Anda di halaman 1dari 3

Makalah Studi Kelayakan Bisnis Usaha Kuliner

Tugas Kuliah Program Studi Kewirausahaan.

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Saat ini wisata kuliner di Indonesia dipenuhi dengan berbagai macam variasi makanan, mulai
dari camilan, kue, hingga masakan khas nusantara. Berbagai pengusaha kuliner memutar otak
untuk menyajikan makanan yang berbeda dan memiliki inovasi, hal tersebut dilakukan untuk
menarik perhatian konsumen terhadap jenis makanan yang diproduksi. Tidak jarang sekarang ini
kita temukan berbagai jenis makanan yang unik dan baru, sehingga kita tertarik untuk
mencobanya, beberapa contoh adalah “Burger Buto”, “Brownies Tempe”, “Bakso Keju”,
“Martabak Pisang”, dsb. Mereka memberikan cita rasa baru terhadap jenis makanan yang
mereka produksi, sehingga para konsumen pun penasaran dan menjadikan variasi makanan-
makanan tersebut sebagai suatu bentuk penyegaran dari jenis-jenis makanan yang sudah biasa
mereka konsumsi.

Untuk menciptakan makanan yang unik dan memiliki inovasi, kita tidak harus menggunakan
bahan makanan yang sulit atau jarang dijumpai, dari bahan-bahan makanan disekitar kita pun
dapat dimanfaatkan menjadi suatu jenis makanan yang unik, apalagi jika bahan makanan
tersebut memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan, jadi tidak hanya menarik dari segi cita rasa
namun juga menyehatkan.

Bahan sederhana yang dapat kita manfaatkan untuk membuat suatu jenis makanan adalah
kentang. Kentang merupakan lima kelompok besar makanan pokok dunia selain gandum, jagung,
beras, dan terigu. Dibandingkan beras, kandungan karbohidrat, protein, lemak dan energi
kentang lebih rendah, namun jika dibandingkan dengan umbi-umbian lain seperti singkong, ubi
jalar, dan talas, komposisi kandungan gizi kentang masih relative lebih baik. Kentang merupakan
satu-satunya jenis umbi yang kaya akan vitamin C. Kadarnya mencapai 30 miligram per 100
gram, sedangkan umbi-umbian lainnya sangan miskin akan vitamin C. Kebutuhan vitamin C
sehari adalah 60 miligram, dengan mengonsumsi sebuah umbi kentang ukuran sedang, sepertiga
kebutuhan vitamin C telah tercapai. Demikian halnya dengan kebutuhan akan vitamin B dan zat
besi. Selain itu kentang juga merupakan sumber kalsium, fosfor, dan kalium, yang berguna untuk
mencegah hipertensi.

Kita dapat memanfaatkan kentang yang kaya akan manfaat tersebut dengan mengolahnya
menjadi kentang goreng “Montano” (nama produk makanan kelompok kami).
1.2. GAMBARAN UMUM POTENSI USAHA

Usaha pembuatan kentang goreng Montano ini merupakan suatu inovasi yang dapat dijadikan
sebagai peluang usaha baru, sebab bahan baku dari kentang tersebut mudah ditemui di berbagai
daerah karena kentang sendiri merupakan salah satu makanan pokok bagi masyarakat di
Indonesia, Harga dari kentang mudah dijangkau oleh semua kalangan, sehingga memungkinkan
bagi mereka yang ingin memulai usaha produksi seperti ini. Seperti yang telah diuraikan pada
sub bab sebelumnya bahwa bahan baku utama yaitu kentang yang mengandung banyak vitamin
dan gizi.

BAB II

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.1 PELUANG PASAR

Pada masa sekarang ini, tingkat persaingan semakin ketat begitu juga dalam bidang kuliner. Para
pelaku usaha yang menginginkan usahanya dapat bertahan dan berkembang maka harus pandai
memutar otak untuk memasarkannya. Maka dari itu, peran pemasaran dalam suatu usaha begitu
penting, sebab pemasaran akan menentukan kelanjutan usaha suatu perusahaan. Salah satu
kegiatan yang tidak boleh ditinggalkan dalam pemasaran adalah melakukan segmentasi pasar,
targeting, dan positioning yang akan diuraikan di bawah ini:

1. Segmentasi
Segemtasi pasar berarti membagai pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda
yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula. Contoh,
Segmentasi pasar dari PT. Gurih Rasa Sejahtera adalah masyarakat kota Palembang dan
sekitarnya.

2. Targeting
Targeting adalah melakukan evaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih satu atau
lebih segmen pasar untuk dilayani. Pasar sasaran atau target dari PT. Gurih Rasa Sejahtera
mencakup segala usia, baik Lansia, Dewasa, Remaja, atau Anak-anak yang menggemari
makanan sehat dan inovatif.

3. Positioning
Penentuan posisi pasar dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan dimasuki,
maka harus pula menentukan posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen tersebut.
Posisi pasar dari PT. Gurih Rasa Sejahtera adalah menciptakan image di benak konsumen
sebagai perusahaan yang memproduksi inovasi makanan yang menyehatkan dan juga lezat.
Makanan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan gizi dan vitamin konsumen segala usia
dengan harga yang kompetitif.
2.2 PERMINTAAN

Permintaan adalah keinginan yang didukung oleh daya beli dan akses untuk membeli. Artinya
permintaan akan terjadi apabila didukung oleh kemampuan yang dimiliki seorang konsumen untuk
membeli. Akses untuk memperoleh produk yang kami tawarkan juga sangat menentukan besarnya
permintaan, oleh karena itu masalah lokasi yang mudah dijangkau sangat kami perhatikan untuk
menjaga besarnya permintaan.

2.2.1 Perkembangan Permintaan Sekarang

Apabila dicermati, permintaan terhadap makanan yang sehat namun juga cocok dengan selera
masyarakat semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan
pentingnya makanan sehat sebagai penunjang kebutuhan gizi dan vitamin bagi tubuh. Dalam hal
kuliner, umumnya konsumen selalu ingin mencoba hal yang baru, makanan yang sehat saja tidak
cukup untuk membuat konsumen kembali membeli produk kami, yang harus diperhatikan ialah rasa
yang enak dan sesuai dengan selera mayarakat.

Kentang Goreng Montano yang kami produksi banyak digemari oleh masyarakat kota Palembang,
selain sebagai camilan di sela-sela makanan berat, produk kami juga banyak dibeli konsumen. Hal
tersebut membawa keuntungan tersendiri bagi usaha kami, produk kami juga akan dikenal oleh
masyarakat luar kota. Dengan begitu permintaan terhadap produk kami juga dapat meningkat
seiring dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang mengenal dan menggemari produk kami.

3.1 STRATEGI BAURAN PEMASARAN

Karena luasnya kegiatan pemasaran, maka dalam melaksanakan kegiatan pemasaran produk, kami
akan menekankan pada strategi bauran pemasaran (marketing mix) melalui, strategi produk, strategi
harga, strategi lokasi, serta strategi promosi.

3.1.1 Strategi Produk

Produk utama yang kami tawarkan ialah Kentang Goreng Montano

Anda mungkin juga menyukai