Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan

Pada saat melakukan pengukuran alat yang kami gunakan


diantaranya mistral,jangka sorong,micrometer sekrup, dan
neraca . Dari ke-4 alat ukur tersebut memiliki
kegunaan,kelebihan,serta kekurangan tersendiri .
Misalkan :
-Jangka Sorong
Jangka sorong memiliki kegunaan Mengukur panjang sisi benda
kerja,kedalaman suatu benda,diameter suatu benda. Jangka
sorong memiliki kelebihan yaitu memiliki tingkat ketelitian
yang pada umumnya berkisar 0.05mm-0.01mm. Kekurangan
yang dimiliki jangka sorong(manual) yaitu angkanya yang
cukup kecil dan diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi .
-Mikrometer Sekrup
Secara umum micrometer sekrup memiliki kegunaan untuk
mengukuru ketebalan atau diameter sebuah benda . Kelebihan
yang dimiliki micrometer sekrup yaitu ketelitian nya 10x lebih
teliti dari jangka sorong . Kekurangan nya yaitu perlu membaca
ukuran lebih focus karna ukuran angka yang sangat kecil.
-Mistar
Mistar memiliki fungsi untuk mengukur panjang sebuah benda
kerja . Kelebihan yang dimiliki mistar yaitu pembacaan ukuran
nya yang cukup mudah karna satuan dari mistar itu sendiri cm.
Dan kekurangan yang dimiliki mistar yaitu tidak bisa untuk
mengukur diameter sebuah lubang dengan tepat/presisi,dan
ketelitiannya hanya sampai 0.1cm.
-Neraca Analitik
Neraca memiliki fungsi untuk mengukur massa dari sebuah
benda. Kelebihan yang dimiliki neraca analitik adalah memiliki
tingkat ketelitian hingga 0.01mg, Penggunaanya cukup mudah
sehingga bisa menghemat waktu. Kekurangan yang dimiliki
neraca analitik yaitu jika kita mengukur massa benda melewati
batas daru neraca tersebut dapat mengakibatkan berkurangnya
ketelitian dari neraca tersebut .

Faktor yang Menyebabkan Kesalahan Pengukuran :


-Kesalahan titik nol terjadi karena titik nol pada skala tidak tepat
berhimpit dengan jarum penunjuk,Akibatnya hasil pengukuran
mengalami penambahan atau pengurangan.Kesalahan titik nol
ini biasanya terjadi pada alat ukur jangka sorong,micrometer
sekrup dan avometer. Untuk mengatasi kesalahan titik nol ini
dapat diatasi dengan mengkalibrasi ulang alat ukur.
-Kerusakan alat ukur
-Bentuk dari benda yang akan diukur , biasanya terjadi pada
benda yang akan diukur yang berbentuk bulat.
-Keahlian dalam menggunakan alat ukur dan posisi melihat.

Anda mungkin juga menyukai