Anda di halaman 1dari 6

1.

Perbedaan RATE dengan RASIO


 RATE
Merupakan salah satu bentuk perbandingan yang mengukur kemungkinan terjadinya
peristiwa/ kejadian terrtentu
ü Rate memenuhi unsur-unsur sbb:
X : Pembilang adalah jumlah kasus penyakit yang terdapat di
dalam populasi atau dalam suatu kelompok suatu populasi
Y : Penyebut adalah populasi atau kelompok di dalam populasi yang
mempunyai resiko untuk mendapatkan penyakit yang bersangkutan.
Waktu : Misalnya 1 hari , 1 bulan , 1 tahun dll.
Contoh
Pada tanggal 26 Agustus 2009 di luwuk terdapat 4. 000 kasus diantara
penduduk yang berjumlah 14.000.000 orang rata-rata kasus di luwuk pada
tanggal 26 agustus 2009 adalah : Rate = (4.000 / 4.000.000) = 0,285
 RASIO
Merupakan istilah yang sangt umum. Rasio dapat diterjemahkan
sebagai“dibanding dengan”. Jadi rasio merupakan perbandingan antara 2 kuantitas,
yaitu kuantitas pembilang (numerator), dan kuantitas penyebut. Kedua pembanding itu
tidak harus memiliki ciri-ciri/sifat yang sama. Ada juga yang menyebutkan bahwa rasio
adalah frekuensi relatif dari suatu sifat tertentu dibandingkan dengan frekuensi dari
sifat yang lain.
Dari pengertian di atas rasio dapat dirumuskan sebagian berikut:

Conto
Dalam suatu KLB penyakit types, jumlah penderita laki-laki sebanyak 30 orang dan
jumlah penderita perempuan adalah 15 orang. Maka penderita laki-laki : perempuan
adalah = 30 : 15 = 2 : 1
2. Attack RATE, rumus dan contoh
Adalah jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu saat dibagi dengan
jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit tersebut pada saat yang sama dalam persen
atau permil.
RUMUS :

 Ket : K = Konstanta (100%, 1000‰ )

CONTOH :

Lima ratus orang murid yang tercatat pada SD X ternyata 100 orang diantaranya tiba-
tiba menderita muntah berak setelah makan gado-gado dari kantin sekolah. Berapakah nilai
Attack rate pada kasus di atas ?

100
Attack Rate = x 100%
500
MANFAAT :
Untuk memperkirakan derajat serangan atau penularan suatu penyakit sebab semakin
tinggi nilai AR, maka semakin tinggi pula kemampuan Penularan Penyakit tersebut.
3. Prevalace Rate, rumus dan contoh !
Prevalen adalah gambaran tentang frekuensi penderita lama & baru suatu penyakit
pada jangka waktu tertentu di suatu kelompok masyarakat.
a. Period Prevalence Rate
Jumlah penderita lama & baru suatu penyakit yang ditemukan pada jangka
waktu tertentu dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan jangka waktu yang
bersangkutan dalam persen atau permil.
 Manfaat :
Untuk suatu penyakit yang sulit diketahui saat munculnya, misalnya pada
penyakit kanker
RUMUS :
Jumlah penderita lama & baru
Period PR = xK
Jumlah penduduk pertengahan

Ket : K = Konstanta (100%, 1000‰ )

Contoh :
Suatu kantor dengan jumlah karyawan sebanyak 100 orang, 20 orang
diantaranya sejak 2 bulan yang lalu tidak masuk kantor karena menderita penyakit A,
dan selanjutnya pada hari ini 30 orang lainnya terpaksa pulang karena juga menderita
penyakit A. Berapakah Period Prevalence Rate nya?

