Contoh Surat Perjanjian Sewa Barang – Surat Perjanjian sewa menyewa barang sangat
diperlukan demi keamanan finansial dan aset Anda. Dalam surat perjanjian sewa barang, Anda
dapat mencantumkan poin-poin perjanjian sewa yang bisa meminimalkan kerugian Anda selaku
pemilik barang atas tindakan yang tidak bertanggung jawab sang penyewa.
Ads by optAd360
Dalam contoh surat perjanjian sewa barang dibawah ini, sebisa mungkin saya sertakan poin-
poin yang diwajibkan atau dibebankan agar penyewa barang dapat merawat dan
memperlakukan barang yang disewa layaknya barang sendiri. Anda bisa menambahkan atau
menghilangkan kalusa-klausa isi perjanjian sewa menyewa barang ini agar menyesuaikan
dengan situasi dan kondisi. Yang terpenting adalah isi surat perjanjian sewa barang tersebut
tidak berat sebelah dan dapat memberikan keuntungan dan manfaat yang adil bagi pemilik
barang dan orang yang menyewa barang tersebut.
Jika Anda ingin membuat surat perjanjian sewa barang yang lain, contoh surat perjanjian sewa
barang ini bisa dimodifikasi untuk, contoh:
– surat perjanjian sewa laptop
– surat perjanjian sewa tv
– surat perjanjian sewa proyektor
– surat perjanjian sewa komputer
– surat perjanjian sewa scanner
– surat perjanjian sewa mesin foto copy
– surat perjanjian sewa genset
– surat perjanjian sewa walky talky (HT)
– surat perjanjian sewa peralatan camping
– surat perjanjian sewa meja kursi undangan
– surat perjanjian sewa tempat tidur bayi
– surat perjanjian sewa gerobak dagang
– surat perjanjian sewa elektronik
– surat perjanjian sewa rental PS
– surat perjanjian sewa kostum
– surat perjanjian sewa lainnya
Ads by optAd360
Demikianlah Contoh Surat Perjanjian Sewa Menyewa Barang. Untuk mendapatkan contoh lain
bentuk surat perjanjian yang sesuai dengan kebutuhan Anda, silahkan lihat kumpulan contoh
surat perjanjian kami yang lain dalam kategori Surat Perjanjian. Silahkan kunjungi kumpulan
artikel surat perjanjian kami sebelumnya yaitu 4 Contoh Surat Perjanjian Sewa Rumah.
Share this:
SURAT PERJANJIAN SEWA MOBIL BULANAN
Pada hari ini Kamis, tanggal 1 (satu) bulan 11 (November) tahun 2012 (Dua Ribu Dua Belas), yang
bertanda tangan dibawah ini :
Nama : M.N.Nur Hidayat, S.Sos
Pekerjaan : Owner CV. Pitoe Karya Utama (Jasa Rent Cars)
Alamat : Jl. Pleret Selatan 2 Banyuanyar, Surakarta
Telephone : 0271 – 9235050
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan CV. Pitoe Karya Utama (Jasa Rent Cars) yang
berkedudukan di Jl. Pleret Selatan 2 Banyuanyar Solo dan selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
Nama : Ir. S. Edi Waluyo, MM
Pekerjaan : Konsultan District Agribusiness & Management / Organization Development Specialist
Alamat : Jl. Sukun II No.4 Karangasem, Surakarta
Nomor KTP : 33.1207.101163.0003
Telephone : 0818.487.674
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri pribadi dan selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Kedua belah pihak dengan ini menerangkan bahwa PIHAK PERTAMA selaku pemilik sah telah setuju
untuk menyewakan kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA telah setuju untuk menyewa dari PIHAK
PERTAMA berupa :
Jenis kendaraan : Mobil
Merk / Type : Izusu Panther Hi-Grade
Tahun Pembuatan : 2001
Nomor Polisi : AD 8846EB
Nomor STNK : 0763220/JG/2011
Nomor Rangka : MHCTBR54F1K213756
Nomor mesin : E213756
Warna : Biru Muda Metallic
Kondisi barang : Istimewa dan layak pakai
Untuk selanjutnya disebut KENDARAAN
Selanjutnya kedua belah pihak bersepakat bahwa perjanjian sewa menyewa KENDARAAN BULANAN
antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA ini berlaku sejak tanggal penandatanganan surat perjanjian
ini dimana syarat-syarat serta ketentuan-ketentuan dalam surat perjanjian ini diatur dalam 10 (sepuluh)
pasal, sebagai berikut :
PASAL 1
MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN SEWA
Ayat 1
Sewa menyewa ini dilangsungkan untuk jangka waktu 7 (tujuh) bulan, terhubung sejak tanggal 1
November 2012 dan berakhir pada tanggal 31 Mei 2013.
Ayat 2
Setelah jangka waktu tersebut lampau, maka sewa menyewa ini dapat diperpanjang untuk jangka waktu
dan dengan syarat-syarat serta ketentuan ketentuan yang akan ditentukan dalam Surat Perjanjian
tersebut.
PASAL 2
HARGA SEWA
Ayat 1
Harga sewa atas kendaraan sebulan adalah Rp. 5.500.000,- (Lima juta Lima Ratus Ribu Rupiah) sehingga
untuk seluruh jangka waktu sewa berjumlah Rp. 38.500.000,- (Tiga Puluh Delapan Juta Lima Ratus Ribu
Rupiah) yang keseluruhannya akan dibayarkan PIHAK KEDUA setiap bulannya di mulai sejak
penandatanganan Surat Perjanjian ini.
Ayat 2
Surat perjanjian ini berlaku sebagai tanda bukti pelunasan yang sah dari sejumlah uang sewa kendaraan
termaksud.
