Abstract
This paper describes about the relation of language to other aspects. Language is
not just about a symbol of sound or an arbitrary vocal symbol that is used by
people to communicate with others, but there are another things from language
that need to be known such as its relationship with the world and civilization, and
why some languages in the world this can become big and grow with human
civilization. All these things are written by the author in this simple paper.
Hopefully, that this paper can provide benefits for all readers, and especially for
the writer as well.
A. PENDAHULUAN
Keanekaragaman bahasa yang muncul di dunia, tidak terlepas dari
sejarah awal penciptaan manusia. Bahasa-bahasa yang bertebaran di seluruh
negeri ini merupakan hasil cipta, rasa, dan karsa manusia, hal ini
membuktikan bahwa manusia adalah makhluk pengguna simbol seperti yang
diungkapkan oleh Erving Goffman: human beings are symbol-using
creaturs.1 Sebagaimana pula tersurat dalam sejarah penciptaan manusia,
bahwa Allah swt mengangkat derajat manusia dibandingkan makhluk lainnya
karena ilmunya dalam berbahasa. Nabi Adam as mampu menyebutkan nama-
1
Mudjia Rahardjo. Bahasa, Pemikiran, dan Peradaban (Telaah Filsafat Pengetahuan dan
Sosiolinguistik). Pidato Pengukuhan Guru Besar Bidang Ilmu Sosiolinguistik, Fakultas Humaniora
dan Budaya, Uiversitas Islam Negeri Malang. (Malang: 2006). 7.
1
nama benda yang Allah swt perintahkan untuk menyebutnya dihadapan para
malaikat dan iblis, yang sebelumnya mereka pun diperintahkan untuk
menyebutkan hal yang sama namun mereka tak mampu, maka akhirnya Allah
swt memerintahkan kepada seluruh makhluk untuk sujud kepada nabi Adam
as, dan hanya iblis yang tidak taat kepada perintah tersebut hingga dia
dikutuk hingga hari akhir nanti.
Dari sejarah tersebutlah roda peradaban manusia mulai berputar dan
terus berputar untuk berkembang hingga sekarang. Dimulai dari satu bahasa
yang diucapkan oleh nabi Adam as yaitu bahasa Arab, terbukti dalam sejarah
kenabian bahwa disaat nabi Adam diturunkan dari surga ke bumi bersama Siti
Hawa dan dia berdoa, sebagaimana termaktub dalam al-Qur’an surat al-A’raf
ayat 23:
Artinya: Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami Telah menganiaya diri
kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat
kepada kami, niscaya Pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.
2
Explore France: The Country of Love, https://www.slideshare.net/animalia49/ebook-prancis,
Diakses pada tanggal 04/03/2019, pukul 06:02.
3
Panduan Cara Beretika di Inggris, https://www.indobritpedia.com/2018/02/panduan-cara-
beretika-di-inggris-untuk-menyesuaikan-budaya-setempat.html, Diakses pada tanggal 4/10/2019,
pukul 10:02.
4
Mudjia Rahardjo. Bahasa, Pemikiran, dan Peradaban. Opcit, 3.
5
Ibid, 13.
3
pengaruhnya di dunia dan penting untuk diketahui ataupun dipelajari, serta
memiliki peranan yang cukup besar dalam perkembangan peradaban modern
manusia pada zaman sekarang ini.
B. PEMBAHASAN
Bahasa sebagai salah satu disiplin ilmu, didalamnya tersusun simbol-
simbol yang berbunyi dan memiliki arti untuk digunakan sebagai alat
komunikasi oleh manusia. Selain sebagai alat komunikasi antar manusia,
bahasa juga menjadi unsur pokok dan prasyarat utama perkembangan
peradaban manusia, karena melalui bahasa tersebut maka manusia dapat
berbagi, mewariskan, dan mengembangkan hasil pemikirannya, 6 hingga dapat
terus selalu eksis, maju, dan berkembang.
Bahasa dapat dikatakan sebagai salah satu unsur primer bagi
kehidupan manusia, karena buah dari hasil suatu pemikiran akan dapat
tersampaikan kepada yang lainnya hanya melalui bahasa. Dengan bahasa
maka manusia dapat menciptakan peradaban bahkan terus dapat
mengembangkannya, dan tanpa bahasa maka peradaban manusia itu akan
punah.
