Anda di halaman 1dari 7

Lembar kerja siswa (lks)

Bioteknologi
(Manisan Pepaya)

Mata Pelajaran : Biologi


Guru Pengampuh : Vivy Novitasary, S.Pd.

DISUSUN OLEH :
1. Allaya Zahro
2. Anita Permatasari
3. Kartika
4. Mayang Maharani
5. Nisa Meliyana
6. Novita

KELAS : X Perawat C

YAYASAN ISLAM CENDEKIA CIREBON


SMK CENDEKIA KOTA CIREBON
Head Office : Jl. Pelandakan Rt.02 Rw.07 Kel.Harjamukti Kec.Harjamukti
Kota Cirebon cendekiacirebon.com
Email: yayasancendekia@gmail.com
Telp. (0231)-8303621. 081 564 656 263
(Manisan Pepaya)

A. Tujuan (5 poin)
1. untuk membuat produk Manisan Pepaya
2.untuk menambah diversifikasi pengolahan produk pangan dengan inovasi teknologi
3.bentuk produk yang baru atau belum umum ada dimasyarakat.
4.untuk mengetahui mutu organoleptik produk tersebut.
B. Dasar Teori
1.1 Latar Belakang
Buah-buahan merupakan bahan pangan sumber vitamin. Selain buahnya yang
dimakan dalam bentuk segar, daunnya juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan. Misalnya daun pisang untuk makanan ternak, daun pepaya untuk
mengempukkan daging dan melancarkan air susu ibu (ASI) terutama daun pepaya
jantan. Warna buah cepat sekali berubah oleh pengaruh fisika misalnya sinar
matahari dan pemotongan, serta pengaruh biologis (jamur) sehingga mudah
menjadi busuk. Oleh karena itu pengolahan buah untuk memperpanjang masa
simpannya sangat penting. Buah dapat diolah menjadi berbagai bentuk minuman
seperti anggur, sari buah dan sirup juga makanan lain seperti manisan, dodol,
keripik, dan sale. Manisan buah adalah buah yang diawetkan dengan gula. Tujuan
pemberian gula dengan kadar yang tinggi pada manisan buah, selain untuk
memberikan rasa manis, juga untuk mencegah tumbuhnya mikroorganisme
(jamur, kapang). Dalam proses pembuatan manisan buah ini juga digunakan air
garam dan air kapur untuk mempertahankan bentuk (tekstur) serta
menghilangkan rasa gatal atau getir pada buah. Pembuatan manisan buah ini,
merupakan usaha kerajinan yang telah banyak dilakukan orang sejak dahulu.
Usaha ini memerlukan ketrampilan atau pengalaman yang khusus.
Ada 2 macam bentuk olahan manisan buah, yaitu manisan basah dan manisan
kering. Manisan basah diperoleh setelah penirisan buah dari larutan gula,
sedangkan manisan kering diperoleh bila manisan yang pertama kali dihasilkan
(manisan basah) dijemur sampai kering. Buah-buahan yang biasa digunakan untuk
membuat manisan basah adalah jenis buah yang cukup keras, seperti pala,
mangga, kedondong, koalng-laing, dan lain-lainnya. Sedangkan buah-buahan yang
biasa digunakan untuk embuat manisan kering adalah jenis buah yang lunak
seperti pepaya, sirsak, dan lain-lainnya. Hasil samping dari proses pembuatan
manisan buah ini ialah sirup dari larutan perendamannya. Manisan buah yang
baik berwarna kekuning-kuningan, kenyal bila digigit, dan tahan di simpan selama
dua minggu sampai satu bulan.
1.2. Tujuan
· Dapat membuat/mengolah buah menjadi manisan buah.
· Agar dapat mengetahui bagaimana cara pembuatan manisan buah.
· Agar kita dapat memahami dan mengerti bagaimana proses-proses
pembuatannya.
2.1. Buah dan Komposis Gizi
Tanaman pepaya (carica pepaya L.) berasal dari amerika tengah. Pepaya banyak
mengandung vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Komposisi gizi pepaya dapat
dilihat pada tabel.
2.2. Manisan Buah
Manisan biasanya dibuat dari buah. Produk ini merupakan bahan setengah kering dengan
kadar air sekitar 30%, dan kadar gula tinggi (>60%). Kondisi ini memungkinkan manisan
dapat disimpan lama karena kebanyakan mikroba tidak dapat tumbuh pada bahan.
Manisan pepaya belum dikenal oleh masyarakat, dan produk ini belum tersedia di pasar.
Walaupun demikian, produksi produk ini merupakan alternatif usaha yang mungkin
menguntungkan karena cara pembuatannya sederhana, biaya tidak mahal, dan
penampilan produk cukup menarik
C. Alat dan Bahan (5 poin)
(tulis alat dan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan produk)
1. Alat

a. Baskom
b. Kompor
c. Pisau
d. Wajan
e. Talenan
f. Pisau zigzag
g. Sendok
2. Bahan
a. 2 buah pepaya tua ukuran besar yang belum matang
b. 2 kg gula pasir
c. 2 sdm garam
d. 60 gr kapur sirih
e. Pewarna makanan
f. Air yang matang

