Anda di halaman 1dari 8

TUGAS

PERALATAN DIAGNOTIK LANJUT

UJIAN TENGGAH SEMESTER

MARWAN SAPUTRA
NIM 1702014

DOSEN : Ayu Hendra, M.Pd.T

TEKNIK ELEKTROMEDIK
POLTEKES SITEBA PADANG
2018/2019
1.Jelaskan cara kerja Cardiotocography (CTG)?

CTG adalah alat khusus yang digunakan untuk memantau denyut jantung janin dan kontraksi
rahim. Tindakan ini bisa melihat adanya gangguan perkembangan janin sebelum atau selama persalin
an. Jika ditemukan perubahan denyut jantung janin dan kontraksi rahim, dokter segera melakukan pe
rtolongan medis.

Cara Kerja Cardiotocography (CTG)


CTG berupa dua piringan kecil yang memiliki fungsi berbeda. Satu piringan berfungsi mengu
kur denyut jantung janin, sedangkan yang lain berfungsi mengukur tekanan pada perut. Selama tes, al
at ini ditempelkan ke permukaan perut menggunakan ikat pinggang elastis yang dilingkarkan pada pe
rut ibu hamil.Tes ini membantu dokter mengetahui kapan ibu hamil mengalami kontraksi beserta kek
uatannya.

Alat CTG mengeluarkan hasil berupa grafik sesuai denyut jantung janin dan kontraksi rahim.
Denyut jantung janin normal adalah sekitar 110 – 160 kali per menit. Apabila hasil CTG menunjukka
n lebih rendah, bisa jadi ada masalah pada janin. Kontraksi palsu pada trimester ke-3 kehamilan bisa
dideteksi lewat tes CTG. Ibu hamil tidak perlu khawatir dengan CTG karena tes ini tidak menggunak
an radiasi.

1. Jelaskan perbedaan USG 2 dimensi, USG 3 dimensi, USG 4 dimensi dan lengkapi dengan gamba
r?
a) USG 2 Dimensi (2D)

- Menghasilkan gambar janin 2D dalam bentuk foto. Gambar 2D ini tidak terlalu
tampak jelas atau buram sehingga sulit dipahami oleh orang awam tanpa bantuan
penjelasan dari tenaga medis.
- Bila dilakukan dengan seksama oleh orang yang memang ahli menggunakan mesin
USG 2D, hasil foto tetap dapat memberikan informasi yang baik mengenai kondisi
kehamilan Anda.
- Umumnya tersedia di puskesmas, poliklinik atau tempat praktek bidan.
b.) USG 3 Dimensi (3D)

- Mengahasilkan gambar janin 3D dalam bentuk foto. Gambar 3D lebih dapat


'ditangkap' oleh orang awam.
- Mampu memberikan gambaran yang lebih jelas dari kondisi pada setiap tahapan
perkembangan yang telah dicapai janin.
- Paling banyak ditemui di ruang praktek dokter kandungan dan rumah sakit bersalin.
Hasil foto USG 3D juga yang biasanya menjadi foto pertama si kecil yang dimiliki
(dan dipamerkan!) calon orang tua muda saat ini.

b) USG 4 Dimensi

- Menghasilkan gambar bergerak dalam bentuk rekaman CD (compact disc) yang


merekam setiap gerakan janin saat dilakukan USG. Anda dapat melihat janin di dalam
rahim dengan jelas seperti sedang melihat video dengan kecepatan bervariasi
tergantung kualitas alat USG 4D yang digunakan.
- Mampu mendeteksi kelainan genetik secara dini termasuk melakukan pengukuran
terhadap sejumlah faktor 'penanda' kondisi janin pada usia 11-14 minggu.
- Karena bisa memberi gambar yang jelas, USD 4D biasa dimanfaatkan juga oleh
calon orang tua untuk mengetahui jenis kelamin bayi.
- Belum dimiliki oleh semua rumah sakit dan biayanya relatif tinggi.
2. Jelaskan fungsi dan bagian- bagian audiometri?
Audiometer adalah suatu alat diantara berbagai macam alat kesehatan yang digunakan untuk
memeriksa kepekaan pendengaran atau sering disebut dengan ambang pendengarn.
a. Kabel jack
Merupakan colokan listrik motor dc yang banyak di guanakan pada peralatan adaptor
atau power supply.
b. Kabel control pada audiometer
Berfungsi untuk mengontrol masukan lisrik pada alat audiometer
c. Lampu pilot
Berfungsi untuk lampu pilot merupakan sebuah lampu LED yang biasa digunakan
sebagai lampu indikator dalam rangkaian sebuah alat atau mesin.
d. Careieage
Berfungsi sebagai perawatan alat audiometry
e. Kertas audiogram
Berfungsi sebagai print hasil pendengaran dari alat audiometry
f. Hands swich
Berfungsi sebagai sebagai saklar pada alat audiometry
g. Fiber pen
Berfunhgsi sebagai
h. Earphone
Berfungsi sebagai menyalurkan bunyi yang sudah di hasilkan ke telinga pasien yang
tengah di periksa pendengarannya.

