DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar isi

Bab I Pendahuluan

A. Latar belakang 1
B. Puskesmas sebagai Komando Insiden saat bencana 3
C. Metode Pembelajaran 5

BAB II Modul Dan Bahan Ajar

A. Pre Test 8
B. Undang-Undang Penanggulangan Bencana 14
C. Siklus dan Manajemen Bencana 17
D. Merumuskan SOP 30
E. SPHERE 35
F. Pusyankeslap 43
G. Triase 52
H. Pertolongan Pertama dan Penilaian Dini terhadap Korban 55
I. Posisi PEmulihan 60
J. Resusitasi Jantung dan Paru 63
K. Pertolongan Pertama pada luka dan pendarahan 71
L. Pertolongan Pertama pada Korban patah/Fraktur 77
M. Rehabilitasi Pasca darurat bencana 82
N. Simulasi penanggulangan bencana di puskesmas 89
O. Post test 93

BAB III Penutup

Daftar Pustaka

Lampiran

Dokumentasi Kegiatan Penyusunan Modul

Modul Manajemen Penanggulangan Bencana Tingkat

PKBI Sumatera Barat Puskesmas
 KATA PENGANTAR

Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Sumatera Barat (PKBI Sumbar) adalah lembaga swadaya
masyarakat yang bergerak di bidang kesehatan khususnya kesehatan reproduksi. PKBI secara nasional berdiri pada
tanggal 23 Desember 1957. Saat ini mempunyai kantor daerah di 27 propinsi di seluruh Indonesia. Di sumatera
Barat, PKBI mulai berkiprah sejak tahun 1974. Perkumpulan ini digagas oleh beberapa orang relawan di Jakarta
yang peduli dan prihatin atas situasi di Indonesia, dimana tingginya angka kematian ibu dan bayi saat itu. PKBI
didirikan bertujuan untuk mewujudkan keluarga bertanggung jawab, diyakini bahwa keluarga adalah pilar utama
untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Keluarga yang menunaikan tanggung jawabnya dalam dimensi
kelahiran, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dan masa depan.
Setelah bencana gempa dan tsunami Aceh tahun 2004 yang lalu, PKBI secara nasional memasukkan
penanggulangan bencana dalam rencana strategi lembaga. Berpijak dari hal tersebut PKBI mulai terlibat aktif dalam
kegiatan penanggulangan bencana termasuk di Provinsi Sumatera Barat. Beruntunnya kejadian bencana yang
terjadi di Provinsi Sumatera Barat, medorong PKBI Sumbar sebagai bagian dari PKBI nasional untuk terlibat aktif
dalam penanggulangan bencana. Berawal dari gempa bumi 6 Maret 2007 di Kabupaten Tanah Datar, gempa bumi
Pesisir Selatan , galodo Pasia Laweh Tanah Datar tahun 2009 dan hingga gempa bumi 30 September 2009 yang
melanda sebagian besar wilayah Sumatera Barat. Dalam setiap kegiatan penanggulangan bencana PKBI Sumbar ikut
terlibat dan peduli pada masalah-masalah kesehatan yang diakibatkan bencana tersebut. Pada setiap aktifitasnya
PKBI bermitra dan bekerjasama dengan pihak puskesmas, bidan desa dan kader posyandu dalam mengaplikasikan
setiap kegiatan.
Sampai saat ini PKBI Sumbar juga telah melakukan pelatihan pertolongan pertama dan kesiapsiagaan
kepada lebih 10.000 orang masyarakat dari berbagai golongan di seluruh Propinsi Sumatera Barat. Pkbi Sumbar
juga memiliki relawan dokter, psikolog, fasilitator dan pelatih yang profesional dalam penaggulangan bencana.
Berdasarkan pengalaman tersebut, PKBI memberanikan diri dan diberikan kepercayaan untuk menyusun
modul pelatihan manajemen penanggulangan bencana untuk petugas puskesmas atas dukungan dari Ausaid.
Modul tersebut bertujuan agar puskesmas mampu menghadapi risiko bencana dan juga mampu memberikan
pelayanan kepada masyarakat yang terkena bencana di wilayah tugasnya.
Proses penyusunan modul ini telah melibatkan dan dibedah berbagai pihak terkait antara lain Dinas
Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Padang Pariaman, BPBD, Puskesmas terkait, NGO lokal dan
International. Modul ini juga telah diaplikasikan di delapan puskesmas di Kabupaten Padang Pariaman dan telah
mengalami penyempurnaan dibeberapa bagian sehingga diharapkan menjadi lebih mudah dipakai dalam segala
keadaan oleh pihak lain yang membutuhkan.
Akhir kata, semoga modul ini bisa digunakan oleh semua pihak yang menyadari pentingnya untuk
meningkatkan kemampuan penanggulangan bencana.

Ir. Firdaus Jamal

Direktur pelaksana daerah

PKBI sumatera barat
Email: pkbi_sumbar@yahoo.com

Modul Manajemen Penanggulangan Bencana Tingkat

PKBI Sumatera Barat Puskesmas