Manusia dengan menyadari begitu pentingnya peran bahasa dalam
peradaban ini yang membuat mereka berlomba-lomba untuk mengeksiskan
bahasanya hingga ke taraf dunia. Masing-masing dari kelompok bahasanya
berkompetisi ingin menjadikan bahasa mereka agar menjadi bahasa nomor
satu di dunia dan pelajari oleh semua umat manusia di seluruh dunia. Mereka
ingin saling mendoktrin bahwa bahasa mereka adalah bahasa yang terbaik
dan terpenting, bahkan menawarkan keunikan yang membuat daya tarik
tersendiri agar kelompok bahasa lain merasa ingin tahu untuk mempelajarinya
baik itu dari segi bahasa maupun budayanya.
Sebagaimana fenomena bahasa yang sangat tampak di era modern
sekarang, ada beberapa bahasa besar di dunia yang mendominasi masuk ke
dalam negara-negara lainnya, fenomena dimana suatu bahasa asing menjajahi
6
Ibid, 8.
4
suatu negara yang bukan merupakan kelompok penuturnya, bahkan bukan
sekedar dijadikan bahasa asing yang penting saja, namun dijadikan sebagai
bahasa kedua yang wajib untuk diketahui dan dipelajari, seperti bahasa
Inggris, yang hampir semua negara di dunia menjadikannya sebagai sebuah
mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah.
Berangkat dari fenomena tersebut maka benar jika Gadamer
mengatakan perlu sekali untuk kita menelusuri hubungan antara bahasa
dengan dunia, hal ini berfungsi untuk kita memperoleh cakrawala yang
memadai bagi sifat kebahasaan pengalaman hermeneutik. Dalam
penelitiannya, Gadamer menemukan fakta bahwa bahasa adalah pengalaman
dunia, manusia hidup di dunia karena bahasa.7
Di era modern seperti sekarang ini, banyak sekali bahasa-bahasa asing
yang diminati untuk dipelajari, namun hanya sedikit saja yang digunakan
dalam ilmu pengetahuan, khususnya dalam hal penelitian seperti bahasa
Inggris. Bahkan ada juga beberapa bahasa yang dahulunya sangat dikenal
dalam bidang keilmuwan seperti bahasa Yunani, akan tetapi karena
berkurangnya pengguna bahasa tersebut pada akhirnya ia mengalami
kepunahan dari peradaban manusia, bahkan dikenal sebagai bahasa kuno.
Dan sebaliknya, bahasa Inggris merupakan bahasa yang kini makin
banyak dipakai baik oleh penutur asli maupun bukan penutur aslinya, karena
bahasa Inggris adalah bahasa yang paling luas tersebar di seluruh dunia. Pada
tahun 1920, jumlah penutur aslinya sudah mencapai sekitar 170 juta penutur,8
dan jumlah tersebut terus bertambah mengikuti pertambahan tahun. Dalam
sejarah dikatakan bahwa bahasa Inggris sampai ke Britania sebagai bahasa
penjajah, dan masuk ke dalam wilayah tersebut pada abad kelima masehi.
Bahasa Inggris dalam sejarahnya termasuk ke dalam kelompok bahasa
Indo – Eropa dari rumpun Germanika, dan tentunya ia masih memiliki unsur
kedekatan dengan bahasa-bahasa Germanika lainnya, seperti halnya bahasa
7
Kaelan, Filsafat Bahasa: Masalah dan Perkembangannya, (Yogyakarta: Paradigma, 2002), 213.
8
Leonard Bloomfiled, Language (Bahasa), Diindonesiakan oleh: I. Sukitno, (Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama, 1995), 57.
5
Perancis yang juga merupakan bahasa besar dunia, ia pun berasal dari rumpun
bahasa Germanika. Bahasa Perancis disebut juga sebagai bahasa Romanika,
julukan yang sama untuk bahasa Spanyol juga, yang jumlah pengguna
bahasanya untuk di wilayah Spanyol dan Perancis saja kurang lebih sebanyak
145 juta penutur asli,9 dan belum termasuk didalamnya jumlah penutur yang
berada di luar kedua wilayah tersebut.
Kelompok bahasa Indo – Eropa memiliki hubungan kekerabatan jauh
dengan kelompok bahasa Hamito – Semitika, meskipun dengan susah payah
diusahakan dalam mencari kemiripannya, namun tidak ada bukti yang
meyakinkan akan kekerabatan antara kedua kelompok bahasa tersebut.10
Kelompok bahasa Hamito – Semitika ini telah digunakan sebagai bahasa
resmi dan tulis selama kurang lebih 1000 tahun (sekitar dari 300 sebelum
masehi) di wilayah Timur Dekat yang saat itu disebut sebagai bahasa
Aramaika, dan pada akhirnya kedudukan bahasa tersebut sekarang digantikan
oleh bahasa Arab.11
Penyebaran bahasa Arab begitu kuat eksistensnya dibandingkan
bahasa-bahasa besar lainnya, ia dikenal sebagai bahasa tua yang dahulu
dikenal sebagai bahasa sastra digunakan oleh pujangga-pujangga Arab kaum
Quraisy pada zaman jahiliyah dalam bersyair, dan kemudian saat kejayaan
islam datang bahasa ini digunakan sebagai bahasa penyebaran agama islam,
terus berlanjut hingga kini ia masih digunakan baik oleh para penutur aslinya
maupun bukan penutur aslinya, karena selain menjadi bahasa internasional ia
pun menjadi bahasa agama islam, yang semua pemeluknya dari berbagai
negara menggunakan bahasa tersebut dalam ibadah mereka.
Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat dilihat eksistensi dari
ketiga bahasa besar dunia (bahasa Inggris, Perancis, dan Arab), selain mereka
adalah kelompok bahasa resmi PBB, namun mereka pun memiliki kegunaan
masing-masing terhadap peradaban modern sekarang ini, hal ini sejalan
9
Leonard Bloomfiled, Opcit, 60.
10
Ibid, 65.
11
Ibid, 65.
6
dengan teori yang dikemukakan oleh Thomas J. La Belle mengenai
konfigurasi tiga komponen kebudayaan (Teknologi, Organisasi Sosial, dan
Ideologi),12 dalam kaitannya bahasa dan perkembangan peradaban modern
dengan penjelasan sebagai berikut:
12
Mudjia Rahardjo. Bahasa, Pemikiran, dan Peradaban. Opcit, 12.
13
H. Douglas Brown, Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa, Edisi kelima, Penerjemah:
Noor Cholis dan Yusi Aviano Pareanom, (Pearson Education, Inc: 2007). 224.
14
Sunardi, Internet dalam Pembelajaran Bahasa Inggris, Seminar Nasional Teknologi Informasi
dan Komunikasi Terapan 2011 (Semantik 2011), Program Studi Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa
7
Maka dari itu, bahasa Inggris merupakan bahasa yang dianggap paling
cocok untuk digunakan dalam ilmu teknologi disini, dibandingkan bahasa
lainnya.
Bahasa Inggris juga dijadikan sebagai persyaratan utama bagi suatu
perusahaan besar dalam menyeleksi pegawainya, begitu pula dalam dunia
pendidikan, diantara ketentuan untuk dapat mengajar di sekolah-sekolah
favorit adalah dengan penguasaan bahasa Inggris secara aktif, diharapkan
agar para siswanya mampu berkomunikasi bahasa Inggris secara aktif
pula.
Di era modern sekarang ini, penguasaan terhadap bahasa Inggris
menjadi suatu keharusan dan kelayakan dalam segala bidang. Seseorang
dianggap memiliki nilai istimewa jika ia juga memiliki kemampuan bahasa
Inggris yang sangat baik pula. Sekedar nilai tes yang tinggi sudah tidak
lagi menjadi standar penentuan bahwa seseorang dianggap memiliki
kemampuan istimewa.
16
Kebudayaan Negara Perancis, Universitas Gunadarma,
https://alyasaphirablog.wordpress.com/2016/11/27/kebudayaan-negara-perancis/, Diakses pada
tanggal 4/10/2019, pukul 7:34.
9
terkandung nilai estetik, kualitas, dan gengsi. Bahkan uniknya, orang-
orang yang berada di kalangan menengah kebawah pun tak mau
ketinggalan untuk mengikuti fenomena ini dengan memiliki barang-barang
dengan brand fashion tersebut walaupun sekedar membeli tiruannya
dengan harga lebih terjangkau, demi rasa gengsi dan agar dipandang high-
class.
Demam brand fashion dengan nama-nama dalam bahasa Perancis
menjadi digandrungi oleh orang-orang di zaman modern seperti sekarang
ini, bahkan belum dianggap orang yang fashionable jika belum
menggunakan brand-brand asal Perancis tersebut. Ada doktrin yang
sangat kuat antara fashion quality dengan Perancis, hingga Perancis
menjadi kiblat fashion dunia.
17
Danial Jamal, Bahasa Arab: Bahasa Tertua di Dunia, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
Teungku Dirundeng Meulaboh, http://staindirundeng.ac.id/2016/09/bahasa-arab-bahasa-tertua-
di-dunia/, Diakses pada tanggal 4/10/2019, pikul 8:00.
18
Mudjia Rahardjo. Bahasa, Pemikiran, dan Peradaban. Opcit, 12.
