Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017/2018

PELAKSANA AKADEMIK MATAKULIAH UMUM (PAMU)


UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Mata Kuliah : Filsafat Ilmu dan Logika Kode MK : ESA 160


Mata Kuliah Prasyarat : - Bobot MK : 2 sks
Dosen Pengampu : Drs. Mulyo Wiharto, MM, MHA Kode Dosen : 1039
Alokasi Waktu : Tatap muka 14 x 100 menit, teoretis dan tidak ada praktik
Capaian Pembelajaran : 1. Mahasiswa memahami hakekat filsafat ilmu dan menerapkannya dalam penulisan karya tulis
ilmiah.
2. Mahasiswa memahami konsep logika deduktif maupun induktif untuk mengembangkan cara
berpikir logis dan ilmiah

SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR


AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
1 Mahasiswa mampu Pengantar : 1. Metoda 1. Kattshoff, Louis O., Pengantar Menjelaskan
Menjelaskan Kontrak contextual Filsafat, (Jogyakarta : Tiara Wacana, pengertian
pengertian filsafat dan pembelajaran, instruction 1996), pp. 3-7 filsafat ilmu
filsafat ilmu serta pengertian 2. Media : kelas, 2. Suriasumantri, Jujun S., Filsafat dengan benar
bidang kajian filsafat filsafat, komputer, LCD, Ilmu, Sebuah Pengantar Populer,
ilmu pengertian filsafat whiteboard, web (Jakarta : Pustaka Sinar Harapan,
ilmu dan bidang 2000), pp. 19-36
kajian filsafat ilmu
2 Mahasiswa mampu Ontology: 1. Media : contextual 1. Kattshoff, Louis O., Pengantar Menguraikan
menguraikan Pengertian instruction Filsafat, (Jogyakarta : Tiara Wacana, pengertian
pengertian ontology, ontology, 2. Media : : kelas, 1996), pp. 195-207 esensi dan
yang ada, yang nyata, metafisika, ”yang komputer, LCD, 2. Suriasumantri, Jujun S., Filsafat substansi
esensi dan substansi ada” , “yang whiteboard, web Ilmu, Sebuah Pengantar Populer, dengan benar
segala sesuatu nyata” , esensi (Jakarta : Pustaka Sinar Harapan,
dan substansi 2000), pp. 63-71
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
3 Mahasiswa mampu Epistemology : 1. Metoda : 1. Kattsoff, Louis O., Pengantar Menganalisis
menganalisis cara Cara contextual Filsafat, (Jogyakarta : Tiara Wacana, cara
mendapatkan mendapatkan instruction 1996), pp. 135-150 mendapatkan
pengetahuan llmiah pengetahuan 2. Media : kelas, 2. Suriasumantri, Jujun S., Filsafat pengetahuan
dengan mitos, komputer, LCD, Ilmu, Sebuah Pengantar Populer, ilmiah dengan
common sense, whiteboard, web (Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, benar
empiris, rasio dan 2000), pp. 101-118
metoda ilmiah

4 Mahasiswa mampu Epistemology : 1. Metoda : 1. Kattsoff, Louis O., Pengantar Merumuskan


merumuskan masalah Merumuskan contextual Filsafat, (Jogyakarta : Tiara masalah dengan
sebagai langkah awal masalah instruction Wacana, 1996), pp. 135-150 kalimat tepat.
untuk mendapatkan 2. Media : : 2. Suriasumantri, Jujun S., Filsafat
pengetahuan yang kelas, komputer, Ilmu, Sebuah Pengantar Populer,
benar LCD, whiteboard, (Jakarta : Pustaka Sinar Harapan,
web 2000), pp. 119-161

