Email: mirfanhidayat17@gmail.com
adhitya.wardhana@unram.ac.id
Abstrak: Grup Dihedral yang dinotasikan dengan 𝐷2𝑛 adalah himpunan simetri-simetri segi-n beraturan,
∀𝑛𝜖ℕ, 𝑛 ≥ 3 dengan operasi komposisi “◦” yang memenuhi aksioma grup dan bukan termasuk grup
abelian (komutatif) . p-Grup adalah grup dengan order p. Sebelumya telah diperoleh semua bentuk dari
subgroup dari grup Dihedral (𝐷2𝑛 ). Berdasarkan itu, pada penelitian ini akan dicari subgroup 𝐷2𝑛 yang
membentuk p-Grup dengan cara identifikasi order dari grup dihedral.
PENDAHULUAN
Teori grup merupakan salah satu bagian dalam aljabar abstrak yang menarik sehingga
seingkali dibahas dalam berbagai jurnal, adapun grup didefinisikan dengan :
Definisi 1. Grup G adalah sebuah himpunan dengan operasi *, dengan sifat :
Asosiatif : ∀𝑥, 𝑦, 𝑧 ∈ 𝐺 , 𝑥 ∗ (𝑦 ∗ 𝑧) = (𝑥 ∗ 𝑦) ∗ 𝑧.
∃𝑒 ∈ 𝐺 → ∀𝑔 ∈ 𝐺 , 𝑔 ∗ 𝑒 = 𝑒 ∗ 𝑔 = 𝑔.
Setiap unsur memiliki inverse: ∀𝑔 ∈ 𝐺 , ∃ℎ ∈ 𝐺 (𝑖𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑒 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑔) sehingga 𝑔 ∗
ℎ =ℎ∗𝑔=𝑒
Suatu bagian dari grup yang memenuhi beberapa syarat disebut subgroup, subgroup sendiri juga
dapat dipandang kembali sebagai grup, adapun subgroup didefiniskan dengan :
Definisi 2. Misalkan G grup. Subgrup dari G merupakan subset H dari G yang memenuhi tiga
kondisi :
𝑒∈𝐻
Jika 𝑎, 𝑏 ∈ 𝐻, 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑎𝑏 ∈ 𝐻
Jika 𝑎 ∈ 𝐻 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑎−1 ∈ 𝐻
Dinotasikan 𝐻 ≤ 𝐺.
(Clark, 2001)
Dalam suatu grup hingga, kita dapat menghitung order dari suatu grup. Adapun definisi order
adalah sebagai berikut :
Definisi 3. Misal G , grup hingga order dari grup G adalah kardinalitas dari G, yaitu banyaknya
elemen dari G dinotasikan dengan |𝐺|.
1
Proceeding The 3rd ELPSA Conference
Salah satu grup yang menarik yang akan diangkat pada artikel kali ini adalah grup berorder
prima, yaitu grup yang didefinisikan sebagai berikut:
Definisi 4. Sebuah grup berhingga G merupakan p-group jika order dari G merupakan
perpangkatan dari bilangan prima p
(Reeder, n.d.)
Salah satu grup yang menarik lainnya yang akan diangkat pada artikel kali ini adalah grup
dihedral, yaitu grup yang didefinisikan sebagai berikut:
Definisi 5
Misalkan 𝐺 adalah grup. Grup 𝐺 dikatakan grup dihedral dengan order 2𝑛, 𝑛 ≥ 3, adalah grup
yang dibangun oleh dua elemen 𝑎, 𝑏 dengan
Unsur 𝑎 dinamakan unrur rotasi, dan unsur 𝑏 dikatakan unsur refleksi. Mudah dilihat bahwa
order dari grup dihedral 𝐷2𝑛 adalah 2𝑛. Sebagai contoh, untuk 𝑛 = 3, diperoleh grup dihedral
𝐷6 = {𝑒, 𝑎, 𝑎2 , 𝑏, 𝑎𝑏, 𝑎2 𝑏}.
Unsur refleksi 𝑏 pada grup dihedral memiliki invers dirinya sendiri. Unsur refleksi lain pda grup
dihedral mempunyai bentuk sebagai berikut.
