Anda di halaman 1dari 4

PERSIAPAN PERAWATAN DI RUMAH

DIAGNOSIS KEPERAWATAN : Kurang pengetahuan


(penatalaksanaan diabetes) yang berhubungan
dengan perawatan anak yang baru didiagnosis
menderita diabetes melitus.

Tujuan 1 : Pasien/keluarga menerima penyuluhan yang di berikan.

Intervensi keperawata/ Rasional

Pilih metode, dan isi yang sesuai dengan tingkat pemahaman individu yang belajar untuk
memaksimalkan pembelajaran.

Sediakan waktu untuk keluarga untuk menyesuaikan diri dengan dampak awal diagnosis.

Pilih lingkungan yang kondusif untuk belajar.

Sediakan waktu yang cukup untuk proses penyuluhan agar individu yang belajar tidak merasa
terbebani.

Batasi lamanya sesi penyuluhan karena individu memiliki rentang waktu tertentu yang terbaik untuk
belajar anak ->15-20 menit , orang tua -> 45-60 menit.

Libatkan semua indra dan gunakan berbagai strategi belajar, khususnya partisipasi, karena metode
ini biasanya paling efektif untuk belajar.

Sediakan pamflet atau material tambahan lainnya untuk rujukan lebih lanjut.

Hasil Yang Diharapkan

Anak dan/atau keluarga menampilkan sifat kondusif selama pembelajaran.

Tujuan 2 :Pasien/keluarga mendemonstrasikan pemahaman tentang penyakit dan terapinya.

Intervensi keperawata/ Rasional

Sediakan informasi mengenai patofisiologi diabetes dan fungsi serta kerja insulin dan glukagon
terkait dengan asupan kalori dan olahraga.

Jawab pertanyaan dan klarifikasikesalahpahaman untuk memastikan pembelajaran yang optimal.

Jelaskan fungsi dan efek yang diharapkan dari prosedur dan pemeriksaan , karena ini merupakan
bagian penting dari penatalaksanaan diabetes.

Hasil yang Diharapkan

Anak dan/atau keluarga mendemonstrasikan pemahaman tentang penyakit dan terapinya (sebutkan
indikator)

Tujuan 3 : Pasien/keluarga mendemonstrasikan pemahaman tentang perencanaan makan.


Intervensi keperawata/ Rasional

Jadwalkan pelayanan ahli gizi untuk mengajarkan perencanaan makan.

Tekankan hubungan antara kebutuhan nutrisi normal dan penyakit untuk untuk mendorong rasa
kenormalan .

Kenali budaya dan kesukaan makanan keluarga sehingga kedua aspek ini dimasukan dalam
perencanaan makanan.

Ajarkan atau kuatkan pemahaman individu yang belajar tentang kelompok makanan dasar dan
rencana makan yang di tentukan (mis.,menukar diet)

Bantu anak dan keluarga memperkirakan ukuran porsi dengan volume, karena ini lebih praktis
daripada menimbang makanan.

Sarankan kudapan berkarbohidrat rendah.

Bimbing keluarga dalam menilai label kandungan karbohidrat dalam produk makanan, karena
konsistensi porsi karbohidrat sangat penting.

Ajarkan atau kuatkan pemahaman tentang konsep pertukaran, karena pertukaran ini memastikan
konsistensi asupan total dari hari ke hari sambil memungkinkan pemilihan makanan.

Hubungkan karbohidrat konstan yang setara dengan makanan biasa.

Dapatkan data mengenai pola budaya dan preferensi keluarga sebanyak mungkin, sehingga anak
dan keluarga lebih mematuhi ketentuan diet.

Hasil yang Diinginkan

Anak dan atau keluarga mendemonstrasikan pemahaman tentang perencanaan makan dan
pemilihan makanan (sebutka indikatornya).

Tujuan 4: Pasien/keluarga mendemonstrasikan pengetahuan tentang pemberian insulin dan


kemampuan untuk memberikan insulin.

Intervensi keperawata/ Rasional

Ajarkan anak dan keluarga mengenai karakterisstik insulin yang diresepkan untuk anak, karena
terdapat beberapa sediaan insulin (Gbr.29-6).

