(revisi)
DOSEN :
ELA SUSILAWATI, S.Kp, M.Kep
NAMA KELOMPOK :
Eka Novitasari
Rachmayanti Iskandar
Shinta Rahmawati
Refrensi
Chernecky, Cynthia C. and Barbara J. Berger. 2008. Laboratory Test and Diagnostic Procedures
Fift Edition hlm. 286. St.Louis, Missouri : Saunders Elsevier
Petunjuk
1. Baca dan pelajari jobsheet yang tersedia
2. Siapkan alat sebelum tindakan dimulai
3. Ikutilah petunjuk instruktur
4. Tanyakan pada pembimbing klinik apabila ada hal yang kurang dimengerti
Keselamatan kerja
1. Pastikan privasi klien benar – benar terjaga.
2. Lakukan pencegahan infeksi dengan cara cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
pemeriksaan fisik.
3. Gunakan sarung tangan untuk mencegah terjadinya infeksi.
Dasar teori
Tes ini juga dikenal sebagai tourniquet test, adalah evaluasi nonspesifik untuk mengukur
kerapuhan dinding kapiler dan kekurangan jumlah platelet dan fungsinya.
Manset pemompa tekanan darah pada tekanan yang spesifik dengan periode waktu yang
menghasilkan peningkatan tekanan dan hipoksia pada bagian distal dari manset. Penurunan
resistensi kapiler menyebabkan kapiler darah pecah, yang berujung pada perdarahan.
Tujuan :
Untuk mengukur kerapuhan dinding kapiler dan kekurangan jumlah platelet dan fungsinya.
Indikasi :
A. Infeksi dengue
B. Defisiensi Vitamin C
C. ITP
D. Schonlein Henoch
KONTRAINDIKASI :
2 Pengukur waktu
3 Persiapan klien
4 - - Ucapkan salam.
- - Bina hubungan saling percaya perawat dengan
klien.
- - Klien diberitahu maksud, tujuan dan langkah-
langkahpemeriksaan status kaki.
- - Buat kontrak waktu pemeriksaan dengan klien.
- - Aturposisi kaki klien dengan cara meluruskan
kaki klien di tempat tidur.
5 Persiapan Lingkungan:
- - Jaga privacy klien dengan cara memasang
sampiran atau menutup horden pembatas kamar.
- - Atur pencahayaan ruangan.
- Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman
6 Torniquet
Prosedur kerja
Tindakan Gambar
-Mendekatkan alat-alat ke sekitar klien
0 - Ucapkan salam.
Evaluasi
1. Mahasiswa mendemostrasikan cara melakukan tes torniquet secara individu pada phantom.