Teorema 1.1
Misalkan 𝐷2𝑛 grup dihedral dan 𝑥 ∈ 𝐷2𝑛 adalah unsur refleksi, maka 𝑥 = 𝑎𝑘 𝑏 untuk ∈
{1, … , 𝑛} .
Bukti
𝑥 2 = (𝑎𝑘 𝑏)(𝑎𝑘 𝑏)
𝑥 2 = (𝑎𝑘−1 𝑏)(𝑎𝑘−1 𝑏)
𝑥 2 = (𝑎𝑘−2 𝑏)(𝑎𝑘−2 𝑏)
2
p-Grup pada Grup Dihedral Penulis
𝑥 2 = 𝑎𝑏𝑎𝑏 = 𝑎𝑎−1 = 𝑒
Darti Teorema 1.1, Maka grup dihedral 𝐷2𝑛 dapat ditulis ulang sebagai berikut:
Akibat 1.2
Misalkan 𝐷2𝑛 adalah grup dihedral, maka 𝐷2𝑛 = {𝑒, 𝑎, 𝑎2 … , 𝑎𝑛−1 , 𝑏, 𝑎𝑏, 𝑎2 𝑏, . . , 𝑎𝑛−1 𝑏 }.
Grup dihedral untuk selanjutnya akan ditulis 𝐷2𝑛 saja pada artikel ini.
Teorema 2.1
Diberikan 𝐷2𝑛 grup dihedral dengan 𝑛 ≥ 3. Jika 𝑅 = {𝑒, 𝑎, 𝑎2 , 𝑎3 , … , 𝑎𝑛−1 } ⊆ 𝐷2𝑛 maka 𝑅
adalah subgrup nontrivial dari 𝐷2𝑛 .
Teorema 2.2
Diberikan 𝐷2𝑛 grup dihedral dengan 𝑛 ≥ 3. Jika 𝑆𝑖 = {𝑒, 𝑎𝑖 𝑏} ⊆ 𝐷2𝑛 dimana 𝑖 = 0,1,2, … , 𝑛 −
1 maka 𝑆 adalah subgrup nontrivial dari 𝐷2𝑛 .
Teorema 2.3
Diberikan 𝐷2𝑛 grup dihedral dengan 𝑛 ≥ 3 dan 𝑛 = 𝑝1 𝑝2 𝑝3 … 𝑝𝑘 , dengan 𝑝𝑖 adalah bilangan
prima yang berbeda. Maka 𝑅𝑖 = {𝑒, 𝑎𝑝𝑖 , 𝑎2𝑝𝑖 , 𝑎3𝑝𝑖 , … , 𝑎𝑛−𝑝𝑖 } ⊆ 𝐷2𝑛 adalah subgrup nontrivial
dari 𝐷2𝑛 .
Selain subgroup 𝑅𝑖 , apabila 𝑛 komposit kita akan memiliki subgroup yang terdiri dari
kombinasi unsur rotasi dan unsur refleksi.
Teorema 2.4
Diberikan 𝐷2𝑛 grup dihedral dengan 𝑛 ≥ 3 dan = 𝑝1 𝑝2 𝑝3 … 𝑝𝑘 , dengan 𝑝𝑖 adalah bilangan
prima yang berbeda. Maka untuk 𝑖 ∈ {1,2, … , 𝑛 − 1} dan 𝑗 ∈ {0,1,2, … , 𝑛 − 1}, 𝐺𝑖𝑗 =
{𝑒, 𝑎𝑝𝑖 , 𝑎2𝑝𝑖 , … , 𝑎𝑛−𝑝𝑖 , 𝑎 𝑗 𝑏, 𝑎 𝑗+𝑝𝑖 𝑏,
… , 𝑎 𝑗+𝑛−𝑝𝑖 𝑏} ⊆ 𝐷2𝑛 adalah subgrup nontrivial dari 𝐷2𝑛 .
