Anda di halaman 1dari 2

Sesuai Janji Pak Jokowi, Periode ke-2, Pembangunan SDM, regenerasi Petani

Petani merupakan seseorang yang melakukan budidaya tanaman artinya mulai dari penyiapan
lahan, proses penanaman, pemeliharaan sampai dengan pemanenan hasil dan mengolah hasil
panen. Petani juga tidak terlepas dari berbagai permasalahaan yang menghantui dan
menghambat terjadinya produksi untuk memenuhi kebutuhan pangan baik di tingkat daerah
maupun nsional. Permasalahaan tersebut antara lain permodalan terbatas dan akses petani ke
lembaga perbankan, berdasarkan hasil survei Susenas tahun 2016 hanya 15 % Petani Indonesia
yang mengakses kredit untuk modal di Bank sehingga dibutuhkan pendampingan dan
sosialisasi ke Petani secara terus-menerus. Permasalaahan kedua adalah harga produksi yang
tidak stabil, salah satu penyebabnya adalah sifat hasil pertanian, sehingga dibutuhkan teknologi
rekayasa genetika dalam memproduksi benih pertanian maupun infrastruktur sistem pengairan
maupun yang lain dan mendukung proses dalam bertani sehingga bisa sepanjang musim.
Permasalahan ketiga lahan yang sempit, disebabkan penguasaan lahan maupun efek proses
pembangunan infrastruktur dan kebutuhan tempat tinggal baik rumah dan apartemen, sehingga
harus ada inovasi dalam pertanian dengan teknologi terbaru misal bertani hidroponik atau yang
lain sehingga bisa terus berproduksi. Permasalaham ke-empat adalah kelangkaan sarana
produksi pertanian dan membutuhkan perhatian yang sangat serius dari pemerintah khususnya
kementrian pertanian, sarana produksi akan mempengaruhi proses dari awal sampai dengan
akhir termasuk paska panen.
Permasalaahan ke-lima yang sangat penting adalah sumber daya manusia Petani.
Berdasarkan hasi sensu pertanian tahun 2013 bahwa proporsi petani dengan usia 40-54 tahun
sebesar 41%, usia 55 tahun sebesar 55 tahun, suai kurang dari 35 tahun sebesar 11 %. Selain
itu, berdasarkan informasi badan penyuluhan dan pengembangan sumber daya manusia
pertanian bahwa tenaga kerja sektor pertanian didominasi oleh tingkat pendidikan sekolah
dasar atau SD sebesar 64%. Faktor yang menyebabkan sektor pertanian ditinggalkan oleh
tenaga kerja usia muda dan tenaga kerja muda berpendidikan adalah lahan pertanian yang
sempit atau tidak punya lahan, bertani itu kotor dan kurang memiliki prestige/status sosial yang
tinggi, kurang memberikan keyakinan dalam memberi pendapatan yang besar, suksesi
pengelolahaan pertanian ke anak dari orang tua kurang (<40 % orang tua tidak menginginkan
anaknya menjadi petani, bagi yang memilili pendidikan tinggi atau lulusan perguruan tinggi
ingin menjadi PNS atau di sektor industri, jasa maupun lainnya. Faktor lain yang
mempengaruhi adalah kota sebagai pusat pembangunan dengan tersedianya infrastruktur yang
tersedia misal pulau Jawa (ibukota berada di pulau Jawa, 57 % populasi penduduk NKRI
berada di pulau Jawa).
Pilpres sudah usai dan pemenang akan segera diketahui. Sesuai dengan janji pak jokowi jika
terpilih kembali adalah pembangunan sumber daya manusia. Salah satu pembangunan sumber
daya manusia yang harus diprioritaskan adalah bidang pertanian. Ini disebabkan dengan
meningkatnya pendidikan sumber daya manusia di bidang pertanian akan menciptakan
kedaulatan pangan, disebabkan petani lebih mudah beradaptasi dengan teknologi pertanian,
inovasi di bidang pertanian maupun agroindustri. Permasalahaan no 1 sampai dengan 4 yang
diungkapkan diatas dapat diatasi terutama akses ke perbankan, sarana produksi, penguasaan
lahan, maupun mengadaptasi teknologi pertanian sehingga bertani tidak bersifat musiman tapi
sepanjang musim. Selain meningkatkan pendidikan petani, kebijakan untuk menarik generasi
muda agar kembali dan tertarik ke sektor pertanian antara lain mengubah persepsi generasi
muda terhadap sektor pertanian bahwa sektor pertanian menjanjikan dari sudut pendapatan dan
kesejahteraan, pemberian insentif dari pemerintah untuk generasi muda petani pemula yang
berpendidikan tinggi, pengembangan agro industri dan inovasi teknologi menuju sistem
pertanian moderen dan maju, mengubah persepssi orang tua agar mengkaderisasi anak menjadi
petani dan yang tak kalah penting adalah memperkenalkan pertanian sejak usia dini. Menjadi
petani itu keren dan #PertanianIndonesiaMaju, #kategoriumum. Petani Indonesia bisa
membeli rumah dan mobil mewah tahun 2024.

Anda mungkin juga menyukai