Disusun oleh:
SURABAYA
2019
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL
Ketua, Sekretaris,
Mengetahui,
Koordinator Program Studi Sekretaris Program Studi
Magister Keperawatan Universitas Airlangga Magister Keperawatan Universitas Airlangga
Dr. Tintin Sukartini, S. Kp., M. Kes Dr. Retno Indarwati, S.Kp., M.Kep
NIP. 197212172000032001 NIP. 197803162008122002
Menyetujui,
Wakil Dekan I Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga
Dr.Kusnanto,S.Kp.,M.Kes
NIP. 196808291989031002
A. LATAR BELAKANG
Kelestarian lingkungan baik hutan dan lingkungan sekitar merupakan
topik yang hangat dibicarakan pada akhir-akhir ini. Berkurangnya pasokan
oksigen dari hutan yang disebabkan oleh kebakaran maupun penebangan
hutan merupakan isu penting dalam era globalisasi. Dampak tidak hanya
dirasakan oleh hewan disekitar hutan, tetapi berdampak juga kepada
kehidupan manusia. Beberapa dampak yang dirasakan diantaranya rendahnya
kualitas oksigen, suhu udara yang dirasakan semakin panas, kekeringan,
global warming, kerusakan ekosistem, banjir hingga tanah longsor.
Berkurangnya penahan air menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor
yang marak terjadi dibeberapa daerah.
Data dari Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB)
menyebutkan terjadi tren peningkatan bencana dalam dalam 10 tahun
terakhir. Jumlah kasus bencana alam yang khususnya diakibatkan oleh global
warming dan penggundulan hutan dari tahun 2010 – 2019 diantaranya kasus
banjir sebanyak 7.275 kasus, tanah longsor 5.022 kasus, banjir dan tanah
longsor 5 kasus, kekeringan 754 kasus, kebakaran hutan 1.192 kasus. Kasus-
kasus tersebut menyebabkan 11.610 orang meninggal dan 18.933.187 orang
terpaksa mengungsi. Pada tahun 2019, kasus banjir yang dilaporkan hingga
bulan ini yaitu 537 kasus, tanah longsor 549 kasus, tanah longsor dan banjir
sebanyak 5 kasus, kebakaran hutan 141 kasus. Jumlah korban meninggal
yang dilaporkan 367 orang, dan 651.095 mengungsi.
Peningkatan bencana alam yang sebagian besar merupakan ulah
manusia merupakan salah satu dampak yang tidak bisa dihindari namun perlu
untuk diperbaiki untuk keberlangsungan hidup dimasa depan. Salah satu cara
untuk mengurangi kasus-kasus yang terjadi akibat dari hutan yang gundul
diantaranya yaitu reboisasi. Reboisasi (bahasa Inggris: reforestation) adalah
penanaman kembali hutan yang telah ditebang (tandus, gundul). Reboisasi
berguna untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dengan
menyerap polusi dan debu dari udara, membangun
kembali habitat dan ekosistem alam, mencegah pemanasan global dengan
menangkap karbon dioksida dari udara, serta dimanfaatkan hasilnya
(terutama kayu).
Salah satu hutan yang terdampak akibat dari kekeringan pada tahun
2018 yaitu hutan di kawasan Gunung Penanggungan. Gunung Penanggungan
terletak di Jawa Timur yang berada di antara dua kabupaten yaitu Kabupaten
Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto. Pada Oktober 2018, terjadi kebakaran
di kawasan hutan Gunung Penanggungan yang menyebabkan 50 hektar lahan
terbakar. Titik api berasal dari utara kemudian menyebar hingga bagian timur
dan barat. Saat ini program reboisasi terus dilakukan untuk menyelamatkan
kembali hutan yang berada kawasan tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana menyelamatkan hutan dikawasan Gunung Penanggungan?
2. Apakah reboisasi mampu menyelamatkan hutan di kawasan Gunung
Penanggungan?
C. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan Pelaksanaan kegiatan:
a) TujuanUmum
Mengurangi dampak akibat kerusakan hutan dikawasan
Gunung Penanggungan
b) Tujuan Khusus
1) Mengetahui dampak akibat kebakran hutan di Gunung
Penanggungan.
2) Mengetahui keterkaitan antara penghijauan dan kesehatan
masyarakat.
3) Memberikan solusi bagi permasalahan di masyarakat.
4) Melaksanakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat
sebagai pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
5) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga kesehatan
lingkungannya.
6) Upaya meningkatkan kesadaran dan peran aktif warga dalam
menjaga lingkungan sekitar.
7) Menciptakan kerjasama mahasiswa antara masyarakat dan dinas
terkait.
D. MANFAAT KEGIATAN
1. Menyelamatkan hutan akibat kebakaran
2. Mengajak peran serta aktif dari masyarakat untuk melestarikan hutan.
3. Menanam pohon untuk mencegah terjadinya banjir dan longsor serta
memasok cadangan oksigen.
E. SASARAN KEGIATAN
Sasaran dari kegiatan ini yaitu kawasan hutan di Gunung
Penanggungan di sebelah timur yang berada di Kecamatan Pandaan,
Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Jawab
Gunung Penanggungan
Pelaksanaan Kegiatan:
1. Pembukaan
masyarakat
5. Doa
6. Penanaman pohon
7. Ramah tamah
H. SUSUNAN KEPANITIAAN
Pengarah : Prof. Dr. Nursalam, M.Nurs (HONS) (Dekan
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga)
Narasumber :
1. Dr. Kusnanto, S.Kp.,M.Kes (Wakil Dekan I
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga)
2. Dr. Tintin Sukartin, S.Kp., M.Kes
3. Dr. Retno Indarwati, S.Kp., M.Kep
Ketua : Iskandar
Diah Priantini
Agnestria Winarto
Nurul Arifah
Inta Susanti
Elok Paradisa
H. PENUTUP
dampak yang sangat luar biasa bagi kehidupan. Rusaknya ekosistem, banjir, tanah
longsor yang kasusnya semakin banyak dari tahun ketahun. Pasokan oksigen yang
kita hirup pun mulai terancam. Dalam beberapa tahun kedepan, apabilaa kita tidak
melakukan tindakan pencegahan dari sekarang, kualitas udara akan tidak layak
untuk kehidupan makhluk hidup dan tidak ada zona aman di lingkungan yang kita
tempati. Mari kita mulai dari gerakan aktif dari kita sendiri dan bersama-sama
ditindaklanjuti. Mari kita jaga bumi kita, kita jaga masa depan kita, dan kita jaga
anak cucu kita. Atas perhatian dan bantuan dari semua pihak, kami mengucapkan
terimakasih.