Myers, 1984 Myers, 2001 “Marginal Stockholder Tax Rates and “The Capital Structure Puzzle” “Capital Structure” the Clientele Effect” Sudut Pandang Penelitian ini menjelaskan mengenai Penelitian tentang struktur modal struktur modal yang dipilih yang akan mencoba untuk menjelaskan berdampak pada banyaknya return untuk campuran sekuritas dan sumber investor. Hanya terdapat sedikit penelitian pembiayaan yang digunakan oleh yang menguji mengenai pengaruh perusahaan untuk membiayai leverage terhadap return yang dibutuhkan investasi riil. Sebagian besar oleh investor seperti prediksi teori pure penelitian tentang struktur modal MM. Peneliti bertolak belakang dengan berfokus pada proporsi hutang vs teori yang berkaitan dengan teori-teori ekuitas yang diamati di sisi pasiva struktur modal berikut: neraca perusahaan. Makalah ini 1. Kerangka kerja teori statis trade-off, merupakan pengantar untuk dimana perusahaan dipandang penelitian itu. Penelitian ini menetapkan target rasio utang menjelaskan bahwa terdapat beberapa terhadap nilai dan secara bertahap teori kondisional yang berguna. bergerak ke arahnya, sama seperti cara Diantaranya adalah: perusahaan yang menyesuaikan 1. Teori trade-off yang menyatakan dividen untuk bergerak menuju rasio bahwa perusahaan harus mencari pembayaran target. tingkat utang yang 2. Kerangkan kerja teori order pecking menyeimbangkan keuntungan kuno, dimana perusahaan lebih pajak, dimana keuntungan pajak memilih pembiayan internal daripada tersebut berasal dari tambahan eksternal, dan utang terhadap ekuitas utang yang terjadi karena jika menerbitkan sekuritas. Perusahaan financial distress. Teori ini tidak memiliki target rasio utang memprediksi pinjaman moderate terhadap nilai yang terdefinisi dengan oleh perusahaan yang membayar baik. pajak. 2. Teori pecking order menyatakan bahwa perusahaan cenderung meminjam daripada menerbitkan ekuitas ketika arus kas internal tidak cukup untuk mendanai pengeluaran modal. Jumlah hutang akan mencerminkan kebutuhan kumulatif perusahaan untuk dana eksternal. 3. Teori free-cash flow menyatakan bahwa tingkat utang yang sangat tinggi akan meningkatkan nilai meskipun ada ancaman keuangan ketika arus kas operasi melebihi peluang investasi yang menguntungkan. Teori ini ditujukan bagi perusahaan yang melakukan investasi berlebihan. Hasilnya peneliti menyatakan bahwa teori-teori tersebut tidak dapat di generalisasi dan berdiri sendiri Cara pandang Pada penelitian ini, peneliti melihat struktur modal dari sisi pandang perusahaan. Bagaimana seharusnya perusahaan memilih struktur modal berdasarkan kondisi perusahaan sesuai dengan teori yang berlaku. Sehingga dalam hal ini tidak bisa dikatakan pendanaan menggunakan debt lebih baik daripada menerbitkan sekuritas karena masing-masing memiliki biaya dan keuntungan yang harus disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Dalam memutuskan keputusan pendanaan, perusahaan juga harus mempertimbangkan biaya pajak dan biaya agensi yang timbul. Pembuktian masing2 hipotesa Hubungan antar penelitian