Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

BAHASA INDONESIA
KARYA ILMIAH

Disusun oleh:
Kelompok 1
• Retno Ayu Wulandari (193020208015)
• Mangido Sitorus (193020208018)
• Nur Haliza (193010208008)
• Maria Fitriani Ewo (193030208037)
• Yanti Amelia Banu (193010208002)
• Takesi Sihaloho (193020208017)

Dosen Pengampu:
Dr. Abdul Hadjanul Fatah,M.Si
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat dan kasih karunianya berupa
kesempatan dan ilmu pengetahuan sehingga makalah ini dapat
selesai tepat waktu.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman
sekalian yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-
idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan sedemikian
rupa.
kami berharap semoga makalah ini bisa menambah
pengetahuan para pembaca. Namun terlepas dari itu kami
mengetahui dan memahami bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, sehingga kami membutuhkan kritik serta saran
yang membangun agar makalah berikutnya lebih baik lagi.
Demikian, akhir kata kami ucapkan Terimaksih semoga
makalh ini dapat bermanfaat.
Palangka Raya, 02 Oktober 2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karya ilmiah adalah yang berisi gagasan ilmiah yang disajikan
secara ilmiah serta menggunakan bentuk dan bahasa ilmiah. Karya tulis
ilmiah mengusung permasalahan keilmuwan. Materi yang dituangkan
dalam tulisan ilmiah berupa gagasan-gagasan ilmiah, baik berupa hasil
kajian ilmiah maupun hasil-hasil penelitian yang disajikan dalam karya
tulis ilmiah. Gagasan-gagasan itu merupakan gambaran perkembangan
ilmu pengetahuan yang terekam dalam tulisan ilmiah.
Jadi yang dimaksud dengan, karya tulis ilmiah merupakan gagasan
karangan yang menyajikan fakta umum yang dapat dibuktikan
kebenarannya secara ilmiah dan ditulis dengan metodologi yang tepat.
Dalam ruang lingkup perguruan tinggi, karya ilmiah disebut juga
sebagai teks akademik. Salah satu contoh karya tulis ilmiah atau teks
akademik adalah laporan hasil penelitian khususnya jenjang pendidikan
S1 atau ysng di sebut dengan skripsi. Skripsi merupakan karya tulis
ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai persyaratan
utama untuk memperoleh gelar sarjana.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah karya ilmiah, maka rumusan masalah
dalam karya ilmiah adalah:
a. Apa yang dimaksud dengan karya ilmiah?
b. Bagaimana sikap karya ilmiah?
c. Bagaimana ciri-ciri karya ilmiah?
d. Apa saja manfaat penulisan karya ilmia?
e. Bagaimana prinsip-prinsip penulisan karya ilmiah?
f. Bagaimana topik karya ilmiah yang baik?
g. Bagaimana tahapan umum penulisan karya ilmiah?
h. Bagaimana bahasa karya ilmiah?
i. Bagaimana penggunaan bahasa dalam karya ilmiah?
j. Bagaimana cara tertib mengutip karya ilmiah?

C. Tujuan
a. Mengetahui apa yang dimaksudkarya ilmiah
b. Mengetahui jenis-jenis karya ilmiah
c. Mengetahui sikap karya ilmiah
d. Mengetahui ciri-ciri karya ilmiah
e. Mengetahui manfaat penulisan karya ilmiah
f. Mengetahui prinsip-prinsip penulisan karya ilmiah
g. Dapat menentukan topik karya ilmiah yang baik
h. Dapat menentukan bahasa yang baik dalam karya ilmiah
i. Mengetahui tahapan umum penulisan karya ilmiah
j. Dapat menentukan penggunaan bahasa dalam karya ilmiah
k. Mengetahui cara tertib mengutip karya ilmiah
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Karya Ilmiah