5 Mahasiswa mampu Epistemology : 1. Media : contextual 1. Kattshoff, Louis O., Pengantar Mengumpulkan
mengumpulkan teori Menyusun instruction Filsafat, (Jogyakarta : Tiara teori yang
menggunakan kerangka teori 2. Media : : kelas, Wacana, 1996), pp. 135-150 berasal dari
berbagai sumber teori dan sumber teori komputer, LCD, 2. Suriasumantri, Jujun S., Filsafat minimal 3
dalam rangka whiteboard, web, Ilmu, Sebuah Pengantar Populer, sumber teori
menyusun kerangka 2 buah buku teks, (Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, berbeda secara
teori dan konsep loose leaf dan 2000), pp. 141-161 tepat
lembar tugas
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
6 Mahasiswa mampu Epistemology: 1. Media 1. Kattshoff, Louis O., Pengantar Merumuskan
merumuskan hipotesis Merumuskan problem base Filsafat, (Jogyakarta : Tiara hipotesis dan
dan kesimpulan sesuai hipotesis, menguji learning Wacana, 1996), pp. 135-150 kesimpulan
dengan kerangka teori hipotesis dan 2. Media : kelas, 2. Suriasumantri, Jujun S., Filsafat dengan kalimat
menarik komputer, LCD, Ilmu, Sebuah Pengantar Populer, yang benar
kesimpulan whiteboard, web, (Jakarta : Pustaka Sinar Harapan,
2 buah buku teks, 2000), pp. 141-161
loose leaf dan
lembar tugas
7 Mahasiswa mampu Axiology : 1. Metoda :: 1. Kattsoff, Louis O., Pengantar Mensintesis
mensintesis nilai-nilai Hakekat nilai ; contextual Filsafat, (Jogyakarta : Tiara nilai-nilai ilmu
yang berlaku dalam nilai ilmu sosial, instruction Wacana, 1996), pp. 325-337 pengetahuan
khasanah ilmu nilai ilmu alam 2. Media : kelas, 2. Suriasumantri, Jujun S., Filsafat alam atau ilmu
pengetahuan alam dan perbedaan komputer, LCD, Ilmu, Sebuah Pengantar Populer, pengetahuan
dan sosial keduanya whiteboard, web (Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, sosial dengan
2000), pp. 229-2452 benar
8 Mahasiswa mampu Logika : 1. Metoda : 1. Soekadijo, RG, Logika Dasar, Menjelaskan
menjelaskan hakekat Logika sebagai contextual Tradisional, Simbolik, Induktif, hakekat logika
logika sebagai ilmu ilmu dan metoda instruction (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka, sebagai ilmu atau
atau metoda untuk 2. Media : kelas, 1994), pp. 3-9 logika sebagai
meneliti penalaran komputer, LCD, 2. Poedjawijatna, IR., Logika metoda secara
whiteboard, web Filsafat Berpikir, (Jakarta : Bina tepat.
Aksara, 1990), p. 27-28
9 Mahasiswa mampu Logika : 1. Metoda : 1. Soekadijo, RG, Logika Dasar, Membuat contoh
membuat berbagai Pengertian contextual Tradisional, Simbolik, Induktif, penalaran
bentuk penalaran penalaran, dan instruction (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka, deduktif atau
pengetahuan jenis-jenis 2. Media : kelas, 1994), pp. 25-37 induktif dengan
penalaran komputer, LCD, 2. Poedjawijatna, IR., Logika Filsafat benar.
whiteboard, web Berpikir, (Jakarta : Bina Aksara,
1990), pp. 75-87
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
10 Mahasiswa mampu Deduksi : 1. Metoda : 1. Soekadijo, RG, Logika Dasar, Membuat
menganalisis Susunan premis, contextual Tradisional, Simbolik, Induktif, kalimat dengan
pengertian, susunan struktur proposisi instruction (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka, susunan premis
premis, struktur dan relasi-relasi 2. Media : kelas, 1994), pp. 40-54 atau struktur
proposisi dan relasi- silogisme komputer, LCD, 2. Suriasumantri, Jujun S., Filsafat proposisi secara
relasi deduksi atau whiteboard, web Ilmu, Sebuah Pengantar Populer, tepat.
silogisme (Jakarta : Pustaka Sinar Harapan,
2000), p. 27-28

11 Mahasiswa mampu Induksi : 1. Metoda : 1. Soekadijo, RG, Logika Dasar, Menjelaskan


menjelaskan Pengertian contextual Tradisional, Simbolik, Induktif, pengertian
pengertian, sifat, induksi, sifat dan instruction (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka, induksi dengan
faktor-faktor faktor-faktor 2. Media : kelas, 1994), pp. 131-134 benar
penalaran induktif probabilitas komputer, LCD, 2. Suriasumantri, Jujun S., Filsafat
dalam induksi whiteboard, web Ilmu, Sebuah Pengantar Populer,
(Jakarta : Pustaka Sinar Harapan,
2000), p. 32-33

12 Mahasiswa mampu Induksi : 1. Metoda : 1. Soekadijo, RG, Logika Dasar, Menilai


menggunakan Hubungan contextual Tradisional, Simbolik, Induktif, hubungan
metoda untuk intrinsik dan instruction (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka, intrinsik pada
menentukan metoda dalam 2. Media : kelas, 1994), pp. 139-157 penarikan
hubungan intrinsik induksi komputer, LCD, 2. Suriasumantri, Jujun S., Filsafat kesimpulan
dalam penarikan whiteboard, web Ilmu, Sebuah Pengantar Populer, induktif secara
kesimpulan induktif (Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, benar.
2000), p. 32-33
SESI KEMAMPUAN MATERI BENTUK SUMBER INDIKATOR
AKHIR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
13 Mahasiswa mampu Deduksi : 1. Metoda : 1. Suriasumantri, Jujun S., Filsafat Membuat
membuat resume Matematika cooperative Ilmu, Sebuah Pengantar Populer, resume tentang
tentang matematika sebagai sarana learning dan (Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, matematika
sebagai sarana berpikir deduktif small group 2000), pp. 189-210 sebagai sarana
berpikir deduktif discussion berpikir deduktif
2. Media : kelas, dengan benar
komputer, LCD,
whiteboard, web
perpustakaan,
buku filsafat ilmu,
dan ringkasan