3. Jelaskan prinsip kerja stress test monitor dan perbedaan dengan elegtrokardiogram (ECG)?

Stress test monitor adalah tes doagnostik kardiovaskular di gunakan untuk


menentukan seberapa baik jantung bekerja dan merespon stress eksternal.
Prinsip kerja nya adalah treadmill bergerak dengan banteuan penggerak motor.
Treadmill akan berlangsung 20-40 menit speed dinaikkan secara perlahan dan menambah
kemiringan (hudrolik)
Tes ini dilakukan oleh dokter jantung atau teknisi terlatih, pertama di mulai dengan
meletakkan elektroda di dada yang telah di bersihkan
Sebelumnya, untuk memastikan kontak langsung. Sebelum tes pasien di berikan intruksi yang
jelas tentang meprsiapkan nya. Sebelim tes di mulai dengan statisik jantung pasien di catatat
sehingga dokter dapat membandingan hasil sebelum dan sesudah test.
Selama pengujian, ketika pasien berjalan di treadmill pada tingkat yang semakin
cepat, detak jantung, tekanan darah, dan elektrokardiogram semua dipantau, dan setiap
perubahan sebagai akibat dari aktivitas dan stres tubuh meningkat levelnya, dicatat. Tingkat
aktivitas yang dilakukan pasien selama tes akan meningkat saat treadmill bergerak lebih
cepat. Di beberapa titik selama pengujian, dokter mungkin meminta pasien untuk bernapas ke
dalam tabung selama beberapa saat untuk mengukur jumlah udara yang mampu ia tarik
selama kegiatan. Meskipun pasien diminta untuk terus berolahraga selama dia bisa, penting
untuk menginformasikan teknisi atau dokter jika ada gejala yang tidak normal seperti nyeri
dada, lengan sakit,atau pusing muncul. Fasilitator tes juga akan menghentikan tes jika
dianggap perlu berdasarkan hasilnya.
Setelah pasien berhenti berolahraga, ia akan diminta untuk beristirahat dengan duduk
atau berbaring. Pada titik ini, denyut jantung dan tekanan darah akan kembali dicatat.

Pasien harus menyediakan waktu setidaknya 60 menit untuk tes jantung treadmill. Tes
itu sendiri akan memakan waktu kurang dari 12 menit atau paling cepat 7 menit, tetapi ada
persiapan yang dilakukan sebelum itu yang mungkin memakan waktu. Hanya untuk
memastikan, pasien harus menghindari membuat jadwal lain sebelum dan sesudah tes.

Elektrokardiogram (EKG
Elektrokardiogram (EKG) adalah tes sederhana untuk mengukur dan merekam aktivitas
listrik jantung. Tes ini menggunakan mesin pendeteksi impuls listrik yang disebut
elektrokardiograf. Elektrokardiograf akan menerjemahkan impuls listrik menjadi grafik yang
ditampilkan pada layar pemantau.
EKG tidak menyakitkan karena tanpa pengaliran arus listrik dan tanpa sayatan (noninvasif).
Dokter akan menempelkan elektrode, umumnya berjumlah 10 atau 12 buah, berbahan plastik
dan berukuran kecil, di dada, lengan, dan tungkai. Elektrode disambungkan dengan kabel-
kabel ke mesin elektrokardiograf. Aktivitas kelistrikan jantung kemudian diukur dan dicetak
oleh mesin EKG, serta diinterpretasi oleh dokter sebagai penunjang diagnosis.
Elektrokardiogram (EKG) umumnya berlangsung 5-8 menit. Tes ini bisa dilakukan di rumah
sakit atau klinik yang memiliki fasilitas pemeriksaan EKG, dan pengerjaannya biasa
dilakukan oleh perawat. Sebelum berbaring di tempat tidur pasien akan diminta untuk
melepaskan pakaian atas, serta melepas aksesoris atau benda yang terdapat dalam kantong
pakaian yang mungkin dapat mempengaruhi hasil pemeriksan.
Setelah berbaring di tempat tidur, elektrode-elektrode akan ditempelkan di dada, lengan, dan
tungkai pasien. Hindari berbicara dan menggerakkan anggota tubuh karena dapat
mengacaukan hasil tes.
Tiap kabel elektrode tersambung ke mesin EKG dan akan merekam aktivitas
kelistrikan jantung. Dokter akan menginterpretasi aktivitas kelistrikan jantung berdasarkan
gelombang yang ditampilkan di layar pemantau dan akan dicetak pada kertas.

