan berbagai jenis komputer turut berperan dalam mengembangkan
dan memperbaiki bahasa itu sendiri, dan akhirnya berujung pada lahirnya Visual
Basic yang berbasis GUI (Graphic User Interface) bersamaan dengan Microsoft
Windows. Pemrograman Visual Basic begitu mudah bagi pemula dan programer
komponen siap pakai. Hingga akhirnya Visual Basic juga telah berkembang menjadi
beberapa versi, sampai yang terbaru, yaitu Visual Basic 2008, Bagaimanapun juga
Visual Basic 6.0 tetap menjadi versi yang paling populer karena mudah dalam
Sejarah Basic di tangan Microsoft sebagai bahasa yang diinterpretasi (Basica) dan
memilih kode bahasa pemrograman yang dikompilasi atau kode yang harus bahasa
muncul (ia lebih cepat dari kalau kita pakai mode terinterpretasi).
46
Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yg dilakukan untuk
digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby. Berikut Perjalanan Visual
Basic (VB 1.0 Sampai VB 10) : Perjalanan dari Visual Basic (VB1 to VB 10):
2. Visual Basic 1.0 (May 1991) di rilis untuk windows pada COMDEX / Windows
3. Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September 1992. Bahasa ini tidak
kompatibel dengan Visual Basic For Windows. VB 1.0 for DOS ini pada
4. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup
pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika, serta konsep dasar
5. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi
Database Engine yg dapat membaca serta menulis database Jet (atau access) 1.x
47
6. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat membuat
7. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif Visual
versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import porgramnya dari VB4 ke
VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat diimport menjadi VB4. VB 5
akan memasuki Microsoft “fasa non Supported” dimulai pada maret 2008
1. Visual Basic .NET, dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada versi
pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful tapi bahasa
diberbagai area, termasuk runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket
2. Visual Basic .NET 2003, dirilis dengan menggunakan NET framework versi
3. Visual Basic 2005, merupakan itegrasi selanjutnya dari Visual Basic .NET. dan
Pada Rilis ini , Microsoft memasukan bebrapa fitur baru, diantaranya : Edit and
2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan kode pada saat program
.NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET Kerangka kerja versi
1.1. IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005 merupakan
4. Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio.
Microsoft membuat Microsoft Visual Studio 2005 Express edition untuk pemula
dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual Basic 2005
5. Visual Basic “Orcas”, dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan dibangung
diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan beberapa fitur ,
6. Visual Basic ‘VBx’, Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama VBx, akan
Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan penelitian
sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan dalam mengkaji penelitian
yang dilakukan.
Pada penelitian ini, penulis memaparkan dua jurnal penelitian terdahulu tentang
sistem informasi penjualan obat, seperti yang di tampilkan pada Tabel 2.5 sebagai
berikut:
49
METODE PENELITIAN
masalah yang akan dibahas. Adapun kerangka kerja penelitian yang di gunakan
Kegiatan Keluaran
Pembuatan Laporan
Laporan penelitian
50
Berdasarkan kerangka kerja penelitian yang telah digambarkan di atas, maka
sebagai berikut :
1. Studi Literatur
dari berbagai buku dan juga internet untuk melengkapi perbendaharaan konsep
dan teori, sehingga memiliki landasan dan keilmuan yang baik dan sesuai.
2. Pengumpulan Data
3. Analisis Sistem
4. Pengembangan Sistem
5. Pembuatan Laporan
51
3.1.2 Alat Bantu Penelitian
- Harddisk :320 GB
a) Windows 7 Professional
3) Pengembangan sistem
Alat bantu yang digunakan dalam proses pengembangan sistem adalah sebagai
berikut:
a) Flowchart
c) Normalisasi
52
3.2 Gambaran Umum PT.Hanover Solar Indonesia
bidang distribusi berbagai produk solar panel (pembangkit listrik tenaga surya).
Produk safety tersebut diimpor dari Singapore dan kemudian dijual kepada
berlokasi di Komplek Hi-Tech Jl. Budi Kemuliaan Blok 6, Kel. Kampung Pelita,
orang karyawan yang bertugas dibagian gudang dan penjaga toko. Setahun
PT. Hanover Solar Indonesia berkembang menjadi pemasok produk safety yang
kerja.
53
b)Misi Perusahaan PT. Hanover Solar Indonesia
perekonomian dunia dan dapat membuka lapangan kerja bagi tenaga kerja
sebesar-besarnya.