Pengertian karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan
yang memaparkan hasil dari penelitian atau pengkajian yang telah
dilakukan oleh sebuah tim dengan memenuhi kaidah atau etika keilmuan
yang dibutuhkan dan ditaati oleh masyrakat keilmuan.
Pengertian karya ilmiah menurut para ahli:
1. Brotowidjoyo
karya ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang
menampilkan fakta dan dibuat dengan menggunakan metodologi
penulisan yang baik dan benar.
2. Eko Susilo M
karya ilmiah merupakan suatu tulisan ataupun karangan yang
didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari berbagai
hasil pengamatan dan penelitian.
3. Jones
karya ilmiah merupakan karangan ilmiah yang ditunjukan untuk
masyarakat tertentu ataupun profesional yang biasanya bersifat karya
ilmiah tinggi.
4. Hery Firman
karya ilmiah merupakan laporan berupa tulisan yang
dipublikasikan atau dipaparkan dari hasil pengkajian ataupun penelirian
yang telah dilakukan dalam penulisannya memperhatikan kaidah dan
etika keilmuwan yang berlaku dimasyarakat keilmuan.
5. Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi
karya ilmiah adalah serangkaian kegiatan penulisannya yang
berdasarkan pada hasil penelitian yang disusun secara sistematis
mengikuti metodologi ilmiah, yang bertujuan untuk mendapatkan
jawaban ilmiah dari suatu permasalahan.
2. Jenis-Jenis Karya Ilmiah
Berdasarkan jenis karya ilmiah yang paling banyak diterbitkan oleh
manusia adalah:
1. Makalah
Makalah merupakan karya ilmiah yang menyajikan sebuah
masalah yang penyelesaiannya mengandalkan berbagai macam data
yang ada dilapangan, karya ilmiah ini bersifat empiris dan juga objektif.

2. Artikel
Artikel merupakan karya ilmiah yang memuat pendapat subjektif
pembuatnya mengenai sebuah peristiwa ataupun masalah tertentu.

3. Skripsi
skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk
mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi memuat tulisan berisi pendapat
penulis dengan mengacu ataupunberdasarkan teori yang telah diterbitkan
sebelumnya.

4. Kertas kerja
Pada dasarnya kertas kerja sama dengan makalah, namun dibuat
dengan analisis dan lebih mendalam.

5. Paper
Paper adalah sebutan khusus untuk makalah dikalangan mahasiswa
dalam katanya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum
menyelesaikan jenjang studi Diploma S1, S2 dan S3.

6. Tesis
Tesis merupakan karya ilmiah mahasiswa untukmenyelesaikan
program studi S2 atau Pascasarjana yang bersifat lebih mendalam
dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan penetahuan baru
yang didapat dari penelitian yang dilakukan individu yang bersangkutan.
7. Disertasi
Disertasi atau Ph D Thesis diperuntukan untuk mahasiswa program
S3 atau meraih gelar Doktor/Dr yang mengemukakan analisis yang
dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan dengan data dan fakta.

8. Artikel Ilmiah Populer


Yaitu karya ilmiah yang ditulis dengan gaya populer (bahasa
media/bahasa Jurnalistik) untuk dimuat dimedia massa (surat kabar,
majalah dan tabloid).

3. Sikap Ilmiah
Sikap ilmiah yang harus dimiliki seorang peneliti yaitu:
1. Rasa ingin tahu yang tinggi
Peneliti harus selalu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap
objek yang terdapat di lingkungannya.

2. Jujur
Seorang peneliti harus dapat menerima apapun hasil penelitiannya.

3. Objektif
seorang peneliti dalam mengemukakan hasil penelitiannya tidak
boleh dipengaruhi oleh perasaan pribadinya, tetapi harus berdasarkan
kenyataan (fakta) yang ada.

4. Berpikir secara terbuka


Seorang peneliti mau menerima kritik dari orang lain.

5. Memiliki keperdulian
Seorang peneliti harus tekun dan tidak mudah putus asa jika
menghadapi masalah dalam penelitiannya.

6. Teliti
Seorang peneliti dalam melakukan penelitian harus teliti dan tidak
boleh melakukan kesalahan.
7. Tekun
Seorang peneliti harus tekun dan tidak mudah putus asa
jikamenghadapi maslah dalam penelitiannya.
8. Berani dan Santun
Seorang peneliti harus berani dan santun dalam mengajukan
pertayaan dan beragumentasi.

4. Ciri-Ciri Karya Ilmiah


Ciri-ciri karya ilmiah yang harus dipahami yaitu:
1. Reproduktif
Artinya karya ilmiah ditulis oleh peneliti atau penulis harus
diterima dan dimaknai oleh pembacanya sesuai dengan makna yang
ingin disampaikan.

2. Tidak Ambigu
Sebuah karya ilmiah harus memberikan pemahaman secara detail
dan tidak dikemas dengan bahasa yang tidak membingungkan.