10
Keistimewaan bahasa Arab selain ia bahasa tertua yang tetap eksis
bertahan hingga sekarang ini, karena banyak juga bahasa-bahasa lain yang
kini sudah berkurang penuturnya dan bahkan sudah menjadi bahasa artefak
kuno saja, ia merupakan bahasa mu’jizat al-Qur’an, yang Allah swt jamin
kemurniannya dan keasliannya akan terus lestari sepanjang masa hingga
hari akhir (yaumul mahsyar). Sebagaimana dalam firman Allah swt surat
al-Hijr ayat 9:
19
Muhbib Abdul Wahab, Peran Bahasa Arab dalam Pengembangan Ilmu dan Peradaban Islam,
Program Pascasarjana FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31547/1/01_MUHBIB%20ABDUL%20
WAHAB_PERAN%20BAHASA%20ARAB%20DALAM%20PENGEMBANGAN%20ILMU%20DAN%20PE
RADABAN%20ISLAM.pdf, diakses pada tanggal 31/03/2019, pukul 05.30.
11
sebagai bahasa studi dan kajian islam, karena tidak ada bahasa yang sesuai
untuk digunakan dalam ranah kajian islam selain menggunakan bahasa Arab,
contohnya disaat melakukan kegiatan doa bersama seperti tahlil, maka
rangkaian-rangkaian bacaan dzikr dan doa didalamnya sangat sulit jika
diganti kedalam bahasa lain, selain bahasa Arab. Bahkan masyarakat awam
sekalipun sudah mampu menyimak dan mengikuti semua prosesi tersebut
walaupun semuanya berbahasa Arab.
Dalam perkembangan studi islam di era modern sekarang ini, banyak
sekali negara-negara di Timur Tengah menawarkan beasiswa belajar bahasa
Arab kepada seluruh generasi islam di berbagai belahan dunia, seperti Saudi,
Qatar, Kuwait, Sudan, dan Yaman. Maka banyak para pemuda dan pemudi
generasi islam yang tidak melewatkan kesempatan baik tersebut untuk dapat
lebih mendalami bahasa Arab dan kajian ilmu islam di negara-negara Timur
Tengah. Dengan jalinan kerjasama dalam bidang pendidikan tersebut,
menjadikan bahasa Arab terus menjadi bahasa yang sangat penting untuk
dipelajari dan dikuasai.
C. PENUTUP
Dari pemaparan sebelumnya maka dapat disimpulkan mengenai peran
bahasa-bahasa besar dunia dalam pengembangan peradaban modern seperti
berikut ini:
1. Adanya hubungan yang erat antara bahasa dan dunia, dan bahasa menjadi
kunci dalam membuka wawasan seseorang mengenai dunia dan seisinya,
melalui bahasa manusia dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman
untuk hidup di dunia.
2. Kaitan bahasa dan peradaban pun tak kalah penting untuk diketahui.
Sejauh bahasa itu digunakan dalam suatu kelompok penuturnya maka
peradaban dari kelompok tersebut akan terus bertahan dan eksis di dunia.
3. Ada enam bahasa besar yang memiliki pengaruh yang sangat besar di
dunia. Keenam bahasa tersebut telah diakui eksistensinya di dunia,
dibuktikan sebagai bahasa-bahasa yang diakui dan diresmikan untuk
12
digunakan dalam forum PBB, diantaranya adalah bahasa Inggris, Perancis
dan Arab.
4. Masing-masing dari bahasa besar dunia tersebut memiliki karakter dan
keunikannya yang berbeda-beda, hal tersebut tercermin dari kultur para
penutur aslinya.
5. Dan diantara karakter bahasa-bahasa besar dunia tersebut adalah: Pertama,
bahasa Inggris yang menjadi bahasa pengetahuan dan penelitian serta
teknologi. Kedua, bahasa Perancis yang menjadi bahasa industri dan
fashion serta organisasi sosial bagi orang-orang di era modern sekarang
ini. Ketiga, bahasa Arab yang menjadi bahasa ideologi agama islam, yaitu
bahasa yang mampu memberi pemahaman mengenai kalam Allah swt, dan
bahasa yang digunakan dalam ibadah umat islam di dunia, serta bahasa
untuk studi dan kajian-kajian islam.
13
Referensi
Wahab, Muhbib Abdul. Peran Bahasa Arab dalam Pengembangan Ilmu dan
Peradaban Islam. Program Pascasarjana FITK UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/31547/1/
01_MUHBIB%20ABDUL%20WAHAB_PERAN%20BAHASA%
14
20ARAB%20DALAM%20PENGEMBANGAN%20ILMU%20D
AN%20PERADABAN%20ISLAM.pdf, diakses pada tanggal
31/03/2019, pukul 05.30.
15