20 + 30
Period PR = x 100%
100
= 50 %

b. Point Prevalence Rate


Jumlah penderita lama & baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu saat
dibagi dengan jumlah penduduk pada saat itu dalam persen atau permil.
• Manfaat :
Untuk mengatahui mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
Rumus :
Jumlah penderita lama & baru pada saat tertentu
Period PR = xK
Jumlah penduduk pada saat itu

Ket = K = Konstanta (100%, 1000‰ )


Contoh :
Satu sekolah dengan murid sebanyak 100 orang, kemarin 5 orang menderita penyakit
campak dan hari ini 5 orang lainnya menderita penyakit campak. Berapakah Point
Prevalen Rate nya?
10
Period PR = x 100%
100
= 10 %

4. Cruth Death Rate, (contoh dan perhitungan)


Angka kematian kasar atau Crude Death Rate (CDR) menunjukkan banyaknya jumlah
penduduk yang meninggal dunia setiap seribu penduduk. Untuk menghitung angka kematian
jenis ini, kita bisa menggunakan persamaan berikut.
Keterangan:
CDR = angka kematian kasar P= Jumlah Penduduk
D = jumlah penduduk yang meninggal dunia k= Konstanta, nilainya 1.000
Contoh:
Pada 2013, jumlah penduduk di Sleman adalah 200.000 jiwa. Dalam periode 1 tahun telah
terjadi kematian sebanyak 600 orang. Tentukan angka kematian kasarnya di daerah tersebut.
Jawab:
CDR = (600/200.000) x 1000 = 3 orang tiap seribu penduduk
Jadi dalam setiap seribu penduduk di daerah Sleman pada tahun 2013 telah terjadi kematian
sebanyak 3 orang.
5. Case Fatality Rate
Adalah angka kematian tertentu merupakan ukuran beratnya suatu jenis penyakit dalam
menimbulkan kematian. angka ini biasanya dihitung dalam persen dan mengacu pada proprsi
orang-orang yang menderita penyakit tertentu dan meninggal dunia.
Rumus :
𝐗
CFR = 𝐘 𝐱 𝐊

Ket : X : Jumlah kematian akibat penyakit tertentu pada periode waktu tertentu
Y : Jumlah masyarakat/penduduk yang menderita penyakit tertentu pada
periode waktu yang sama
K : konstanta (angka dasar)
Contoh:
Pada kejadian luar biasa (KLB) Demam Berdarah dilaporkan sebanyak 50
orang penderita dan 5 orang meniggal dunia.
X
CFR = Y x K
5
CFR = 50 x 100% = 10%

6. Maternal Mortality Rate


Jumlah kematian ibu sebagai akibat dari komplikasi kehamilan, persalinan dan masa
nifas dalam 1 tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
RUMUS :
Jumlah kematian Ibu hamil, nifas, dalam 1 tahun
MMR : xK
Jumlah kelahiran hidup di tahun yang sama

Ket : K = Konstanta (100%, 1000‰ )


CONTOH :
Total kematian ibu karena persalinan, kehamilan dan nifas di Jakarta Selatan tahun
2012 sebanyak 530.304 orang dan jumlan seluruh kelahiran hidup tahun 2012 sebanya
12.390.00 orang. Berapa MMR tahun 2012 ?
530.304
MMR : x 1000
12.390.00
= 43 orang / 100.000 Penduduk
7. Child Mortality Rate
Angka kematian Ibu adalah jumlah kematian ibu oleh sebab kehamilan/ melahirkan/
nifas (sampai 42 hari post partum) per 100.000 kelahiran hidup
Rumus:

Contoh:

Jumlah kematian anak yang berusia <5 tahun akibat diare di rumah sakit X,
dilaporkan sebanyak 59 orang jumlah anak yang berusia <5 tahun pada tahun yang
sama sebanyak 502 orang. Berapa CMR penyakit tersebut?

59
CMR = x 100%
502
= 11,75%
8. Post Neonatal
Postneonatal Mortality Rate adalah kematian yang terjadi pada bayi usia 28 hari
sampai 1 tahun per 1000 kelahiran hidup dalam satu tahun. Angka kematian pascaneonatal
bermanfaat untuk menelusuri kematian di negara belum berkembang, terutama pada wilayah
tempat bayi meninggal pada tahun pertama kehidupannya akibat malnutrisi, defisiensi nutrisi,
dan penyakit infeksi.
RUMUS :

Ket : K = Konstanta 1000


9. Fetal Death Rate
Proporsi jumlah kematian janin yang dikaitkan dengan jumlah kelahiran pada periode
waktu tertentu, biasanya 1 tahun.
RUMUS :

Ket : K = Konstanta umumnya 1000

Anda mungkin juga menyukai