4. Jelaskan fungsi- fungsi dari electroencephalograf (EEG)?


Elektroenchephalography (EEG) adalah salah satu tes yang dilakukan untuk
mengukur aktivitas kelistrikan dari otak untuk mendeteksi adanya kelainan dari otak.
Tindakan ini menggunakan sensor khusus yaitu elektroda yang dipasang di kepala dan
dihubungkan melalui kabel menuju komputer.

.
Cara Kerja Electroenchephalography (EEG)

Aktivitas listrik dari otak penderita direkam oleh elektroda perak yang
dipasang oleh teknisi yang terlatih pada kulit kepala. Elektroda ini dihubungkan
secara berpasangan diatas bagian otak yang berdekatan sehingga arus terdeteksi oleh
satu elektroda, akan berbeda yang terdeteksi oleh elektroda pasangannya, perbedaan
voltase ini akan menggerakkan pena. Jika pada bagian otak bermuatan negative dan
satunya lagi pada bagian otak bermuatan positif, pena akan bergerak ke bawah. Jika
situasinya terbalik, pena akan bergerak ke atas. Jika tidak ada arus dari kedua bagian
otak di bawah elektroda mempunyai arus yang sama, pena akan menggambar garis
datar. Biasanya ada 8 pena berurutan dan rangkaian akhir dari garis ini mengukur baik
kekuatan fluktuasi perbedaan voltase maupun frekuensi. Pemeriksaan ini berlangsung
selama 45-47 menit dan menghasilkan gambar gelombang otak selama 5 menit. Jika
seseorang tegang, EEG akan menunjukkan pola pengaktifan yang tidak sinkron dan
bervoltase rendah. Meski demikian, pola ini mirip dengan pola pada orang yang
tenang, yang melakukan tugas mental seperti menghitung. Dengan demikian bila
seseorang tegang ketika melakukan tes EEG, EEG hanya menunjukkan otak
terangsang tetapi tidak menunjukkan apa yang merangsangnya.

5. Buat block diagram pengambilan sinyal EMG beserta penjelasan bagian bagian blok
tersebut?
BLOK DIAGRAM EMG

 Subject
Subject itu sendiri adalah pasien atau kepala pasien

 EMG elektroda
Elektroda perekaman EMG permukaan dan intramuskuler. Ada dua jenis EMG: EMG
permukaan dan EMG intramuskuler. EMG Permukaan menilai fungsi otot dengan mencatat
aktivitas otot dari permukaan di atas otot pada kulit. Elektroda permukaan hanya mampu
memberikan penilaian terbatas pada aktivitas otot.
 Amplifier
Berfungsi sebagai penguat rangkaian EMG yang bercatu daya besar
 Filter
Berfungsi sebagai penyaring aliasing yang masuk ke motor
 AD conferter
Berfungsi sebagai dari ADC atau Analog To Digital Converter adalah untuk menjembatani
pemrosesan data berupa sinyal analog oleh sistem digital.
 Bandstop filter
Befungsi sebagai filter atau penyaring frekuensi yang melewatkan sinyal frekuensi dalam
rentang frekuensi tertentu yaitu melewatkan sinyal yang berada diantara frekuensi batas
bawah hingga frekuensi batas atasnya.
 Bandpass filter
Berfungsi meneruskan sinyal bandstop filter yang berada dibawah frekuensi
 Rectifier
Berfungsi sebagai mengubah arus band pass filter ke arus dc (searah)
 Lowpass filter
Berfungsi sebagai meneruskan sinyal frekuensi nya yang berada di bawah frekuensi alat
EMG dari rectifier ke EMG amplitudo

 EMG amplitude
Kita dapat melihan jumlah dan perbedaan potensial listrik dan otot yang berkaitan dengan
semua unit aktif di sekitar elektroda pada kulit.
CARA PEMASANGAN

A. Pemasangan secara unipolar. B. Pemasangan secara bipolar

6. Sebutkan posisi electrode sadapan prekardial saat penggunaan holter monitor?


Posisi sejumlah elektroda yang dipasangkan di dada akan dihubungkan ke alat yang
berfungsi menyimpan informasi mengenai aktivitas listrik jantung selama periode
perekaman. Alat ini menggunakan elektroda yang dipasangkan di dada yang dihubungkan ke
alat yang berfungsi menyimpan informasi mengenai aktivitas listrik jantung selama periode
perekaman.

Anda mungkin juga menyukai