Ajarkan cara mencampur insulin yang benar untuk mencegah kontaminasi vial.

Ajarka prosedur injeksi

Tekankan pada individu yang belajar bahwa prosedur ini akan menjadi bagian rutin dari
kehidupan anak dalam upaya menurunkan ansietas dan meningkatkan kerjasama.

Libatkan pemberi asuhan dan anak yang cukup besar, sehingga prosedur ini di pelajari oleh
lebih dari satu orang.

Ajarkan teknik-teknik dasar dengan menggunakan jeruk atau bahan yang mirip sehingga
individu yang belajar dapat memperoleh kepercayaan diri sebelum menginjeksi seseorang.

Lakukan demonstrasi dan minta individu mendemonstrasikan ulang pada aspek lain
sebelum menginjeksi anak karena ini biasanya tidaak terlalu menimbulkan stres.
Bantu keluarga dan anak menyusun pola rotasi karena ini penting untuk untuk
memaksimalkan absorpsi insulin dan mencegah hipertrofi pada tempat injeksi.

Ajarkan perawatan insulin dan peralatan yang benar.

Ajarkan penatalaksanaan pompa infus kontinu (jika di gunakan)

Hasil yang Diharapkan

Anak dan/atau keluarga menunjukan pemahaman tentang insulin, berbagai bentuknya, dan cara
kerjanya (sebutkan indikatornya).

Anak dan/keluarga mendemonstrasikan teknik injeksi dengan benar.

Anak dan/atau keluarga membuat rencana rotasi.

Anak dan/atau keluarga mendemonstrasikan penggunaan pompa dan perawatan tempat injeksi
dengan benar.

Tujuan 5 :Pasien/keluarga mendemonstrasikan kemampuan untuk memeriksa kadar glukosa darah.

Intervensi keperawata/ Rasional

Ajarkan keluarga dan anak yang cukup besar :

Pemantauan glukpsa darah dan/atau penggunaan peralatan.

Interpretasi hasil sehingga mereka belajar bagaimana menyesuaikan insulin didasarkan pada
kadar glukosa darah.

Peralatan dan pemeliharaan peralatan.

Hasil yang Diharapkan

Anak dan/atau keluarga mendemonstrasikan penggunaan peralatan pemantauan glukosa dengan


benar.

Tujuan 6 : Pasien/keluaarga mendemonstrasikan kemampuan untuk memeriksa urine.

Intervensi keperawata/ Rasional

Ajarkan pada anak dan keluarga yang cukup besar:

Pemeriksaan keton urine dan intrepretasi hasilnya.

Perawatan strip pemeriksaan dengan tepat.

Hasil yang Diharapakn

Anak dan/atau keluarga mendemonstrasikan pemeriksaan urine dan itrepretasi.

Tujuan 7 : Paien/keluarga mendemonstrasikan pemahaman tentang higiene yang tepat.

Intervensi keperawata/ Rasional

Tekankan pentingnya higiene personal sehingga anak menjalankan praktek kesehatan yang
berlangsung seumur hidup.
Anjurkan perawatan gigi berkala dan pemeriksaan mata setiap tahun, karena ini sangat penting bagi
kesehatan umum anak.

Ajarkan perawatan luka tergores dan tercakar untuk meminimalkan resiko infeksi.

Ajarkan perawatan kaki yang tepat, karena ini akan menjadi prioritas utama saat dewasa.

Hasil yang Diharapkan

Anak dan/atau keluarga mendemonstrasikan pemahaman tentang pentingnya higene yang tepat.

Tujuan 8 : Pasien/keluarga mendemonstrasikan pemahaman tentang pentingnya terapi olah raga

Intervensi keperawata/ Rasional

Atur progam terapi okupasi yang meliputi aktivitas fisik, karena ini merupakan bagian penting dari
penatalaksanaan diabetes.

Bekerjasama dengan anak, keluarga, dan orang lain (mis, pelatih) untuk membantu rencana
program olah raga di rumah.

Anda mungkin juga menyukai