14 Mahasiswa mampu Induksi : 1. Metoda 1. Suriasumantri, Jujun S., Filsafat Membuat


membuat resume Statistika sebagai cooperative Ilmu, Sebuah Pengantar Populer, resume tentang
tentang statistika sarana berpikir learning dan (Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, statistika
sebagai sarana induktif small group 2000), pp. 211-225 sebagai sarana
berpikir deduktif discussion berpikir induktif
2. Media : kelas, dengan benar
komputer, LCD,
whiteboard, web
perpustakaan,
buku filsafat ilmu,
dan ringkasan
EVALUASI PEMBELAJARAN

SESI PROSE- BEN- SEKOR > 77 SEKOR > 65 SEKOR > 60 SEKOR > 45 SEKOR < 45 BOBOT
DUR TUK ( A / A-) (B- / B / B+ ) (C / C+ ) (D) (E)
1 Pretest Tes Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Tidak 5%
test tulisan pengertian filsafat, pengertian filsafat pengertian pengertian menjelaskan
(UTS) filsafat ilmu serta ilmu dan bidang filsafat ilmu filsafat ilmu pengertian
bidang kajian filsafat kajian filsafat ilmu dengan benar kurang tetap filsafat ilmu
ilmu dengan benar dengan benar
2 Pre test Tes Menguraikan Menguraikan Menguraikan Menguraikan Tidak 5%
dan post tulisan pengertian ontology, pengertian ”yang pengertian pengertian menguraikan
test (UTS) ”yang ada”, ”yang nyata”, esensi dan esensi dan ontology pengertian
nyata”, esensi dan substansi dengan substansi kurang benar ontology
substansi dengan benar dengan benar dengan
benar dan lengkap. benar.
3 Pre test, Tes Menganalisis cara Menganalisis cara Menganalisis Menganalisis Tidak 5%
progress tulisan mendapatkan mendapatkan cara cara menganalisis
test dan (UTS) pengetahuan ilmiah, pengetahuan ilmiah mendapatkan mendapatka cara
post test pengetahuan non dan non ilmiah pengetahuan n mendapatka
ilmia dan dengan benar ilmiah dengan pengetahuan n
kekurangan benar ilmiah secara pengetahuan
pengetahuan non tidak ilmiah yang ilmiah
ilmiah dengan benar
4 Post test Tes Merumuskan Merumuskan Merumuskan Merumuskan Tidak 5%
tulisan masalah dengan masalah dengan masalah masalah merumuskan
(UTS) kalimat korelatif kalimat korelatif dengan dengan masalah
interogatif dengan interogatif dengan kalimat yang kalimat yang
beberapa cara secara tepat tepat. tidak tepat.
tepat

SESI PROSE- BEN- SEKOR > 77 SEKOR > 65 SEKOR > 60 SEKOR > 45 SEKOR < 45 BOBOT
DUR TUK ( A / A-) (B- / B / B+ ) (C / C+ ) (D) (E)
5 Post test Tes Menyusun kerangka Menyusun kerangka Mengumpulka Merumuskan Tidak 30
tulisan teori menggunakan teori menggunakan n teori yang cara merumuskan
(UAS) sumber teori yang sumber teori yang berasal dari menuliskan cara
berasal dari minimal berasal 1 sumber minimal 3 sumber teori menuliskan
3 sumber teori yang teori yang berbeda sumber teori dari minimal sumber teori
berbeda dengan dengan benar berbeda secara 3 sumber
benar tepat teori yang
berbeda
secara
kurang tepat
6 Post test Tes Merumuskan Merumuskan Merumuskan Merumuskan Tidak 5%
tulisan hipotesis yang hipotesis dan hipotesis dan hipotesis dan merumuskan
(UTS) mengandung kesimpulan dengan kesimpulan kesimpulan hipotesis dan
variabel, yang jelas kalimat yang benar dengan dengan kesimpulan.
dan penarikan dan sesuai dengan kalimat yang kalimat yang
kesimpulan, yang kerangka teori benar tidak benar
didahului dengan
uraian yang sesuai
dengan kerangka
teori.
7 Post test Tes Mensintesis nilai- Mensintesis nilai- Mensintesis Mensintesis Tidak 5%
tulisan nilai ilmu nilai ilmu nilai-nilai ilmu nilai-nilai mensintesis
(UTS) pengetahuan alam, pengetahuan alam pengetahuan ilmu nilai-nilai
ilmu pengetahuan dan ilmu alam atau ilmu pengetahuan ilmu
sosial dan pengetahuan sosial pengetahuan secara tidak pengetahuan
perbedaan keduanya dengan benar sosial dengan tepat
dengan benar benar
SESI PROSE- BEN- SEKOR > 77 SEKOR > 65 SEKOR > 60 SEKOR > 45 SEKOR < 45 BOBOT
DUR TUK ( A / A-) (B- / B / B+ ) (C / C+ ) (D) (E)
8 Post test Tes Menjelaskan hakekat Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Tidak 0
lisan logika sebagai ilmu hakekat logika hakekat logika hakekat menjelaskan
dan logika sebagai sebagai ilmu dan sebagai ilmu logika secara hakekat
metoda secara tepat logika sebagai atau logika tidak tepat. logika
disertai dengan metoda secara sebagai metoda
contoh kalimat. tepat. secara tepat.
9 Progress Tes Membuat contoh Membuat contoh Membuat Membuat Tidak 0
test dan lisan penalaran deduktif, penalaran deduktif contoh contoh membuat
post test dan induktif dan dan induktif dengan penalaran penalaran penalaran
demon penalaran langsung benar. deduktif atau yang tidak
stasi dengan benar. induktif dengan tepat
(Sebag benar.
ai nilai
bonus)
10 Post test Tes Membuat kalimat Membuat kalimat Membuat Membuat Tidak 0
lisan dengan susunan dengan susunan kalimat susunan membuat
premis, struktur premis dan struktur dengan premis atau susunan
proposisi dan relasi- proposisi secara susunan proposisi premis atau
relasi silogisme tepat. premis atau tidak benar. struktur
dengan benar. struktur proposisi
proposisi
secara tepat.
11 Post test Tes Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Tidak 0
lisan pengertian, sifat dan pengertian, dan pengertian pengertian menjelaskan
faktor-faktor sifat induksi dengan induksi induksi pengertian
probabilitas dalam benar dengan benar secara tidak induksi
induksi dengan benar
benar.

SESI PROSE- BEN- SEKOR > 77 SEKOR > 65 SEKOR > 60 SEKOR > 45 SEKOR < 45 BOBOT
DUR TUK ( A / A-) (B- / B / B+ ) (C / C+ ) (D) (E)
12 Post test Tes Menilai hubungan Menilai hubungan Menilai Menilai Tidak menilai 0
lisan intrinsik pada intrinsik pada hubungan hubungan penggunaan
penarikan penarikan intrinsik pada intrinsik pada metoda
kesimpulan induktif kesimpulan induktif penarikan penarikan induksi
dengan bebarapa dengan salah satu kesimpulan kesimpulan
metoda secara metoda secara induktif secara induktif
benar. benar. benar. secara tidak
benar
13 Post test Tes Membuat, dan Membuat dan Membuat Membuat Tidak 10 %
tulisan memaparkan resume memaparkan resume resume membuat
(Tugas) tentang matematika resume tentang tentang tentang resume
sebagai sarana matematika sebagai matematika matematika tentang
berpikir deduktif sarana berpikir sebagai sarana sebagai matematika
serta berdiskusi deduktif dengan berpikir sarana sebagai
dengan aktif benar deduktif berpikir sarana
dengan benar deduktif berpikir
secara tidak deduktif
benar
14 Post test Tes Membuat dan Membuat dan Membuat Membuat Tidak 10 %
tulisan memaparkan resume memaparkan resume resume membuat
(Tugas) tentang statistika resume tentang tentang tentang resume
sebagai sarana statistika sebagai statistika statistika tentang
berpikir induktif sarana berpikir sebagai sarana sebagai statistika
dengan benar serta induktif dengan berpikir sarana sebagai
berdiskusi dengan benar induktif berpikir sarana
aktif. dengan benar induktif berpikir
secara tidak induktif
benar.

KOMPONEN PENILAIAN

1. Kehadiran : 20 %
2. Tugas : 20 %
3. Ujian Tengah Semester (UTS) : 30 %
4. Ujian Akhir Semester (UAS) : 30 %

VERIFIKASI RPS

Jakarta, 14 Agustus 2017


Mengetahui,
Ketua Program Studi, Dosen Pengampu,

Drs. Aliaras Wahid, MM Drs. Mulyo Wiharto, MM, MHA

Anda mungkin juga menyukai