54
Struktur Organisasi
Direktur
Pimpinan
Bagian
Lapangan
perintah untuk setiap pekerjaan yang berkaitan dengan bagian kepala accouting,
direktur.
pekerjaan yang dilakukan oleh bawahannya. Selain itu juga dapat secara langsung
memberikan perintah kerja pada setiap bagian yang ada pada perusahaan ini
55
tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain itu juga biaya perusahaan menjadi
1. Direktur Utama
usaha perusahaan.
perusahaan.
56
f. Memberikan laporan seluruh pengeluaran, penerimaan maupun hal lain
direktur perusahaan.
4. Bagian Purchasing
b. Melakukan pembelian terhadap barang, alat atau hal lain yang diminta oleh
57
5. Bagian Admin Stock
d. Mengisi kartu stock setiap kali ada penerimaan dan pengeluaran barang.
perusahaan.
perusahaan.
baru.
penyerahan barang.
58
8. Bagian Salesman
9. Bagian Lapangan
jalan.
59
BAB IV
Pencatatan laporan persediaan yang terjadi pada PT. Hanover Solar Indonesia
saat ini adalah menggunakan Microsoft Excel, setiap hari akan melakukan
penggecekan bahan material yang berupa banyaknya jenis alat safety maka secara
langsung banyak barang yang keluar masuk ke perusahaan tersebut sangat tinggi.
Dengan terbatasnya sumber daya manusia pada bagian pencatatan dan sistem yang
kurang memadai maka akan ditemukan data yang tidak akurat. Dengan adanya
ketidak akuratan data maka akan terjadi pembelian yang mengakibatkan kesalahan
dalam pengecekan barang yang telah tersedia, seperti sering terjadi perselisihan
antara data dengan fisik juga sering terjadi overstock material. Permasalahan lain
adalah seringkali terjadinya pembatalan transaksi oleh pelanggan akibat barang yang
telah dijual dengan barang yang tersedia tidak match (Stock untuk barang tersebut
sudah habis namun tetap dijual). Oleh karena itu PT. Hanover Solar Indonesia
membutuhkan sebuah sistem informasi yang mampu menyimpan dan mengolah data
dengan cepat, efektif dan efisien untuk pengontrolan persediaan material serta
60
61
penerimaan dan pengeluaran barang yang terjadi dalam perusahaan serta untuk
terjadi pada sistem yang berjalan. Adapun bentuk sistem yang sedang berjalan untuk
Input Data
Konsumen
Laporan Data
Data Konsumen
Konsumen
Laporan Data
Data Supplier
Supplier
Data Barang
Data Barang
Proses Data
Barang
Laporan Data
Data Barang Barang
2
Reveice Order 1
Laporan data
Data Barang Masuk barang masuk
Proses Order
Penyiapan Barang
Keluar
Faktur
Faktur Faktur
DO
DO DO
Invoice
Invoice
Invoice
Lakukan Pengiriman
Barang
Laporan
Rekap Penjualan Pengeluaran barang
Pengeluaran Barang
Barang
Data barang
Masuk \ Keluar
Proses Data
Persediaan Barang
Prosedur pengolahan data persediaan barang pada sistem yang sedang berjalan dapat
a. Pelanggan
administrasi.
permintaan barang.
b. Bagian Administrasi
c. Bagian Gudang
administrasi.
d. Pimpinan
e. Pemasok
formulasi manual dengan Ms. Excel yang tidak memiliki banyak fasilitas
3. Tidak adanya database yang menyimpan data transaksi mulai dari data
pelanggan, data barang, data stock barang, dan jenis barang sehingga
Dari hasil analisa diatas masalah-masalah yang dihadapi oleh PT. Hanover
dalam perhitungan barang, harga stock barang. Karena program ini dapat
Analisa sistem tentang sistem proses pembuatan laporan persediaan pada PT.
komputer. Tetapi masih lumayan banyak permasalahan yang timbul seperti sering
terjadi perselisihan antara data dengan fisik yang mengakibatkan terjadinya overstock
pelanggan akibat barang yang telah dijual dengan barang yang tersedia tidak match
(Stock untuk barang tersebut sudah habis namun tetap dijual). Sehingga dalam
membuat laporan persediaan kurang akurat, dan bagi pihak manajemen susah dalam
memgambil keputusan.
