Merger Akuisisi
Merger Akuisisi
Disusun Oleh :
2019
I. PROFIL PERUSAHAAN
UBER adalah perusahaan jasa dibidang transportasi. Pendiri dari UBER ialah Garret
dan Travis. Garret dan Travis ialah sosok bisnisman yang dulunya perusahaan dibidang
teknologi. Garret menjual StumbleUpon, mesin penjelajah internet kepada eBay pada
tahun 2007 seharga USD 75 juta (Rp 923 miliar). Sedangkan Travis Kalanick telah
menjual Red Swoosh, perusahaan berbagi file kepada Akamai senilai USD 19 juta. Garret
dan Travis lalu bertemu pada tahun 2008 di sebuah konferensi teknologi di Paris, dimana
Garret menceritakan kepada Travis tentang ide bisnisnya yaitu merintis UBER. Karena
yang sebelumnya permasalahannya adalah sulitnya mendapatkan taxi maka Garret
mempunyai ide bisnis untuk membuat UBER agar mempermudah penumpang dan
pengendara lebih mudah bertemu.
Saat ini Uber beroperasi tidak hanya di San Fransisco, tapi di lebih dari 250 kota di
50 negara. Mereka memiliki rencana menciptakan satu juta pekerjaan pada tahun 2015,
dan memiliki impian dimana pengendara tidak perlu lagi membeli sebuah mobil karena
berkendara dengan Uber akan menjadi alternatif yang lebih murah nantinya.
Anthoni Tan adalah anak dari keluarga konglomerat. Dia berkuliah di Harvard
University. Ketika itu temannya bercerita kepada dia bahwa intinya temannya mengeluh
tentang betapa sulitnya mendapat taxi. Setalah Anthony Tan lulus dari studynya di
Harvard, dia memulai merintis bisnis seperti Uber pada tahun 2012 dan keluar dari bisnis
keluarganya.
II. LATAR BELAKANG PENGAKUISISIAN
Grab melakukan merge dengan Uber dan melakukan cara pembayaran dengan
campuran yaitu membayar cash sebesar USD 100 juta (Rp 1,3 triliun) untuk seluruh
operasional Uber di Asia Tenggara dan Grab memberikan Uber saham sebesar 27.5% dari
saham Grab. Dengan melihat valuasi Grab yang menurut artikel Forbes pada Maret 2018
telah mencapai angka USD 6 miliar, maka bagian yang dimiliki oleh Uber paling tidak
bernilai sebesar USD 1,6 miliar (Rp 21,9 triliun).
V. PASCA AKUISISI
Grab meningkatkan tarif efektifnya sampai 10% hingga 15% setelah mengakuisisi
Uber. Namun, setelah itu banyak pengemudi dan pengendara Uber yang mengeluh karena
dikabarkan bahwa Uber mengabaikan mereka dan banyak pekerja yang kurang nyaman
dengan prospek bergabung dengan Grab. Oleh karena itu, Grab dan Uber bekerja sama
untuk mengalihkan pengemudi dan pengendara Uber, pelanggan Uber Eat, partner
pedagang, dan partner delivery ke platform Grab. Aplikasi Uber beroperasi selama dua
minggu untuk memastikan stabilitas pengendara dan pengemudi Uber, sedangkan
UberEats beroperasi hingga akhir Mei, setelah itu Uber delivery dan partner restorannya
akan dipindahkan ke platform GrabFood.
Cision PR Newswire. 2018. Grab Merges with Uber in Southeast Asia. Tersedia pada:
https://www.prnewswire.com/news-releases/grab-merges-with-uber-in-southeast-asia-
300619147.html (Diakses tanggal 19 Februari 2019)
Lukman, Enricko. 2014. Sejarah pendirian Uber , startup teknologi dengan ronde pendanaan
terbesar di dunia. Terdapat pada: https://id.techinasia.com/uber-sejarah-pendirian-
startup-taksi (Diakses tanggal 19 Februari 2019)
Tim Redaksi Media Grab. 2018. Tentang Kami Grab. Terdapat pada:
https://www.grab.com/id/about/ (Diakses tanggal 19 Februari 2019)
Cunningham, Susan. 2018. Malaysia's Richest 2018: Anthony Tan's Grab Hits $6B Valuation
As The Ride-Hailing Race Quickens. Terdapat pada:
https://www.forbes.com/sites/susancunningham/2018/03/07/grabs-valuation-hits-6-
billion-anthony-tan-joins-rich-list-as-southeast-asia-ride-hailing-race-drags-
on/#46c5ed216ede (Diakses tanggal 20 Februari 2019)