Anda di halaman 1dari 47

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan


masyarakat telah di bangun puskesmas. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis
dinas kesehatan kabupaten / kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas berfungsi
sebagai :
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan .
2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.

Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya,


puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :
1. Perencanaan tingkat Puskesmas
2. Lokakarya Mini Puskesmas
3. Penilaian Kinerja Puskesmas dan manajemen sumber daya termasuk alat,
obat, keuangan dan tenaga, serta didukung dengan manajemen sistem
pencatatan dan pelaporan disebut sistem informasi manajemen Puskesmas
(SIMPUS) dan upaya peningkatan mutu pelayanan.

Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan program-program


unggulan sebagaimana disebutkan dalam Rencana Strategis Kementrian
Kesehatan dan program spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi
prioritas di suatu daerah, perlu dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri
demikian pula strategi dalam pencapaian tujuannya, yang harus disesuaikan
dengan masalah, kebutuhan serta potensi setempat. Puskesmas merupakan ujung
tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan, mempunyai peran cukup besar
dalam upaya mencapai pembangunan kesehatan. Untuk mengetahui tingkat
kinerja Puskesmas, perlu diadakan Penilaian Kinerja Puskesmas.

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 1


B. PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA PUSKEMAS
Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian
hasil kerja/prestasi Puskesmas.
Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas sebagai instrumen
mawas diri karena setiap Puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara
mandiri, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melakukan verifikasi
hasilnya. Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan
manajemen kegiatan termasuk mutu pelayanan (khusus bagi Puskesmas yang
telah mengembangkan mutu pelayanan) atas perhitungan seluruh Puskesmas.
Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten / kota bersama
Puskesmas dapat menetapkan Puskesmas kedalam kelompok (I, II, III) sesuai
dengan pencapaian kinerjanya. Pada setiap kelompok tersebut, dinas kesehatan
kabupaten/kota dapat melakukan analisa tingkat kinerja puskesmas berdasarkan
rincian nilainya, sehingga urutan pencapaian kinerjanya dapat diketahui, serta
dapat dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS


1. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal
dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten
kota.
b. Tujuan Khusus
1) Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu
kegiatan serta manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
2) Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan
urutan peringkat kategori kelompok puskesmas.
3) Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan
masukan dalam penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas
kesehatan kabupaten/kota untuk tahun yang akan datang.

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 2


2. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas :
a. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan
dibandingkan dengan target yang harus dicapai.
b. Puskesmas dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari
penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di
wilayah kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian kinerja
puskesmas (out put dan out come).
c. Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan
tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun
yang akan datang berdasarkan prioritasnya.
d. Dinas kesehatan kabupaten/kota dapat menetapkan dan mendukung
kebutuhan sumber daya puskesmas dan urgensi pembinaan puskesmas.

D. RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

Ruang lingkup kinerja puskesmas meliputi penilaian pencapaian hasil


pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan.
Penilaian terhadap kegiatan upaya kesehatan wajib puskesmas yang telah
ditetapkan di tingkat kabupaten/kota dan kegiatan upaya kesehatan
pengembangan dalam rangka penerapan ketiga fungsi Puskesmas dengan tetap
mengacu pada kebijakan dan strategi untuk mewujudkan visi dan misi
pembangunan kesehatan.
Secara garis besar lingkup penilaian kinerja Puskesmas tersebut
berdasarkan pada upaya-upaya Puskesmas dalam menyelenggarakan :
1. Pelayanan Kesehatan yang meliputi :
a. Upaya Kesehatan Wajib sesuai dengan kebijakan nasional, dimana
penetapan jenis pelayanannya disusun oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/kota
b. Upaya Kesehatan Pengembangan antara lain penambahan upaya
kesehatan atau penerapan pendekatan baru (inovasi) upaya kesehatan

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 3


dalam pelaksanaan pengembangan program kesehatan yang dilaksanakan
di Puskesmas.

2. Pelaksanaan Manajemen Puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan,


meliputi :
a. Proses penyusunan peencanaan, pelaksanaan lokakarya mini dan
pelaksanaan penilaian kinerja.
b. Manajemen sumber daya termasuk manajemen alat, obat, keuangan dll.
3. Mutu Pelayanan Puskesmas, meliputi :
a. Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan.
b. Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya terhadap
standar pelayanan yang telah ditetapkan.
c. Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya masing-masing
program/kegiatan mempunyai indicator mutu tersendiri.
d. Penilaian outcome pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat
kepuasan pengguna jasa pelayanan Puskesmas.

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 4


BAB II
GAMBARAN UMUM

E. GAMBARAN UMUM UPTD PUSKESMAS WINDUSENGKAHAN

1. Data Geografi

Kelurahan Windusengkahan merupakan salah satu Kelurahan di Kecamatan

Kuningan di Kabupaten Kuningan yang terletak di sebelah timur Kota Kuningan

yang berjarak + 3 Km, dengan waktu tempuh + 10 menit menggunakan kendaraan

roda 2 atau 4.

Keadaan geografisnya perbukitan. Wilayah kerja Puskesmas Windusengkahan

terdiri dari 5 Desa/Kelurahan. Dari jumlah Desa/Kelurahan tersebut terbagi

menjadi 21 Dusun RT 123 RW 29. Desa/Kelurahan terjauh dengan jarak antara 5-

10 km yaitu Kelurahan Citangtu dengan waktu tempuh 1/2 jam menggunakan

kendaraan roda 2 dan 4. Luas wilayah sebesar 503 Km2.

Secara Administrasi Kelurahan Windusengkahan berbatasan dengan

Sebelah Utara : Kelurahan Cijoho Kec. Kuningan

Sebelah Timur : Desa Lengkong Kec. Garawangi

Sebelah Barat : Kelurahan Awirarangan Kec. Kuningan

Sebelah Selatan : Kecamatan Kadugede

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 5


PETA WILAYAH KERJA
UPTD PUSKESMAS WINDUSENGKAHAN

Windusengkahan
Kecamatan Kuningan

Winduhaji

karang
Tawang

Cibinuang

Citangtu

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 6


2. Data Demografi
a. KepadatanPenduduk
Data kepadatan penduduk dan persebarannya serta akibat/dampak dari

kepadatan persebaran tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.1
Luas Wilayah, Jumlah dan Persebaran Penduduk
Di Wilayah UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2018

LUAS JUMLAH PENDUDUK JUMLAH RATA- KEPADA


No. DESA/ KEL WILAY RUMAH RATA TAN
AH TANGGA JIWA/ PENDUD
(KM²) Laki - Perempuan JML (KK) RUMAH UK
laki TANGGA (KM2)
1 Windusengkahan 34,46 1557 1472 3.029 818 3,70 86,54
2 Winduhaji 153,20 2699 2551 5.250 1.843 2,85 34,31
3 Karangtawang 137,16 2075 1963 4.038 1.128 3,58 29,47

