Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA

KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS MESJID RAYA


TAHUN 2018

I. Pendahuluan

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran dan kemauan masyarakat untuk
hidup sehat secara mandiri agar mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat
terwujud. Dalam pelaksanaannya pembangunan kesehatan di selenggarakan berdasarkan asas
perikemanusiaan,pemberdayaan dan kemandirian serta adil dan merata dalam mengutamakan aspek
manfaat utamanya bagi kelompok rentan seperti ibu,bayi,anak,usia lanjut dan keluarga tidak mampu.

Puskesmas adalah Unit Pelayan Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab
terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya
kesehatan untuk meningkatkan kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk
agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat
pelayanan kesehatan strata pertama.

Progaram kesehatan lingkungan adalah salah satu program pokok puskesmas yang berupaya untuk
menciptakan kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang di namis antara
manusia dan lingkungan untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia dan lingkungan untuk
mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia. Program kesehatan lingkungan
adalah upaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan melalui upaya sanitasi dasar,pengawasan mutu
lingkungan dan tempat umum,termasuk pengendalian pencemaran lingkungan dengan meningkatkan
peran serta masyarakat dan keterpaduan pengelolaan lingkungan melalui analisis dampak lingkungan.

II. Latar Belakang

Tujuan dari pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran,kemauan,dan


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan masyarakat setinggi-
tingginya,sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan
ekonomis.

Kebijakan dari departemen republik indonesia bahwa puskesmas sebagai bagian dari sistem
kesehatan nasional,sub sistem,dari kesehatan yang berada di Kabupaten/kota,Propinsi, dan
Nasional.Sebagai sistem yang harusberjalan,puskesmas di lengkapi dengan organisasi,memiliki sumber
daya dan program kegiatan pelayanan kesehatan.

Program kesehatan lingkungan adalah salah satu program pokok puskesmas yang berupaya untuk
menciptakan kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara
manusia dan lingkungan untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.
Wilayah Kerja Puskesmas Mesjid Raya terdiri dari 13 Desa, adapun dari Lamnga-Lamreh dengan
jumlah penduduk, dengan kondisi Geografis berada di sepanjang garis pantai. Kondisi lingkungan pada
umumnya di Kecamatan Mesjid Raya adapun pada umunya masyarakat mengelola sampah dengan cara
membakar, namun masih terdapat beberapa desa yang membuang sampah sembarangan seperti di tepi
jalan, dibelakang rumah, sungai, tepi laut. Kepemilikan jamban masyarakat dapat dikatakan masih 50 %,
ada beberapa masyarakat yang membuang Air Besar Sembarangan di sungai, namun yang jadi
permasalahan pada masyarakat yang memiliki akses jamban namun tidak memiliki akses air bersih.
Adapun di beberapa desa masih sulit mendapatkan akses air bersih.

Mengenai tempat pengelolaan Makanan di wilayah Kecamatan Mesjid Raya banyak terdapat warung
kopi, warung nasi, warung jajanan, dan beberapa produk rumah tangga yang perlu pengawasan mengenai
kesehatan pemilik, lingkungan ataupun kesehatan dan keamanan makanannya.

Mengenai STTU di Mesjid Raya di masing-masing desa memiliki beberapa mesjid ataupun mushola,
sekolah, terdapat 1 pasar yang berada di desa M.Keudee, terdapat beberapa wisata pantai, 1 tempat wisata
pemandian air panas, beberapa tempat pangkas rambut yang perlu di lakukan pemeriksaan, begitu juga
dengan DAMIU ( Depot Air Minum Isi Ulang ) K3 ( Kesehatan, dan Keselamatan Kerja ) di Perusahaan,
adapun di Wilayah kerja Puskesmas Mesjid Raya terdapat 17 Depot Air Minum dan 2 Perusahaan BUMN
seperti Pertamina dan PT. Semen Padang.

III. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


A. Tujuan Umum

Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan berubahnya,terkendalinya atau


hilangnya semua unsur fisik dan linkungan yang terdapat di masyarakat,yang dapat
memberi pengaruh jelek terhadap kesehatan masyarakat.

B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin masyarakat mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
2. Terwujudnya kesadaran dan ke ikut sertaan masyarakat,dan sektor lain yang berkaitan
serta bertanggung jawab atas upaya peningkatan dan pelestarian lingkungan hidup.
3. Terlaksananya pengawasan secara teratur pada sarana sanitasi pemukiman,kelompok
masyarakat,tempat pembuatan / penjualan makanan,perusahaan dan tempat-tempat
umum.
IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


Kegaiatan Dalam Gedung Puskesmas

1. Pemantauan Kesehatan Lingkungan Pemantauan Lingkungan fisik puskesmas


Puskesmas
Pemeliharaan, Pemantauan, perbaikan sarana
dan sarana peralatan

Pemeliharaan dan Pemantauan instalasi Listrik,


air, ventilasi, gas, dan system lain

Pemantauan bahan berbahaya yang ada di


Puskesmas
Kegiatan di Luar Gedung Puskesmas

1. Pemantauan STTU ( Sanitasi Tempat- Inspeksi


tempat Umum )
Penyuluhan
2. Pemantauan TPM (Tempat Pengelolaan Inspeksi
Makanan )
Penyuluhan
3. Pemantauan DAMIU ( Depot Air Minum Isi Inspeksi
Ulang )
Penyuluhan
4. Pemantauan Pembuangan dan Pengelolaan Inspeksi
sampah rumah tangga
Penyuluhan

