Anda di halaman 1dari 6

Berfikir Kritis Dalam Kebidanan (BKDK)

Pada Kasus bayi Baru Lahir ( BBL)

Kasus : Bayi 1 dengan berat badan 2,5 kg dan bayi ke 2 berat badan 2 kg post
perawatan di rumah sakit 1 minggu
A. Masalah :
1. Bayi tidak menyusu
2. Tali pusat merah
3. BB turun >7 %
4. Ruam kulit
5. Demam
B. Hipotesa Awal
1. Hipotermi
2. Hipoglikemia
3. Infeksi
C. Mengumpulkan fakta tambahan
TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR GEMELLI


DENGAN BBLR BY. NY. I USIA 8 HARI
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PENAWANGAN I

I. PENGKAJIAN
Tanggal : 7 Agustus 2018
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : Penawangan (Rumah Pasien)
II. IDENTITAS
a. Identitas bayi
Nama : By. Ny. I
Tanggal/ Jam lahir : 31 Juli 2018/ 14.30 WIB
Jenis Kelamin : Laki-laki
Anak ke- :2
b. Identitas orang tua
Nama Ibu : Ny. I Nama ayah : Tn. H
Umur : 25 tahun Umur : 30 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Tidak bekerja Pekerjaan : Swasta
Alamat : Ds. Penawangan Alamat : Ds. Penawangan

III. DATA SUBYEKTIF


1. Riwayat kehamilan ibu
a. Umur kehamilan : 39 minggu
b. Jarak kehamilan dengan kehamilan sebelumnya: 1,5 tahun
c. Riwayat penyakit dalam hamil : Tidak ada
d. Kebiasaan selama hamil :
Merokok: Ibu mengatakan tidak merokok
Konsumsi alkohol: ibu mengatakan tidak mengkonsumsis alkohol
Jamu-jamuan, narkoba, maupun obat-obatan bebas: ibu mengatatakan
tidak mengkonsumsi jamu dan obat-obatan selain dari bidan dan dokter
e. Riwayat Natal :
Tanggal lahir : 31 Juli 2018
BB: 2000 gram
PB: 42 cm
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tunggal/ Gemelli : Gemelli
Lama persalinan kala I, kala II : -
Komplikasi persalinan: gemelli dengan KPD
f. Riwayat Perinatal : Penilaian Apgar Score
Appearance Pulse Grimace Activity Respiratory Score

1 Menit 0 1 1 0 1 3

5 Menit ke-1 1 1 1 1 1 5

5 Menit ke-2 1 2 1 1 1 6

2. Pola kebiasaan sehari-hari


a. Pola Nutrisi : ibu mengatakan bayi menyusu <8x sehari dan hanya
5 menit per menyusu dengan hisapan yang lemah
b. Pola eliminasi : ibu mengatakan BAB 2 kali sehari, BAK 4-5 kali
sehari
c. Pola Istirahat : ibu mengatakan bayi tidur selain menyusu
d. Pola aktifitas : ibu mengatakan bayi tidak bergerak aktif
3. Psikososial
a. Riwayat perkawinan :
1) Status perkawinan : menikah / tidak menikah*), umur waktu menikah :
22 th.
2) Pernikahan ini yang ke 1 sah/ tidak*) lamanya 3 tahun
3) Hubungan dengan suami : baik/ ada masalah
b. Kehamilan ini diharapkan / tidak*) oleh ibu, suami, keluarga;
Respon & dukungan keluarga terhadap kehamilan ini : Baik
c. Mekanisme koping (cara pemecahan masalah) : Dimusyawarahkan bersama
keluarga
d. Ibu tinggal serumah dengan : Suami
e. Pengambil keputusan utama dalam keluarga : Suami
Dalam kondisi emergensi, ibu dapat / tidak * mengambil keputusan sendiri.
f. Orang terdekat ibu : Suami
Yang menemani ibu saat diperiksa pada kunjungan ANC : Suami
g. Adat istiadat yang dilakukan ibu berkaitan dengan kehamilan : tidak ada
h. Penghasilan perbulan: Rp 1.000.000,- Cukup/Tidak Cukup*)
i. Praktek agama yang berhubungan dengan kehamilan :
1) Kebiasaan puasa /apakah ibu berpuasa selama hamil ini : tidak
2) Keyakinan ibu tentang pelayanan kesehatan :
...........................................................................
ibu dapat menerima segala bentuk pelayanan kesehatan yang diberikan
oleh nakes wanita maupun pria;
 tidak boleh menerima transfusi darah;
 tidak boleh diperiksa daerah genitalia,
 lainnya : ..................................................................................
j. Tingkat pengetahuan ibu (benar-benar dikaji sejauh mana penegtahuan ibu
tentang kehamilan):
Hal-hal yang sudah diketahui ibu : ASI eksklusif
Hal-hal yang ingin diketahui ibu : Cara menyusui bayi kembar, tanda bahaya
pada bayi dengan BBLR
IV. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Lemah
Kesadaran : Composmentis
Vital sign : N = 136 X/mnt
RR = 60 X/mnt
S = 38,5 0 C
Pengukuran antropometri :
BB : 1860 gram
PB : 42 cm
Lingkar Kepala : 30 cm
Lingkar dada : 29 cm
Lingkar perut : 27 cm
Status Present
Kepala : Mesocephal, ubun-ubun cekung
Mata : Simetris, keluar kotoran
Hidung : Bersih, tidak ada obstruksi jalan napas
Mulut : Bibir kering, tidk ada labioschisis, tidak ada
labiopalatoschisis
Telinga : Simetris, bersih, tidak ada serumen
Leher : Gerakan aktif, tidak ada pembengkakkan
Dada : tidak ada tarikan dalam dinding dada, tidak ada
wheezing
Pulmo/jantung : Tidak ada ronchi, bunyi jantung reguler
Abdomen : Tidak ada pembengkakkan, tali pusat tidak infeksi
Genetalia : Testis sudah turun, ada lubang uretra, tidak ada
kelainan
Punggung : Tidak ada kelainan, tidak ada spina bifida
Anus : Ada lubang, tidak ada atresia ani
Ekstremitas : Gerakan tungkai dan lengan aktif, jumlah jari
lengkap
Kulit : ada ruam kulit, tidak sianosis, turgor agak kurang.
Reflek :

Rooting reflex : Baik


Sucking reflek : Baik
Grasp reflek : Baik
Moro reflek : Baik
Tonic neck reflek : Baik
Babinski reflek : Baik

D. Merumuskan hipotesa
1. Bayi dehidrasi karena menyusu tidak adekuat
2. Bayi demam karena infeksi
E. Menyimpulkan konsekuensi lebih lanjut
1. Memberikan KIE kepadakeluarga tentang tanda bahaya bayi baru lahir
2. Mengajarkan dan membantu ibu melakukan metode kanguru yaitu
melakukan kontak kulit antara ibu dan bayi dengan cara bayi dalam posisi
tegak atau prone (bila ibu berbaring) hanya memakai popok dan penutup
kepala, didekap diantara payudara ibu bersentuhan kulit dengan kulit, dada
dengan dada secara berkesinambungan.
3. Mengajarkan dan membimbing ibu cara menyusui bayi gemelli
F. Menguji konsekuensi
G. Mengaplikasikan konsekuensi

Anda mungkin juga menyukai