4 Cibinuang 373,87 1453 1372 2.826 941 3,00 7,58

5 Citangtu 503,00 2595 2454 5.048 1.716 2,94 10,04


JUMLAH 1201.69 9.812 10.379 20.191 6.446 3,13 17
Sumber : Data Kependudukan Tahun 2018 ( data Riil )

Dilihat dari data diatas Luas wilayah di wilayah UPTD Puskesmas

Windusengkahan dengan jumlah 5 Desa/Kelurahan yaitu sebesar 1201,69KM²,

dengan jumlah penduduk sebanyak jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki 9.812

Jiwa dan perempuan 10.379 Jiwa, dengan jumlah rumah tangga sebanyak 6.446

KK dan rata rata jumlah jiwa per rumah tangga sebanyak 3,13 jiwa per desa.

b. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan penduduk di wilayah kerja puskesmas Windusengkahan

dapat terlihat pada tabel di bawah ini :

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 7


Tabel 2.2
Jumlah Penduduk Usia 10 Tahun Keatas
Menurut Tingkat Pendidikan Yang Ditamatkan
Di Wilayah UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018

PENDIDIKAN YANG JENIS 2014 2015 2016 2017 2018


DITAMATKAN KELAMIN JML % JML % JML % JML % JML %
LAKI-LAKI 686 45 690 46.6 686 45 686 45 502 49,6
TIDAK/BELUM
PEREMPUAN 858 55 791 53.4 858 55 858 55 510 50,4
PERNAH SEKOLAH
JUMLAH 1544 100 1481 100 1544 100 1544 100 1012 100
LAKI-LAKI 496 48 609 50.7 496 48 496 48 406 50,3
TIDAK/BELUM
PEREMPUAN 520 52 591 49.2 520 52 520 52 401 49,7
TAMAT SD
JUMLAH 1016 100 1200 100 1016 100 1016 100 807 100

LAKI-LAKI 2583 46 1470 61.6 2583 46 2583 46 1664 50,4


PEREMPUAN 2507 54 916 38.4 2507 54 2507 54 1632 49,6
SD/MI
JUMLAH 5090 100 2386 100 5090 100 5090 100 3296 100
LAKI-LAKI 502 50 958 47.2 502 50 502 50 749 51
SEKOLAH LANJUTAN
PEREMPUAN 545 50 1064 52.6 545 50 545 50 717 49
TINGKAT PERTAMA
JUMLAH 1074 100 2022 100 1074 100 1074 100 1466 100
(SLTP)

SEKOLAH LANJUTAN LAKI-LAKI 596 47 876 49 596 47 596 47 871 54,7


TINGKAT ATAS PEREMPUAN 646 53 912 51 646 53 646 53 719 45,3
(SLTA) JUMLAH 1242 100 1788 100 1242 100 1242 100 1590 100
LAKI-LAKI 128 52 133 48.7 128 52 128 52 276 54,3
AKADEMI PEREMPUAN 117 48 140 51.3 117 48 117 48 232 45,7
JUMLAH 245 100 273 100 245 100 245 100 508 100
LAKI-LAKI 263 66 126 52.1 263 66 263 66 271 54,8
PERGURUAN
PEREMPUAN 133 34 116 48 133 34 133 34 226 45,2
TINGGI/UNIVERSITAS
JUMLAH 396 100 242 100 396 100 396 100 497 100
Sumber : Data Kependudukan Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018

Dari data diatas menunjukan bahwa peningkatan dari tahun ke tahun dengan

jumlah tingkat pendidikan yang ditamatkan semakin terjadi kenaikan jumlah

tingkat pendidikan yang ditamatkan terlihat bahwa potensi dan kualitas SDM

diwilayah Puskesmas Windusengkahan cenderung meningkat dan secara

wawasan sosial ekonomi dan perilaku masyarakat semakin baik terhadap

kesehatan kecenderungan dengan peningkatan angka dalam tingkat pendidikan

diharapkan wujud nilai kesehatan bisa menjadi konsep terdepan dalam

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 8


penerapan hidup sehat,apabila dibanding dengan jumlah penduduk ada beberapa

variabel yang mengalami penurunaan.

3. Data Derajat Kesehatan Masyarakat


1. Data UHH
Umur Harapan Hidup (UHH) merupakan salah satu indikator derajat kesehatan

yang digunakan secara luas. Umur Harapan Hidup adalah jumlah kelahiran

pada kelompok tertentu dalam tahun tertentu dibagi jumlah penduduk dari

kelompok umur tersebut pada pertengahan tahun. Manfaat angka tersebut

untuk mengetahui berapa lama seorang bayi baru lahir diharapkan hidup sejak

lahir sampai dengan usia tertentu.

Pada tabel di bawah ini dapat dilihat UHH di UPTD Puskesmas :

Tabel 2.3
Umur Harapan Hidup di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2014– 2018

TAHUN UHH

2014

2015

2016

2017

2018 58
Sumberdata : Data Statistik 2018

Tabel diatas menunjukan dari tahun 2014 s/d 2018 adanya peningkatan tren

umur harapan hidup,hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan tingkat

pendidikan, lingkungan yang sehat,prilaku hidup bersih dan sehat dan

pelayanan kesehatan yang memadai.

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 9


2. Data Mortalitas (Kematian)
a. Data Kematian Bayi
Angka Kematian Bayi atau Infant Mortality Rate (IMR) adalah
jumlah kematian bayi di bawah usia satu tahun pada setiap 1000 kelahiran
hidup. Angka ini merupakan indikator yang sensitif terhadap ketersediaan,
pemanfaatan dan kualitas pelayanan kesehatan terutama pelayanan perinatal.

JUMLAH
TAHUN JUMLAH
KELAHIRAN HIDUP
KEMATIAN
2014 15 390
2015 3 397
2016 1 379
2017 4 397
2018 - 343

b. Data Kematian Ibu


Angka Kematian Ibu bersalin atau Maternal Mortality Rate (MMR)

menunjukkan banyaknya Ibu hamil atau Ibu bersalin yang meninggal pada

tiap 100.000 kelahiran hidup. Angka ini berguna untuk menggambarkan

status gizi dan kesehatan Ibu, kondisi Kesehatan lingkungan serta tingkat

pelayanan kesehatan terutama untuk Ibu pada saat hamil, melahirkan dan

masa nifas.

