Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI / 2 Waktu : 2 x 45" Petunjuk Belajar Pahami cara kerja sebelum melakukan percobaan dan perhatikan penjelasan guru Buatlah laporan hasil percobaan Kompetensi yang ingin dicapai : S.K 4. Mendiskripsikan sifat-sifat larutan , metode pengukuran serta terapannya KD 4.1 .Menjelaskan teori asam-basa arhenius, mengklasifikasi berbagai larutan ke dalam larutan asam, basa dan netral Indikator : Menyimpulkan asam dan basa berdasarkan hasil percobaan. Informasi : Indikator asam-basa adalah suatu zat yang berbeda warnanya pada kondisi larutan bersifat asam maupun basa. Indikator asam-basa yang banyak dipakai adalah lakmus. Zat asam akan memerahkan kertas lakmus merah maupun biru. Sedangkan basa akan membirukan warna kertas lakmus. Selain indikator lakmus, ekstrak mahkota bunga berwarna juga mengandung senyawa yang warnanya berbeda dalam lingkungan asam dan basa. Pada percobaan ini, anda akan menentukan ekstrak mahkota bunga apa saja, yang dapat digunakan sebagai indikator asam-basa. Alat dan Bahan A. Alat: B. Bahan : 1. cawan porselin : 1 buah 1. mahkota bunga berwarna 2. alu porselin : 1 buah 2. larutan H2SO4 3. pipet tetes : 1 buah 3. larutan NaOH 4. tabung reaksi : 2 buah 4. air kran 5. Rak tabung reaksi : 1 buah Cara Kerja 1. petiklah beberapa tangkai mahkota bunga, masukkan kedalam cawan porselin 2. geruslah / pirik , mahkota bunga sampai lembut 3. tambahkan kira-kira 2 ml air, aduk sampai merata 4. Amati dan catat warna ekstrak 5. dengan pipet , ambil ekstrak masukkan ke dalam 2 buah tabung reaksi kira-kira 1 ml 6. masukkan beberapa tetes Asam Sulfat ke dalam tabung reaksi A, amati warnanya 7. masukkan beberapa tetes NaOH ke dalam tabung reaksi A, amati warnanya
Tabel Pengamatan
Warna Ekstrak setelah ditambah dengan
No Nama Bunga / Bahan Alam Warna Ekstrak Asam sulfat NaOH 1 2 3 4
Pertanyaan : 1. Mahkota bunga apakah yang baik digunakan sebagai indikator asam-basa ? 2. Mahkota bunga apa yang kurang baik digunakan sebagai indikator asam-basa ? jelaskan alasanmu