Teorema 2.6
3
Proceeding The 3rd ELPSA Conference
Teorema 2.7
1. 𝑆1 = {𝑒, 𝑎, 𝑎2 , 𝑎3 , … , 𝑎𝑛−1 }
2. 𝑆2 = {𝑒, 𝑎𝑘 𝑏}
𝑡 𝑡 𝑡 𝑡
3. 𝑆3 = {𝑒, 𝑎Π𝑖=1 𝑝𝑗𝑖 , 𝑎2Π𝑖=1 𝑝𝑗𝑖 , 𝑎3Π𝑖=1 𝑝𝑗𝑖 , … , 𝑎𝑛−Π𝑖=1 𝑝𝑗𝑖 } dimana 1 ≤ 𝑡 ≤ 𝑚
𝑡 𝑡 𝑡 𝑡
4. 𝑆4 = {𝑒, 𝑎Π𝑖=1 𝑝𝑗𝑖 , … , 𝑎𝑛−Π𝑖=1 𝑝𝑗𝑖 , 𝑎𝑘 𝑏, 𝑎k+Π𝑖=1 𝑝𝑗𝑖 𝑏, … , 𝑎𝑘+𝑛−Π𝑖=1 𝑝𝑗𝑖 } dimana
1 ≤ 𝑡 ≤ 𝑚 dan 0 ≤ 𝑘 ≤ 𝑛 − 1
Teorema 2.8
𝑘 𝑘 𝑘
Diberikan 𝐷2𝑛 grup dihedral dengan 𝑛 ≥ 3. Jika 𝑛 komposit dengan 𝑛 = 𝑝1 1 𝑝2 2 … 𝑝𝑚𝑚 maka
semua subgrup nontrivial adalah
1. 𝑆1 = {𝑒, 𝑎, 𝑎2 , 𝑎𝑛−1 }
2. 𝑆2 = {𝑒, 𝑎𝑘 𝑏}
𝑡 𝑙 𝑡 𝑙 𝑡 𝑙 𝑡 𝑙
𝛱𝑖=1 𝑝𝑗𝑥 2𝛱𝑖=1 𝑝𝑗𝑥 3𝛱𝑖=1 𝑝𝑗𝑥 𝑛−𝛱𝑖=1 𝑝𝑗𝑥
3. 𝑆3 = {𝑒, 𝑎 𝑖 ,𝑎 𝑖 ,𝑎 𝑖 ,…,𝑎 𝑖 } dimana 1 ≤ 𝑡, 𝑥 ≤ 𝑚, 𝑙𝑥 ≤ 𝑘𝑥 , 𝑙𝑥 ∈
ℕ.
𝑡 𝑡
4. 𝑆4 = {𝑒, 𝑎𝛱𝑖=1 𝑝𝑗𝑖 , … , 𝑎𝑛−𝛱𝑖=1 𝑝𝑗𝑖 ,
𝑡 𝑡
𝑎𝑘 𝑏, 𝑎𝑘+𝛱𝑖=1 𝑝𝑗𝑖 𝑏, … , 𝑎𝑘+𝑛−𝛱𝑖=1 𝑝𝑗𝑖 } dimana 1 ≤ 𝑡, 𝑥 ≤ 𝑚, 𝑙𝑥 ≤ 𝑘𝑥 , 𝑙𝑥 ∈ ℕ dan 0 ≤ 𝑘 ≤ 𝑛 − 1.
Teorema 2
Apabila 𝑛 = 𝑝1 𝑝2 𝑝3 pada grup 𝐷2𝑛 maka grup 𝐷2𝑛 memiliki 𝑝1 -grup , 𝑝2 -grup dan 𝑝3 -grup
Bukti :
Berdasarkan teorema 2.6 𝑆 = {𝑒, 𝑎𝑝𝑖 𝑝𝑗 , 𝑎2𝑝𝑖 𝑝𝑗 , 𝑎3𝑝𝑖 𝑝𝑗 , … , 𝑎𝑛−𝑝𝑖 𝑝𝑗 } ⊆ 𝐷2𝑛 , 𝑖 =
1,2 dan 𝑗 = 2,3 , 𝑖 ≠ 𝑗, 𝑖 < 𝑗
𝑆𝑝1 = {𝑒, 𝑎𝑝2 𝑝3 , 𝑎2𝑝2 𝑝3 , … , 𝑎𝑛−𝑝2𝑝3 } maka |𝑆𝑝1 | = 𝑝1
4
p-Grup pada Grup Dihedral Penulis
DAFTAR PUSTAKA
Clark, W. E. (2001). Elementary Abstract Algebra.
Gazir S, A., & Wardhana, I. G. A. W. (2019). Subgrup Non Trivial Dari Grup Dihedral.
Retrieved from eigen.unram.ac.id