TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Peran guru profesional dalam pembelajaran sangat penting sebagai kunci
keberhasilan belajar peserta didik. Guru profesional adalah guru yang kompeten
efektif sehingga dapat menghasilkan peserta didik yang pintar dan pendidikan
berpikir tingkat tinggi (HOTS). Sejalan dengan hal tersebut, maka diperlukan
para guru dalam hal perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran lebih baik lagi
Penulis
Mahuri, S.Pd
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I. LATAR BELAKANG ................................................................................1
BAB II. TUJUAN ...................................................................................................2
BAB III. ..................................................................................................................3
A. MANFAAT ...................................................................................................3
B. PEMBAHASAN ..............................................................................................3
1. a. Definisi Mutu Pendidikan .......................................................................3
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mutu Pendidikan ..............................4
2. a. Definisi Pembelajaran ............................................................................4
b. Proses Pembelajaran .............................................................................4
3. a. Definisi HOTS ......................................................................................5
b.
BAB IV. SIMPULAN dan SARAN .......................................................................7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
Latar Belakang
Dalam alam globalisasi yang sangat dinamik dewasa ini, kita sungguh sangat sedih
melihat kenyataan bahwa anak-anak bangsa yang bisa mengisi kesempatan yang terbuka
luas di seluruh dunia hanya terbatas dalam bidang-bidang yang memberi nilai tambah yang
relatip rendah. Salah satu sebabnya adalah karena sumber daya manusia yang kita miliki
Banyak kesempatan lewat begitu saja karena sumber daya yang jumlahnya
melimpah tidak ada yang cocok, atau bahkan tidak pernah dipersiapkan untuk itu, dan
atau Higher Order Thinking Skill (HOTS) merupakan program yang dikembangkan
sebagai upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran
dan meningkatkan mutu pendidikan. Program ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang pada tahun 2018 telah terintegrasi
Tujuan
Tujuan dari meningkatkan mutu pendidikan melalui pembelajaran berbasis HOTS,
sebagai berikut:
3. Memberikan acuan kepada pengawas sekolah dalam pelaksanaan supervisi akademik dan
manajerial.
BAB III
A. Manfaat
B. Pembahasan
tenaga profesional sesuai dengan kebutuhan negara dan bangsa pada saat ini. Mutu
di bidang pendidikan meliputi mutu input, proses, output, dan outcome. Input
lulusan, proses, guru, sarana dan prasarana, dan anggaran yang digunakan untuk
berkualitas. Padahal hasil belajar yang bermutu hanya mungkin dicapai melalui
proses belajar yang bermutu. Dalam hal ini, guru maupun harus melakukan
2. a. Definisi Pembelajaran
lingkungan yang disusun secara terencana untuk memudahkan siswa dalam belajar.
maksimal perlu diusahakan faktor yang menunjang seperti kondisi pelajar yang
baik, fasilitas dan lingkungan yang mendukung, serta proses belajar yang tepat.
b. Proses pembelajaran
antara siswa dengan guru dalam kegiatan pendidikan. Agar terjadi interaksi
pembelajaran yang baik, ada beberapa komponen yang yang saling berkaitan,
saling membantu dan satu kesatuan yang dapat menunjang proses pembelajaran
tersebut.
Komponen-komponennya yaitu :
1) Kompetensi Pembelajaran
2) Materi Pembelajaran
3) Metode Pembelajaran
4) Sumber/media Pembelajaran
6) Penilaian pembelajaran
3. a. Definisi HOTS
sebagai Higher Order Thinking Skills (HOTS) dipicu oleh empat kondisi
berikut.
2. Kecerdasan yang tidak lagi dipandang sebagai kemampuan yang tidak dapat
faktor yang terdiri dari lingkungan belajar, strategi, dan kesadaran dalam
belajar.
dan kreatif.
Menurut beberapa ahli, definisi keterampilan berpikir tingkat tinggi
(HOTS) salah satunya dari Resnick (1987) adalah proses berpikir kompleks
A. SIMPULAN
karena melibatkan proses berpikir agar dapat memecahkan berbagai masalah yang
dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut menegaskan bahwa berpikir kritis
Oleh karena itu pendidikan memiliki peran penting dalam menyiapkan peserta
didik agar mampu berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan
sehari-hari. Dalam hal ini, dukungan dari berbagai pihak terkait sangatlah diperlukan
agar mampu menyiapkan generasi penerus bangsa yang mampu berpikir kritis dan
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Ariyana, MT, Yoki. dkk. 2019. Buku Pengangan Pembelajaran Berorientasi pada
Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
http://pipinyulliani.blogspot.com/2015/12/makalah-mutu-pendidikan.html di unduh tanggal
12 Oktober 2019
http://widartiariesta.blogspot.com/2015/10/makalah-konsep-dasar-pembelajaran.html di
unduh tanggal 12 Oktober 2019