Tabel 2.4
Jumlah Kematian Ibu di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2014 – 2018
JUMLAH
TAHUN JUMLAH
KELAHIRAN
KEMATIAN
HIDUP
2014 - 390
2015 - 397
2016 - 379
2017 - 397
2018 - 343
SumberData : Program KIA/KB Tahun 2018

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 10


Tabel diatas menunjukan bahwa Pada Tahun 2014-2018 Semua ibu hamil yang

ada di wilayah Windusengkahan sudah mendapatkan pelayanan ANC sesuai

standar sehingga pada tahun 2014-2018 tidak Terjadi kematian ibu.

c. Data Kematian Balita


Angka Kematian Balita (1-4 tahun) adalah jumlah bayi yang

meninggal sebelum berumur 5 tahun dinyatakan per 1000 balita. Angka

Kematian Balita ini disamping menggambarkan keberhasilan program

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), juga menggambarkan keadaan lingkungan

yang berpengaruh terhadap kesehatan Balita seperti gizi, sanitasi, penyakit

menular dan kecelakaan. Dalam arti luas indikator ini menggambarkan

tingkat kesejahteraan sosial dan tingkat kemiskinan penduduk.

Tabel 2.5
Angka Kematian Balita di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2014 – 2018

TAHUN JUMLAH PENYEBAB

-
2014 -
-
2015 -
- -
2016
- -
2017
- -
2018
Sumber Data :KIA KB Tahun 2018

Berdasarkan data tabel diatas bahwa angka kematian ibu dari tahun 2014 s/d

2017 nihil. Akan tetapi pada tahun 2018 terdapat 1 orang ibu nifas meninggal dunia

disebabkan adanya penyakit bawaan yaitu jantung dan hipertensi. Ibu tidak pernah

melakukan kontak dengan Bidan Desa atau Puskesmas setempat dikarenakan ibu

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 11


berdomisili di Kota Cirebon. Untuk itu hal ini sangat memprihatinkan karena angka

kematian ibu walaupun hanya ada 1 orang itu termasuk pada kejadian luar biasa.

d. Data Kematian Kasar


Dengan berubahnya perilaku gaya hidup dan pola makan maka akan

merubah pola penyakit yang ditimbulkannya. Dengan demikian dapat

juga merubah kematian yang ditimbulkan akibat penyakit tersebut.

Perbedaan pola penyakit dan kematian juga dapat dimungkinkan karena

tempat tinggal, daerah pedesaan pola penyakit dominan dapat karena

penyakit menular infeksi sedangkan daerah perkotaan dapat karena

penyakit degeneratif. Pada bagian ini dibahas jumlah kematian kasar

berdasarkan penyebab.

Tabel 2.6
Data Jumlah Kematian Kasar
Di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2014 s/d 2018

NO. Tahun 0-7 hr 8-28 29 hr- 1-5 6 - 14 15-44 45-54 55-64 >= 65 Jumlah
hr <1 th th th th th th th
1 2014 7 1 2 1 1 12 13 34 55 126
2 2015 - 1 2 1 1 11 10 24 50 100
3 2016 1 - - - 1 10 12 22 52 98
4 2017 4 - - - - 8 9 18 55 94
5 2018 - - - 1 - 14 15 20 60 110

SumberData:Data Kematian Tahun 2014-2018

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 12


3. Data Morbiditas (Kesakitan)
Data sepuluh besar penyakit di UPTD Puskesmas Windusengkahan

Tabel 2.7
Sepuluh Besar Penyakit
di UPTD Puskesmas Windusengkahan

Tahun 2018
NO
Penyakit Jml
1 ISPA 3.110
2 HYPERTENSI 1.339
3 DISPEPSI 1.063
4 GANG.LAIN PADA KULIT 953
5 BRONCHO PNEUMONI 746
6 DEMAM 441
7 MYALGIA 706
8 SCABIES 494
9 DIARE 470
10 CARIES 302
Sumber : Laporan LB 1 Tahun 2018

Tabel diatas menunjukan bahwa penyakit terbanyak masih di penyakit ISPA,


sedangkan kasus penyakit terendah ada pada penyakit Caries.

4. Status Gizi

Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi masalah gizi antara lain Program

Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK). Program ini bertujuan meningkatkan

mutu konsumsi pangan sehingga berdampak pada keadaan atau status gizi

masyarakat.

Walaupun status gizi masyarakat membaik, masalah utama gizi masih diwarnai

dengan masalah Kurang Energi Protein (KEP), Gangguan Akibat Kurang

Yodium (GAKY), Anemia Gizi Besi (AGB) dan Kurang Vitamin A (KVA),

utamanya pada kelompok penduduk tertentu seperti anak-anak dan wanita.

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 13


Tabel 2.8
Perkembangan Status Gizi Balita Indikator BB/U
Hasil BPB Di UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tahun 2014 s.d 2018

Tahun Gizi Buruk Gizi Kurang Gizi Baik Gizi Lebih

Jml % Jml % Jml % Jml %

1 0.1 33 1.9 1.694 96.5 27 1.5


2014

0 0 48 2,9 1570 94,9 37 2,2


2015

7 0,4 12 0,7 1719 98,8 1 0,1


2016

0 0 57 3,5 1544 95 25 1,5


2017

0 0 42 2,6 1528 95,2 35 2,2


2018
Sumber Data : Program Gizi 2018

Tabel diatas menunjukan bahwa berdasarkan data di atas sebagian kecil masih

terdapat balita dengan gizi kurang sehingga perlu terus dilakukan penanganan dan pemberian

PMT pemulihan terhadap keluarga sasaran.

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 14


BAB III
HASIL KINERJA UPTD PUSKESMAS WINDUSENGKAHAN
TAHUN 2018
Hasil Kinerja UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 dapat kami sajikan
sebagai berikut:

A. Hasil kinerja pelayanan kesehatan


1. Upaya Kesehatan Wajib
Tabel 1.
Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Wajib
UPTD Puskesmas Windusengkahan 2018
Komponen Kegiatan Upaya Kesehatan Hasil Cakupan Tingkat Kinerja
No
Wajib (%)
1. Upaya Promosi Kesehatan 72,04 90,10
2. Upaya Kesehatan Lingkungan 63,11 82,60
3. Upaya KIA & KB 72,60 88,55
4. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat 89,31 94,79
5. Upaya Pencegahan & P2M 89,55 92,19
6. Upaya Pengobatan 32,77 99,12
Rata – rata Kinerja 69,90 91,23

Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa semua program kesehatan di UPTD
Puskesmas Windusengkahan belum mencapai target. Program promosi kesehatan
hanya mencapai 72,04%. Hal ini dapat disebabkan karena beberapa hal yaitu :
kurangnya kerjasama Lintas Program dalam kegiatan KIP/K, penyuluhan dalam dan
luar gedung, pembinaan PHBS Rumah Tangga dan pemberdayaan individu dalam
kunjungan rumah, serta kurangnya kerjasama dengan Lintas Sektor dalam
meningkatkan strata posyandu dan Desa Siaga.
Untuk cakupan KIA/KB belum mencapai target dikarenakan beberapa hal
yaitu :
- Penjaringan ibu hamil belum optimal
- Data sasaran tidak valid

