KEPUTUSAN

KEPALA KLINIK KIRANA 1

Nomor : 3.1.1.1/1/0/20/12/2018

TENTANG
JENIS PEMERIKSAAN LABORATORIUM KLINIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA KLINIK KIRANA 1

Menimbang : a. bahwa untuk menunjang diagnosis penyakit dan peningkatan pelayanan

klinis di Klinik, maka perlu dilakukan pengembangan pelayanan klinis
yaitu melalui pemeriksaan laboratorium Klinik;
b. bahwa untuk melaksanakan pemeriksaan laboratorium perlu ditentukan
jenis-jenis pemeriksaan laboratorium yang dapat dilaksanakan di Klinik
Kirana 1;

Mengingat 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor. 36 tahun 2009 tentang

Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor. 71 tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor. 9 tahun 2014 tentang Klinik ;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Perubahan
Ketiga atas PMK 71 Tahun 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan Pada
Jaminan Kesehatan Nasional;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 tahun 2012 Tentang Laboratorium
Pusat Kesehatan Masyarakatat;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013 Tentang Cara
Pengelolaan Laboratorium Klinik Yang Baik;
7. Perturan Menteri Kesehatan Nomor 411 Tahun 2010 Tentang Laboratorium
Klinik;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 42 Tahun 2015 Tentang Izin dan
Penyelenggaraan Praktik Ahli Tehnologi Lboratorium Medik;
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2002 Tentang laboratorium
Kesehatan Swasta;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 298 Tahun 2008 Tentang Pedoman
Akreditasi Laboratorium Kesehatan;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Pelayanan
 Laboratorium Pemeriksaan HIV dan Infeksi Oportunistik;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KLINIK KIRANA 1 TENTANG JENIS

PEMERIKSAAN LABORATORIUM KLINIK

Kesatu : Jenis – jenis pemeriksaan laborat yang dapat dilaksanakan di Klinik Kirana 1
sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.
Kedua : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
di kemudian hari terdapat kekeliruan akn dilakukan perbaikan/perubahan sebagai
mana mestinya.

Ditetapkan di : Cibinong
Pada tanggal : 20 Des 2018
KEPALA KLINIK KIRANA 1

Hendriyanto
 Lampiran1 : Keputusan Kepala klinik Nomor 3.1.1.1/1/0/20/12/2018
Tentang Jenis-Jenis Pemeriksaan laboratorium Klinik

JENIS-JENIS PEMERIKSAAN LABORATORIUM KLINIK KIRANA 1

NO SPESIMEN JENIS PEMERIKSAAN

1 Darah Hematologi:
a. Darah Lengkap
b. Hb Sahli
c. Golongan Darah

Kimia Darah:
a. Gula Darah
b. Cholesterol Total
c. Trigliserid
d. HDL/LDL
e. Ureum
f. Creatinin
g. Asam Urat
h. SGOT/SGPT
i. Bilirubin total/direk/indirek
j. Protein total
k. Albumin
l. Globulin

Serologis:
a. Widal
b. HbsAg

2 Urin Urin Rutin

Sedimen Urin
Urin 3 parameter ( protein, gula, pH)
HCG Test
3 Faeces Faeces Rutin:
a. Makroskopis
b. Mikroskopis

3 Dahak BTA ( Bakteri Tahan Asam)

 Lampiran 2 : Keputusan Kepala klinik Nomor : 1.3.16.1/1/0/25/12/2018
Tentang Petugas Pengelola Keuangan

No Jabatan Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Keterangan

1 Bendahara Umum 1.Melaksanakan pencatatan penerimaan
dan pengeluaran harian dari bendahara
harian.
2.Mengumpulkan setoran harian dari
bendahara harian serta melakukan
penyimpanan secara baik, baik dalam
penyimpanan secara tunai maupun
penyimpanan secara perbankan.
 3.Membuat dan melaporkan, pengelolaan
Anggaran secara akuntansi ( Neraca dan
Rugi Laba) Kepada kepala Klinik setiap
bulannya, utk selanjutnya mendapat
pengesahan dari Kepala klinik.
4.Melakukan Monitoring dan pengawasan
terhadap pengelolaan keuangan harian
yang dilaksanakan oleh bendahara harian.
5.Memastikan kesesuaian penggunaan
Anggaran memiliki kesesuian dengan
rencana anggran yang telah disahkan oleh
kepala Klinik.
2 Bendahara Harian 1.Melaksanakan penerimaan harian
2.Melaksanakan pengeluaran harian,
setelah berkoordinasi dengan Pelaksana
Bendahara Umum dlm bentuk perintah
membayar
4.Melaksanakan pencatatan dan
penyetoran keuangan harian kepada
Pelaksana Bendahara Umum Klinik
5.Melaksanakan perhitungan dan
penyerahan gaji harian dokter, dan
membantu Pelaksana Bendahara Umum
Menghitung gaji bulanan dokter tetap
6 Melaksanakan penerapan angka kontak
sehat, dan pelaksanaan WTA BPJS
7.Membantu Pelaksana Bendahara Umum
membuat klain dengan pihak ketiga non
BPJS 8.Bertanggung
Jawab langsung kepada Pelaksana
Bendahara Umum