3. Tidak Emotif
Artinya, karya ilmiah ditulis tidak melibatkan aspek perasaan dari
penulisnya.

4. Menggunakan Bahasa baku


Menggunakan bahasa baku agar mudah dipahami. Penggunaan
bahasa baku itu meliputi setiap aspek penulisannya.

5. Menggunakan Kaidah keilmuan


penulisan karya ilmiah harus menggunakan kaidah keilmuan atau
istilah-istilah akademik dari bidang penelitian sipenulis. Halini bertujuan
untuk menunjukan bahwa peniliti atau penulisnya memiliki kapabilitas
pada bidang kajian yang dibahas dalam karya ilmiah.
6. Bersifat Dekoratif
Artinya penulis karya ilmiah harus menggunakan istilah atau kata
yang memiliki satu makna.

7. Terdapat Kohesi
Artinya karya ilmiah harus memiliki kesinambungan antarbagian
dan babnya dan sifatnya tidak bertele-tele atau tepat sasaran.

8. Bersifat Objektif
Dalam penulisan karya ilmiah harus bersifat ojektif.
9. Menggunakan Kalimat Efektif
Tujuannya agar pembaca tidak dipusingkan dengan penggunaan
kalimat yang berputar-putar.

5. Manfaat Penulisan Karya Ilmiah


Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulisan adalah sebagai
berikut:
1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.
2. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.
3. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan.
4. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sisteatis.
5. Memperoleh kepuasan intelektual.
6. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
7. Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian
selanjutnya.

6. Prinsip-Prinsip Penulisan Karya Ilmiah


Prinsip-prinsip penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut;
1. Objektif setiap pernyataan ilmiah dalam karyanya harus didasari
kepada data dan fakta. Kegiatan ini disebut studi empiris.
2. Prosedur atau penyimpulan penemuannya melalui penalaran
induktif dan dedukatif.
Rasio pembahasan data. Seorang penulis karya ilmiah dalam
menganalisis data harus menggunakan pengalaman dan pikiran secara
logis.

7. Topik Karya Ilmiah Yang Baik


1. Aktual
2. Berasal dari bidang kehidupan yang akrab dengan penulis.
3. Memiliki nilai tambah atau memiliki arti yang penting (baik bagi
penuli sendiri atau bagi orang lain).
4. Selaras dengan tujuan penulis dan selaras dengan calon pembaca.
5. Asli, bukan pengulangan atas hal yang sama yang pernah disajikan
oleh orang lain.
6. Tidak menyulitkan pencarian data, bahan dan informasi lain yang
diperlukan.

8. Tahapan Umum Penulisan Karya Ilmiah.


1. Menemukan masalah atau mengajukan masalah yang akan dibahas
dalam penelitian (didukung oleh latar belakang, identifikasi
masalah, batasan dan rumusan masalah).
2. Mengembangkan kerangka pemikiran yang berupa kajian.
3. Mengajukan hipotesis atau jawaban atau dugaan sementara atas
penelitian yang akan dilakukan.
4. Metologi (mencakup berbagai teknik yang dilakukan dalam
pengambilan data, teknik pengukuran dan teknik analisis data).
Tahap penulisan: perwujudan tahap persiapan ditambah dengan
pembahasan yang dilakukan selama dan setelah
penulisan selesai.
Tahap penyutingan; dilakukan setelah proses penulisan dianggap selesai.
9. Bahasa Karya Ilmiah
Dalam membuat karya tulis tidak diperlukan dari peratura-
peraturan bahasa indonesia, seperti ragam bahasa yang digunakan ganti
tanda baca, efektif sampai dengan menggunakan huruf-huruf kapital
yang harus dipertimbangkan, karena membuat sebuah karya ilmiah perlu
bahasa yang mudah diubah, ringkas dan tidak berlebihan.
Ada 7 bahasa karya ilmiah yaitu sebagai berikut:
1. Pemahaman tentang diksi ( pilihan kata/seleksi kata inggris, diction).
2. Penggunaan istilah.
3. Penyusunan kalimat.
4. Penyusunan paragraf.
5. Penyusunan penalaran.
6. Mengacu pada pedoman umum bahasa indonesia.
7. Disempurnakan dan sesuai dengan penggunaan bahasa indonesia yang
baku.