Pemanfaatan sampah organic untuk dibuat


kompos
5. Pemantauan Kesehatan dan Keselamatan Inspeksi
Kerja Industry atau Perusahaan
Penyuluhan
V. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran

No Kegiatan pokok Pelaksana program Lintas program Lintas sektor


KESLING terkait terkait

1 Pemantauan STTU ( - Menyusun rencana - Program - Geucik


Sanitasi Tempat-tempat kegiatan Promkes
Umum ) - Mendatangi TTU Mengkoordinasi
- Meminta izin untuk jadwal
mengadakan isnpeksi kunjungan
kepada penanggung ketempat-tempat
jawab atau pemilik TTU umum yang mau
- Melakukan Inspeksi atau di inspeksi
pengesian data Cheklist
form inspeksi STTU
- Setelah mendapatkan
hasil dilakukan
penyuluhan atau
sosialisasi langsung
kepada penanggung
jawab TTU hal apa yang
harus dilakukan
peningkatan kesehatan
lingkungannya
- Membuat laporan
kegiatan
2 Pemantauan TPM - Menyusun rencana - Program  Geucik
(Tempat Pengelolaan kegiatan Promkes
Makanan ) - Mendatangi TPM - Program Gizi
- Meminta izin untuk Mengkoordinasi
mengadakan isnpeksi jadwal
kepada penanggung kunjungan
jawab atau pemilik TPM ketempat
- Melakukan Inspeksi atau pengelohan
pengesian data Cheklist makanan umum
form inspeksi TPM yang mau di
- Setelah mendapatkan inspeksi
hasil dilakukan
penyuluhan atau
sosialisasi langsung
kepada penanggung
jawab TPM hal apa yang
harus dilakukan
peningkatan kesehatan
lingkungannya
- Membuat laporan
kegiatan
3. Pemantauan DAMIU ( - Menyusun rencana - Geucik
Depot Air Minum Isi kegiatan
Ulang ) - Mendatangi DAMIU
- Meminta izin untuk
mengadakan isnpeksi
kepada penanggung
jawab atau pemilik
DAMIU
- Melakukan Inspeksi atau
pengesian data Cheklist
form inspeksi DAMIU
- Setelah mendapatkan
hasil dilakukan
penyuluhan atau
sosialisasi langsung
kepada penanggung
jawab DAMIU hal apa
yang harus dilakukan
peningkatan kesehatan
lingkungannya
- Membuat laporan
kegiatan
4. Pemantauan - Menyusun rencana - Program - Geucik
Pembuangan dan kegiatan Promkes
Pengelolaan sampah - Mendatangi geucik
rumah tangga
- Meminta izin untuk
mengadakan inspeksi
kepada geucik
- Melakukan Inspeksi atau
pengisian data Cheklist
form inspeksi
pengelolaan sampah
- Setelah mendapatkan
hasil dilakukan
perencanaan tindak
lanjut untuk pengolahan
sampah rumah tangga
- Dilakukan penyuluhan
atau sosialisasi kepada
masyarakat tentang
pengolahan sampah atau
pemanfaatan sampah
organic yang tidak di
gunakan untuk dijadikan
pupuk kompos.
- Membuat laporan
kegiatan
5. Pemantauan Kesehatan - Menyusun rencana - Geucik
dan Keselamatan Kerja kegiatan
Industry atau - Mendatangi Perusahaan
Perusahaan
atau Industri
- Meminta izin untuk
mengadakan isnpeksi
kepada penanggung
jawab atau pemilik
Perusahaan atau Industri
- Melakukan Inspeksi atau
pengesian data Cheklist
form inspeksi
Perusahaan atau Industri
- Setelah mendapatkan
hasil dilakukan
penyuluhan atau
sosialisasi langsung
kepada penanggung
jawab Perusahaan hal
apa yang harus
dilakukan peningkatan
kesehatan lingkungannya
- Membuat laporan
kegiatan
VI. Sasaran
1. Masyarakat
2. Pemilik atau Penanggung jawab TTU, TPM, DAMIU
3. Pekerja di Industri atau Perusahaan

VII. Jadwal Kegiatan ( Gambaran dalam bagan Gantt untuk rencana satu tahun )

No Kegiatan 2018
jan feb mar apr mei jun jul ags sep okt nov des
1. Pemantauan STTU X X X X X
( Sanitasi Tempat-
tempat Umum )
2. Pemantauan X X X X
Pembuangan dan
Pengelolaan
sampah rumah
tangga
3. Pemantauan X X
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Industry atau
Perusahaan

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap 2 bulan sesuai dengan jadwal kegiatan,
dengan pelaporan hasil-hasil yang di capai pada bulan tersebut.

II. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah ditetapkan dan
dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kab/Kota setiap 1 bulan sekali.

Anda mungkin juga menyukai