Suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan
bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan
Pengertia memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam n undang-undang.
1. Akta Pendirian Yayasan dari Notaris
2. Surat Keterangan Domisili Perusahaan dari Kelurahan dan Kecamatan 3. Surat Keterangan Terdaftar/NPWP dari Kantor Perpajakan 4. Surat Keputusan Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Cara 5. Pengumuman dalam lembaran Berita Negara RI dari Perum Mendirika Percetakan Negara RI. n 6. Tanda Daftar Yayasan dari Dinas Sosial.
Badan hukum yayasan terdiri dari tiga organ yaitu pembina,
pengurus, dan pengawas. Yayasan tidak mempunyai anggota karena yayasan tidak terdiri dari sekutu-sekutu seperti CV Anggota atau pemegang saham dalam Perseroan Terbatas atau badan usaha lain yang digerakkan oleh anggota-anggotanya.
Dalam pasal 6 PP 63/2008 ditentukan bahwa minimal
kekayaan awal dari Yayasan yang harus disediakan oleh pendiri Yayasan yakni :
a. Apabila Yayasan didirikan oleh Orang Indonesia (
perorangan atau badan hukum ) maka harus dipisahkan dari harta kekayaan pribadi pendiri sebesar Modal minimal Rp.10.000.000,- dan tidak boleh kurang b. Apabila Yayasan didirikan oleh Orang Asing atau Orang Asing bersama Orang Indonesia, maka harus dipisahkan dari harta kekayaan pribadi pendiri sebesar minimal Rp.100.000.000,- dan tidak boleh kurang.