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 15


- Bidan kurang pro aktif dalam kunjungan lapangan
- Pelaksanaan kelas ibu hamil belum maksimal
- ANC belum berkualitas
- Koordinasi bidan dengan aparat desa, kader masih kurang
- Kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan diri masih kurang
- R/R belum tertib
Kedelapan factor diatas semoga dapat ditanggulangi lebih baik di tahun yang
akan datang, sehingga cakupan KIA pun akan dapat mencapai target, dan pelayanan
pun akan lebih baik.
Untuk cakupan Kesehatan Lingkungan juga masih belum mencapai target
terutama di cakupan pengawasan rumah sehat masih sangat rendah. Hal ini
menunjukkan bahwa kondisi rumah di wilayah kerja Puskesmas Windusengkahan
yang ada belum memenuhi syarat kesehatan yang ditentukan. Masyarakat belum
mengetahui kriteria rumah sehat jadi pihak puskesmas wajib untuk memberikan
informasi tentang kriteria rumah sehat pada seluruh masyarakat di tiap
desa/kelurahan.
Sedangkan untuk Cakupan Upaya Pengobatan masih sangat rendah yaitu
32,77. Hal ini dapat disebabkan dari jumlah kunjungan baru rawat jalan yang masih
belum mencapai target, jumlah kunjungan rawat jalan gigi yang masih sangat rendah
dikarenakan masih belum adanya fasilitas BP Gigi tidak ada dokter gigi. Dan juga
rendahnya cakupan laboratorium karena kondisi laboratorium di Puskesmas
Windusengkahan termasuk laboratorium dasar.

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 16


2. Upaya Kesehatan Pengembangan
Tabel 2. Hasil Pencapaian Kinerja Upaya Kesehatan Pegembangan UPTD
Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018
Komponen Kegiatan Upaya Kesehatan Hasil Cakupan Tingkat Kinerja
No.
Pengembangan (%)
1. Upaya Kesehatan Sekolah 100 100
2. Upaya Kesehatan Olah Raga 100 100
3. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat 80,25 80,25
4. Upaya Kesehatan Kerja 50 50
5. Upaya Kesehatan Gigi & Mulut 93,04 115,11
6. Upaya Kesehatan Jiwa 86,94 86,94
7. Upaya Kesehatan Indera 86,51 90,28
8. Upaya Kesehatan Usia Lanjut 78,90 91,29
9. Upaya Kesehatan tradisional 0 0
Rata – rata Kinerja 75,07 79,32

Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa cakupan Upaya Kesehatan
Pengembangan masih rendah, terutama di Upaya Kesehatan Tradisional masih nol.
Dikarenakan petugas Kesehatan Tradisional belum melakukan upaya dalam
meningkatkan cakupan kegiatan yang ada di Kestrad, petugas rangkap dengan
pemegang Kesling dan UKK.
Nilai cakupan kinerja pelayanan kesehatan adalah : rata – rata nilai upaya
kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan, atau dengan kata lain nilai
pencapaian upaya kesehatan wajib + pengembangan dibagi dua.
Jadi Nilai Kinerja cakupan pelayanan kesehatan UPTD Puskesmas
Windusengkahan adalah : 71,45 % (Kinerja Kurang).

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 17


B. Hasil Kinerja Kegiatan Manajemen UPTD Puskesmas Windusengkahan
Tabel 3. Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen UPTD Puskesmas
Windusengkahan Tahun 2018
Cakupan Tingkat
KOMPONEN MANAJEMEN
No. Kegiatan Kinerja
PUSKESMAS
2018 2018
1 Manajemen Operasional Puskesmas 9,90 Baik
2 Manajemen Alat dan Obat 9,08 Baik
3 Manajemen Keuangan 10,00 Baik
4 Manajemen Ketenagaan 8,8 Baik
Program Pengamatan dan Pencegahan
5 10 Baik
Penyakit
Rata-rata 9,56 Baik

Jadi hasil kinerja kegiatan manajemen puskesmas UPTD Puskesmas


Windusengkahan 2018 adalah : 9,56 (Kinerja Baik).

C. Hasil Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan UPTD Puskesmas


Windusengkahan
Tabel. 4. Hasil Pencapaian Kinerja Mutu Pelayanan Kesehatan
UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018
No JENIS KEGIATAN Nilai Tingkat Kinerja
1 Upaya Promosi Kesehatan 9 Baik
2 Upaya Kesehatan Lingkungan 8 Sedang
3 Upaya Kesehatan Ibu & Anak termasuk KB 10 Sedang
4 Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat 9 Baik
5 Upaya Penanggulangan Penyakit 10 Baik

6 Upaya Pengobatan dan Penanganan 6 Baik


Kegawatdaruratan
8,43 Baik
Rata-rata nilai
Dengan melihat tabel diatas hasil kinerja mutu pelayanan kesehatan UPTD
Puskesmas Windusengkahan adalah 8,43 ( termasuk kinerja Baik ).

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 18


D. Hasil Total Kinerja Kegiatan di UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun
2018
Tabel. 5. Hasil Total Kinerja Kegiatan UPTD Puskesmas Windusengkahan
Pada Tahun2017 dan Tahun 2018
Pencapaian Tingkat Tingkat
Pencapaian
No. Komponen Kegiatan 2017 Kinerja Kinerja
2018
2017 2018
1 Pelayanan Kesehatan 61,41 Kurang 71,45 Kurang

2 Manajemen 97,04 Baik 97,04 Baik

3 Mutu 89,09 Sedang 90,10 Sedang

Rata-rata Kinerja 82,51 Sedang 86,20 Sedang

Dengan melihat tabel diatas hasil total kinerja kegiatan di UPTD


Puskesmas Windusengkahan pada tahun 2017 yaitu 82,51 (Tingkat Kinerja
Sedang) dan Tahun 2018 adalah 86,20 (Tingkat Kinerja Sedang).

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 19


BAB IV
ANALISIS HASIL KINERJA

Berikut ini Analisa dari setiap komponen Penilaian Kinerja


UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 :
A. Pelayanan Kesehatan
1. Upaya Kesehatan Wajib
a. Program : Promosi Kesehatan
No Identifikasi Analisis
Penyebab RTL
. Masalah Masalah
1 Cakupan Terdapat Kurangnya Meningkatka
Komunikasi kesenjanga koordinasi n koordinasi
Interpersonal n 41,12% lintas lintas
dan program program
Konseling Pencatatan
(KIP/K) tidak
belum dilakukan
mencapai oleh semua
target pelaksana
layanan
2 Cakupan Terdapat Masih Penyuluhan
Pengkajian kesenjanga banyaknya dan
dan n 0,6% masyarakat konseling
pembinaan dengan tentang
PHBS di perilaku bahaya
tatanan merokok di rokok
Rumah dalam dengan
Tangga rumah melibatkan
belum Masih ada lintas
mencapai bayi yang program dan
target tidak lulus lintas sector
ASI Ekslusif Penyuluhan