D. Prosedur Kerja (15 poin)


1. Siapkan Buah pepaya yang sudah dipotong lalu dimasukan kedalam wadah yang
sudah diisi dengan larutan garam.Rendam buah pepaya kedalam larutan garam
hingga layu lalu angkat dan tiriskan.
2. Selanjutnya,rendam buah pepaya yang sudah ditirikan kedalam air sirih
kapur.Rendam kira-kira selama semalam.
3. Esok paginya, angkat buah pepaya dari rendaman sirih kapur dan cuci bersih
buah pepaya. Tiriskan buah pepaya.
4. Campurkan buah pepaya dengan 250 gula pasir. Diamankan beberapa waktu
sampai gula larut dan meresap kedalam daging buah pepaya. Jika sudah, angkat
dan kembali tiriskan buah pepaya
5. Siapkan panci lalu isi dengan 250 ml air matang. Tambahkan sisa gula pasir dan
buah pepaya kedalam panci. Rebus buah pepaya sampai mendidih dan air gula
benar-benar sampai meresap.
6. Jika sudah mendidih, matikan kompor dan angkat buah pepaya sampai didalam
toples kira-kira selama 12 jam.
Manisan pepaya sudah siap untuk disajikan
Oh iya teman-teman :'agar gula semakin meresap kedaging buah pepaya
dan rasa buah semakin legit kamu bisa melakukan tahap perebusan
sebanyak dua kali.simpan manisan ini ditempat yang tertutup dan bersih
agar kualitas manisan semakin baik.kamu juga bisa menyimpannya
dilemari pendingin jika ingin manisan buah pepaya ini semakin segar
dan nendang di lidah. Selamat mencoba resep ini dan semoga bermanfaat
yaa
E. Pembahasan (40 poin)
Pengamatan
1. Berat bahan awal : 500 gr
2. Berat bahan akhir : 480 gr
3. penghitungan rendemen : 96 gr
Pembahasan
Buah pepaya yang di gunakan adalah buah pepaya yang sudah masak dan sangat sulit
untuk di kupas, meskipun demikian kita dapat menggunakan buah papaya tersebut untuk
pembuatan manisan buah.
Dari hasil pengupasan tersebut kita dapat mengambil sampel 500 gram untuk pembuatan
manisan buah pepaya.
Pada prosesnya buah tersebut dapat mengeras, ini dikarenakan oleh adanya
penambahan air kapur.penmbahan air kapur ini sangat baik Karena buah pepaya yang
tadinya lunak sudah menjadi keras.
Selain penambahan air kapur juga ditambahkan gula dan garam, tujuan dari
penambhan ini adalah untuk pengawetan dan meperpanjang daya simpannya.
Tujuan pemberian gula dengan kadar yang tinggi pada manisan buah, selain
untuk memberikan rasa manis, juga untuk mencegah tumbuhnya mikroorganisme (jamur,
kapang). Dalam proses pembuatan manisan buah ini juga digunakan air garam dan air
kapur untuk mempertahankan bentuk (tekstur) serta menghilangkan rasa gatal atau getir
pada buah.
Pada akhir pembuatan dapat menghasilkan manisan buah yang cukup
menarik,tekstur,rasa dan warnanya kelihatan srmpurna.

F. Kesimpulan (15 poin)


Buah-buahan bila tidak diolah akan menimbulkan kerusakan akibat enzim yang dapat
mempercepat proses pembusukan pada buah-buahan. Oleh karena itu adanya penanganan
yang tepat maka akan mendapatkan hasil yang baik seperti pembuatan manisan buah
pepaya. Selain untuk memperpanjang daya simpan juga dapat meningkatkan nilai
ekonomis dari buah tersebut.
Buah papaya sangat cocok untuk pembuatan manisan buah dan dapat diolah menjadi
berbagai macam jus. Pembuatan manisan buah ini dapat membantu masyarakat
khususnya para pelajar dalam melakukannya,dan dapat memahami cara-cara
pengolahannya.
G. Dokumentasi (5 poin)
1.kupas kulit pepaya terlebih dahulu
2. Lalu belah
pepaya
menjadi 2 dan
buang biji nya

3. Kemudian tiris
pepaya hingga
kecil- kecil
4. Jika
sudah lalu
pepaya
yang sudah ditiriskan dimasukan ke dalam baskom dan dikasih air dicampur kapur
sirih

Anda mungkin juga menyukai