PASAL 3
JAMINAN
Ayat 1
PIHAK KEDUA memberikan jaminan kepada PIHAK PERTAMA berupa uang sejumlah Rp. 10.000.000,-
(Sepuluh Juta Rupiah)
Ayat 2
Uang jaminan tersebut sepenuhnya dikembalikan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah PIHAK
KEDUA mengembalikan KENDARAAN
PASAL 4
PENYERAHAN KENDARAAN
Ayat 1
PIHAK PERTAMA menyerahkan kendaraan kepada PIHAK KEDUA setelah ditandatangani Surat Perjanjian
ini berikut Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dari kendaraan yang dimaksud.
Ayat 2
Dalam perjanjian sewa mobil harian ini PIHAK KEDUA tidak membutuhkan jasa pengemudi atau sopir
dari PIHAK PERTAMA
Ayat 3
PIHAK KEDUA wajib menyerahkan kembali KENDARAAN tersebut kepada PIHAK PERTAMA dalam
keadaan jalan, terawat baik, dan kondisinya lengkap seperti PIHAK KEDUA menerima dari PIHAK
PERTAMA setelah perjanjian sewa menyewa ini berakhir
PASAL 5
KETERLAMBATAN PENYERAHAN KENDARAAN
Apabila PIHAK KEDUA terlambat mengembalikan KENDARAAN selama jangka waktu 3 (tiga) hari
terhitung sejak berakhirnya perjanjian ini, PIHAK KEDUA dinyatakan melakukan pelanggaran dan tidak
berkeberatan dituntut melakukan pelanggaran tindak pidana sesuai Pasal 372 Kitab Undang Undang
Hukum Pidana (KUHP)
PASAL 6
HAK DAN TANGGUNG JAWAB PIHAK KEDUA
Ayat 1
PIHAK KEDUA berhak sepenuhnya untuk menggunakan KENDARAAN yang disewakan dengan perjanjian
ini.
Ayat 2
Mengingat kendaraan telah dipegang oleh PIHAK KEDUA sebagai penyewa, karenanya PIHAK
KEDUA bertanggung jawab penuh untuk merawat dan menjaga keutuhan serta kebaikan kondisi
kendaraan tersebut sebaik baiknya atas biaya PIHAK KEDUA sendiri.
PASAL 7
KERUSAKAN DAN KEHILANGAN
Ayat 1
Apabila terjadi kerusakan pada KENDARAAN, PIHAK KEDUA diharuskan memperbaikinya, diwajibkan
mengganti spare part kendaraan yang rusak akibat pemakaian yang menyebabkan spare part tersebut
tidak dapat digunakan lagi dengan spare part yang sama, dan semua biaya tersebut dibebankan
sepenuhnya kepada PIHAK KEDUA
Ayat 2
PIHAK KEDUA dibebaskan dari segala ganti rugi atau tuntutan dari PIHAK PERTAMA akibat kerusakan
pada kendaraan yang diakibatkan oleh force majeure.
Yang dimaksud dengan force majeure adalah :
Bencana alam, seperti : banjir, gempa bumi, tanah longsor, petir, angin topan serta kebakaran yang
disebabkan oleh factor extern yang mengganggu kelangsungan perjanjian ini.
Huru hara, kerusakan, pemberontakan dan perang
Ayat 3
Apabila terjadi kehilangan kendaraan karena kelalaian PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA diharuskan
mengganti dengan kendaraan sejenis dengan tahun pembuatan dan kondisi sesuai atau sebanding
dengan kendaraan yang disewanya.
PASAL 8
LAIN-LAIN
Hal –hal yang belum tercantum dalam perjanjian ini akan diselesaikan secara kekeluargaan atau
musyawarah untuk mufakat oleh Kedua Belah Pihak
PASAL 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau musyawarah untuk
mufakat, KEDUA BELAH PIHAk bersepakat untuk menyelesaikannya secara hukum dan KEDUA BELAH
PIHAK telah sepakat untuk memilih tempat tinggal yang umum dan tetap dikantor Pengadilan Negeri
Surakarta yang diwakili oleh Chatharina Maria Novia Puspita Wardani, S.H. sebagai notaris dimana Surat
Perjanjian ini dibuat.
PASAL 10
PENUTUP
Surat Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materai secukupnya yang berkekuatan
hukum yang sama yang masing-masing dipegang PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dan mulai berlaku
sejak ditandatangani KEDUA BELAH PIHAK.
Surakarta, 1 November 2012
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
materai
M.N. HIDAYAT, S.Sos Ir. S. Edi Waluyo, MM
Baca Juga 9+ Manfaat Madu untuk Kesehatan Tubuh Manusia yang Perlu Kamu Ketahui
Apabila sebelum masa sewa berakhir PIHAK KEDUA tidak betah atau pindah maka PIHAK PERTAMA tidak
berkewajiban mengembalikan uang sewa rumah.
Pasal 6
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan surat perjanjian sewa menyewa ini akan diusahakan
penyelesaiannya secara musyawarah untuk mufakat antara kedua belah pihak . apabila cara
musyawarah untuk mufakat tersebut tidak dicapai kata sepakat, maka kedua belah pihak sepakat untuk
memilih penyelesaiannya di kantor pengadilan negeri.
Pasal 7
LAIN – LAIN
Segala ketentuan persyaratan lainnya yang belum diatur dalam perjanjian ini maupun perubahannya
akan diatur , serta diterapkan di kemudian hari dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
perjanjian ini.
Pasal 8
PENUTUP
Perjanjian ini di buat rangkap 2 (dua) bermaterai cukup.
Tania Ajani
Sri Wahyuni