A. Pengertian
Perawatan payudara pada ibu nifas merupakan perawatan payudara yang dilakukan pada
ibu pasca melahirkan/nifas untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah tersumbatnya
saluran payudara sehingga memperlancar pengeluaran ASI. Pelaksanaan perawatan payudara
dimulai sedini mungkin, yaitu 1-2 hari setelah bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali sehari.
(Saleha, 2009)
Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan teratur untuk
memeliharan kesehatan payudara waktu hamil dengan tujuan untuk mempersiapkan laktasi
pada waktu post partum (Saryono, 2009).
Perawatan payudara adalah perawatan yang dilakukan pada payudara ibu setelah
melahirkan dan menyusui yang merupakan suatu cara yang dilakukan saat merawat payudara
agar ASI keluar dengan lancar (Suririnah,2007).
Jadi perawatan payudara masa nifas adalah kegiatan yang dilakukan oleh ibu pasca
melahirkan sebagai upaya untuk memelihara kesehatan payudara dan membantu
memperlancar produksi ASI.
D. Waktu Pelaksanaan
1. Pertama kali dilakukan pada hari kedua setelah melahirkan
2. Dilakukan minimal 2x dalam sehari
1. Tetekkan bayi segera atau selambatnya setengah janin setelah bayi lahir. Mintalah kepada
bidan untuk membantu melakukan hal ini.
2. Biasakan mencuci tangan dengan sabun setiap kali sebelum menetekkan.
3. Perah sedikit kolostrum atau ASI dan oleskan pada daerah putting dan sekitarnya.
4. Ibu duduk atau tiduran / berbaring dengan santai.
5. Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi:
- Perut bayi menempel keperut ibu.
- Dagu bayi menempel ke payudara.
- Telinga dan lengan bayi berada dalam satu garis lurus.
- Mulut bayi terbuka lebar menutupi daerah gelap sekitar putting susu.
6. Cara agar mulut bayi terbuka adalah dengan menyentuhkan puting susu pada bibir atau
pipi bayi.
7. Setelah mulut bayi terbuka lebar, segera masukkan puting dan sebagian besar
lingkaran/daerah
gelap sekitar puting susu ke dalam mulut bayi.
8. Berikan ASI dari satu payudara sampai kosong sebelum pindah ke payudara lainnya.
Pemberian ASI berikutnya mulai dari payudara yang belum kosong tadi.
Tanda-Tanda Bahaya Pada Kehamilan - Masa kehamilan membutuhkan ekstra perhatian yang
sangat besar. Karena dimasa kehamilan, terdapat 2 nyawa yang harus diselamatkan. Yaitu
nyawa si ibu dan nyawa bayinya. Tidak jarang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama
kehamilan karena kecerobohan dalam menjaga kesehatan. Tidak semua kehamilan akan
menunjukkan tanda-tanda yang normal. Ada beberapa bahkan saat ini mulai banyak ibu
hamil yang mengalami beberapa masalah serius tentang kehamilannya. Untuk mengetahui
lebih lanjut, mari ikuti ulasan mengenai tanda bahaya kehamilan berikut ini : Masa kehamilan
dibagi menjadi 3 masa, yaitu 3 bulan pertama atau sering disebut sebagai trimester pertama,
lalu 3 bulan kedua (trimester kedua) dan 3 bulan terakhir (trimester terakhir). Pada masing-
masing masa kehamilan tersebut, biasanya terdapat beberapa tanda bahaya kehamilan yaitu :