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 20


Masih dan
banyak konseling
masyarakat tentang ASI
yang BAB ekslusif
sembaranga berkoordinas
n i dengan
lintas
program dan
lintas sector
Advokasi
pada Kepala
Desa untuk
pembuatan
jamban
3. Cakupan Terdapat Kurang Mengusulka
pemberdayaa kesenjanga lengkapnya n agar
n individu n 10,96 % data pasien data/alamat
melalui Kurangnya pasien
kunjungan koordinasi ditulis
rumah lintas lengkap
belum program Koordinasi
mencapai dengan
target lintas
program (
perkesmas)
untuk
melaksanaka
n kunjungan
rumah

b. Program : Kesehatan Lingkungan

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 21


N Identifikasi Analisis
Penyebab RTL
o Masalah Masalah
1 Cakupan Cakupan - Belum - Melaksanaka
klinik klinik dilakukan n Pelayanan
sanitasi sanitasi nol nya klinik
belum pelayanan sanitasi
mencapai klinik - Pembuatan
target sanitasi jadwal
pelayanan
klinik
sanitasi
- Petugas
klinik
sanitasi
Melakukan
kunjungan
ke
puskesmas
yang
program
klinik
sanitasinya
sudah
berjalan
maksimal.

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 22


2 Cakupan Cakupan - Petugas - Pengawasan
pengawasa pengawasa Kesehatan sasaran
n Rumah n Rumah lingkunga kerjasama
sehat sehat n tidak dengan
belum 19,24% dapat pelaksanaan
mencapai dari target menjangk PIS PK
target 75%, au secara - Pengadaan
terdapat langsung format
kesenjanga sasaran pengawasan
n 55,76% karena - Pengadaan
jumlah kader
sasaran kesehatan
sangat lingkungan
banyak
- Belum
terjadi
koordinasi
lintas
sector dan
lintas
program
3 Cakupan Terdapat - Petugas - Pengawasan
pengawasa kesenjanga Kesehatan sasaran
n jamban n 0,15% lingkunga kerjasama
belum n tidak dengan
mencapai dapat pelaksanaan
target menjangk PIS PK
au secara - Pengadaan
langsung format
sasaran pengawasan
karena - Pengadaan

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 23


jumlah kader
sasaran kesehatan
sangat lingkungan
banyak
- Belum
terjadi
koordinasi
lintas
sector dan
lintas
program
4 Cakupan Terdapat - Petugas - Pengawasan
pengawasa kesenjanga Kesehatan sasaran
n SPAL n 0,15% lingkunga kerjasama
belum n tidak dengan
mencapai dapat pelaksanaan
target menjangk PIS PK
au secara - Pengadaan
langsung format
sasaran pengawasan
karena - Pengadaan
jumlah kader
sasaran kesehatan
sangat lingkungan
banyak
- Belum
terjadi
koordinasi
lintas
sector dan
lintas

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 24


program
5 Cakupan Terdapat - Petugas - Pengawasan
pengawasa kesenjanga Kesehatan sasaran
n air n 1,56% lingkunga kerjasama
bersih n tidak dengan
belum dapat pelaksanaan
mencapai menjangk PIS PK
target au secara - Pengadaan
langsung format
sasaran pengawasan
karena - Pengadaan
jumlah kader
sasaran kesehatan
sangat lingkungan
banyak
- Belum
terjadi
koordinasi
lintas
sector dan
lintas
program

c. Program : KIA/KB
Identifika
N Analisis
si Penyebab RTL
o Masalah
Masalah

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 25


1 Cakupan Terdapat - Pencatatan - Melaksanaka
neonatus kesenjanga dan n pembinaan
dengan n 27,5% pelaporan ke bidan
komplikas kurang desa melalui
i yang maksimal staff meeting
ditangani - Pemahama bidan untuk
belum n DO yang lebih
mencapai kurang meningkatka
target. n pencatatan
dan
pelaporan.
- Pembahasan
DO dalam
staff meeting
bidan agar
bidan paham
DO
2 Cakupan Tidak Dalam PKP Punya
pelayanan rasional sasaran yang pembanding
anak dipakai data sasaran
balita adalah riil
melebihi sasaran
target. estimasi,
kalau
menggunaka
n sasaran
yang riil
pencapaian
tidak akan
melebihi
target

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 26


d. Program : Perbaikan Gizi Masyarakat
N Identifikas Analisis
Penyebab RTL
o i Masalah Masalah
1 Cakupan Terdapat Karena Menyamaka
bayi 0-6 kesenjanga menggunaka n persepsi
bulan n 17,52 % n target dari dengan dinas
mendapat dinas kesehatan
ASI (mengikuti
Eksklusif jumlah bayi)
belum
mencapai
target

e. Program : Pencegahan dan P2M


Identifika
N Analisis
Program si Penyebab RTL
o Masalah
Masalah
Imunisasi 1 Cakupan - Terdapat - Masih - Melakukan
imunisasi kesenjang kurangnya penyuluhan
BCG an 6,36% pengetahuan imunisasi
ibu bayi dan
belum
tentang memberitahu
mencapai pentingnya jika di luar
target imunisasi. kota bisa
- Masih banyak membawa
bayi yang anaknya
waktunya di untuk di
imunisasi di imunisasi di
bawa ke luar fasilitas
kota kesehatan.
- Masih banyak
bayi yang
waktunya di
imunisasi
mengalami
sakit
2 Cakupan - Terdapat - Masih - Melakukan
imunisasi kesenjang kurangnya penyuluhan
DPTHB 1 an 6,63% pengetahuan imunisasi

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 27


belum ibu bayi dan
mencapai tentang memberitahu
target pentingnya jika di luar
imunisasi. kota bisa
- Masih banyak membawa
bayi yang anaknya
waktunya di untuk di
imunisasi di imunisasi di
bawa ke Luar fasilitas
Kota. kesehatan.
- Masih banyak
bayi yang
waktunya di
imunisasi
sakit
ISPA 1 Cakupan Masih - Kurangnya - Penyuluhan
Pneumoni penderita terdapat pengetahuan kepada
pneumoni kesenjangan masyarakat masyarakat
tentang tentang
belum 35,46%
penyakit pneumoni.
mencapai pneumoni. - Sosialisasi
target - Kurang kepada
tepatnya petugas
petugas kesehatan
kesehatan tentang
mendiagnosa penatalaksan
pneumoni aan
pada pneumoni.
pemeriksaan. - Jejaring
- Banyak balita eksternal
yang berobat dengan DPM.
ke DPM.
TB Paru 1 Cakupan Masih ada - Pengetahuan - Penyuluhan
BTA + ada masyarakat kepada
baru kesenjangan tentang masyarakat
penyakit TB tentang
tidak 56,47%
masih penyakit TB.
mencapai rendah. - Menyediakan
target - Pada saat leaflet/brosur
pemeriksaan di meja
kontak informasi.
serumah - Kunjungan
masih ada rumah
anggota kembali
keluarga yang untuk
belum di pemeriksaan
periksa kontak pada

