Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Blanc, K. (2000). Environmental And Lung Disease. In Clinical Overview Of


Occupation Lung Disease.

Depkes. (2009). Survey Kesehatan Nasional. Jakarta: Departemen kesehatan RI.

Dinkes. (2010). Bidang Hubungan Industrial. Dipetik Januari 21, 2017, Dari
Dinas kesehatan: http://www.dinkes.og

Dinkes. (2011). Bidang Hubungan Industrial. Dipetik Januari 11, 2017, Dari
profil kesehatan Indonesia: http://www.depkes.go.id

Halim, R. (2000). Pengaruh Debu Kayu Terhadap Paru. PT X Di Bogor. Jurnal


Repiratori Indonesia.

Hastuti, S. (1997). Analisis Vaal Paru Pada Petugas Pintu Tol Jagorawi Jakarta
2009. Jurnal Kesehatan Bina Husada .

ILO. (2011). Dipetik Januari 21, 2017, Dari Business N Gaverment:


http://www.ilo.org

Lazim. (2012). Hubungan Paparan Debu Kayu Dengan Keluhan Subjektif


Saluran Pernafasan Dan Gangguan Ventilasi Paru Pada Kenaga kerja.
Jogjakarta: Tesis Di Ajukan Kepada Program Pasca Sarjana Universitas
Gajah Mada.

Mahdaniar. (2006). Kumpulan Karya Ilmiah Mengenai Pencemaran Udara.


Bandung: ITB.

Meo. (2004). Asma Akibat Kerja. Jakarta: Cermin Dunia Kedokteran.

Osman. (2009). Polusi Udara Dan Kesehatan. Jakarta: Arcan.

P.Kristanto. (2004). Ekologi Industri. Jogjakarta: Andi.

Parker, D. (1985). Industri Dan Pendidikan. Jakarta: Dina Aksara.

Pujiastuti, W. (2002). Debu Sebagai Bahan Pencemar Yang Membahayakan


Kesehatan Kerja. Pusat Kesehatan Kerja Depkes RI.

Purwana. (1992). Analisis Faktor Resiko Paparan Debu Kayu Terhadap Gangguan
Fungsi Paru Pada Pekerja Industri Pengolahan Kayu PT Surya Sindoro.Tesis
Magister Kesehatan Lingkungan, Universitas Diponegoro Semarang.
Putranto. (2007). Pengaruh Paparan Debu Terhadap Fungsi Paru Tenaga Kerja
Plywoy. Majalah Hiperkes Dan Keselamatan Kerja, 37-46.

Ricki M, M. (2005). Kesehatan Lingkungan. Jogjakarta: Graha Ilmu.

Rosumbre, T. (2010). Pengaruh Kinerja Perekonomian Magro. Semarang:


Universitas Diponegoro .

S, N. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jogjakarta: Graha Ilmu.

Sucipto. (2007). Penilaian Kinerja. Jurnal Kesehatan Universitas Sumatera


Utara, Medan.

Suma'mur. (1988). P.K.,Higene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja. Jakarta: CV.


Haji Masagung.

Suma'mur. (1996). Higene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT.


Gunung Agung.

Suma'mur. (2009). Higiene Perusahaan Dan Kesehatan Kerja. Jakarta: CV.


Sagung Seto.

Tarlo, M. (2010). Occupational Enviromental Lung Disease. Amerika: Chest.

Tarwaka. (2008). Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi Dan Aplikasi Di Tempat


Kerja. Solo: Harapan.

Utomo, p. (2005). Faktor Risiko Gangguan Fungsi Paru Pada Pekerja


Pengecatan Mobil. Semarang: Tesis. Undip.

WHO. (1997). Analisis Resiko Paparan Debu Kayu Terhadap Gangguan Fungsi
Paru. Dipetik Januari 21, 2017, Dari World Health Organization:
http://www.who.com

Wisnu, A. W. (2001). Dampak Pencemaran Lingkungan. Jogjakarta: Andi.

Yunus, F. (1993). Dampak Debu Industri Pada Paru Dan Pengendaliannya .


Jurnal Respiratori Indonesia, 4-7.

Yunus, F. (1997). Pelatihan Dan Pernafasan . Jurnal Respiratori Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai