REFRESHING PEMERIKSAAN FISIS PASIEN... Dr.

Asdar

CADO - CADO UJIAN MAU MASUK - Agama batuk darah? Biar bisa di hitung masif
RUANGAN ... HAPAL BERURUTAN - Pendidikan terakhir atau gak nya
YA - pembiayaan - nyeri dada? Sebelah mana kiri atau
- Pekerjaan kanan? Menjalar kemana? Nyerinya
PEMBUKAAN : - Perkawinan hilang ga klo posisi berubah atau enakan
1. Perkenalkan diri ke pasien... - Suku bangsa pada saat gmn?
(Salaman kalo perlu) Saya dr. ..... - Golongan darah Keluhan sistemik :
Saya dari bagian baru, saya akan - Masuk rawat - Demam ? Berapa hari ? Pola
memeriksa ...... - No RM demamnya ? Riw. Demam sebelumnya?
2. Sebelumnya pastikan kondisi - Mual, muntah, nyeri ulu hati
pasien / KU pasien terlebih dahulu Keluhan utamanya apa : sesak napas - Berat badan menurun, berapa
baik, misalnya kilogram dalam berapa bulan ?
TD : Terus gali sesaknya : - Nafsu makan menurun
N: - Sudah berapa lama? - keringat malam ?
P: - Memberat sejak kapan?
S - Sesak di sertai dengan mengi ga? Riwayat terdahulu :
SpO2 berapa persen dengan Nasal - Sesak di pengaruhi oleh cuaca ga? - DM ? Sdh brp lama? komsumsi apa?
kanule misalnya atau oksigen ruangan Misalnya cuaca dingin, Kontrol teratur ga?
- Sesak di pengaruhi oleh perubahan - HT? Sdh brp lama? komsumsi apa?
BB : posisi ga? Misalnya enakan klo pakai 2 Kontrol teratur ga?
TB : bantal, - Asma / PPOK? Sdh brp lama? Pernah
IMT : - Sesak di pengaruhi oleh aktivitas ga? berobat di poli asma/ppok ga? Pakai
Kategori gizi apa? Misalnya jalan sedikit atau naik tangga inhalasi apa? Kontrol teratur ga? Sudah
sesaknya bertambah pernah spirometri ga?
ANAMNESIS - Jantung? Sdh brp lama? komsumsi
A. Identitas pasien : tanyakan Baru tanyakan keluhan respirasinya : apa? Kontrol teratur ga?
- Nama lengkapnya - Batuk ga? Sudah berapa lama? Duluan - Keganasan ? Kalo tidak ada di keluarga
- Nama panggilannya mana sama sesaknya? Ada dahaknya ? ada ga?
- Tempat / tanggal lahir Warna apa?
- alamat - Batuk darah ga? Kalo ada sejak Riwayat sosial :
- No. Hp kapan? Berapa banyak? Kapan terakhir - Pekerjaan apa :
REFRESHING PEMERIKSAAN FISIS PASIEN... Dr. Asdar
- Merokok : berapa batang/hari (jangan
berapa bungkus), selama berapa tahun?,
Indeks brightman nya apa?
- Di keluarga / di rumah ada yang
merokok ga? Memasak dengan apa?
Kayu kabar atau gmn?
- Alkohol ? Seks bebas ? Narkoba ?
- ada tatto ga?
PEMERIKSAAN FISIS
Mata :
- Perhatikan konjungtiva anemis ga?
Minta melihat ke atas, tarik kelopak mata
bawah dengan ibu jari, bandingkan kiri
dan kanan
- Perhatikan sklera ada ikterik ga? Minta
lirik ke hidungnya, tarik kelopak mata ke
atas dengan ibu jari, bandingkan kiri dan
kanan
- Catat / laporkan hasilnya
Hidung
- Deviasi septum ?
- Konka ?
- Mukosa hiperemis ? Ada sekret ?
- Catat / laporkan hasilnya
Mulut
- Bibir sianotik ? Bibir kering ?
- Lidah kotor ? Higiene nya gmn? Minta
julurkan lidahnya
- Tonsil gmn? Uvula ditengah ?
Adenoid ?
- Catat / laporkan hasilnya
Leher
- PERIKSA KGB : periksa dari arah
belakang ya, terus suruh duduk
pasiennya, terus palpasi dengan ujung
jari, periksa sepanjang musculus
sternokleidomastoideus. Jangan tegang.
Periksa kelenjar yang lain juga. (supra
klavikula / infraklavikula / axilla) berapa
banyak jumlahnya? Ukurannya?
Konsistensinya? terfiksir ga?
- Periksa Tiroid : pasien suruh duduk,
dari belakang juga, palpasi pada daerah
yang tepat, palpasi dengan ujung jari,
jangan lupa suruh menelan, lalu
AUSKULTASI tiroid. Jangan tegang.
- Periksa JVP : minta pasien baring
letakkan kepala/ posisi leher, tekan vena
dengan 1 jari di bagian bawah dekat
klavikula, lalu tekan vena di bagian atas
dekat mandibula dengan jari yang lain,
lalu lepas jarimu yang dekat klavikula.
Lalu tunjukkan yang mana vena terisi
pada waktu inspirasi biasa. Setelah itu
buat bidang datar dari angulus ludovici,
ambil penggaris anggap sejajar dengan
lantai. Kemudian hitung dan sssebutkan
tinggi tekanan vena tersebut, jangan
tegang, rileks saja dengan
menyenangkan.
Jantung
- Periksa iktus cordis :
Tentukan secara inspeksi ada terlihat atau
tidak? Palpasi teraba ga? Lalu pakai
stetoskop untuk tetapkan bunyi jantung I
dan II sambil palpasi denyut nadi arteri
karotis atau radialis?
Periksa dengan cara yang menyenangkan,
jangan tegang
- Batas jantung kanan :
Lakukan dulu perkusi untuk menetapkan
batas paru hati pada mid klavikula kanan,
Tentukan batas sonor - redup (paru -
paru)
Lakukan perkusi dengan menggunakan 1
jari tengah kiri sebagai plesimeter
Lalu lakukan 2 jari ke arah cranial batas
paru kiri
Lakukan perkusi ke arah sternum dari
tempat tersebut diatas
Tentukan batas sonor redup (paru
jantung)
Lakukan pemeriksaan dengan cara yang
menyenangkan. Jangan tegang
REFRESHING PEMERIKSAAN FISIS PASIEN... Dr. Asdar
- Batas Jantung kiri
Lakukan perkusi pada garis axillaris
anterior
Tentukan batas sonor timpani (paru
lambung)
Ukur selebar 2 jari ke arah cranial dari
batas
Lakukan perkusi ke arah sternum dari
tempat tersebu diatas
Lakukan pemeriksaan dengan cara
menyenangkan. Jangan tegang.
PEMERIKSAAN PARU
Saat inspeksi : perhatikan pada saat statis
: jenis pernapasannya, pakai otot bantu
napas, ada venektasi?, saat dinamis,
frekuensi napasnya brp? 12-18x/menit
Perhatikan kelainan lokal kalau ada
(spider nevi, tahi lalat, dll)
Lakukan pemeriksaan napas :
- Perhatikan gerakan napas pasien
terutama pada saat sesak, laporkan
frekuensi, ritme pernapasan, (normal
kah? Kussmaul ? Atau gmn?
- laporkan sifat pernapasan (torakal /
abdominal / kombinasi)
Saat palpasi : pergerakan dada, simetris
atau tidak, vokal fremitus bandingkan...
Tangan jangan lupa di silangkan, minta
pasien katakan tujuh puluh tujuh
Saat perkusi : sama seperti palpasi
prinsipnya (semua lobus paru ya)
Batas paru hati dan peranjakan :
Lakukan perkusi untuk menentukan batas
paru hati pada mid klavikula kanan,
Lalu tentukan batas sonor redup (paru
hati)
Lakukan perkusi dengan menggunakan
jari tengah kiri sebagai plesimeter
Batas paru lambung :
Lakukan perkusi pada garis aksillaris
anterior
Lalu tentukan batas sonor timpani (paru-
lambung)
Menentukan batas paru belakang :
Minta pasien duduk, periksa dari arah
belakang
Periksa perkusi pada garis scapular kanan
dan kiri
Tentukan batas bawah paru belakang
(sonored)
Raba dan tentukan letak V. Thorakal ke
beberapa batas bawah paru kanan dan
bawah
Auskultasi :
Minta pasien bernapas dalam dan teratur
Lalu periksa auskultasi secara sistematis
pada dinding dada depan dan belakang
Tentukan suara napas apa (vesikuler /
Bvesikuler / bronkhial ? Ada bunyi napas
tambahan ga? Ronkhi dan wheezing ?
PEMERIKSAAN ABDOMEN :
- PALPASI HATI
Pasien terlentang dengan tungkai di tekuk
(lipat), lakukan palpasi secara bimanual /
satu tangan, mulai pertengahan SIAS dan
garis tengah abdomen ke arah garis iga
kanan
Lakukan palpasi dengan ujung jari sisi
palmar
Minta pasien bernapas dalam
Tentukan dinding perut sesuai irama
napas
Tentukan pembesaran (cm/jari), ada nyeri
tekan hati ga?
Jangan kaku atau tegang
- PALPASI LIMPA
Minta pasien terlentang dengan tungkai
bawah di lipat,
Lakukan palpasi mulai dari umbilikus ke
arah garis lengkung iga kiri,
Tentukan pembesaran limfa
REFRESHING PEMERIKSAAN FISIS PASIEN... Dr. Asdar

Tentukan palpasi dengan ujung jari sisi

palmar PEMERIKSAAN EKTREMITAS :
Minta pasien bernapas dalam - Periksa telapak / punggung tangan :
Tentukan insisura lienalis inspeksi dulu ada tidak kelainan seperti :
Tekan dinding perut sebagai irama napas palmal sianosis, clubbing, dll
Jangan kaku atau tegang - Periksa refleks lutut : minta pasien
duduk dan kalau bisa minta tungkai
- PEMERIKSAAN GINJAL bawah terjungkai, lalu jangan lupa
Minta pasien menekuk tungkai (fleksi) letakkan tangan kiri pada paha sedikit
Lakukan bimanual, tangan yang satu proksimal di atas tutut. Lalu pukulkan
menekan yang lainnya menahan palu pada tenor sedikit proksimal
Periksa kiri dan kanan abdomen dibawah patella.
Jangan kaku atau tegang - Edema pretibial : tekan dengan jari
tangan pada daerah pretibial di atas
- PEMERIKSAAN “SHEFTING tulang. Lalu laporkan hasil
DULLNESS” (pekak sisi) pemeriksaannya.
Lakukan perkusi dari umbilikus ke lateral
kiri dan kanan
Tentukan batas perubahan bunyi perkusi
dari timpani menjadi redup
Pakai jari sebagai plesimeter tetap pada
batas tersebut pasien dimiringkan, dan
ditunggu beberapa saat
Lakukan perkusi kembali pada tempat
tersebut untuk mencari perubahan suara
Dengan jari yang tetap, pasien kita
lentangkan kembali, tunggu beberapa
saat
Lalu perkusi kembali untuk mencari
perubahan suara
Rileks, jangan kaku atau tegang