Ketentuan Bahasa:
a. Bahasa Baku
Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa
indonesia. Demikian pula, pemilihan kata atau istilah yang sesuai dan
disesuaikan dengan kaidah ejaan.

b. Logis
Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa indonesia ragam
ilmu yang dapat diterima.

c. Kuantitatif Uraian
Yang dikemukakan dalam tulisan dapat disetujui oleh pasti.

d. Ide Tepat
Yang dikeluarkan oleh penutur atau penulis dan tidak mengandung
arti ganda.
e. Denotatif
Kata yang digunakan sesuai dengan arti yang sebenarnya dan tidak
diambil peraaan, karna sifat pengetahuan itu obyektif.

f. Ringkas
Ide dan setuju dengan kalimat sesuai dengan kebutuhan pengguna
kata seperlunya, tidak berlebihan, tetapi isinya benar.

g. Runtun
Gagasan secara teratur sesuai dengan urutan dan tingkatnya baik
dalam kalimat maupun dalam paragraf.

10. Penggunaan Bahasa Dalam Karya Ilmiah


Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah ragam
bahasa tulis baku. Ragam bahsa tulis baku dapat dilihat dari kata/istilah
baku, yang digunakan dengan makna yang tepat. Satu istilah atau kata
dikatakan baku jika pembentukannya dan cara penulisannya sesuai
dengan kaidah pembentukan kata/istilah bahasa indonesia.
Misalnya yang kita maksudkan seorang mengambil
bangunan, kata yang kita pakai adalah “mengamati”, bukan memandang
meskipun kedua kata tersebut bersinonim atau mempunyai makna yang
mirip. Kedua, perhatikan “nilai rasa” dalam menggunakan kata.
Misalnya, kita mampu membedakan penggunaan kata kamu, saudara,
anda atau penggunaan kata beliau, mohon, minta dan sebagainya.
Ketiga, kita harus mampu membedakan penggunaan kata. Kata-kata
yang digunakan adalah kata dengan arti umum.
Disamping penggunaan kata/istilah baku dengan makna yang
tepat, dalam karya ilmiah kalimat yang digunakan haruslah efektif dan
efisien dan mengikuti kaidah-kaidah penyusun kalimat. Kalimat dalam
karya ilmiah selalu berupa kalimat lengkap, mengikuti aturan tatabahasa,
bernalar, efisien dan hubungan antar unsur-unsur cukup padu.
Berikut adalah penggunaan dalan karya ilmiah:
1. Dalam bahasa dapat dibedakan atas bidang-bidang
2. Ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti ragam bahasa hukum, ragam
bahasa niaga, ragam bahasa sastra dan ragam bahasa jurnalistik
3. Karakteristik ragam bahasa karya ilmiah: singkat, padat, sederhana,
lugas, lancar dan menarik.

11. Mengutip Dalam Karya Tulis Ilmiah


Karya ilmiah pada umumnya merupakan hasil pengamatan
atau penelitian yang merupakan lanjutan dari penelitian yang terdahulu.
Hasil-hasil penelitian orang lain, pendapat ahli, baim yang
dilisankan maupun yang dituliskan dapat digunakan sebagai rujukan
(dikutip) untuk memperkuat uraian atau untuk membuktikan apa yang
diberitakan.
kata mengutip berarti hal, cara, atau proses mengutip.
Mengutip merupakan pekerjaan yang dapat menunjukkan kredibilitas
penulis. Oleh karena itu, mengutip harus dilakukan secara teliti, cermat
dan bertanggung jawab.
Hariwijaya dan Triton (2011: 151) mengatakan bahwa ketika
mengutip perlu dipelajari bagaimana teknik pengutipan
sesuai dengan standar ilmiah (penambahan kata dengan oleh penulis).
Untuk itu, perlu diperhatikan hal berikut:
(1) mengutip sehemat-hematnya,
(2) mengutip jika dirasa sangat perlu semata-mata, dan
(3) terlalu banyak mengutip mengganggu kelancaran bahasa.

12. Daftar Pusaka


Daftar Pusaka merupakan daftar sejumlah buku acuan atau
referensi yang menjadi bahan utama dalam suatu tulisan ilmiah. Selain
buku, majalah, surat kabar, catatan harian dan hasil pemikiran ilmuan
juga dapat dijadikan sebagai referensi dalam menulis.
unsur-unsur pokok daftar pustaka: Nama pengarang, Tahun terbit
dan Judul.
13. Pertanyaan dan jawaban
1. Apa saja manfaat penulisan karya ilmiah?
Jawab: Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulisan adalah sebagai
berikut:
1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.
2. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.
3. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan.
4. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sisteatis.
5. Memperoleh kepuasan intelektual.
6. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
7. Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian
selanjutnya.

