Anda di halaman 1dari 1

Yulia Frischanita – B2M/041824253031

RISALAH JURNAL

Elton & Gruber, 1970


Myers, 1984 Myers, 2001
“Marginal Stockholder Tax Rates and
“The Capital Structure Puzzle” “Capital Structure”
the Clientele Effect”
Sudut Pandang Penelitian ini menjelaskan mengenai Penelitian tentang struktur modal
struktur modal yang dipilih yang akan mencoba untuk menjelaskan
berdampak pada banyaknya return untuk campuran sekuritas dan sumber
investor. Hanya terdapat sedikit penelitian pembiayaan yang digunakan oleh
yang menguji mengenai pengaruh perusahaan untuk membiayai
leverage terhadap return yang dibutuhkan investasi riil. Sebagian besar
oleh investor seperti prediksi teori pure penelitian tentang struktur modal
MM. Peneliti bertolak belakang dengan berfokus pada proporsi hutang vs
teori yang berkaitan dengan teori-teori ekuitas yang diamati di sisi pasiva
struktur modal berikut: neraca perusahaan. Makalah ini
1. Kerangka kerja teori statis trade-off, merupakan pengantar untuk
dimana perusahaan dipandang penelitian itu. Penelitian ini
menetapkan target rasio utang menjelaskan bahwa terdapat beberapa
terhadap nilai dan secara bertahap teori kondisional yang berguna.
bergerak ke arahnya, sama seperti cara Diantaranya adalah:
perusahaan yang menyesuaikan 1. Teori trade-off yang menyatakan
dividen untuk bergerak menuju rasio bahwa perusahaan harus mencari
pembayaran target. tingkat utang yang
2. Kerangkan kerja teori order pecking menyeimbangkan keuntungan
kuno, dimana perusahaan lebih pajak, dimana keuntungan pajak
memilih pembiayan internal daripada tersebut berasal dari tambahan
eksternal, dan utang terhadap ekuitas utang yang terjadi karena
jika menerbitkan sekuritas. Perusahaan financial distress. Teori ini
tidak memiliki target rasio utang memprediksi pinjaman moderate
terhadap nilai yang terdefinisi dengan oleh perusahaan yang membayar
baik. pajak.
2. Teori pecking order menyatakan
bahwa perusahaan cenderung
meminjam daripada menerbitkan
ekuitas ketika arus kas internal
tidak cukup untuk mendanai
pengeluaran modal. Jumlah
hutang akan mencerminkan
kebutuhan kumulatif perusahaan
untuk dana eksternal.
3. Teori free-cash flow menyatakan
bahwa tingkat utang yang sangat
tinggi akan meningkatkan nilai
meskipun ada ancaman keuangan
ketika arus kas operasi melebihi
peluang investasi yang
menguntungkan. Teori ini
ditujukan bagi perusahaan yang
melakukan investasi berlebihan.
Hasilnya peneliti menyatakan bahwa
teori-teori tersebut tidak dapat di
generalisasi dan berdiri sendiri
Cara pandang Pada penelitian ini, peneliti melihat
struktur modal dari sisi pandang
perusahaan. Bagaimana seharusnya
perusahaan memilih struktur modal
berdasarkan kondisi perusahaan
sesuai dengan teori yang berlaku.
Sehingga dalam hal ini tidak bisa
dikatakan pendanaan menggunakan
debt lebih baik daripada menerbitkan
sekuritas karena masing-masing
memiliki biaya dan keuntungan yang
harus disesuaikan dengan kondisi
perusahaan. Dalam memutuskan
keputusan pendanaan, perusahaan
juga harus mempertimbangkan biaya
pajak dan biaya agensi yang timbul.
Pembuktian
masing2
hipotesa
Hubungan antar
penelitian

Anda mungkin juga menyukai