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 28


karena anggota
sedang keluarga
bekerja. yang belum
- Masih ada diperiksa.
pasien - Jejaring
terduga TB eksternal
yang berobat bersama
ke DPM DPM yang
ada di
wilayah kerja
PKM
Windusengka
han
DBD 1 Cakupan Ketelambata - Kurang - Meningkatka
penderita n datangnya baiknya kerja n kerja sama
DBD yang surat sama lintas lintas sektor
sector dan dengan
ditangani solodaritas
Dinas
mencapai dari Rumah Kesehatan
target. Sakit yang untuk
Semua merawat meminta
kasus pasien pihak Rumah
DBD yang penderita Sakit terkait
ditemuka DBD bisa
secepatnya
n di hampir
mendistribusi
wilayah rata-rata 20 kan surat
kerja hari setelah solidaritas.
Puskesma kepulangan.
s
Windusen
gkahan ,
saat
dilakukan
penyelidik
an
epidemiol
oginya
kurun
waktunya
agak
lama
setelah
kepulang

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 29


an pasien
penderita
DBD dari
perawata
n Rumah
Sakit.

f. Program : Upaya Pengobatan


Identifika
N Analisis
Program si Penyebab RTL
o Masalah
Masalah
BP 1 Cakupan Terdapat - Pelayanan - Meningkatk
Umum kunjunga kesenjangan belum an kembali
n pasien 62,13% maksimal pelayanan di
rawat - Banyaknya rawat jalan.
jalan pasien - Saling
belum terkadang mengingatk
mencapai petugas lupa an antara
target menulis petugas
kedalam jaga.
register - Meningkatk
kunjungan an
pasien. koordinasi
- Belum dengan
paham petugas di
tentang DO setiap
Kunjungan layanan
- Kerja sama dengan
setiap petugas
layanan pendaftaran.
belum
terkoordinas
i
BP Gigi 1 Cakupan Terdapat - Belum - Mengusulka
kunjunga kesenjangan adanya BP n tenaga
n rawat 60,77% Gigi (Tidak dokter gigi

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 30


gigi ada Dokter - Mengusulka
belum gigi) Pasien n
mencapai berobat ke pengadaan
target faskes lain alat dan
- Alat dan bahan
bahan perawatan
perawatan gigi
gigi belum - Melakukan
ada. sosialisasi
- Kurangnya kepada
kesadaran masyarakat
masyarakat akan
tentang pentingnya
pentingnya kesehatan
kesehatan gigi dan
gigi dan mulut
mulut

2. Upaya Kesehatan Pengembangan


a. Program : UKS
N Identifikasi Analisis
Penyebab RTL
o Masalah Masalah
1 Cakupan - Petugas - Kurang - Mempertaha
sekolah belum nya nkan dan
(SD/MI/seder maksim keterse meningkatka
al dian n
ajat) yang
melaku alat-alat penjaringan
melaksanakan kan - Biaya kesehatan.
penjaringan pemerik untuk - Pengajuan
kesehatan saan cek alat-alat
mencapai laborato - Advokasi
target tetapi rium dengan
belum kepala
Puskesmas
maksimal
untuk biaya
dalam laboratorium
melakukan ke sekolah.
pemeriksaan

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 31


b. Program : Perawatan Kesehatan Masyarakat
Identifikasi Analisis
No Penyebab RTL
Masalah Masalah
1 Cakupan Terdapat - Kurangnya - Adanya
keluarga kesenjangan motivasi pertemuan
rawan (56,03%). perawat perawat
dalam rutin untuk
selesai
melaksanak membahas
dibina belum an asuhan asuhan
mencapai keperawatan keperawatan.
target (kunjungan - Usulan
rumah). pengadaan
- Keterbatasa PHN KIT
n PHN KIT
2 Cakupan Terdapat - Kurangnya - Adanya
keluarga kesenjangan motivasi pertemuan
mandiri III 3,23% perawat perawat
dalam rutin untuk
belum
melaksanak membahas
mencapai an asuhan asuhan
target keperawatan keperawatan.
(kunjungan - Usulan
rumah). pengadaan
- Keterbatasa PHN KIT
n PHN KIT

c. Program : Upaya Kesehatan Kerja


N Identifikasi Analisis
Penyebab RTL
o Masalah Masalah
1 Cakupan Baru 1 Pos - Belum - Melakuka
pembinaaa UKK yang semua n
n Pos UKK terbentuk tersosialisasi sosialisasi
tentang pos kepada
sudah
UKK. masyaraka
mencapai - Pemegang t tentang
target program Pos UKK
tetapi UKK belum dan
belum memamahi membentu
maksimal. secara kan Pos
maksimal UKK.
- Belum - Pemegang
terjalin program
kerjasama melakuka
antara lintas n
program dan kunjungan

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 32


lintas sektor
ke
puskesma
s lain yang
program
UKK nya
sudah
berjalan
maksimal.
- Melakuka
n
kerjasama
antara
lintas
program
dan lintas
sector.
2 Pendataan Cakupan - Belum - Bulan
sasaran yang dilaksanaka Maret
(PAHK) didapat nnya 2017
pendataan melibatka
dan AHK baru
penyakit n program
belum berdasarka akibat kerja Kesling
maksimal n jumlah (PAK) dan dan
kunjungan penyakit Promkes
pasien akibat - Kunjunga
akibat hubungan n ke pos
kerja dan kerja (AHK).
penyakit
akibat
hubungan
kerja ke
poli umum
dan UGD
saja.

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 33


d. Program : Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
N Identifikasi Analisis
Penyebab RTL
o Masalah Masalah
1 Cakupan Tidak ada - Meningkatka
pembinaan kesenjanga n pembinaan
kesehatan n kesehatan
gigi di gigi di
masyarakat masyarakat
(penjaringan agar ibu
kesehatan hamil yang
gigi pada hadir di
ibu hamil di posyandu
posyandu) terbebas dari
sudah karies gigi.
mencapai
target.
2 Cakupan Tidak ada - Meningkatka
pembinaan kesenjanga n pembinaan
kesehatan n kesehatan
gigi di TK gigi di
(kegiatan sekolah TK
sikat gigi agar siswa TK
bersama) termotivasi
sudah untuk
mencapai menggosok
target. gigi di rumah
setiap hari.
3 Cakupan Tidak ada - Meningkatka
pembinaan kesenjanga n pembinaan
kesehatan n kesehatan
gigi di gigi di
SD/MI sekolah
(kegiatan SD/MI agar
sikat gigi semua siswa
bersama) termotivasi
sudah untuk untuk
mencapai menggosok
target gigi dirumah
setiap hari
4 Cakupan Masih Siswa tidak Melakukan

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 34


pemeriksaa terdapat dapat pemeriksaan
n kesehatan siswa TK diperiksa ulang kepada
gigi siswa yang tidak dikarenaka siswa TK
TK sudah diperiksa n tidak yang tidak
mencapai hadir (sakit) hadir.
target.

