1
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami
dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
3.3Menyajikan berbagai format gambar
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mampu mengetahui berbagai format gambar mengkategorikan format
gambar beserta fungsi dari format gambar
2. mampu menyajikan format gambar
D. TujuanPembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat:
1. Mampu mengetahui berbagai format gambar mengkategorikan format
gambar beserta fungsi dari format gambar
2. mampu menyajikan format gambar
E. Karakter yang dikembangkan
1. Jujur
2. Disiplin
3. Tanggung Jawab
4. Responsif
5. Kerja Sama
F. Materi
Memahami prinsip-prinsip tata letak, antara lain : proporsi, irama (rythm),
keseimbangan, kontras, kesatuan (unity), dan harmoni dalam pembuatan
desain grafis
2
G. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran langsung
H. Metode Pembelajaran
1. Metode ceramah digunakan pada saat melakukan kegiatan rutin yaitu
pada awal kegiatan pembelajaran, pada saat menyampaikan pelajaran
dan pada akhir kegiatan pembelajaran
2. Metode tanya jawab digunakan pada saat kegiatan inti
I. Sarana dan SumberBelajar
1. Sarana
a. Laptop
b. Proyektor
2. SumberBelajar
http://jordannzz208.blogspot.com/2017/10/prinsip-prinsip-tata-letak-
desaingrafis.html
J. KegiatanPembelajaran
Tabel 1.Kegiatan pembelajaran
No. Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
1. Pendahuluan
3
dilakukan
f. Menyampaikan lingkup dan tekhnik
penilaian yang akan digunakan
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati :
45 menit
Pendidik menayangkan video dan slide
mengenai format gambar.
b. Menanya :
Guru memberi kesempatan pada siswa
untuk bertanya
2. Kegiatan Inti
c. Mengumpulkan Informasi
45 menit
Guru mendorong dan membantu peserta
didik untuk mengumpulkan informasi
mengenai format gambar
d. Mengasosiasi
Guru menugaskan peserta didik untuk
mencari tentang ) mengenai format
gambar
e. Mengkomunikasikan
Guru dan Peserta didik menyimpulkan
tentang mengenai format gambar
3. Penutup 15 menit
a. Guru dan siswa merefleksi terhadap
4
kegiatan yang sudah dilakukan
K. Evaluasi
1. JenisEvaluasi
a. Lisan
b. Tertulis
2. ProsedurEvaluasi
a. Penilaian pada proses belajar
b. Penilaian pada akhir pembelajaran
3. Alat Evaluasi
a. Soal.
1. Tulislah berbagai format gambar mengkategorikan format
gambar beserta fungsi dari format gambar
2. Contoh buatkan format gambar
b. Rambu-rambuPenskoran
No. Rambu-rambuJawaban Skor
1. keseimbangan, penekanan, irama, dan kesatuan 25
Sub Total 25
5
No. Rambu-rambu Jawaban Skor
Sub Total 25
Sub Total 25
Sub Total 25
Total 100
1.
2.
3.
4.
5.
6
Pedoman Penskoran
No. Aspek yang dinilai Skor/Keterangan Skor
Maksimal
2 = kurang tepat
3 = tepat
3 = lengkap
2 = kurang lengkap
3 = lengkap
2 = berdasarkan buku
dan hasil observasi
3 = berdasarkan buku,
lapangan dan
sumber lainnya
Pedoman Penilaian :
7
Penilaian Pengetahuan ( Tes Tertulis)
Penilaian Keterampilan ( Penilaian projek)
No. Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
8
Mengetahui,
Guru Pamong Praktikan
Mengetahui,
Kepala Sekolah Dosen Pembimbing
9
Materi Pembelajaran
Salah
satudayatarikmanusiadalammenikmatisuatuobjekadalahadanyaunsurgambar
(image). Gambar digital merupakandokumenberbentuk file yang
dihasilkanmelaluiperangkatelektronikatau media digital. Hasilteknologigambar
digital terusdikembangkankedalamberbagai format demi
memenuhikebutuhancetakatau non-cetak.