Mulai dari input data barang masuk, input data barang keluar, dan data-data lain yang
68
adalah sistem informasi akuntansi yang menggunakan aplikasi Visual Basic Versi 6.0.
dengan menggunakan program Visual Basic Versi 6.0 adalah sebagai berikut:
1. Keefektifan dan keefsienan dari Program Microsoft Visual Basic Versi 6.0,
baik dari segi waktu dan biaya, karena aplikasi ini hanya membutuhkan
relatif lebih pendek namun mampu mengalah data yang lebih banyak.
Untuk lebih jelasnya mengenai aliran sistem yang baru ini dapat dilihat
pada sumber aliran sistem yang baru pada PT. Hanover Solar Indonesia maka
Input Data
Konsumen
Laporan Data
Data Konsumen
Konsumen
Laporan Data
Data Supplier
Supplier
Proses Data
Barang
Laporan Data
Data Barang Barang
2
Reveice Order 1
Laporan data
Data Barang Masuk barang masuk
Proses Order
Penyiapan Barang
Keluar
Faktur
Faktur Faktur
DO
DO DO
Invoice
Invoice
Invoice
Lakukan
Pengiriman
Barang
Laporan
Rekap Penjualan Pengeluaran barang
Pengeluaran Barang
Barang
Laporan Data
Data Penjualan Penjualan
tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses secara
Penjualan
0
Informasi Persediaan Barang
Data Supplier Pada PT. Hanover Solar Valid
Supplier Pimpinan
Indonesia
Data Barang
Lap. Data Konsumen
Kirim Barang (DO) Lap. Data Supplier
Lap. Data Barang
DO,PO ,Asli Lap. Data Barang Masuk
Lap. Data Barang Keluar
Lap.Data Penjualan
menggambarkan aliran data yang terjadi didalam sistem. Dalam diagram ini
Data_konsumen
Data_konsumen
konsumen
D1 Data_konsumen
2.0* Data_Supplier
Data_Supplier
Supplier Input data D2 Data_Supplier
Supplier
3.0*
List_Barang Data_Barang
Input data D3 Data_Barang
Barang Data_Barang
D4 Data_Barang Masuk
4.0*
Data pemesanan D5 Data_Barang Keluar
Konsumen Input Cek_Barang
List_Barang
Pemesanan
5.0*
Invoce,Barang
D6 Data_Penjualan
Cetak Data_penjualan
transaksi dan
6.0
Pimpinan
Pembuatan
Hasil laporan
Laporan
73
Diagram rinci digunakan untuk menrinci desain sistem terdiri dari masukkan,
keluaran dan simpanan serta proses apa saja untuk memperoleh hasil yang
semaksimal mungkin.
6.1*
Laporan_Data_Barang
Laporan Data
6.2*
Laporan_Data_supplier
D2 Data_Supplier
Pembuatan
Laporan Data
6.3*
Laporan_Data_Barang_
D3 Data_Barang Pembuatan Pimpinan
Laporan Data
6.4*
D4 Data_barang masuk
Laporan_Data_Barang_masuk
Pembuatan
Laporan Data
6.5*
D5 Data_Barang keluar Pembuatan Laporan_Data Barang Keluar
Laporan data
6.6*
Laporan_Penjualan
Pembuatan
D6 Data_Penjualan
Laporan data
74
antara entitas yang ada dalam sistem. Dalam diagram ini kita dapat mengetahui
hubungan yang terjadi antara satu entitas dengan entitas yang lain. Diagram ini
berguna nantinya sebagai dasar dalam perancangan programnya. Dalam PT. Hanover
Solar Indonesia , hubungan entitas dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Supplier
Konsumen
Id_Supplier
Id_Konsumen
Nama_Supplier
Nama_Konsumen
Alamat_Supplier
Alamat_konsumen
1
1 Barang
Id_Barang Memasok
Request M M
Nama_Barang
Harga_Barang
Stok
M
Jual
M
Penjualan
Id_Penjualan
Nama_barang
Harga_Barang
Jumlah
Harga
total
75
Spesifikasi proses adalah deskripsi atau keterangan tentang apa saja yang
terjadi dalam suatu proses dari level paling bawah dari DFD. Data flow diagram
(DFD) digunakan untuk menggambarkan aliran data yang ada didalam sistem
dan proses-proses apa saja yang dilakukan oleh sistem tersebut serta dapat
dengan merancang DFD agar alur sistem yang terjadi dapat diketahui. Pada level
ini dapat digambarkan arus yang terjadi didalam sistem informasi persediaan
barang, sehingga dapat diketahui proses yang terjadi dari sistem sebelum
Berikut ini adalah spesifikasi proses pada sistem baru kepada PT.