e. Program : Upaya Kesehatan Jiwa


Identifikasi Analisis
No Penyebab RTL
Masalah Masalah
1 Cakupan Terdapat - Pengetahuan - Melakukan
deteksi dini kesenjangan masyarakat penyuluhan ke
pada 10,92% kurang masyarakat
tentang tentang
gangguan
gangguan kesehatan
kesehatan kesehatan jiwa.
jiwa belum jiwa. - Sosialisasi
mencapai - Kurangnya kepada
target pengetahuan petugas
petugas kesehatan
kesehatan cara
cara mendeteksi
mendeteksi dini gangguan
dini kesehatan
gangguan jiwa.
kesehatan - Beri
jiwa. pemahaman
- Tidak kepada
maunya keluarga dan
keluarga koordinasi
berobat dengan lintas
karena biaya sector.
mahal
2 Cakupan Terdapat - Pengetahuan - Melakukan
Penanganan kesenjangan masyarakat penyuluhan ke
Pasien 15,2% kurang masyarakat
tentang tentang
Terdeteksi
gangguan kesehatan
Gangguan kesehatan jiwa.
Kesehatan jiwa. - Sosialisasi
Jiwa - Kurangnya kepada
pengetahuan petugas
petugas kesehatan
kesehatan cara
cara mendeteksi

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 35


mendeteksi dini gangguan
dini kesehatan
gangguan jiwa.
kesehatan - Beri
jiwa. pemahaman
- Tidak kepada
maunya keluarga dan
keluarga koordinasi
berobat dengan lintas
karena biaya sector.
mahal

f. Program : Upaya Kesehatan Indera


Identifikasi Analisis
No Penyebab RTL
Masalah Masalah
1 Cakupan Terdapat - Pemeriksaan - Membuat
skrinning/gang kesenjanga pada anak jadwal
guan refraksi n 10,32% SMP belum pada
semua bulan
pada anak
dilaksanakan Januari
sekolah belum 2019
mencapai target

g. Program : Upaya Kesehatan Usia Lanjut


Identifikasi Analisis
No Penyebab RTL
Masalah Masalah
1 Cakupan Terdapat - Sasaran yang - Melakukan
pelayanan kesenjangan hadir/datang kegiatan
kesehatan 12,59% yang posbindu secara
diperiksa berkala di 5
usila belum
hanya yang desa.
mencapai itu-itu saja. - Koordinasi
target - Sasaran yang dengan lintas
diperiksa sektor dan
lebih banyak program lebih
sasaran ditingkatkan.
perempuan. - Mengupayakan
- Belum ada adanya PMT dan
sarana pengecekan
penunjang laboratorium
untuk gratis.
menarik - Melakukan
minat kegiatan

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 36


sasaran posbindu di
posbindu instansi-
seperti: PMT, instansi.
pengecekan
laboratorium
gratis (untuk
yang
mempunyai
penyakit-
penyakit
tertentu).
- Kurang
optimalnya
kegiatan
posbindu

h. Program : Upaya Kesehatan Tradisional


Identifikasi Analisis
No Penyebab RTL
Masalah Masalah
1 Cakupan Kegiatan - Rangkap - Meningkatkan
pembinaan pembinaan tugas koordinasi
upaya belum programmer lintas program
dilaksanaka - Kurang dan lintas
kesehatan
n koordinasi sektor dan
tradisional lintas kerjasama
belum program dan dengan kader
mencapai lintas sektor masih kurang
target dan - Mengusulkan
kerjasama untuk
dengan kader pembiayaan
masih kurang dari dana
- Tidak adanya BOK.
dukungan
dana
2 Cakupan - Masih - Terbatasnya - Melakukan
pengobat banyak kesadaran sosialisasi dan
tradisional praktek dari penggiat pembinaan
tradisional yankestrad kepada
terdaftar/ber
yang tidak untuk penggiat batra
ijin belum memiliki mendaftran untuk
mencapai ijin batra nya dan memiliki ijin
target memiliki ijin praktek.
praktek
batra.
- Batra dengan
STPT/SIPT

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 37


sering tidak
menetap di
satu
tempat/berpi
ndah
- Penggiat
batra
merupakan
pekerjaan
tambahan
bukan
pekerjaan
utama..

B. Manajemen Puskesmas
1. Program : Manajemen Alat dan Obat
Identifikasi Analisis
No Penyebab RTL
Masalah Masalah
1 Sarana/guda - Gudang obat - Obat JKN - Mengajukan
ng obat tidak dapat datang 1 di RKA
puskesmas menampung tahun sekali untuk
jumlah obat sehingga kelengkapan
belum
yang ada. terjadi sarana/guda
mencapai - Jendela penumpukan ng
target. gudang obat di gudang.
tidak punya - Belum ada
teralis. realisasi/angg
aran.
2 Proses Tidak ada - Tidak semua - Membuat
distribusi jadwal/ poskesdes jadwal
belum rencana berjalan/aktif distribusi
tahun 2019
mencapai distribusi obat
target ke sub unit

3 Cara Petugas obat - Keterbatasan - Menjelaskan


penyerahan tidak meminta waktu karena sedetail
dan pasien untuk terlalu mungkin
banyaknya agar pasien
pemberian mengulang
pasien mengerti
informasi petunjuk yang
belum telah diberikan

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 38


mencapai kepada pasien.
target

4 Puskesmas - Penggunaan - Pemeriksa - Refresh


selalu antibiotik dalam kembali
membuat untuk ISPA > memberikan tentang
20%. therapy tidak penatalaksan
PWS
- Penggunaan mempertimba aan diare
indicator antibiotic ngkan therapy dan ISPA di
belum untuk diare yang rasional. staff meeting
mencapai > 20%
target
5 Kegiatan - Tidak - Keterbatasan - Mengusulkan
pelayanan terselenggara tenaga farmasi untuk
farmasi nya penambahan
sosialisasi tenaga
klinik belum
tentang farmasi.
mencapai pelayanan - Mengusulkan
target farmasi (PIO) untuk
melalui pengadaan
pertemuan, leafleat dan
leafleat, poster.
poster, - Menyelengga
spanduk. rakan
- Pelayanan konseling
informasi kepada
obat untuk petugas
petugas kesehatan di
kesehatan tahun 2018
belum
terlaksana.
- Konseling
belum
terlaksana.
- Leafleat,
poster belum
ada.
- Home care
tidak
terlaksana.
- Evaluasi PIO
belum
terlaksana

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 39


2. Program : Manajemen Ketenagaan
Identifikasi Analisis
No Penyebab RTL
Masalah Masalah
1 Tidak ada Pencapaian 0 - Karena -
daftar tidak ada
institusi institusi
pendidikan
pendidikan
kesehatan
kesehatan yang ada di
yang ada di wilayah
wilayah kerja kerja
puskesmas puskesmas.