2. Bagaimana pengertian karya ilmiah menurut para ahli?


Jawab: Pengertian karya ilmiah menurut para ahli:
1. Brotowidjoyo
karya ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menampilkan
fakta dan dibuat dengan menggunakan metodologi penulisan yang baik dan benar.
2. Eko Susilo M
karya ilmiah merupakan suatu tulisan ataupun karangan yang didapatkan
sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari berbagai hasil pengamatan dan
penelitian.
3. Jones
karya ilmiah merupakan karangan ilmiah yang ditunjukan untuk masyarakat
tertentu ataupun profesional yang biasanya bersifat karya ilmiah tinggi.
4. Hery Firman
karya ilmiah merupakan laporan berupa tulisan yang dipublikasikan atau
dipaparkan dari hasil pengkajian ataupun penelirian yang telah dilakukan dalam
penulisannya memperhatikan kaidah dan etika keilmuwan yang berlaku
dimasyarakat keilmuan.
5. Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi
karya ilmiah adalah serangkaian kegiatan penulisannya yang berdasarkan
pada hasil penelitian yang disusun secara sistematis mengikuti metodologi ilmiah,
yang bertujuan untuk mendapatkan jawaban ilmiah dari suatu permasalahan.

3. Bagaimana prinsip-prinsip penulisan karya ilmiah?


Jawab: Prinsip-prinsip penulisan karya ilmiah adalah sebagai berikut;
a. Objektif setiap pernyataan ilmiah dalam karyanya harus didasari kepada
data dan fakta. Kegiatan ini disebut studi empiris.
b. Prosedur atau penyimpulan penemuannya melalui penalaran induktif dan
dedukatif.
Rasio pembahasan data. Seorang penulis karya ilmiah dalam menganalisis data
harus menggunakan pengalaman dan pikiran secara logis.

4. Bagaimana ketentuan bahasa dalam penulisan karya tulis ilmiah?


Jawab: Ketentuan Bahasa:
a. Bahasa Baku
Struktur bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa indonesia.
Demikian pula, pemilihan kata atau istilah yang sesuai dan disesuaikan dengan
kaidah ejaan.
b. Logis
Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa indonesia ragam ilmu yang
dapat diterima.
c. Kuantitatif Uraian
Yang dikemukakan dalam tulisan dapat disetujui oleh pasti.
d. Ide Tepat
Yang dikeluarkan oleh penutur atau penulis dan tidak mengandung arti
ganda.
e. Denotatif
Kata yang digunakan sesuai dengan arti yang sebenarnya dan tidak diambil
peraaan, karna sifat pengetahuan itu obyektif.
f. Ringkas
Ide dan setuju dengan kalimat sesuai dengan kebutuhan pengguna kata
seperlunya, tidak berlebihan, tetapi isinya benar.
g. Runtun
Gagasan secara teratur sesuai dengan urutan dan tingkatnya baik dalam
kalimat maupun dalam paragraf.

5. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam mengutip karya tulis ilmiah?
Jawab: ketika mengutip perlu dipelajari bagaimana teknik pengutipan
sesuai dengan standar ilmiah (penambahan kata dengan oleh penulis).
Untuk itu, perlu diperhatikan hal berikut:
(1) mengutip sehemat-hematnya,
(2) mengutip jika dirasa sangat perlu semata-mata, dan
(3) terlalu banyak mengutip mengganggu kelancaran bahasa.
Daftar Pusaka

https://sevima.com/pengertian-karya-ilmiah-menurut-para-ahli-dan-
jenis-jenis-karya-ilmiah/
https://sevima.com/pengertian-struktur-dan-ciri-ciri-karya-tulis-ilmiah/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/karya_ilmiah
https://ritterwensen.blogspot.com/2011/03/prinsip-prinsip-penulisan-
karya-ilmiah/html?m=1
https://kanaongoh.wordpress.com-topikkaryailmiahyangbaik
https://mysuratdinas.blogspot.com-Tahapanumumpenulisankaryailmiah
https://www.academia.edu-bahasakaryatulisilmiah
https://id.m.wikipedia.org/wiki/karya_ilmiah

Anda mungkin juga menyukai