1. Proses 1.0*
2. Proses 2.0*
3. Proses 3.0*
4. Proses 4.0*
5. proses 5.0*
6. Proses 6.0*
Keluaran : Laporan
informasi dari suatu sistem informasi. Kamus data dibuat berdasarkan arus
data yang ada pada DFD. Arus DFD bersifat global dan hanya ditunjukan
Nama arus data yang di-catat pada kamus data yang sama dengan arus data
b. Alias
Merupakan nama lain dari data. Alias ini deperlukan untuk menbedakan
c. Bentuk data
Merupakan wujud dari arusa data yang dapat berupa dokumen dasar/ formulir,
d. Arusa data
Menunjukan dari mana data mengalir dan kemana data akan menuju.
e. Penjelasan
f. Volume
Tentang banyak rata-rata data yang mengalir pada priode tertentu dan volume
g. Struktur data
Menujukan arus data di-catat pada kamus data, yang terdiri dari item-item apa
saja.
Konsumen
Supplier
Alamat + No_Telp }
pemesanan barang.
Harga_Beli+Harga_jual +Jumlah}
80
Tujuan dari desain input adalah untuk menjamin pemasukkan data yang
keluaran atau hasil yang diinginkan dan juga merupakan alat komunikasi atau
penghubung yang utama antara pemakai atau sistem komputer. Bentuk output
Dalama perancangan sistem yang baik diperlukan beberapa file yang bertujuan untuk
memudahkan pengambilan informasi data. File-file ini saling berkaitan satu sama
dengan yang lain dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pemakai atau user.
1. Pemilihan media yang digunakan untuk menyimpan data, misalnya flash dish,
3. Apakah file yang dirancang untuk digunakan untuk file input dan output.
Adapun file-file yang akan digunakan dalam merancang sistem yang baru adalah
sebagai berikut:
1. File Konsumen
2. File supplier
3. File Barang
4. File Barang
95
5. File Barang
1. File Penjualan
Rencana implementasi sistem baru ini dilakukan agar kegiatan yang telah
biasa disebut anggaran biaya, anggaran biaya ini meliputi anggaran dari awal sampai
2. Biaya Proyek
c. Tahap Programing
Adapun perbandingan sistem lama dengan sistem baru dapat dilihat dalam
terdapat security akan tetapi banyak (security log in) sehingga tidak semua
password tersebut.
yang kurang akurat dan relatif lama, baru ini ,sehingga dalam menbuat
masuk dan keluar serta data barang sangat terbatas dengan adanya sistem baru
memungkinkan pekerja atau user untuk dapat melakukan pemrosesan data-data yang
lebih cepat.
101
a. Dengan menggunakan sistem rancang baru ini maka dalam mencari dan
informasi yang baru dapat memudahkan dalam mencari dan menbuat laporan
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
permasalahan penelitian yang telah dirumuskan pada bab pendahuluan, dari penelitian
101
5.2 Saran
Pada bagian akhir penulisan ini, penulis ingin menyampaikan beberapa saran
laporan.
102
DAFTAR PUSTAKA
Ario Suryo Kusumo, 2002, Pemrograman DataBase dengan Visual Basic 6.0I, PT Elek
Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.
Ario Suryo Kusumo., 2003, Pemrograman Database dengan Microsoft Visual Basic 6.0,
Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Djoko Pramono, (2002), Mudah Menguasai Visual Basic 6, PT. Elek Media Komputindo,
Jakarta.
Greg Perry., 1997, Visual Basic Dalam 12 Pelajaran Yang Mudah, Andi, Yogyakarta.
Jogiyanto, H.M 1995, Analisa dan Desain System Informasi : Pendidikan Terstruktur,
Andi Offset, Yokyakarta.
Jogiyanto, H.M. 1990. Analisa dan Desain Sistem Informasi, Pendekatan Terstruktur
Teori & Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Jogyakarta.
M. Agus J. Alam, 2001, Microsoft Visual Basic versi 6.0, PT. Elek Media Komputindo,
Jakarta.
William Stamatakis., 2001, Microsoft Visual Basic Design Patterns, PT. Elex Media
Komputindo, Jakarta.