Untukmendapatkanhasil image terbaik,
perludipahamikarakteristikatauselukbelukgambardanwarna. Contohnya,
ketikamemperbesarukurangambartetapihasilnyamenjadipecah-pecahataukabur
(blur). Bisajadi, inidikarenakangambar ?asli? yangsedangkitaolahbertipe raster
atautidakcukupresolusinya.
Contohlainadalahtidaksemuagambarmendukunguntukditampilkan di web.
Kalaupundipaksakan, web menjadiberatdanmenyusahkanuntukdilihat.
Contohlainadalahketikamencetakgambarbertipe gif
ataupngmakahasilnyaseringkurangmemuaskan. Epsdan Tiff adalah format file
yang popular untukurusanmencetaksebabmemilikidukunganwarna yang
lebihlengkap.
Secaragarisbesar, gambardibagimenjadiduakategori.
1. Aplikasi Vektor
Adobe Ilustrator, Corel Draw, Macromedia Freehand
2. Aplikasi Bitmap (raster)
Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Macromedia Firework
Vektoradalahserangkaianinstruksimatematis yang dijabarkandalambentuk,
garis, danbagian-bagain lain yang salingberhubungandalamsebuahgambar.
Ukuran file relatifkecildanjikadiubahukurannya (sepertigambar di bawahini)
kualitasnyatetap. Contoh file vektoradalah .wmf, swf ,cdrdan .ai. Dan
seringdipakaidalammembuat logo, animasi, ilustrasi, kartun, clipart,
dansebagainya.
Bitmap adalahgambarbertipe raster. Mengandalkanjumlah pixel
10
dalamsatusatuantertentu. Semakinrapat pixel, semakinbaikkualitasgambar.
Sebaliknya, jikadipaksadiperbesarakanterlihatpecah (sepertigambar di
bawahini). Besar file yang dihasilkancenderungbesar. Contoh bitmap adalah
.bmp, .jpg, .gif.
11
Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel,
sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini
ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan
gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed
Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping
path.
d) JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)
Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai
dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk
menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web,
multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu
menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format
file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke
publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan
dengan format file lainnya.
e) GIF (Graphic Interchange Format)
Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode
warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan
format standar untuk publikasi elektronik dan internet.
Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan
pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini
mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.
f) TIF (Tagged Image Format File)
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit.
Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform
(PC, Machintosh, dan Silicon Graphic).
Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai
oleh para pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi
(cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga
mampu membaca format file TIF.
g) PCX
12
Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation.
Format file ini merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program
dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini.
Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit
namun tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini mampu
menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmap dan Indexed
Color.
h) PDF (Portable Document Format)
Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh
grafik berbasis pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan
gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color,
Grayscale dan Bitmap.
Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering
menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu
menggunakan CCIT.
i) PNG (Portable Network Graphic)
Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file
ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari
format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan
file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang
(background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini
mampu menyimpan alpha channel.
j) PIC (Pict)
Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan
program pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen
antar aplikasi. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna
RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa
alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit
dalam mode warna RGB.
k) TGA (Targa)
13
Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision
Video Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna
RGB dalam 32 bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan
RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel.
Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari
program animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.
l) IFF (Interchange File Format)
Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan
proses pertukaran dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System. Format
file ini dikenali hampir semua program grafis yang terdapat dalam PC serta
mampu menyimpan gambar dengan mode warna Bitmap. Format file ini tidak
mampu menyimpan alpha channel.
m) SCT (Scitex Continous Tone)
Format file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi
pada komputer Scitex. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan
mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale namun tidak mampu menyimpan
alpha channel.
n) PXR (Pixar)
Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image
Computer. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna
RGB dan Grayscale dengan 1 alpha channel.
o) RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen
antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna
RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna
Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.
p) DCS (Dekstop Color Separation)
Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk
.eps. Format ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel
dan CMYK dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel. Format file ini
14
mampu menyimpan clipping path dan sering digunakan untuk proses
percetakan (publishing).
Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4
channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.
15