C. Mutu Puskesmas
1. Program : Upaya Kesehatan Lingkungan
N Identifikasi Analisis
Penyebab RTL
o Masalah Masalah
1 Cakupan Belum - Petugas - Petugas
klinik tercapainya belum melaksana
sanitasi Cakupan melaksana kan
belum klinik kan pelayanan
mencapai sanitasi pelayanan klinik
target klinik sanitasi
sanitasi - Petugas
klinik
sanitasi
melakukan
kunjungan
ke
puskesmas
yang
program
klinik
sanitasinya

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 40


sudah
berjalan
maksimal.
2 Cakupan Cakupan - Petugas - Pengawasa
pengawasa pengawasa Kesehatan n sasaran
n Rumah n Rumah lingkungan kerjasama
sehat sehat tidak dapat dengan
belum 19,24% menjangka pelaksanaa
mencapai dari target u secara n PIS PK
target 75%, langsung - Pengadaan
terdapat sasaran format
kesenjanga karena pengawasa
n 33,31% jumlah n
sasaran - Pengadaan
sangat kader
banyak kesehatan
- Belum lingkungan
terjadi
koordinasi
lintas
sector dan
lintas
program

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 41


2. Program : Upaya Perbaikan Gizi
N Identifikas Analisis Penyeba
RTL
o i Masalah Masalah b
1 Kenaikan - Langkah- - Banya - Peningkatan
berat langkah k kapasitas
badan penimbang kader kader
an belum baru - Merencanaka
balita
semua - Dacin n dan
yang kader belum koordinasi
ditimbang melaksanak pernah dengan desa
masih an dengan ditera melalui bidan
kurang benar. desa untuk
- Dacin melakukan
untuk tera dacin.
penimbang
an sudah
lama tidak
di
kir/ditera

3. Upaya Pengobatan dan Penanggulangan


Kegawatdaruratan
No Identifikasi Analisis Penyebab RTL
Masalah Masalah
1 Ratio Belum ada - Ratio - Usulan
penambalan pelayanan penambalan tenaga dokter
dan BP gigi dan gigi
pencabutan pencabutan - Usulan
gigi belum gigi belum sarana dan
mencapai mencapai nilai prasarana BP
target. maksimal gigi
dikarenakan
tidak adanya
tenaga dokter
gigi
- Belum ada
sarana dan
prasarana BP
Gigi

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 42


2 Penanggulan - Masih - Sarana dan - Usulan obat-
gan syok ada prasarana obatan
anahylatik beberapa belum anaphylatik
belum item yang terlengkapi - Penambahan
mencapai belum ruangan BP
target ada

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 43


BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
UPTD Puskesmas Windusengkahan telah melaksanakan penilaian kinerja
tahun 2018 dengan hasil sebagai berikut :
1. Kinerja cakupan yankes dengan nilai 71,45 % termasuk kategori
kinerja Kurang.
2. Kinerja kegiatan manajemen puskesmas dengan nilai 97,04% termasuk
kategori kinerja Baik
3. Kinerja mutu yankes dgn nilai 90,10 % Termasuk kategori kinerja Baik.
Dengan melihat gambaran diatas hasil kinerja UPTD Puskesmas
Windusengkahan dapat dikategorikan perjenis kegiatan sebagai berikut :
1. Pelayanan Kesehatan
a. Kategori Kinerja Baik
- Upaya Kesehatan Sekolah
- Upaya kesehatan Olahraga
- Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
b. Kategori Kinerja Sedang
- Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
- Upaya Kesehatan Pencegahan dan P2M
- Upaya Kesehatan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit
- Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
- Upaya Kesehatan Jiwa
- Upaya Kesehatan Indera
c. Kategori Kinerja Kurang
- Upaya Promosi Kesehatan
- Upaya Kesehatan Lingkungan
- Upaya Kesehatan Ibu dan Anak/KB
- Upaya Pengobatan
- Upaya Kesehatan Kerja
- Upaya Kesehatan Usia Lanjut

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 44


- Upaya Kesehatan Tradisional
2. Manajemen Puskesmas
a. Kategori Kinerja Baik
- Manajemen Operasional Puskesmas
- Manajemen Alat dan Obat
- Manajemen Keuangan
- Manajemen Pengamatan dan Pencegahan Penyakit
b. Kategori Kinerja Sedang
- Manajemen Ketenagaan
c. Kategori Kinerja Kurang : -
3. Mutu Puskesmas
a. Kategori Kinerja Baik
- Mutu Upaya Promosi Kesehatan
- Mutu KIA/KB
- Mutu Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
- Mutu Upaya Penanggulangan Penyakit
- Mutu Upaya Pengobatan dan Penanganan Kegawatdaruratan
b. Kategori Kinerja Sedang
- Mutu Upaya Kesehatan Lingkungan
c. Kategori Kinerja Kurang :
- Upaya Pengobatan dan Penanganan Kegawatdaruratan

Dapat disimpulkan tahun 2018, Penilaian Kinerja Puskesmas termasuk


kategori kelompok Sedang dengan hasil akhir 86, 20%.
Bila dibandingkan dengan Penilaian Kinerja Puskesmas tahun 2017, UPTD
Puskesmas Windusengkahan juga termasuk Puskesmas kategori Kelompok sedang
dengan hasil akhir 82,51 %. Terdapat kenaikan sebesar 3,7 %.

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 45


B. Saran

1. Monitoring dan evaluasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten lebih ditingkatkan.


2. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor serta berbagai
upaya untuk lebih meningkatkan partisipasi masyarakat.
3. Diharapkan untuk tahun – tahun ke depan, masing – masing program dapat
meningkatkan hasil kinerjanya, terutama untuk program – program yang hasil
pencapaian kegiatannya masih di bawah target sasaran.
4. Untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan mengantisipasi dibuat
upaya baru dalam menanggulangi dan menghadapi masalah – masalah yang
timbul.
5. Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan baik kualitas maupun
kuantitas nya.
6. Melakukan kaji banding ke Puskesmas yang pencapaian Penilaian Kinerja
Puskesmas nya Baik.

Laporan Kinerja Puskesmas ini dibuat sebagai perwujudan


pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan UPTD Puskesmas Windusengkahan.
Untuk mencapai keberhasilan yang optimal masih banyak terdapat kendala atau
permasalahan yang dihadapi. Banyak hal yang perlu dikoordinasikan lebih
mendalam dan mendetail lagi.
Kami akan tetap berusaha meningkatkan kemampuan Kami dalam melayani
kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, meskipun dilaksanakan dengan semua
keterbatasan dan kekurangan yang ada. Semoga Allah SWT memberikan Hidayah
dan Rahmat bagi kita semua. Aamiin.

PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan Tahun 2018 46


PKP UPTD Puskesmas Windusengkahan, Tahun 2018 1

Anda mungkin juga menyukai