Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERJANJIAN PINDAH TANGAN ANGSURAN MOBIL

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : ADI HARYANTO

NIK/KTP : 3275 0314 1282 0020

Alamat : Pondok Ungu Permai Blok D24 No.6 RT/RW 008/013

Kel. Kaliabang Tengah, Kec. Bekasi Utara, Bekasi

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang disebut (PIHAK PERTAMA)
Nama : DIAH DINAR
NIK/KTP : 3273 1661 0875 0010
Alamat : JL. Sulaksana I No.21 RT/RW 004/007, Kel. Cicaheum
Kec. Kiaracong, Bandung
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang disebut (PIHAK KEDUA)
Para pihak terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut :
1. Bahwa pihak pertama merupakan pemilik sah kendaraan dan telah setuju memindahkan
kepemilikan kendaraan dan angsurannya kepada pihak kedua berupa :

 Merk / Type : ALPHARD 2.5 G A/T /TOYOTA


 Atas Nama : ADI HARYANTO
 Tahun/Warna : 2018/Black
 No. Polisi : B517KAS
 No. Rangka : JTNGF3DH7J8018041
 Nomor Mesin : 2ARJ146342

2. Dalam kondisi baik dan layak jalan, yang selanjutnya disebut kendaraan.Bahwa pihak
kedua menyatakan telah menerima kendaraan dari pihak pertama.
Selanjutnya kedua belah pihak mengikatkan diri dalam perjanjian pindah tangan kendaraan dan
angsuran dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
JAMINAN
Pihak pertama menyatakan bahwa kendaraan yang dipindahkan angsurannya merupakan milik
pribadi dari pihak pertama dan pihak pertama menjamin bahwa tidak ada orang atau pihak lain
yang turut memilikinya tidak atau belum pernah dijual haknya atau dijaminkan pada pihak lain
dengan cara apapun juga.
PASAL 2
ANGSURAN
Pihak kedua bersedia mengangsur ke PT. Mega Central Finance KC KPM Jakarta 5 MCF
Jln.Jendral S. Parman Kav. 75 Slipi Jakarta.Sebagai berikut :
1. Angsuran per bulan sebesar Rp.23.764.000,-
2. Pihak kedua mengembalikan DP/Uang Muka pembelian kepada pihak pertama sebesar
Rp. 250.000.000,. Sudah termasuk cicilan tunggakan bulan agustus dan bulan sepember.
3. Pihak pertama menyerahkan tanggung jawab cicilan/angsuran yg kemudian menjadi
tanggung jawab pihak kedua.

PASAL 3
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan sehubungan dengan permasalahan dengan pelaksana perjanjian ini
maka para pihak akan menyelesaikan dengan jalan musyawarah.
Dan apabila dengan jalan musyawarah tidak tercapai maka para pihak sepakat untuk memilih
domisili hokum yang umum, tetap pada pihak berwajib.
Demikianlah surat perjanjian dibuat sebagai bukti yang sah oleh para pihak serta dibuat dalam
keadaan sadar tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

ADI HARYANTO DIAH DINAR

Saksi – saksi :

1. ______________________________

2. ______________________________

Anda mungkin juga menyukai