Anda di halaman 1dari 19

Kartografi Dasar

KULIAH V
“PROYEKSI PETA (I)”
Oleh: Hamim Zaky Hadibasyir, S.Si., MGIS.
Materi Kartografi Dasar

1.Pengertian peta mental dan kartografis; hakekat pemetaan; kegunaan dan fungsi peta
2.Definisi kartografi, peran kartografi sebagai sistem komunikasi, keterbatasan peta,
metode kartografi, dan klasifikasi peta
3.Bentuk bumi dan sistem koordinat
4.Skala peta
5.Garis parallel dan meridian
6.Sistem proyeksi
7.Pembuatan jaring proyeksi
8.Konsep 3D analyst (garis kontur)
9.Generalisasi peta
10.Simbolisasi peta
11.Kaidah lettering dan layout
12.Kartografi digital
APA ITU PROYEKSI PETA?

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND


LATAR BELAKANG ADANYA PROYEKSI PETA

• Globe model penyajian bumi (bola/lengkung) yang diperkecil dan merupakan


gambaran yang paling baik dan benar, tetapi kurang praktis, kurang efisien dan
sulit untuk dibawa kemana-mana

Globe kecil

Globe besar
LATAR BELAKANG ADANYA PROYEKSI PETA..2

• Peta lebih praktis dan efisien, mampu menggambarkan sebagian/seluruh


permukaan bumi pada bidang datar, mudah dilipat, mudah digambar dan dapat
dibawa kemana-mana.

Nautical Chart

Peta RBI
LATAR BELAKANG ADANYA PROYEKSI PETA..3

• Oleh karena itu, perlu cara-cara mengubah model bumi yang berbentuk
lengkung (globe) ke bidang datar (peta) dengan memperkecil kesalahan
(distorsi) yang terjadi

Representasi bumi dalam bentuk sphere Bumi direpresentasikan dengan bidang datar (peta)
PENGERTIAN PROYEKSI PETA

• Proyeksi peta yaitu memindahkan paralel dan meridian di bumi (globe)


secara sistematis dan matematis ke penyajian bidang datar (peta)
dengan meminimalkan kesalahan (distorsi) yang terjadi
• Kesalahan/distorsi dapat berupa bentuk, arah, luas, dan jarak
• Melalui graticule inilah semua kenampakan detil permukaan bumi
dipindahkan ke peta
• Kesalahan semakin besar apabila daerah yang dipetakan semakin luas
• Lengkungan bumi belum diperhatikan apabila daerah yang dipetakan
kurang dari 55 km x 55 km (Martono, 2012), atau ukuran daerah
terpanjang daerah tersebut tidak melebihi 100 km (Wongsocitro)
PERMASALAHAN DALAM PROYEKSI PETA

• Peta yang ideal adalah peta yang mampu merepresentasikan bentuk, arah,
luas, dan jarak yang sebenarnya
• Hal itu mustahil dilakukan karena tidak ada proyeksi peta yang sempurna,
yang mampu mempertahankan bentuk, arah, luas, dan jarak sebenarnya
secara sekaligus
PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH PROYEKSI PETA

• Ciri-ciri tertentu, yaitu ciri-ciri asli yang harus dipertahankan. Hal ini
berhubungan dengan tujuan pemetaan
• Besar dan Bentuk daerah yang dipetakan
• Letak daerah di permukaan bumi
KLASIFIKASI PROYEKSI PETA

Proyeksi peta dapat diklasifikasikan berdasarkan:


• Bidang proyeksinya
• Posisi sumbu simetri bidang proyeksi
• Persinggungan
• Sifat-sifat asli yang dipertahankan
• Generasi atau cara memproyeksikan
JENIS PROYEKSI PETA BERDASARKAN BIDANG PROYEKSI

• Proyeksi azimuthal/zenithal (bidang datar) : yaitu menggunakan


bidang datar sebagai bidang proyeksi
• Proyeksi kerucut (conical) : yaitu menggunakan bidang kerucut
sebagai bidang proyeksi
• Proyeksi silinder (cylindrical) yaitu menggunakan bidang silinder
sebagai bidang proyeksi
JENIS PROYEKSI PETA BERDASARKAN POSISI SUMBU SIMETRI

• Proyeksi normal : yaitu apabila sumbu simetri bidang proyeksi


berimpit dengan sumbu bumi (globe)
• Proyeksi transversal (Equatorial) yaitu apabila sumbu simetri bidang
proyeksi tegak lurus sumbu bumi (globe)
• Proyeksi miring (Oblique) yaitu apabila sumbu simetri bidang proyeksi
membentuk sudut dengan sumbu bumi (globe)
JENIS PROYEKSI PETA BERDASARKAN
LETAK PERSINGGUNGAN BIDANG PROYEKSI
• Tangential yaitu apabila bola bumi (globe) bersinggungan dengan bidang proyeksi
• Secantial yaitu apabila bola bumi (globe) berpotongan dengan bidang proyeksi
• Polysuperficial yaitu apabla terdiri dari banyak bidang proyeksi, misalnya pada
proyeksi polyconic

Polysuperficial

Tangential Secantial
JENIS PROYEKSI PETA BERDASARKAN SIFAT ASLI
YANG DIPERTAHANKAN KEBENARANNYA
• Proyeksi equivalent (equal area) yaitu luas daerah dipertahankan
sama yang berarti luas di atas peta sama dengan luas di atas bumi
setelah dikalikan skala
JENIS PROYEKSI PETA BERDASARKAN SIFAT ASLI
YANG DIPERTAHANKAN KEBENARANNYA..2
• Proyeksi konformal atau orthomorphic yaitu sudut-sudut ataupun
bentuk daerah dipertahankan sama yang berarti sudut yang diukur di
peta sama dengan sudut di permukaan bumi
JENIS PROYEKSI PETA BERDASARKAN SIFAT ASLI
YANG DIPERTAHANKAN KEBENARANNYA...3
• Proyeksi equidistant yaitu jarak dipertahankan kebenarannya yang berarti jarak
dipeta sama dengan jarak di atas permukaan bumi setelah dikalikan skala.
Pada umumnya equidistant hanya sepanjang unsur tertentu saja, misalnya
paralelnya atau meridiannya

a = jarak antar paralel, dibuat sama atau equidistant


(skala sama sepanjang meridian)
JENIS PROYEKSI PETA BERDASARKAN
GENERASI/CARA MEMPROYEKSIKANNYA
• Geometris dilakukan dengan cara perspektif dengan prinsip penyinaran

• Matematis atau Non Perspektif yaitu pemindahan titik-titik di permukaan bumi


semuanya diperoleh dengan cara perhitungan matematis (artinya tidak melalui
penyinaran)
• Semi geometris yaitu sebagian dilakukan secara geometris dan sebagian lagi
dilakukan melalui cara perhitungan matematis
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai